Disusun oleh
FAKULTAS KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “perubahan fisiologi pada masa nifas” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang perubahan fisiologi pada masa nifas
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan penyusun, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna
bagi penyusun pada khusunya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Sistem Endokrin...............................................................................................3
2.2 Sistem Kardiovaskular.....................................................................................4
2.3 Sistem Hematologi............................................................................................4
2.4 Perubahan Tanda-Tanda Vital.......................................................................5
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta
selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti
sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009)
Pada masa nifas ini ibu akan mendapati beberapa perubahan pada tubuh
maupun emosi. Bagi yang belum mengetahui hal ini tentu akan merasa khawatir
akan perubahan yang terjadi, oleh sebab itu penting bagi ibu memahami apa saja
perubahan yang terjadi agar dapat menangani dan mengenali tanda bahaya secara
dini.
1
1. Untuk mengetahui perubahan fisiologis masa nifas pada sistem endokrin
2. Untuk mengetahui perubahan fisiologis masa nifas pada sistem
kardiovaskular
3. Untuk mengetahui perubahan fisiologis masa nifas pada sistem
Hematologi
4. Untuk mengetahui perubahan fisiologis masa nifas pada perubahan tanda-
tanda vital
2
BAB II
PEMBAHASAN
Nifas atau puerperium dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir Ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas atau masa
puerperium mulai setelah partus selesai dan berakhir setelah kira-kira enam
minggu atau 42 hari (Wiknojosastro, Hanifa, 1999, WHO, 2010)
Saat plasenta terlepas dari dinding uterus, kadar HCG dan HPL secara
berangsur turun dan normal kembali setelah 7 hari postpartum. HCG tidak
terdapat dalam urine ibu setelah 2 hari postpartum. HPL tidak lagi dalam plasma.
3
dalam 3 jam hingga hari ke-7 post partum dan sebagai omset pemenuhan
mamae pada hari ke-3 post partum.
4. Hormon pituitary
Prolaktin darah akan meningkat dengan cepat. Pada wanita yang tidak
menyusui, prolactin menurun dalam waktu 2 minggu. FSH dan LH akan
meningkat pada fase konsentrasi folikuler (minggu ke-3) dan LH tetap rendah
hingga ovulasi terjadi
5. Hypotalamik pituitary ovarium
Lamanya seorang wanita mendapatkan menstruasi juga di pengaruhi oleh
factor menyusui. Sering kali menstruasi pertama ini bersifat anovulasi karena
rendahnya kadar estrogen dan progesterone.
6. Kebutuhan akan istirahat dan tidur meningkat secara signifikan
7. Oksitosin berperan dalam kontraksi uterus mencegah perdarahan, membantu
uterus kembali normal. Isapan bayi dapat merangsang produksi ASI dan
sekresi oksitosin
2.2 Sistem Kardiovaskular
Curah jantung meningkat selama persalinan dan berlangsung sampai kala tiga
ketika volume darah uterus dikeluarkan. Penurunan terjadi pada akhir minggu ke-
3 postpatrum.
4
fibrinogen dan plasma akan sedikit menurun tetapi darah lebih mengental dengan
peningkatan fiskositas sehingga meningkat faktor pembekuan darah.
Tekanan darah harus dalam keadaan stabil. Suhu turun secara perlahan, dan
stabil dalm 24 jam postpartum nadi menjadi normal setelah persalinan.
Beberapa perubahan tanda-tanda vital biasa terlihat jika wanita dalam keadaan
normal. Peningkatan kecil sementara, baik peningkatan tekanan darah sistol
maupun diastole dapat timbul dan berlangsung selama sekitar 4 hari setelah
wanita melahirkan. Fungsi pernapasan kembali ke fungsi saat wanita tidak pada
bulan ke 6 setelah wanita melahirkan. Setelah rahim kosong, diafragma menurun,
aksis jantung kembali normal, implus dan EKG kembali normal.
1. Suhu badan
Suatu hari postpartum suhu badan akan naik sedikit (37,5-38 C) sebagai
akibat kerja keras waktu melahirkan, kehilangan cairan dan kelelahan.
Apabila keadaan normal suhu badan menjadi biasa. Biasanya pada hari ke 3
suhu badan naik lagi karena ada pembentukan ASI, buah dada menjadi
bengkak, berwarna merah karena banyaknya asi. Bila suhu tidak turun
kemungkinan adanya infeksi pada endomentrium, mastisis, ractusgenitalis
atau sistem lain. Suhu tubuh saat post partum dapat naik kurang lebih 0,5
derajat celcius setelah 2 jam post partum normal
2. Nadi
5
Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 X per-menit. Setelah
melahirkan denyut nadi itu akan lebih cepat.
3. Tekanan darah
Biasanya tidak berubah, kemungkinan tekanan darah akan rendah setelah
melahirkan karena ada pendarahan. Tekanan darah tinggi postpartum dapat
menandakan terjadinya pereklamasi postpartum.
4. Pernafasan
Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut
nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nifas atau puerperium dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir Ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas atau
masa puerperium mulai setelah partus selesai dan berakhir setelah kira-kira enam
minggu atau 42 hari (Wiknojosastro, Hanifa, 1999, WHO, 2010)
Masa post partum sebagai akibat dari volume darah. Volume plasenta dan
tingkat volume darah yang berubah-ubah. Semua tingkatan ini akan dipengaruhi
oleh status gizi wanita tersebut. Kira-kira selama kelahiran dan masa postpartum
terjadi kehilangan darah sekitar 200 sampai 500 ml. Penurunan volume dan
peningkatan sel darah pada kehamilan diasosiasikan dengan peningkatan
hematokrit dan hemoglobin pada hari ke 3 sampai ke 7 postpartum dan akan
kembali normal dalam 4 sampai 5 minggu postpartum.
7
DAFTAR PUSTAKA
Stright, Barbara. 2015. Panduan Belajar: Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir.
Jakarta : Buku kedokteran ECG
Rini, Susilo dan Feti Kumala. 2016. Panduan Asuhan Nifas & Evidence Based
Practice. Yogyakarta : CV Budi Utama
Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
Pitriani, Risa dan Rika Andriyani. 2018. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal.
Yogyakarta : CV Budi Utama
Kementrian Kesehatan RI. 2019. Panduan Pelayanan Pasca Persalinan bagi Ibu
dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI