(Ingenio) Cardio-Pulmo Soal Prediksi Batch 3 2020
(Ingenio) Cardio-Pulmo Soal Prediksi Batch 3 2020
S1 S2
• Ditimbulkan • Ditimbulkan
dari dari
penutupan penutupan
katup Mitral katup Aorta
(M1) dan (A2) dan
Trikuspid (T1) Pulmonal (P2)
9
Seorang laki-laki 72 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
perut sampai punggung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan ini telah
dirasakan pasien sejak lebih dari 1 tahun yang lalu disertai rasa tidak
nyaman di area umbilikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
pelebaran aorta. Dari pemeriksaan tanda vital kesadaran somnolen,
TD 80/60 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 24 x/m. Laboratorium
menunjukkan Hb 8,2 g/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien?
A. Diseksi aorta
B. Trombosis arteri renalis
C. Trombosis vena mesenterica
D. Ruptur aneurisma aorta abdominalis
E. Tromboemboli arteri mesenterica
9
Seorang laki-laki 72 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
perut sampai punggung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan ini telah
dirasakan pasien sejak lebih dari 1 tahun yang lalu disertai rasa tidak
nyaman di area umbilikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
pelebaran aorta. Dari pemeriksaan tanda vital kesadaran somnolen,
TD 80/60 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 24 x/m. Laboratorium
menunjukkan Hb 8,2 g/dL. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien?
A. Diseksi aorta
B. Trombosis arteri renalis
C. Trombosis vena mesenterica
D. Ruptur aneurisma aorta abdominalis
E. Tromboemboli arteri mesenterica
10
Perempuan 35 tahun datang ke IGD RS karena lemas seluruh
tubuh sejak 7 hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan
TD 90/60 mmHg, Nadi 125 x/menit ireguler, RR 24 x/menit,
suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan murmur
mid-diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
A. Stenosis mitral
B. Insufisiensi mitral
C. Stenosis trikuspid
D. Insufisiensi trikuspid
E. Regurgitasi aorta
10. INGAT SELALU HUKUM MURMUR
Perempuan 35 tahun datang ke IGD RS karena lemas seluruh
tubuh sejak 7 hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan
TD 90/60 mmHg, Nadi 125 x/menit ireguler, RR 24 x/menit,
suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan murmur
mid-diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
A. Stenosis mitral
B. Insufisiensi mitral
C. Stenosis trikuspid
D. Insufisiensi trikuspid
E. Regurgitasi aorta
Penyakit Katup Jantung
Hukum Murmur
ALO
AKI
Diseksi Aorta
Efek Digitalis
Semakin Kuat
DIGOXIN TOXICITY
20
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari
yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20 tahun. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 130x/m
ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari pemeriksaan fisik tidak
didapatkan murmur, S3 maupun S4 gallop. Dari pemeriksaan EKG
gelombang P sulit diidentifikasi dengan kompleks QRS 0.08 detik
ireguler. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah?
A. Ventrikel Takikardi
B. Ventrikel Ekstrasistol
C. Atrial Ekstrasistol
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
20
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 hari
yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20 tahun. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 130x/m
ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari pemeriksaan fisik tidak
didapatkan murmur, S3 maupun S4 gallop. Dari pemeriksaan EKG
gelombang P sulit diidentifikasi dengan kompleks QRS 0.08 detik
ireguler. Diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus ini adalah?
A. Ventrikel Takikardi
B. Ventrikel Ekstrasistol / VES / PVC
C. Atrial Ekstrasistol / AES / PAC
D. Atrial Fibrilasi → QRS sempit, ireguler
E. Atrial Flutter
21
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan
sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi
sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosa kasus tersebut adalah?
A. CRP
B. CKMB
C. Troponin
D. Myoglobin
E. NT-proBNP
21. Heart Failure
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan
sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi
sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosa kasus tersebut adalah?
A. CRP
B. CKMB
C. Troponin
D. Myoglobin
E. NT-proBNP → Brain / B-type Natriuretic Peptide
AAFP, 2012
22
Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien
merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran
sebagai berikut.
A. Ventrikular takikardi
B. Ventrikular fibrilasi
C. Atrial fibrilasi
D. Flutter atrium
E. Supraventrikular takikardi
28.
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Ventrikular takikardi
B. Ventrikular fibrilasi
C. Atrial fibrilasi
D. Flutter atrium
E. Supraventrikular takikardi
29
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Propranolol
B. Digoksin
C. Diltiazem
D. Nicardipin
E. Adenosine
29. Atrial Fibrilasi + Heart Failure
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Propranolol
B. Digoksin
C. Diltiazem
D. Nicardipin
E. Adenosine
Pedoman Tatalaksana
Fibrilasi Atrium (PERKI, 2014)
30
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat
diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran infark pada sadapan II,
III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual
E. Morfin 1 mg intravena
30. STEMI Inferior + Hipotensi
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat
diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran infark pada sadapan II,
III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual → KONTRAINDIKASI
E. Morfin 1 mg intravena
31
Laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang
pasien merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan.
Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG
ditemukan gambaran sebagai berikut.
A. Manuver valsava
B. Merangsang gag reflex pasien
C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras
D. Memijat kedua arteri karotis
E. Mengompres es di wajah
34. SVT stabil → vagal maneuver
Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22
x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah?
Previous
Infarction
Ischemia
Ramrakha, 2006
45
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
45. Syok Kardiogenik
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
Guideline Penggunaan Vasopressor
PADA SYOK KARDIOGENIK
(Dopamin, Dobutamin, NE)
Dobutamin
• TD sistol 70-90 mmhg
• Tanpa tanda syok (akral hangat, HR N, compos mentis, CRT<2”)
Dopamin
• TD sistol 70-90 mmHg
• Dengan tanda syok (akral dingin, takikardi, gelisah, CRT>2”)
NE
• TD < 70 mmhg
• Syok distributif (syok sepsis, syok neurogenik)
46
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari. Keluhan
ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus
mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital
TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari
pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak
retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada
pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme
gejala penyakit tersebut?
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
46. Cor pulmonale (PPOK tipe pink puffer + LAH)
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari. Keluhan
ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku saat sesak harus
mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki. Tanda vital
TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari
pemeriksaan fisik tampak sesak, wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak
retraksi otot-otot pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada
pemeriksaan EKG terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme
gejala penyakit tersebut?
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
Cor Pulmonale
47
Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu.
Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM.
Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD
170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi
gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang
berikutnya yang anda sarankan adalah?
A. Exercise stress test
B. B-type Natriuretic Peptide (BNP)
C. CK-MB
D. Troponin I
E. Echocardiography
47. NSTE-ACS
Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu.
Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM.
Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD
170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi
gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang
berikutnya yang anda sarankan adalah?
A. Exercise stress test
B. B-type Natriuretic Peptide (BNP)
C. CK-MB
D. Troponin I → gold standard
E. Echocardiography
48
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan. Saat ini
nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki sampai skrotum
bengkak. Pasien tampak sakit lemah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan
peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik.
Apakah diagnosa yang tepat pasien tersebut?
A. Acute myocard infarct
B. Acute de novo heart failure
C. Unstable angina pectoris
D. Acute decompensated heart failure
E. Cor pulmonale dekompensata
48.
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan. Saat ini
nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki sampai skrotum
bengkak. Pasien tampak sakit lemah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan
peningkatan JVP, ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik.
Apakah diagnosa yang tepat pasien tersebut?
A. Acute myocard infarct
B. Acute de novo heart failure → mendadak, tidak ada riwayat
C. Unstable angina pectoris
D. Acute decompensated heart failure → ada riwayat HF
E. Cor pulmonale dekompensata
49
Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
disertai nyeri dada kiri menjalar ke rahang sejak 3 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD
100/70 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. Pada
perekaman EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Unstable Angina
Pectoris / NSTEMI
STEMI
55
Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan pasien
mengakui jika beraktifitas sedikit berat maka pasien akan pingsan.
Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg,
Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur
presistolik austin flint (+) di apex. Diagnosis yang paling tepat pada
kasus tersebut adalah ?
A. Aorta stenosis
B. Aorta regurgitasi
C. Mitral stenosis
D. Mitral regurgitasi
E. Valve mitral prolaps
55
Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan pasien
mengakui jika beraktifitas sedikit berat maka pasien akan pingsan.
Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg
(pulse pressure melebar), Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan murmur presistolik austin flint (+) di
apex. Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah ?
A. Aorta stenosis
AUSTIN FLINT MURMUR adalah
B. Aorta regurgitasi
Murmur KHAS pada Kasus
C. Mitral stenosis REGURGITASI AORTA
D. Mitral regurgitasi Ciri Murmur Austin Flint :
Low-Pitched Mid-Diastolic/Pre-systolic
E. Valve mitral prolaps di APEX Jantung
56
Seorang perempuan berusia 48 thn datang ke klinik pratama dengan keluhan
sering berdebar sejak 1 bulan terakhir disertai sesak nafas terutama jika
melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 110 kali/menit ireguler dan frekuensi napas 20
kali/menit. Pemeriksaan jantung didapatkan ictus cordis bergeser ke kiri serta
murmur diastolik grade 3/6, punctum maximum di apex menjalar ke aksila
kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut:
Komplikasi terberat yang dapat terjadi adalah?
A. Deep vein thrombosis
B. Stroke thrombosis
C. Stroke infark
D. Diseksi aorta
E. Perdarahan intrakranial
56. Atrial Fibrilasi
Seorang perempuan berusia 48 thn datang ke klinik pratama dengan keluhan
sering berdebar sejak 1 bulan terakhir disertai sesak nafas terutama jika
melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 110 kali/menit ireguler dan frekuensi napas 20
kali/menit. Pemeriksaan jantung didapatkan ictus cordis bergeser ke kiri serta
murmur diastolik grade 3/6, punctum maximum di apex menjalar ke aksila
kiri. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut:
Komplikasi terberat yang dapat terjadi adalah?
