PERIODE 1 SEMESTER GASAL 2020/2021 OKTOBER NOVEMBER 2020
NAMA SEKOLAH : SMAN 1 JONGGAT
NAMA MAHASISWA/PRODI: 1. ARI ATMA SULISTIA (E1M017004) PRODI PENDIDIKAN KIMIA 2. NURWAHYU AFRIANI (E1M017055) PRODI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM 2020 PERIODE : PERIODE PLP II NAMA SEKOLAH TEMPAT PLP : SMAN 1 JONGGAT NAMA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Yayuk Andayani, M.Si. NAMA MAHASISWA : Ari Atma Sulistia NAMA GURU PAMONG : Arpan PROGRAM STUDI : Pendidikan Kimia
NO URAIAN KEGIATAN TINGKAT PENCAPAIAN DARI KEGIATAN
1 Telaah Kurikulum, Strategi Stategi pembelajaran pada kondisi pandemic saat ini yang paling tepat adalah pembelajaran Pembelajaran, Sistem Evaluasi, dan daring karena strategi ini merupakan salah satu yang paling efektif tanpa tatap muka antara Pemanfaatan TIK Dalam pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. System evaluasi juga masih Pembelajaran sama dengan menggunakan daring, peserta didik mengumpulkan tugas ke grup WA atau google classroom. Untuk pemanfaatan TIK dalam pembelajaran peserta didik biasa menggunakan HP dan Komputer dalam proses pembelajaran, banyak juga aplikasi yang digunakan oleh pendidik untuk keberlangsungan pembelajaran, seperti zoom,google meet, googleclasroom, youtube, dll. 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran Pembelajaran daring di SMAN 1 JONGGAT sudah diterapkan saat awal Semester, namun bersama guru pamong sesuai dengan masih bayak mengalami kendala seperti peserta didik yang belum mempunyai HP, kuota kebutuhan dan kondisi lapangan (sebelum pendistribusian dari pemerintah), kurangnya pemahaman pendidik terhdap teknologi, (asistensi guru dalam melaksanakan dll. Selain itu juga di SMAN 1 JONGGAT pernah melaksanakan pendampingan door-to-door pembelajaran daring,pendampingan oleh bebrapa pendidik ke beberapa rumah peserta didik, akan tetapi karena pendampinga door- door-to door, dan kegiatan to door ini merupakan inisiatif dari pendidik itu sendiri masih mengelami banyak kendala pembelajaran terutama biaya, karena rumah perserta didik sulit dijangkau oleh beberapa pendidik. lain sesuai kebijakan sekolah dan Kondisi Lapangan khususnya di Sekolah Lombok Tengah sudah diberikan izin oleh dinas dinas pendidikan untuk melaksakan proses pembelajaran tatap muka terbatas khsususnya SMAN 1 pendidikan setempat). JONGGAT . Dengan tersebut, mahasiswa PLP membantu guru Pamong melaksakan kegiatan Pembelajaran di kelas. Guru Pamong dan Mahasiswa PLP membagi tugas mengajar di kelas. 3 Berlatih membuat multimedia Mahasiswa PLP juga berlatih membuat video pembelajaran, karena kondisi pandemi covid-19 pembelajaran dalam bentuk video belum menandakan kapan akan terlaksana pembelajaran seperti biasa. Mahasiswa PLP mulai pembelajaran di youtube chanel. belajar mengedit video dengan aplikasi yang ada di HP. Saat ini, banyak sekali aplikasi/platform yang bisa dimanfaatkan untuk mengedit video terutama di HP. Sehingga dengan hal itu mempermudah Mahasiswa PLP dalam pembuatan video Pembelajaran. Mahasiswa PLP juga sudah membuat channel youtube khusus untuk mengupload video pembelajaran disana. 