LAPORAN KASUS: ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BY.Z DENGAN ATRESIA ANI POST OP KOLOSTOMI

DI RUANG NEONATUS DAN BONA 2 RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
PERIODE 21-26 DESEMBER 2020

Dosen Pembimbing :
Nuzul Qur’aniati, S.Kep., Ns., MNg., PhD

Disusun Oleh:
Arinda Naimatuz Zahriya 132013143016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESEMBER, 2020
Kasus: Atresia Ani Post Op Kolostomi

Klien adalah By.Z berusia 2 hari datang ke RSUD Dr. Soedono Madiun pada tanggal 21
Desember 2020 dengan keluhan anus tidak terbentuk sempurna. Ibu mengatakan By.Z lahir
spontan di klinik dengan usia kehamilan 39 minggu dengan bentuk anus yang abnormal yang
menyebabkan feses tidak bisa keluar sehingga By.Z dirujuk dari klinik tempat dia dilahirkan
ke RSUD Dr. Soedono Madiun. Setelah dilakukan pemeriksaan, By.Z disarankan untuk
dilakukan operasi kolostomi, kemudian By. Z dilakukan operasi kolostomi pada tanggal 22
Desember 2020. Pada saat dilakukan pengkajian By.Z sedang menjalani rawat inap post
operasi kolostomi hari kedua yaitu pada tanggal 24 Desember 2020. Keluhan pada saat
pengkajian bayi tampak sangat rewel terus menerus dan menangis. By. Z tampak lemah,
adanya luka post operasi kolostomi di bagian perut, tampak sedikit kemerahan pada luka,
kesadaran komposmentis. Ibu By.Z terlihat sangat cemas dan meneteskan air mata disamping
By.Z karena kondisi bayinya, ibu By.Z juga mengatakan belum tahu bagaimana cara merawat
luka operasi tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bayi memiliki reflek moro,
menggenggam, menghisap, starle, tonik leher, neck-rihting, dan reflek gallant. Pada paru paru
suara nafas kanan dan kiri sama, terdengar bunyi nafas di semua lapang paru, suara nafas
bersih dan respirasi spontan. Tampak anus abnormal. Pada pemeriksaan antopometri
menunjukkan Bayi Z dengan berat badan 3000 gram, panjang badan 48 cm, LD 35 cm,
lingkar kepala 33cm. RR: 30x/mnt, nadi : 120/100x/mnt, suhu 37,5 C. pemeriksan hasil lab
menunjukkan glukosa 75 mg/dl, WBC: 8x103 /uL, Na: 120 mmol/L, K: 4,0 mmol/L, SC 0,7
mg/dl.