Ddma Laporan 1
Ddma Laporan 1
1.2. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk memperkenalkan instrumen yang biasa
digunakan untuk kegiatan mikrobilogis baik fungsi maupun penggunaannya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.6. Erlenmeyer
Sebuah labu Erlenmeyer, juga dikenal sebagai labu berbentuk kerucut,
adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Memiliki tubuh berbentuk
kerucut, leher silinder dan dilengkapi dengan dasar yang datar. Alat ini dinamai
menurut nama kimiawan asal Jerman Emil Erlenmeyer, yang menciptakannya
pada tahun 1860. Memiliki dasar yang lebar, dan sisi yang melengkung ke atas,
tentunya labu ini bisa dibangun dari plastik atau kaca, dalam berbagai volume.
Mulut labu erlenmeyer dapat mempunyai bibir manik-manik yang dapat
dihentikan menggunakan selembar kapas, karet bug atau gabus atau jenis stopper
lainya. Sebagai alternatif, leher erlenmeyer ini dilengkapi kaca ground atau
konektor lainnya yang digunakan dengan sumbat khusus. (Muchtadi dkk., 2010).
Leher yang sempit dan sisi yang meruncing pada labu ini akan
memungkinkan isi labu dicampur dengan cara diputar-putar, tanpa takut
tertumpah, dengan begitu sangat cocok untuk titrasi. Fitur seperti ini juga
membuat labu sesuai digunakan untuk cairan mendidih. Uap panas yang
mengembun pada bagian atas labu, akan mengurangi kehilangan pelarut. Pada
dasarnya labu erlenmeyer ini digunakan sebagai alat untuk mengukur,
menyimpan, dan mencampur cairan. Alat laboratorium yang satu ini merupakan
salah satu alat paling umum yang digunakan di dalam laboratorium kimia. Ukuran
paling umum dari erlenmeyer ini adalah 250 ml hingga 500 ml, tetapi juga ada
yang berukuran 50 ml, 125 ml, 250 ml, hingga 1000 ml. Selain itu, labu
erlenmeyer juga dapat digunakan di dalam mikroba, yang digunakan untuk
persiapan kultur mikroba. Erlenmeyer yang digunakan pada kultur sel disterilkan
dan kemungkinan mempunyai penutup yang tertutup guna meningkatkan
pertukaran gas selama terjadinya inkubasi dan bergetar. Volume cairan yang
digunakan minimal, biasanya tidak lebih seperlima dari volume labu total. Pada
intinya adalah labu erlenmeyer ini digunakan sebagai tempat atau wadah
penyimpanan media atau larutan. Dan juga dapat digunakan dalam mencampur
larutan kimia yang nantinya digunakan untuk uji laboratorium. Labu Erlenmeyer
adalah salah satu perangkat dari uji laboratorium berbentuk seperti botol. Ada
banyak alat laboratorium yang memang terbuat dari bahan pyrex (bahan sejenis
mika, namun bukan kaca). Namun, pemakaian alat lab yang berbahan pyrex ini
tidak boleh dilakukan secara asal. (Muchtadi dkk., 2010).
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
4.1. Hasil
Adapun hasil dari praktikum Instrumen Laboratoriu Mikrobiologi ialah
sebagai berikut:
4.1.1. Peralatan yang umum digunakan di laboratoium mikrobiologi
No Nama Alat Gambar Alat Fungsi Prosedur
Penggunaan
1 Colony untuk menghitung
counter koloni bakteri yang
ditumbuhkan dimedia
yang disimpan dalam
cawan petri
12 Tabung Untuk
menghomogenkan
reaksi
dan me reaksi larutan
kimia
15 Bunsen
Untuk memanaskan
suatu cairan dan
untuk sterilisasi.
4.2. Pembahasan
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum ini ialah sebagai berikut:
5.2. Saran
Semoga pada praktikum berikutnya akan menjadi praktikum yang lebih
baik lagi dari praktikum sebelumnya.