Answer : c. nephron
Terdapat kurang lebih satu juta nefron yang merupakan unit fungsional ginjal dalam setiap
ginjal. Nefron terdiri dari glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, tubulus
kontortus distalis dan tubulus kolektivus. Glomerulus merupakan unit kapiler yang disusun
dari tubulus membentuk kapsula Bowman. Setiap glomerulus mempunyai pembuluh darah
arteriola afferen yang membawa darah masuk glomerulus dan pembuluh darah
arteriola efferen yang membawa darah keluar glomerulus. Pembuluh darah arteriola efferen
bercabang menjadi kapiler peritubulus yang memperdarahi tubulus. Di sekeliling tubulus ginjal
tersebut terdapat pembuluh kapiler, yaitu arteriola yang membawa darah dari dan menuju
glomerulus, serta kapiler peritubulus yang memperdarahi jaringan ginjal.
3. DIM ULA I D EN GA N KO R P US GI NJ A L, BUAT DA F TA R
KO M P O N E N T UBULUS GI N J A L SA AT D I T E M UI
O LEH FILT R AT.
korpus terdiri dari kapsul Bowmans, Glomerulus merupakan unit kapiler yang disusun
dari tubulus membentuk kapsula Bowman. Setiap glomerulus mempunyai pembuluh darah
arteriola afferen yang membawa darah masuk glomerulus dan pembuluh darah arteriola
efferen yang membawa darah keluar glomerulus. Pembuluh darah arteriola efferen bercabang
menjadi kapiler peritubulus yang memperdarahi tubulus proksimal yang dan akan terjadi
filtrasi, selanjutnya henle , kemudian tubulus distal, yang berakhir di duktus.
4. JELASKAN PENGARUH
PENURUNAN RADIUS Menurut kami jika radius arteriol aferen menurun maka
A RT E R I O L A F E R E N PA D A
TEKANAN KAPILER tekanan kapiler glomerulus dan laju filtrasi
GLOMERULAR
D A N T I N G K AT F I LT R A S I !
menurun., namun setelah dilakukan uji ,bahwa dengan
S E B E R A PA B A I K mengurangi radius arteriol aferen maka baik tekanan
H A S I L N YA
DIBANDINGKAN kapiler glomerulus dan laju filtrasi akan menurun . Ini
DENGAN PREDIKSI
A N DA ?
sama seperti dengan apa yang saya prediksi
5. JELASKAN PENGARUH
P E N I N G K ATA N R A D I U S
A RT E R I O L A F E R E N PA D A
T E K A N A N DA N L A J U
F I LT R A S I
KAPILER GLOMERULUS.
S E B E R A PA B A I K Ketika meningkatkan radius afferent, maka tekanan dan
H A S I L N YA
DIBANDINGKAN tingkat filtrasi kapiler glomerulus akan meningkat ini
DENGAN PREDIKSI
A N DA ?
sesuai dengan apa yang saya prediksikan
6. JELASKAN PENGARUH
PENURUNAN RADIUS
A RT E R I O L E F E R E N PA D A
TEKANAN KAPILER
GLOMERULAR Ketika menurunkan radius arteriol eferen maka
D A N T I N G K AT F I LT R A S I .
S E B E R A PA B A I K tekanan dan tingkat filtrasi kapiler
H A S I L N YA glomerulus meningkat. Ini sesuai dengan apa yang saya
DIBANDINGKAN
DENGAN PREDIKSI prediksi
A N DA ?
7. JELA SKA N P E NGA RUH P E NI NGK ATA N R A DI US
EFER EN PA DA T EKA N A N DA N LA J U FI LT R A SI
K A P I LE R GLO M E RULUS?
Ketika meningkatkan radius eferen, maka tekanan kapiler glomerulus dan laju filtrasi
akan menurun. Pada hasil uji yang dilakukan hal ini dapat terjadi karena tekanan kapiler
glomerulus akan menurun karena arteriol eferen akan menguras lebih banyak darah, karena
arteriol dilatasi, sehingga tekanan akan menurun. Sedangkan darah pada glomerulus
dikeringkan lebih cepat sehingga laju filtrasi menurun
ACTIVITY 2
PRE LAB QUIZ
EXPERIMENT RESULT
PREDICT QUESTION
When both arteriole radii changes were implemented simultaneously with the low blood
pressure conditions, then the glomerular capillary pressure and glomerular filtration rate
levels went almost back to baseline values. This means that when there is a decrease in the
blood pressure in our body, an increaes in the radius of the afferent arteriole and a decrease
in the efferent arteriole will help to stabilize the glomerular cappilary pressure and
glomerular filtration rate, which is one of the protective mechanism the body has, to protect
itself from to low blood pressure.
