Anda di halaman 1dari 8

RAMJANNE SITEPU 1704290052

DEDI KURNIAWAN 1704290032

Modul 8

1. Jelaskan menurut pendapat saudara/i tentang perkebunan karet ditempat

tinggal anda

jawab:

Perkebunan karet-rakyat di daerah tempat tinggal saya sudah membudaya

dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Umumnya diusahakan oleh petani dalam

skala kecil (sempit) dengan sistem tradisional. Berbeda dengan yang diusahakan

oleh perusahaan pemerintah/swasta, dimana pengusahaannya dilakukan dalam

skala besar dengan sistem teknologi modern. Namun demikian, dilihat dari

proporsi luasan, kebun karet di daerah tempat tinggal saya masih tetap

mendominasi, sehingga usaha itu patut diperhitungkan, karena dapat menentukan

dinamika perkaretan Indonesia. Pengelolaannya dilakukan secara sederhana,

setelah bibit karet ditanam kemudian dibiarkan begitu saja tanpa perawatan yang

memadai, sehingga tingkat produktivitasnya masih rendah, disamping kualitas

hasil olahan-karet juga tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah faktor

pemilikan teknologi dan kemampuan sumberdaya petani masih rendah, sehingga

sampai di pasaran,

2. Jelaskan menurut saudara/i strategi apa yang harus kita lakukan untuk

mengembangkan industri karet di Indonesia!

jawab :

Upaya untuk mengatasi yaitu dengan melakukan pembangunan dengan

menerapkan strategi modernisasi. Secara umum strategi yang diterapkan untuk

membangun perkebunan karet-rakyat adalah melaui cara: Pertama, pemerintah

membentuk pusat-pusat pengolahan karet di beberapa daerah sentra produksi,


RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

dengan sasaran untuk menampung dan mengolah lateks dari hasil perkebunan

rakyat. Program ini bertujuan untuk memperbaiki mutu olahan karet-rakyat.

Kedua, melakukan pembinaan perkebunan rakyat dengan membentuk unit

pelaksana proyek (UPP). Sistem ini diharapkan mampu berfungsi sebagai

pembina petani karet secara menyeluruh, meliputi dari masalah penanaman

hingga persoalan pemasaran.

3. Jelaskan yang anda ketahui bagaimana cara melakukan penyadapan yang

baik dan benar!

jawab :

Cara penyadapan yang baik adalah mengiris dari bagian kiri atas ke bawah

kanan membentuk jalur aliran lateks dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Penyadapan tidak dilakukan secara vertikal dari atas ke bawah. Cara vertikal

hanya akan menghasilkan lateks yang lebih sedikit karena jalur irisan yang lebih

pendek. Panjangnya lintasan irisan lateks juga hanya setengah lingkarannya saja,

tidak mengitari keseluruhan lingkaran. Biasanya, pohon karet akan tetap

mengeluarkan lateks selama 1-3 jam setelah penyadapan dan semakin lama waktu,

semakin banyak pula lateks yang dihasilkan. Selanjutnya, jangan lupa

menempatkan wadah penampungan lateks berada tepat di jalur tetesannya karena

jika tidak tepat, lateks akan tercecer keluar dan kerja keras Anda akan sia-sia.

Setelah lateks berhenti dikeluarkan dari pohon karet, Anda bisa menggunakan

beberapa jenis pupuk yang mempercepat proses pembekuan karet.


RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

Modul 9

1. Jelaskan menurut pendapat saudara/i tentang perkembangan

agroindustri kakao saat ini !

Jawab :

Peluang pasar kakao Indonesia masih cukup terbuka. Potensi untuk

menggunakan industri kakao sebagai salah satu pendorong pertumbuhan dan

distribusi pendapatan cukup terbuka dan sangat menjanjikan dengan permintaan

biji kakao yang terus meningkat. Indonesia sebenarnya berpotensi untuk menjadi

produsen utama kakao dunia, apabila berbagai permasalahan utama yang dihadapi

perkebunan kakao dapat diatasi dan agribisnis kakao dikembangkan dan dikelola

secara baik. Dengan kondisi harga kakao dunia yang relatif stabil dan cukup

tinggi maka perluasan areal perkebunan kakao Indonesia diperkirakan akan terus

berlanjut dan hal ini perlu mendapat dukungan agar kebun yang berhasil dibangun

dapat memberikan produktivitas yang tinggi. Melalui berbagai upaya perbaikan

dan perluasan maka areal perkebunan kakao Indonesia pada tahun 2010

diperkirakan mencapai 1,1 juta ha dan diharapkan mampu menghasilkan produksi

730 ribu ton/tahun biji kakao. Pada tahun 2025, sasaran untuk menjadi produsen

utama kakao dunia bisa menjadi kenyataan karena pada tahun tersebut total areal

perkebunan kakao Indonesia diperkirakan mencapai 1,35 juta ha dan mampu

menghasilkan 1,3 juta ton/tahun biji kakao.


RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

2. Jelaskan menurut saudara/i strategi apa yang harus kita lakukan untuk

mengembangkan agroindustri kakao di sumatera!

jawab :

a) Perbaikan perkebunan kakao dapat dilakukan melalui upaya rehabilitasi,

peremajaan dan perluasan areal dengan bahan tanam unggul dan

penerapan teknologi maju. Di samping itu, upaya pengendalian hama PBK

dan penyakit VSD perlu terus digalakkan.

b) Melakukan Pemangkasan tanaman kakao yang bertujuan meningkatkan

pembungaan dan pembuahan, memperbaiki aerasi kebun, dan

mempermudah pengelolaan tanaman.

c) Perbaikan mutu produksi sesuai dengan tuntutan pasar. Untuk

mendapatkan mutu hasil yang baik sesuai dengan standar mutu yang

diinginkan konsumen, perlu kelengkapan fasilitas sarana pengolahan hasil

standar khususnya yang dapat dioperasionalkan oleh petani.

