Disusun Oleh :
NIM : 180323032
D3 KEPERAWATAN TINGKAT 2 A
Jl. Kubah Putih No. 7 Rt. 001/014 Kel. Jatibening Kec. Pondok gede Kota Bekasi, Jawa Barat
17412 Telp. (021) 8690 1352.
TAHUN 2020
1. Jelaskan bagaimana Hubungan Etnik, Ras dan Faktor Sosial Lainnya dengan
Prestasi Intelektual!
Istilah ras dan etnis sering sekali didengar dan dibicarakan apabila berhubungan
dengan kelompok-kelompok manusia baik secara mayoritas maupun minoritas. Kategoti-
kategori manusia yang didasarkan atas perbedaan-perbedaan fisik maupun karakteristik
berakibat pula pada adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok minoritas tertentu
yang mendiami suatu negara. Sedangkan kelompok-kelompok mayoritas menjadi lebih
berkuasa terhadap kelompok-kelompok minoritas. Sebagai contoh, secara historis di
Amerika telah terjadi berbagai permasalahan terhadap perbedaan Ras orang kulit putih dan
kulit hitam. Orang kulit putih menganggap dirinya yang paling berkuasa sehingga berbuat
diskriminatif terhadap kaum kulit hitam. Begitupun juga dengan orang kulit hitam yang
merasa dirinya minoritas merasa perlu unuk melakukan perlawanan agar mereka
mendapatkan hak dan kewajiban yang sama di negara tersebut.
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antarastatus sosial ekonomi orang tua
dengan kecerdasan intelektual. Secara bersamaan kecerdasan intelektual dan status orang
tua tidak memiliki sumbangan yang maksimal terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini
menunjukan bahwa prestasi belajar harus didukung oleh seluruh pihak dan memberikan
kebutuhan siswa secara maksimal. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda
sehingga orang tua maupun guru harus mampu menjembatai agar siswa tetap mendaptkan
haknya dengan baik dan memiliki kesempatan untuk berprestasi yang sama. Menurut
Anton M. Moeliono et al, (dalam T. Bakti Anggoro, 2009: 15), prestasi belajar adalah
hasil yang telah dicapai berupa penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan oleh nilai tes atau nilai angka
yang diberikan oleh guru. Faktor-faktor dari dalam dan dari luar dapat memberikan
sumbangaan yang positif terhadap raihan kerja atau prestasi yang diraih. Secara khusus
daalam penelitian ini diperoleh bahwa tinkat kecerdasan intelektual siswa mampu
memberikan pengaruh yang baik terhadap prestasi belajar. Hal ini dikarenakan siswa
menjadi subyek dalam proses peraihan prestasi tersebut. Proses belajar untuk mempeoleh
perubahan secara lahiriah maupun rohani mengharuskan siswa untuk memiliki
keterampilan dan pola pikir yang baik. Di mana pengambilan keputusan yang tepat dan
cepat menjadi hal vital dalam aktivitas jasmani. Tingkat kecerdasan siswa akan membantu
siswa untuk menerima dan mempraktikan aktivitas yang diajarkan. Inteligensi adalah
kemampuan untuk bertindak secara terarah,berpikir secara rasional, dan menghadapi
lingkungannya secaraefektif (Surana, dalam Pramiadiati 2010: 15).
http://eprints.uny.ac.id/22945/1/Skripsi.pdf