3. HOW COULD YOU
ADJUST THE By adjusting the afferent arteriole the body will
AFFERENT OR compensate for the effect of reduced blood
EFFERENT RADIUS pressure on the glomerular filtration pressure.
By dilating the afferent arteriole, more blood is
TO COMPENSATE allowed to enter the capillary beds of the
FOR THE EFFECT OF bowmans capsule by the dilation of the afferent
REDUCED BLOOD arteriole. By reducing the radii of the efferent
PRESSURE ON THE arteriole the blood will not be rmoved from the
GLOMERULAR capillary beds as the normal rate, thus remaining
FILTRATION RATE? the glomerular filtration rate normal.
4. W H ICH A RT ER IO LE
R A D I US A D J UST M E N T
WA S M O R E EFFECT IV E
AT CO M P EN SAT IN G The afferent arteriole dilation was the most
FO R T H E EFFECT O F effective compensatory mechanism for the
LOW BLO O D P R E SSUR E effect of low blood pressure. This mechanism
O N T H E GLO M ERULA R brought the glomerular filtration rate back to
FILT R AT IO N R AT E? the base line values where the blood pressure
EXP LA IN W H Y YO U was normal.
THINK THIS
DIFFER EN CE O CCUR S.
5. IN THE BODY,
HOW DOES A
NEPHRON MAINTAIN
A NEAR-CONSTANT It may be caused by extrinsic or entrinsic
GLOMERULAR regulatory mechanism. There can also be a
FILTRATION RATE stimulation of the sympathetic nervous system,
DESPITE A which may constrict the affaernt arteriole as a
response to an increase in blood pressure.
CONSTANTLY
FLUCTUATING
BLOOD PRESSURE?
ACTIVITY 3
PRE – LAB QUIZ
PREDICT QUESTION
STOP N
THINKING
QUESTION
EXPERIMENT DATA
REVIEW SHEET
Laju filtrasi glomerulus dipengaruhi oleh tekanan darah dan jari-jari arteriol
aferen dan eferen. Karena ketika darah memasuki kapsul bowman dalam
tekanan yang tinggi akan meningkatkan difusi, hal ini membuat laju filtrasi
glomerulus menjadi meningkat. Jari-jari dari arteriol aferen dan eferen juga
mempengaruhi laju filtrasi glomerulus. Dengan vasodilatasi dari jari-jari arteriol
aferen , maka lebih banyak darah dibiarkan masuk ke kapiler, sehingga
meningkatkan laju filtrasi glomerulus.
Ketika kedua perubahan jari-jari arteriol dilakukan bersamaan dengan kondisi
tekanan darah rendah, maka tekanan kapiler glomerulus dan tingkat laju
filtrasi glomerulus hampir kembali ke nilai dasar. Artinya, ketika terjadi
penurunan tekanan darah dalam tubuh kita, peningkatan radius aferen arteriol
dan penurunan arteriol eferen akan membantu menstabilkan tekanan kapiler
glomerulus dan laju filtrasi glomerulus, yang mana merupakan salah satu
mekanisme proteksi yang dimiliki tubuh, untuk melindungi diri dari tekanan
darah rendah.
Caranya dengan menyesuaikan arteriol aferen dan eferen maka tubuh akan
mengkompensasi untuk memberikan efek penurunan tekanan darah pada
tekanan filtrasi glomerulus. Ketika arteriol aferen didilatasi, akan membuat
lebih banyak darah dapat masuk ke kapiler dari kapsul bowman.
Kemudian dengan mengurangi jari-jari (konstriksi) arteriol eferen, maka
darah dapat dikeluarkan dengan kecepatan yang jauh lebih rendah,
sehingga laju filtrasi glomerulus tetap normal.
Pelebaran arteriol aferen adalah mekanisme
kompensasi yang paling efektif dalam memberikan
efek tekanan darah rendah. Hal ini dikarenakan
pelebaran arteriol aferen merupakan mekanisme yang
membawa laju filtrasi glomerulus kembali ke nilai
garis dasar atau tekanan darah normal.
Nefron dapat mempertahankan laju filtrasi glomerulus yang hampir
konstan meskipun mengalami fluktuasi tekanan darah karena
kemampuannya untuk melebar dan menyempit erent dan efferent
arteriol. Bisa karena mekanisme regulasi ekstrinsik atau
entrinsik. Bisa juga ada rangsangan sistem saraf simpatis, yang dapat
menyempitkan affaernt arteriole sebagai respons terhadap
peningkatan tekanan darah.
THANK YOU