A. Deep vein thrombosis
B. Stroke thrombosis
C. Stroke infark
D. Diseksi aorta
E. Perdarahan intrakranial
57
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan
berdebar-debar sejak 1 minggu lalu. Pemeriksaan tanda vital
TD 140/80 mmHg, Nadi 150 x/m ireguler RR 20 x/m. Dari hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah ?
A. Nifedipin
B. Digoxin
C. Amlodipin
D. Propranolol
E. Adenosin
57. AF Hemodinamik Stabil
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan
berdebar-debar sejak 1 minggu lalu. Pemeriksaan tanda vital
TD 140/80 mmHg, Nadi 150 x/m ireguler RR 20 x/m. Dari hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah ?
A. Nifedipin
B. Digoxin
C. Amlodipin
D. Propranolol
E. Adenosin
Tatalaksana AF + Hemodinamik stabil
Lini 1 Lini 2
CCB Non-
Beta-blocker
dihidropiridin
• Digoksin
AF + HF / Hipotensi
• Amiodaron IV
REFERENSI:
PEDOMAN TATA LAKSANA SINDROM KORONER AKUT (PERKI, 2018)
62
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada kaki sebelah kanan. Nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh
sekitar 500m, dan mereda jika istirahat. Saat ini nyeri sudah
muncul walaupun hanya berjalan 100m. Riwayat trauma (-) Pasien
memiliki riwayat diabetes melitus dan kolesterol tinggi. TD 150/90
mmHg, Nadi 80 x/m, RR 20 x/m. Dari pemeriksaan indeks Ankle-
Brachial 0,7. Proses apakah yang kemungkinan yang terjadi pada
pasien?
A. Vaskulitis
B. Spasme otot
C. Arteriosklerosis
D. Atherosklerosis
E. Kelemahan saraf
62. Peripheral Artery Disease
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada kaki sebelah kanan. Nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh
sekitar 500m, dan mereda jika istirahat. Saat ini nyeri sudah
muncul walaupun hanya berjalan 100m. Riwayat trauma (-) Pasien
memiliki riwayat diabetes melitus dan kolesterol tinggi. TD 150/90
mmHg, Nadi 80 x/m, RR 20 x/m. Dari pemeriksaan indeks Ankle-
Brachial 0,7. Proses apakah yang kemungkinan yang terjadi pada
pasien?
A. Vaskulitis
B. Spasme otot
C. Arteriosklerosis
D. Atherosklerosis
E. Kelemahan saraf
63
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri
dada tembus ke punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri
dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang dengan istirahat.
Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan
Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya
yang disarankan?
A. Non-Stress Test
B. Exercise Stress Test
C. Ekokardiografi
D. Foto Thoraks
E. Elektromiografi
63
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri
dada tembus ke punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri
dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang dengan istirahat.
Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan
Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya
yang disarankan?
A. Non-Stress Test
B. Exercise Stress Test → Stable Angina Pectoris
C. Ekokardiografi
D. Foto Thoraks
E. Elektromiografi
64
Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri
kepala sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital TD
160/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol
yang berbeda. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini
adalah ?
A. Propranolol
B. Isosorbid Dinitrat
C. Furosemide
D. Spironolakton
E. Thiazid
64. Essential Hypertension
Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri
kepala sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital TD
160/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol
yang berbeda. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini
adalah ?
A. Propranolol
B. Isosorbid Dinitrat
C. Furosemide
D. Spironolakton
E. Thiazid
65
Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mudah lelah dan sesak, terkadang kaki juga bengkak. Pasien riwayat
hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. TD 140/80 mmHg, Nadi 95
x/menit, RR 18 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan murmur sistolik grade III/VI di linea parasternal kiri ICS 4.
Kondisi yang mendasari kasus di atas adalah?
A. Aorta stenosis
B. Pulmonal regurgitasi
C. Mitral regurgitasi
D. Trikuspid regurgitasi
E. Triskuspid stenosis
65
Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mudah lelah dan sesak, terkadang kaki juga bengkak. Pasien riwayat
hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. TD 140/80 mmHg, Nadi 95
x/menit, RR 18 x/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan murmur sistolik grade III/VI di linea parasternal kiri ICS 4.
Kondisi yang mendasari kasus di atas adalah?
A. Aorta stenosis
B. Pulmonal regurgitasi
C. Mitral regurgitasi
D. Trikuspid regurgitasi
E. Triskuspid stenosis
66
Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam
yang lalu. Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada
menjalar ke bahu kiri. keluhan disertai dengan mual dan keringat
dingin. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/110, N
100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil sebagai berikut.
Apakah terapi definitif pada pasien di atas?
A. Fibrinolitik
B. PCI Primer
C. Heparinisasi
D. Antikoagulan
E. Oksigen
66. STEMI ONSET <12 JAM
Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam
yang lalu. Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada
menjalar ke bahu kiri. keluhan disertai dengan mual dan keringat
dingin. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/110, N
100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil sebagai berikut.
Apakah terapi definitif pada pasien di atas?