4 Pelaksanaan konsultasi dan diskusi di Konsultasi tetap dilaksanakan ketika kurang pahamnya Mahasiswa PLP terhadap tugas, seperti dengan dosen pembimbing penyusunan RPP yang benar. Serta banyak yang di diskusikan mengenai kegitan PLP, laporan dll. 5 Pelaksanaan konsultasi dan diskusi di Tetap melaksanakan kegiatan konsultasi dengan Guru Pamong mengenai RPP, materi ajar, dan dengan guru pamong kegiatan apa saja yang dilaksakan di kelas. Selain itu juga mahasiswa PLP dan Guru Pamong melakukan diskusi mengenai solusi apa yang harus dilakukan untuk mencapai ketercapain pembelajaran karena waktu mengajar di kelas sangat terbatas. Adapun yang dilakukan yaitu memberi materi lanjutan yang belum dibahas ke Grup Class dan dibahas bersama dengan Peserta didik diwaktu lenggang 6 Bimbingan arahan dari Kepsek Untuk bimbingan dari Kepsek sudah diwakilkan oleh wakil Kepsek. Para Wakil Kepala selama PLP II Sekolah memberikan data-data yang sesuai dari isi laporan PLP , seperti Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan memberikan data berkaitan dengan jumlah siswa di SMAN 1 JONGGAT , untuk Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum memberikan data mengenai kurikulum apa yang digunakan di SMAN 1 JONGGAT dan juga program-program apa yang dijalankan di sekolah saat ini, Wakil Kepala Sekolah bagian Sarana Prasana juga memberika data mengenai apa saja fasilitas yang ada di SMAN 1 JONGGAT dll . 7 Bimbingan /arahan dari Koordinator PLP selama PLP II (Jika ada) 8 Pengisian jurnal harian Pengisian jurnal harian berjalan dengan lancar , adapun tentang kegiatan PLP kami di SMAN 1 JONGGAT 9 Laporan PLP II 10 Aspek lain (silakan ditambahkan) Menciptakan media pembelajaran yang menarik agar siswa tidak bosan dalam proses kegiatan belajar mengajar antara lain : a. Hand Out b. LKPD. Memberikan waktu beberapa menit di selang waktu belajar agar siswa tidak merasa bosan antara lain dengan memberikan sebuah permainan dan kuis. PERIODE : PERIODE PLP II NAMA SEKOLAH TEMPAT PLP : SMAN 1 JONGGAT NAMA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Yayuk Andayani, M.Si. NAMA MAHASISWA : Nurwahyu Afriani NAMA GURU PAMONG : Nurul Wahyuni, S.Pt. PROGRAM STUDI : Pendidikan Fisika
NO URAIAN KEGIATAN TINGKAT PENCAPAIAN DARI KEGIATAN
1 Telaah Kurikulum, Strategi Stategi pembelajaran pada kondisi pandemic saat ini yang paling tepat adalah pembelajaran Pembelajaran, Sistem Evaluasi, dan daring karena strategi ini merupakan salah satu yang paling efektif tanpa tatap muka antara Pemanfaatan TIK Dalam pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Namun, di SMAN 1 Jonggat Pembelajaran sekolah melakukan pembelajaran secara tatap muka selama kurang lebih satu bulan dan seminggu terakhir sebelum ujian dari tanggal 23-28 November 2020 melakukan pembelajaran secara daring (Belajar Dari Rumah). System evaluasi juga masih sama dengan menggunakan luring dan daring, peserta didik mengumpulkan tugas saat melakukan tatap muka di kelas dam ke grup WA atau google classroom saat pembelajaran daring. Untuk pemanfaatan TIK dalam pembelajaran peserta didik bisa menggunakan HP dan Komputer dalam proses pembelajaran, banyak juga aplikasi yang digunakan oleh pendidik untuk keberlangsungan pembelajaran, seperti zoom,googlemeet, googleclasroom, youtube, dll. 2 Melaksanakan kegiatan Pembelajaran daring di SMAN 1 Jonggat sudah diterapkan saat awal Semester, namun masih pembelajaran bersama guru pamong bayak mengalami kendala seperti peserta didik yang belum mempunyai HP, kuota (sebelum sesuai dengan kebutuhan dan pendistribusian dari pemerintah), kurangnya pemahaman pendidik terhdap teknologi, dll. Selain kondisi lapangan(asistensi guru itu juga di SMAN 1 Jonggat pernah melaksanakan pendampingan door-to-door oleh bebrapa dalam melaksanakan pembelajaran pendidik ke beberapa rumah peserta didik yang belum memliki HP, akan tetapi karena daring,pendampingan door-to door, pendampingan door-to door ini merupakan inisiatif dari