(PT.USTEGRA MALANG)
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2019
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
(PT USTEGRA MALANG)
Disusun Oleh :
201510140311069
Mengetahui, Menyetujui,
Disusun Oleh :
201510140311069
Mengetahui, Menyetujui,
Dian Palupi Restuputri, S.T,. M.T Annisa Kesy Garside, S.T., M.T.
NIDN : 0727078501 NIDN : 0731076
A. Latar Belakang
1. Menentukan komponen kritis dan tidak kritis pada suatu sistem perawatan.
2. Melakukan pengambilan keputusan terhadap alternatif-alternatif sistem
perawatan.
3. Melakukan perhitungan menggunakan metode heuristic untuk menentukan
kriteria keputusan yang paling penting.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi perusahaan
Dapat memberikan solusi alternatif terhadap pemilihan strategi perawatan
terhadap komponen yang kritis dan yang tidak kritis.
2. Bagi peneliti
Sebagai bahan pembanding teori teori yang telah didapatkan selama
perkuliahan serta mendapatkan ilmu dan pengalaman yang tidak didapat di
dalam perkuliahan.
D. Landasan Teori
1. Manajemen Perawatan
Perawatan (Maintenance) adalah sebuah kombinasi yang meliputi berbagai
tindakan yang menjaga suatu barang dalam keadaan baik ataupun
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang dapat diterima (corder, 1992).
Assauri (1999), juga mengemukakan bahwa, perawatan adalah kegiatan untuk
menjaga atau memelihara fasilitas peralatan perusahaan dan melakukan perawatan
maupun penggantian yang semestinya dan sesuai dengan yang direncakan.
Manajemen perawatan adalah pendekantan formal dalam melaksanakan fungsi
manajemen pemeliharaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya yang
ada untuk kertersediaan mesin dan peralatan setiap saat berdasarkan karakteristik
kemampuan dan kehandalan pemeliharaan.
Manajemen pemeliharaan menghasilkan banyak keuntungan melalui:
Kesiapan mesin saat dibutuhkan untuk proses produksi, menghasilkan hasil
produksi yang tinggi dengan biaya yang rendah.
Produktivitas tenaga kerja pada saat produksi meningkat.
Dapat menurunkan biaya perbaikan.
Menurunkan kerja lembur.
Secara skematik pembagian maintenance dapat dilihat pada gambar berikut:
4. Metode Heuristik
George poyla (dalam Kristanto. A, 2003) mendefiniskan metode heuristik
sebagai “studi mengenai sebuah metode dan aturan discovery serta invention”
dalam pencarian state space, heuristik sendiri dapat didefinisikan sebagai aturan
untuk memilih alternatif-alternatif yang paling tepat guna mencapai solusi
permasalahan yang dapat diterima.
Secara intuitif, orang mungkin berfikir bahwa kriteria yang paling
penting/kritis adalah kriteria yang mempunyai bobot W j yang tertinggi. Namun
konsep tentang kekritisan ini tidak selalu benar. Dengan metode heuristik ini
kriteria yang paling penting / kritis ialah kriteria yang memiliki perubahan yang
terkecil dalam bobotnya dan akan mengubah rangking alternatif-alternatif yang
ada.
E. Metodologi Penelitian
Mulai
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
1. Penentuan komponen kritis dan tidak kritis
2. Perhitungan pembobotan komponen tiap
alternative
3. pengambilan keputusan terbaik
Usulan / Rekomendasi
Selesai
G. Lokasi dan Waktu Penelitian
H. Identitas Pengusul
Nama : Syukron Taufiqurrohman Halifah
NIM : 201510140311069
No. HP : 081295114029
Alamat Asal : Jl.Mertojoyo Barat, Perum. Dinoyo Residence Kav. 5, kelurahan
Merjosari, kecamatan Lowokwaru, Malang.
Email : syukrontaufiqurrahman@gmail.com
Jurusan : Teknik Industri
Fakultas : Fakultas Teknik
Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang
I. Penutup