A. Fibrinolitik
B. PCI Primer
C. Heparinisasi
D. Antikoagulan
E. Oksigen
67
Laki-laki 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Menurut keluarga pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada dan disertai
sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Tanda vital
TD 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris.
Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, S1 S2 tunggal dengan
muffled heart sound. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan ST
elevasi di sadapan V1-V5. Komplikasi infark miokard yang kemungkinan
terjadi pada kasus di atas adalah?
A. Ruptur septum interventrikel
B. Ruptur dinding bebas ventrikel kiri
C. Ruptur musculus papilaris
D. Trombosis intramural
E. Aneurisma ventrikel
67
Laki-laki 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Menurut keluarga pasien sebelumnya mengeluh nyeri dada dan disertai
sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Tanda vital
TD 80/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu afebris.
Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, S1 S2 tunggal dengan
muffled heart sound. Dari pemeriksaan rekam jantung didapatkan ST
elevasi di sadapan V1-V5. Komplikasi infark miokard yang kemungkinan
terjadi pada kasus di atas adalah?
A. Ruptur septum interventrikel → onset 1-2 minggu post IMA
B. Ruptur dinding bebas ventrikel kiri → akut, menyebabkan cardiac
tamponade
C. Ruptur musculus papilaris → khas ada murmur
D. Trombosis intramural
E. Aneurisma ventrikel → tampak perubahan anatomis dari X-Ray /
Echo
68
Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya karena
sering mengeluh sesak hilang timbul dan terkadang mengeluh
nyeri dada kiri tembus ke punggung yang membaik dengan
istirahat. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas
normal dan hasil EKG tampak pada gambar berikut. Diagnosis
paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. ACS
B. UAP
C. STEMI
D. NSTEMI
E. OMI
68. OMI Inferior → Q patologis
Perempuan 65 tahun diantar berobat oleh anaknya karena
sering mengeluh sesak hilang timbul dan terkadang mengeluh
nyeri dada kiri tembus ke punggung yang membaik dengan
istirahat. Dari hasil pemeriksaan fisik kesan dalam batas
normal dan hasil EKG tampak pada gambar berikut. Diagnosis
paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. ACS
B. UAP
C. STEMI
D. NSTEMI
E. OMI
OLD MYOCARD INFARK
Q Patologis
Ciri Khas Dari
Old Myocardial Infarction / OMI
RT-PCR*
Ringan: Isolasi Mandiri
SUSPEK Positif → Konfirmasi
Sedang: RS Darurat
Berat & Kritis: RS Rujukan
Perburukan dan/atau
meninggal sebelum hasil
PCR keluar → Probabel
*Pengambilan spesimen swab RT-PCR untuk penegakkan diagnosis pada hari ke 1 dan 2
6
Seorang laki-laki 32 tahun datang ke Poliklinik untuk kontrol
pengobatan TB paru. Saat ini pasien baru menyelesaikan
pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan
BTA ulang dengan hasil BTA SP +/+. Apakah langkah yang
harus dilakukan oleh dokter selanjutnya?
A. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan
B. Ganti terapi OAT Kategori 2
C. Rujuk ke spesialis paru-paru
D. Periksa resistensi kuman
E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
6. Tidak konversi pasca pengobatan
fase intensif
Seorang laki-laki 32 tahun datang ke Poliklinik untuk kontrol
pengobatan TB paru. Saat ini pasien baru menyelesaikan
pengobatan bulan kedua. Dokter kemudian memeriksakan
BTA ulang dengan hasil BTA SP +/+. Apakah langkah yang
harus dilakukan oleh dokter selanjutnya?
A. Berikan regimen RHZE selama 1 bulan
B. Ganti terapi OAT Kategori 2
C. Rujuk ke spesialis paru-paru
D. Periksa resistensi kuman → TCM
E. Langsung lanjutkan terapi fase lanjutan
7
Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah
yang telah dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan
BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah didiagnosis dengan
TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T
37,5°C. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini BTA +/+.
Regimen terapi yang tepat pada pasien ini adalah?
A. 2RHZE + 4R3H3
B. 3 RHZE + 5R3H3E3
C. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3
D. 3RHZES + 5R3H3
E. 2RHZ + 4R3H3
7. TB Kasus Relaps → OAT Kat. 2
Seorang laki-laki 68 tahun datang dengan keluhan batuk darah
yang telah dialami selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan
BB turun drastis. 5 tahun lalu pasien pernah didiagnosis dengan
TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, RR 28x/m, T
37,5°C. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini BTA +/+.
Regimen terapi yang tepat pada pasien ini adalah?
A. 2RHZE + 4R3H3
B. 3 RHZE + 5R3H3E3
C. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3
D. 3RHZES + 5R3H3
E. 2RHZ + 4R3H3
8
Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam
tinggi serta sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan sudah dirasakan
pasien sejak 1 minggu. Pasien diketahui baru saja pulang dari
perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan radiologi
thoraks didapatkan perkabutan di lapang paru bawah.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah?
A. SARS
B. MERS
C. COVID-19
D. H5N1
E. H1N1
8
Laki-laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam
tinggi serta sesak nafas sejak 2 hari. Keluhan sudah dirasakan
pasien sejak 1 minggu. Pasien diketahui baru saja pulang dari
perjalanan ibadah ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan radiologi
thoraks didapatkan perkabutan di lapang paru bawah.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah?
A. SARS
B. MERS
C. COVID-19
D. H5N1
E. H1N1
9
Laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak hilang
timbul. Riwayat demam dan alergi disangkal. Pasien memiliki riwayat TB paru
5 tahun lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien membawa hasil
pemeriksaan faal paru dengan hasil sebagai berikut:
Predicted (L) Actual (L) Predicted (%)
FEV1 4,31 2,93 68%
FVC 4,75 3,27 66%
FEV1/VC 87% 89% -
Interpretasi dari pemeriksaan tersebut adalah?
A. Penyakit paru tipe obstruktif
B. Penyakit paru tipe restriktif
C. Penyakit paru tipe campuran
D. Normal
E. Tidak dapat disimpulkan
9
Laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak hilang
timbul. Riwayat demam dan alergi disangkal. Pasien memiliki riwayat TB paru
5 tahun lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien membawa hasil
pemeriksaan faal paru dengan hasil sebagai berikut:
Predicted (L) Actual (L) Predicted (%)
FEV1 4,31 2,93 68% (↓)
FVC 4,75 3,27 66% (↓)
FEV1/VC 87% 89% (N) -
Interpretasi dari pemeriksaan tersebut adalah?
A. Penyakit paru tipe obstruktif
B. Penyakit paru tipe restriktif
C. Penyakit paru tipe campuran
D. Normal
E. Tidak dapat disimpulkan
10
Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak dan
mengi. Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena terkena asap di
tempat kerja. Tanda vital dalam batas normal. Dari auskultasi didapatkan
wheezing seluruh lapang paru. Dokter melakukan spirometri sebelum dan
sesudah bronkodilator dengan hasil FVC 85%, FEV1 pre-bronkodilator 68%,
FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca bronkodilator 88%. Bagaimana interpretasi
dari hasil pemeriksaan di atas?
A. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator
B. Penyakit paru obstruksi, reversibel dengan bronkodilator
C. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator
D. Penyakit paru campuran , ireversibel dengan bronkodilator
E. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator
10
Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
dan mengi. Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering kambuh karena
terkena asap di tempat kerja. Tanda vital dalam batas normal. Dari
auskultasi didapatkan wheezing seluruh lapang paru. Dokter melakukan
spirometri sebelum dan sesudah bronkodilator dengan hasil FVC 85%,
FEV1 pre-bronkodilator 68%, FEV1/FVC 68%, dan FEV1 pasca
bronkodilator 88%. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan di
atas?
A. Penyakit paru obstruksi, ireversibel dengan bronkodilator
B. Penyakit paru obstruksi, reversibel dengan bronkodilator
C. Penyakit paru restriksi, irreversible dengan bronkodilator
D. Penyakit paru campuran , ireversibel dengan bronkodilator
E. Penyakit paru campuran , reversibel dengan bronkodilator
Intepretasi Spirometri
Nilai Spirometri Obstruktif Restriksi Mix (obstruksi +
Retriksi)
FEV1 (N ≥80%) Turun Turun Turun
FVC (N ≥80%) Normal Turun Turun
FEV1/FVC (N ≥70%) Turun Normal Turun
Contoh penyakit Asma, PPOK→ untuk Ateletaksis, Ex. Asma +
bedakan pake test pneumothorax, efusi pneumothorax
reversibilitas SABA pleura masif, sekaligus
pneumonia, TB
Intrepretasi Spirometri (NACE, 2010)
Astma bronkhiale PPOK
• FEV1/FVC > 70% post • FEV1/FVC <0,7 (70%) post
bronkodilator bronkodilator
• Reversibilitas FEV1 paska • Reversibilitas FEV1 paska
bronkhodilator ≥ 15% atau bronkhodilator < 15% atau
minimal 200cc kurang dari 200cc
11
Seorang laki-laki 44 tahun mengeluh kaki dan
tangan terasa kebas-kebas dan kesemutan sejak 1
bulan. Pasien adalah penderita TB paru dan
menjalani pengobatan selama 4 bulan. Tanda vital
dalam batas normal. Terapi apakah yang tepat
diberikan pada pasien?
A. Thiamin
B. Riboflavin
C. Pyridoxin
D. Cyanocobalamin
E. Asam Folat
11. Neuropati perifer e.c INH
Seorang laki-laki 44 tahun mengeluh kaki dan
tangan terasa kebas-kebas dan kesemutan sejak 1
bulan. Pasien adalah penderita TB paru dan
menjalani pengobatan selama 4 bulan. Tanda vital
dalam batas normal. Terapi apakah yang tepat
diberikan pada pasien?
