Na'at adalah isim yang mengikuti isim sebelumnya atau sering disebut isim yang mengikuti man'ut-nya.
Isim ini akan selalu mengikuti isim sebelumnya (man'ut-nya) baik dalam keadaan rafa', nashab, dan jar-
nya, begitu juga ma'rifah dan nakirah-nya.
Rangkaian dua buah Isim atau lebih, semuanya dalam keadaan Nakirah (tanwin) atau semuanya dalam
keadaan Ma'rifah (alif-lam) maka kata yang di depan dinamakan Man'ut (yang disifati) sedang yang di
belakang adalah na'at (sifat).
mazid = tambahan
fi'il tsulatsi mazid = fi'il dengan 3 huruf yang ditambahi huruf lagi baik 1huruf, 2 huruf, maupun 3 huruf.
I'ROB
I’rob menurut istilah adalah perubahan yang terjadi pada akhir kata karens adanya amil(kata yang
mempengaruhi i’rob kata) yang masuk ke kata tersebut.
Seperti ALMASJIDU menjadi FILMASJIDI dimana bunyi “du” menjadi “di”. Hal tersebut karena
adanya kata FI (yg merupakan amil jar/huruf jar).
I’rob ada 4 yaitu rofa’, nashab, khofadh dan jazm.
Rofa’
ditandai oleh dhommah dan penggantinya yaitu wawu, alif dan nun. Rofa’ merupakan i’rob dasar jadi
pada awalnya semua isim mu’rob i’robnya rofa’.
Nashab
ditandai oleh fathah dan penggantinya yaitu alif, kasroh, ya’ dan membuang nun.
Khofadh/Jar
Adalah i’rob yang ditandai oleh kasroh dan penggantinya ya’ dan fathah.
Jazm