pendidik itu sendiri masih mengelami dan kegiatan pembelajaranlain banyak kendala terutama biaya, karena rumah perserta didik sulit dijangkau oleh beberapa sesuai kebijakan sekolah dan pendidik.Kondisi Lapangan khususnya di Sekolah Lombok Tengah sudah diberikan izin oleh dinaspendidikan setempat). dinas pendidikan untuk melaksakan proses pembelajaran tatap muka terbatas khsususnya SMAN 1 Jonggat kurang lebih selama satu bulan. Dengan tersebut, mahasiswa PLP membantu guru Pamong melaksakan kegiatan Pembelajaran di kelas. Guru Pamong dan Mahasiswa PLP membagi tugas mengajar di kelas, guru pamong di kelas X MIPA 2,3 dan Mahasiswa PLP dikelas X MIPA 1,4 dan 5. 3 Berlatih membuat multimedia Mahasiswa PLP juga berlatih membuat video pembelajaran, karena kondisi pandemi covid-19 pembelajaran dalam bentuk video belum menandakan kapan akan terlaksana pembelajaran seperti biasa. Mahasiswa PLP mulai pembelajaran di youtube channel. belajar mengedit video dengan aplikasi yang ada di smartphone dengan menggunakan aplikasi Kinemaster dan VN. Saat ini, banyak sekali aplikasi/platform yang bisa dimanfaatkan untuk mengedit video terutama di smartphone. Sehingga dengan hal itu mempermudah Mahasiswa PLP dalam pembuatan video Pembelajaran. Mahasiswa PLP juga sudah membuat channel youtube khusus untuk mengupload video pembejaran disana. 4 Pelaksanaan konsultasi dan diskusi Konsultasi tetap dilaksanakan ketika kurang pahamnya Mahasiswa PLP terhadap tugas, seperti di dengan dosen pembimbing penyusunan perangkat yang benar. Serta banyak yang di diskusikan mengenai kegitan PLP, laporan dll. Konsultasi dilakukan melalui WAG. Namun, untuk minggu ini konsultasi lumayan terkendala karena sedang melaksanakan KKN terpadu. 5 Pelaksanaan konsultasi dan diskusi Tetap melaksanakan kegiatan konsultasi dengan Guru Pamong mengenai RPP, materi ajar, dan di dengan guru pamong kegiatan apa saja yang dilaksakan di kelas. Selain itu juga mahasiswa PLP dan Guru Pamong melakukan diskusi mengenai solusi apa yang harus dilakukan untuk mencapai ketercapain pembelajaran karena waktu mengajar di kelas sangat terbatas. Konsultasi dengan guru pamong dilaksanakan di sekolah maupun via WA. 6 Bimbingan arahan dari Kepsek Untuk bimbingan dari Kepsek sudah diwakilkan oleh beberapa wakil kepala sekolah bidang selama PLP II kurikulum, HUMAS, sarana dan prasana, dan kesiswaan. Para Wakil Kepala Sekolah memberikan data-data yang sesuai dari isi laporan PLP , seperti Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan memberikan data berkaitan dengan jumlah siswa di SMAN 1 Jonggat, untuk Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum memberikan data mengenai kurikulum apa yang digunakan di SMAN 1 Jonggat dan juga program-program apa yang dijalankan di sekolah saat ini, Wakil Kepala Sekolah bagian Sarana Prasana juga memberikan data mengenai apa saja fasilitas yang ada di SMAN 1 Jonggat dll, dan Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas tetap memantau kinerja dari Mahasiswa PLP dan mengusulkan untuk menanam bunga di SMAN 1 Jonggat. 7 Bimbingan /arahan dari Koordinator PLP selama PLP II (Jika ada) 8 Pengisian jurnal harian Pengisian jurnal harian berjalan dengan lancar. 9 Laporan PLP 1I 10 Aspek lain (silakan ditambahkan) Menciptakan media pembelajaran yang menarik agar siswa tidak bosan dalam proses kegiatan belajar mengajar antara lain : a. Membuat Modul b. Hand Out c. LKPD. Memberikan waktu beberapa menit di selang waktu belajar agar siswa tidak merasa bosan antara lain dengan memberikan sebuah permainan dan kuis.