A. Thiamin (B1)
B. Riboflavin (B2)
C. Pyridoxin (B6) (Dosis 50 - 75 mg/Hari)
D. Cyanocobalamin (B12)
E. Asam Folat (B9)
12
Seorang laki-laki 74 tahun, datang dengan keluhan sesak sejak
7 bulan namun sesak dirasakan memberat sejak 4 hari yang
lalu. Pasien perokok berat sejak usia muda. TD 140/90 mmHg,
Nadi 100 x/m, RR 24 x/m. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
barrel chest, kulit memerah, sela iga melebar, hipersonor dan
wheezing seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan foto thoraks
didapatkan gambaran diafragma mendatar, tear drop heart,
hyperaerated lung. Diagnosis kasus ini adalah ?
A. Emfisema pulmonum
B. Bronkhitis Kronis
C. TB paru
D. Pneumonia
E. Asma bronchial
12
Seorang laki-laki 74 tahun, datang dengan keluhan sesak sejak
7 bulan namun sesak dirasakan memberat sejak 4 hari yang
lalu. Pasien perokok berat sejak usia muda. TD 140/90 mmHg,
Nadi 100 x/m, RR 24 x/m. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
barrel chest, kulit memerah, sela iga melebar, hipersonor dan
wheezing seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan foto thoraks
didapatkan gambaran diafragma mendatar, tear drop heart,
hyperaerated lung. Diagnosis kasus ini adalah ?
A. Emfisema pulmonum (Pink Puffer)
B. Bronkhitis Kronis (Blue Bloaters)
C. TB paru
D. Pneumonia
E. Asma bronchial
13
Seorang perempuan 24 tahun mengeluh sesak nafas sejak semalam
saat sedang bekerja. Sesak tidak mereda dengan istirahat. Pasien
mengaku memiliki penyakit sesak sejak kecil dan memiliki alergi
terhadap kacang-kacangan. Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/65
mmHg, Nadi 108 x/m, RR 28 x/m, Suhu 37,0. Didapatkan wheezing di
seluruh lapangan paru dan retraksi otot bantu nafas. Diagnosis yang
tepat pada pasien ini adalah?
A. Bronkitis
B. Bronkiolitis
C. Asma bronkial
D. PPOK
E. Pneumonia
13
Seorang perempuan 24 tahun mengeluh sesak nafas sejak semalam
saat sedang bekerja. Sesak tidak mereda dengan istirahat. Pasien
mengaku memiliki penyakit sesak sejak kecil dan memiliki alergi
terhadap kacang-kacangan. Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/65
mmHg, Nadi 108 x/m, RR 28 x/m, Suhu 37,0. Didapatkan wheezing di
seluruh lapangan paru dan retraksi otot bantu nafas. Diagnosis yang
tepat pada pasien ini adalah?
A. Bronkitis
B. Bronkiolitis
C. Asma bronkial → FULL BLOWN
D. PPOK
E. Pneumonia
14
Seorang laki-laki 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
sesak nafas. Sesak dirasakan sudah sejak 2 tahun dan memberat 1
bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai penjual sate. Pada pemeriksaan
tanda vital ditemukan TD 130/80 mmHg, Nadi 80 x/m, RR 22x/m,
Suhu 36,6°C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest, perkusi
hipersonor, suara nafas vesikuler dengan wheezing bilateral. Dokter
mendiagnosis pasien tersebut dengan PPOK. Edukasi diet yang tepat
untuk pasien ini adalah?
A. Diet tinggi kalori tinggi lemak, porsi sedang
B. Diet tinggi kalori tinggi protein, porsi sedang
C. Diet tinggi protein rendah lemak, porsi kecil tapi sering
D. Diet gizi seimbang, porsi sedang
E. Diet gizi seimbang, porsi kecil tapi sering
14
Seorang laki-laki 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
sesak nafas. Sesak dirasakan sudah sejak 2 tahun dan memberat 1
bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai penjual sate. Pada pemeriksaan
tanda vital ditemukan TD 130/80 mmHg, Nadi 80 x/m, RR 22x/m,
Suhu 36,6°C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest, perkusi
hipersonor, suara nafas vesikuler dengan wheezing bilateral. Dokter
mendiagnosis pasien tersebut dengan PPOK. Edukasi diet yang tepat
untuk pasien ini adalah?
A. Diet tinggi kalori tinggi lemak, porsi sedang
B. Diet tinggi kalori tinggi protein, porsi sedang
C. Diet tinggi protein rendah lemak, porsi kecil tapi sering
D. Diet gizi seimbang, porsi sedang
E. Diet gizi seimbang, porsi kecil tapi sering
Nutritional assessment and therapy in COPD: a European Respiratory Society statement
European Respiratory Journal Dec 2014, 44 (6) 1504-1520
DOI: 10.1183/09031936.00070914
15
Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak
kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dada dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 26x/menit, suhu
38,7°C. Didapatkan perkusi pekak pada lapang tengah paru
kanan, rhonki, suara amforik. Pemeriksaan foto thorak
didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis
pada pasien adalah?
A. Bronkiektasis
B. Kanker Paru
C. Pneumonia
D. Abses Paru
E. Efusi Pleura
15
Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak
kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dada dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 26x/menit, suhu
38,7°C. Didapatkan perkusi pekak pada lapang tengah paru
kanan, rhonki, suara amforik. Pemeriksaan foto thorak
didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis
pada pasien adalah?