3. Jelaskan yang anda ketahui bagaimana cara melakukan agroindutri

pengolahan kakao yang baik dan benar!

jawab :

a) Memanen

Biji kakao tumbuh dalam buah yang berubah warna saat biji menjadi

masak: dari hijau menjadi merah, kemudian merah menjadi ungu, dan dari

ungu menjadi kuning. Satu buah dapat berisi sekitar 30-50 biji kakao.

Perjalanan dari biji kakao menjadi cokelat mengandalkan pengetahuan dan

keahlian para petani kakao kami


RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

b) Fermentasi

Petani diajarkan cara terbaik untuk mendapatkan maksimal dari biji kakao

adalah dengan memfermentasinya. Ketika tiba waktunya untuk

mengumpulkan biji, rasa getir kakao telah digantikan oleh ciri-ciri awal

rasa, aroma, dan warna cokelat Magnum seperti yang kita kenal.

c) Pengeringan

Para petani tahu cara terbaik untuk mengeringkan biji yang difermentasi

adalah dengan bantuan sinar matahari yang terik. Biji kakao digaru secara

berkala untuk memastikan semuanya kering merata-sebagian petani

bahkan menari-nari di atas biji kakao untuk membantu menyebarkannya.

Air menguap pelahan dari biji kakao hingga biji benar-benar kering dan

siap.

d) Memilih & menyangrai

Hanya biji yang memenuhi standar yang akan dijadikan sebuah produk.

Para petani terlatih memilih biji terbaik, kemudian mengemas dan

mengirimkannya kepada kami, siap untuk tahapan perjalanan selanjutnya:

disangrai.
RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

Modul 10

1. Jelaskan menurut pendapat saudara/i tentang perkembangan

agroindustri tebu untuk saat ini!

Jawab :

Potensi pengembangan tebu rakyat di Sumatera Barat setiap tahun

meningkat, hal ini dapat dilihat dari dari perkembangan luas lahan perkebunan

tebu Sumatera Barat yaitu 7.092 Ha pada tahun 2012 dan 7.090 Ha pada tahun

2011. Gula saka merupakan salah satu jenis pengolahan berbahan baku dari tebu

yang dilakukan sendiri oleh petani baik melalui modal sendiri maupun pola

kemitraan. Petani merupakan pelaku utama dalam melaksanakan pengolahan gula

merah tersebut. Jika produksi mengalami penurunan maka resikonya akan

dihadapi oleh petani pengolah itu sendiri.

2. Jelaskan menurut saudara/i strategi apa yang harus kita lakukan untuk

mengembangkan agroindustri tebu di sumatera !

Jawab :

Untuk itu, memberi motivasi kepada para petani tebu agar terus berusaha

meningkatkan produksi tanaman tebu menjadi gula sangat penting. Peluang

meningkatkan produksi gula sangat mungkin terjadi mengingat luasan lahan yang

meningkat belum diiringi oleh peningkatan produktivitas yang optimal. Serta

ketersediaan bahan baku tebu yang tidak susah didapat pada daerah tersebut juga

mendukung peningkatan produksi gula. Guna memberikan motivasi kepada petani

sekaligus pengolah agar mau meningkatkan produksi gula merahnya secara

intensif sebenarnya perlu didukung oleh pengetahuan mengenai motivasi petani

sekaligus pengolah serta faktor-faktor. Motivasi, kebiasaan, pengalaman, dan


RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

modal petani adalah satu hal yang tidak kalah penting. Meskipun lahan dan air

tersedia, apabila tidak ada keinginan petani untuk berusahatani serta tidak

didukung oleh modal yang cukup, maka lahan akan tetap tidak bernilai maksimal.

Motivasi petani yang cukup besar dalam berusahatani terutama untuk

memanfaatkan sumberdaya secara optimal dapat menjadi kunci keberhasilan

pertanian kita.

3. Jelaskan yang anda ketahui bagaimana cara melakukan agroindutri

pengolahan tebu yang baik dan benar!

jawab :

a) Pengolahan Awal

sebelum masuk pada proses pengolahan tebu menjadi gula selanjutnya,

terlebih dahulu tebu akan melalui proses dipilah hingga memenuhi syarat

minimal untuk dapat diolah menjadi gula

b) Penggilingan

kemudian tebu akan masuk pada proses penggilingan dimana proses

pengolahan tebu menjadi gula yang akan diperas air sari tebu atau yang

dikenal dengan sebutan nira.

c) Pemurnian

memisahkan kotoran-kotoran seperti tanah dan serat-serat halus batang

tebu yang ikut bersama nira. Kotorankotoran yang terpisah dan

mengapung di atas nira kemudian dibuang. Kotorankotoran hasil

pemisahan tersebut dikenal dengan istilah tante


RAMJANNE SITEPU 1704290052
DEDI KURNIAWAN 1704290032

d) pemasakan

Untuk mengukur kematangan pekatan nira dapat dilakukan dengan cara

meneteskan nira pada air dingin. Apabila nira memadat dan mengeras

berarti nira tersebut sudah matang. Pengukuran tersebut juga dapat

dilakukan dengan mengangkat cairan gula sampai terdapat benang-benang

gula

e) Pendinginan dilakukan di ruang terbuka tetapi memiliki sanitasi yang baik.

Gula merah tebu yang telah tercetak dibiarkan dalam cetakan sampai

benarbenar dingin dan padat sempurna. Sungkup kawat kasa digunakan

sebagai penutup agar gula merah yang telah dingin terhindar dari

pencemaran berupa kotoran, lalat atau binatang lainnya

Anda mungkin juga menyukai