A. Bronkiektasis
B. Kanker Paru
C. Pneumonia
D. Abses Paru
E. Efusi Pleura
16
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke praktik dokter untuk
membuat surat keterangan sehat sebagai syarat perpanjangan SIM.
Setelah diperiksa diketahui pasien buta warna hijau dan merah. Dari
anamnesis diketahui pasien sedang menjalani pengobatan TB sejak 1
bulan yang lalu. Obat yang kemungkinan menyebabkan kondisi pasien
di atas adalah?
A. INH
B. Pirazinamid
C. Rifampisin
D. Etambutol
E. Streptomisin
16
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke praktik dokter untuk
membuat surat keterangan sehat sebagai syarat perpanjangan SIM.
Setelah diperiksa diketahui pasien buta warna hijau dan merah. Dari
anamnesis diketahui pasien sedang menjalani pengobatan TB sejak 1
bulan yang lalu. Obat yang kemungkinan menyebabkan kondisi pasien
di atas adalah?
A. INH
B. Pirazinamid
C. Rifampisin
D. Etambutol
E. Streptomisin
17
Seorang laki-laki 50 tahun yang bekerja sebagai karyawan pabrik
benang mengeluh batuk kering dan sesak napas 3 minggu, disertai dan
demam. TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m, Suhu afebris.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan rhonki pada kedua lapang paru.
Pada pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan infiltrat, bercak
retikogranular bilateral dan ground-glass appearance. Diagnosis pada
pasien ini adalah?
A. Pneumonia
B. Bysinnosis
C. Bagassosis
D. Asma alergika eksaserbasi
E. Asbestosis
17
Seorang laki-laki 50 tahun yang bekerja sebagai karyawan pabrik
benang mengeluh batuk kering dan sesak napas 3 minggu, disertai dan
demam. TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 24 x/m, Suhu afebris.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan rhonki pada kedua lapang paru.
Pada pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan infiltrat, bercak
retikogranular bilateral dan ground-glass appearance. Diagnosis pada
pasien ini adalah?
A. Pneumonia
B. Bysinnosis
C. Bagassosis
D. Asma alergika eksaserbasi
E. Asbestosis
Occupational Lung Disease
*ISPA:
Demam (≥ 38°C) atau Riwayat Demam DAN salah satu tanda/gejala penyakit pernafasan (batuk, sesak napas,
nyeri tenggorokan, gambaran pneumonia ringan s/d berat
**ISPA/pneumonia berat :
1. Dewasa: demam atau infeksi saluran napas + min. 1 gejala: RR> 30x/menit, distress napas berat, SpO2 <90%
2. Anak: batuk atau kesulitan bernapas + min. 1 gejala: sianosis sentral, distress napas berat (retraksi otot
napas), pneumonia berat (gagal intake oral, letargi, GCS turun, kejang), takipneu.
20
Laki-laki 65 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan
utama sesak nafas. Sesak sejak 3 minggu lalu disertai batuk
produktif, terutama tiap bangun pagi. Sesak tidak
berhubungan dengan aktivitas dan terus menerus. Riwayat
perokok berat (+). Masalah rehabilitasi medik pada pasien
ini adalah?
A. Inspirasi memendek & Banyak sputum
B. Ekspirasi memendek & Banyak sputum
C. Inspirasi memendek & Imun tubuh menurun
D. Inspirasi memanjang & Banyak sputum
E. Ekspirasi memanjang & Banyak sputum
20. Prolonged Expiratory Phase → Hallmark COPD
Laki-laki 65 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan
utama sesak nafas. Sesak sejak 3 minggu lalu disertai batuk
produktif, terutama tiap bangun pagi. Sesak tidak
berhubungan dengan aktivitas dan terus menerus. Riwayat
perokok berat (+). Masalah rehabilitasi medik pada pasien
ini adalah?
A. Inspirasi memendek & Banyak sputum
B. Ekspirasi memendek & Banyak sputum
C. Inspirasi memendek & Imun tubuh menurun
D. Inspirasi memanjang & Banyak sputum
E. Ekspirasi memanjang & Banyak sputum
21
Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam
yang lalu. Pasien mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan
dahak berwarna kuning. Pasien merokok 2 bungkus sehari sejak usia
20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3 tahun. TD 130/90
mmHg, Nadi 110 x/menit, Pernapasan 36 x/menit, Suhu 37°C. Tampak
retraksi sela iga saat inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas
memanjang saat ekspirasi disertai mengi pada lapang paru.
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat dilakukan pada pasien?
A. Foto rontgen thorax
B. Analisa gas darah
C. Spirometri
D. Darah lengkap
E. CRP
21. PPOK Eksaserbasi akut
Laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam
yang lalu. Pasien mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan
dahak berwarna kuning. Pasien merokok 2 bungkus sehari sejak usia
20 tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3 tahun. TD 130/90
mmHg, Nadi 110 x/menit, Pernapasan 36 x/menit, Suhu 37°C. Tampak
retraksi sela iga saat inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas
memanjang saat ekspirasi disertai mengi pada lapang paru.
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat dilakukan pada pasien?
A. Foto rontgen thorax → untuk menyingkirkan diagnosis banding
B. Analisa gas darah
C. Spirometri → tidak tepat dilakukan saat eksaserbasi
D. Darah lengkap
E. CRP
GOLD (2018)
22
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam
disertai batuk dan sesak. Keluhan telah dirasakan sejak 2 minggu.
Diketahui di pasien baru saja pulang dari Guangzhou. Tanda vital TD
130/80 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu 39,5°C.
Dari pemeriksaan rontgen thorax didapatkan perkabutan di kedua
lapang paru. Kemungkinan diagnosis yang tepat adalah?
A. Avian influenza
B. Spanish flu
C. SARS-CoV
D. MERS-CoV
E. Swine flu
22
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam
disertai batuk dan sesak. Keluhan telah dirasakan sejak 2 minggu.
Diketahui di pasien baru saja pulang dari Guangzhou. Tanda vital TD
130/80 mmHg, Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu 39,5°C.
Dari pemeriksaan rontgen thorax didapatkan perkabutan di kedua
lapang paru. Kemungkinan diagnosis yang tepat adalah?
A. Avian influenza
B. Spanish flu
C. SARS-CoV → Guangzhou (tahun 2002-2003)
D. MERS-CoV → dari Arab Saudi / Semenanjung Arab (tahun 2012)
E. Swine flu
23
Pasien Laki-laki 70 tahun datang berobat dengan keluhan batuk lebih dari 1
bulan disertai darah segar. Pasien telah berobat sebelumnya namun tidak
membaik hingga saat ini. Berat badan pasien turun 4 kg dalam sebulan
terakhir. Hasil pemeriksaan BTA (-/-). Sebelumnya pasien pernah menjalani
operasi pengangkatan benjolan pada kelenjar gondok 2 tahun lalu. Pada
pemeriksaan rontgen terdapat gambaran nodul nodul dengan bentuk uniform
tersebar merata seluruh area paru. Diagnosis kasus tersebut adalah ?
A. TB Ekstra paru
B. Metastase Ca
C. TB Milier
D. Bronkitis
E. TB paru
23
Pasien Laki-laki 70 tahun datang berobat dengan keluhan batuk lebih dari 1
bulan disertai darah segar. Pasien telah berobat sebelumnya namun tidak
membaik hingga saat ini. Berat badan pasien turun 4 kg dalam sebulan
terakhir. Hasil pemeriksaan BTA (-/-). Sebelumnya pasien pernah menjalani
operasi pengangkatan benjolan pada kelenjar gondok 2 tahun lalu. Pada
pemeriksaan rontgen terdapat gambaran nodul nodul dengan bentuk uniform
tersebar merata seluruh area paru. Diagnosis kasus tersebut adalah ?
A. TB Ekstra paru
B. Metastase Ca
C. TB Milier
D. Bronkitis
E. TB paru
Snow storm appearance
pada CXR:
(1) TB Milier
(2) Lung metastatic
(3) Cystic Bronchiectasis
(4) Sarcoidosis
24
Perempuan 25 tahun memeriksakan diri ke Puskesmas tanpa mengalami
keluhan. Pasien mengaku bahwa dirinya menjalani tes PCR SARS-CoV2
dengan hasil positif 1 hari yang lalu. Pasien saat ini tidak mengalami gejala
apapun baik sebelum maupun setelah tes. Oleh dokter di rumah sakit
pasien diminta untuk isolasi mandiri. Sampai kapan pasien harus
menjalani isolasi mandiri?
A. 14 hari sejak pengambilan sampel PCR
B. 14 hari sejak pengambilan sampel PCR dan 2 kali hasil negatif PCR
C. 10 hari sejak pengambilan sampel PCR
D. 10 hari sejak onset gejala ditambah 3 hari tanpa gejala
E. 10 hari sejak onset gejala ditambah 3 hari tanpa gejala dan 1 kali
hasil negatif PCR
24. COVID-19 Asimptomatik
Perempuan 25 tahun memeriksakan diri ke Puskesmas tanpa mengalami
keluhan. Pasien mengaku bahwa dirinya menjalani tes PCR SARS-CoV2
dengan hasil positif 1 hari yang lalu. Pasien saat ini tidak mengalami gejala
apapun baik sebelum maupun setelah tes. Oleh dokter di rumah sakit
pasien diminta untuk isolasi mandiri. Sampai kapan pasien harus
menjalani isolasi mandiri?
A. 14 hari sejak pengambilan sampel PCR
B. 14 hari sejak pengambilan sampel PCR dan 2 kali hasil negatif PCR
C. 10 hari sejak pengambilan sampel PCR
D. 10 hari sejak onset gejala ditambah 3 hari tanpa gejala
E. 10 hari sejak onset gejala ditambah 3 hari tanpa gejala dan 1 kali
hasil negatif PCR
Evaluasi Akhir COVID-19
DISCARDED
• Kasus suspek dengan hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif selama 2 hari
berturut-turut
• Kontak erat yang telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.
MENINGGAL