Disusun Oleh:
AZZAH MAWADA RAHMA
P1337420223133
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga berkat rahmat dan karunia tersebut makalah kami ini dapat tersusun dengan
baik sampai selesai dan tepat waktu. Adapun topik dari makalah ini adalah “
intelegensi dan kreativitas, perkembangan intelegensi dan kreativitas serta hubungan
antara intelegensi dengan pemecahan masalah.”
Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas dari Bapak Herry Prasetyo, MN
selaku dosen mata kuliah psikologi. Selain itu, penyusunan makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca dan penulis tentang topik
pembentukan dan pengkajian sikap.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Herry Prasetyo, MN selaku dosen
mata kuliah psikologi yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah
wawasan yang berkaitan dengan topik yang kami bawa. Kami juga mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu, kami mengharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
kedepannya jauh lebih baik dan walaupun masih jauh dari kata sempurna, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3
Tujuan.......................................................................................................................4
BAB II 5
PEMBAHASAN
2.1 Intelegensi dan Kreativitas………………………………………………......……
5
a. Intelegensi…………………………………………………………………….5
b. Kreativitas…………………………………………………………………….5
2.2 Perkembangan Intelegensi dan Kreativitas…………………………………...…..6
2.3 Hubungan Antara Intelegensi dengan Pemecahan Masalah ……………………10
BAB III 12
PENUTUP
3.1 Kesimpulan 12
3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang unik. perbedaan yang sering kita jumpai adalah
kecepatan dan kemmapuan individu dalam memecahkan suatu masalah atau
persoalan yang sedang dihadapi.
Hal itulah yang memperkuat pendapat bahwa taraf kecerdasan atau intelegasi itu
memang ada, dan berbeda-beda antara satu individu dengan individu yang lain.
Intelegasi disebut sebagai kecerdasan atau kemampuan dasar yang bersifat umum.
Dalam proses mengajar prestasi belajar mahasiswa salah satunya dtentukan oleh
intelegensi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Intelegensi dan Kreativitas
a. Intelegensi
Intelegensi merupakan suatu kata yang memiliki makna abstrak. Meski tampak
abstrak, banyak ahli psikologi yang mencoba mengembangkan teorinya dalam
memahami intelegensi.Ahli psikologi yang mengembangkan pandangannya terhadap
inteleigensi sebagai faktor tunggal adalah Jensen, Ebbinghaus, Terman, serta Stein
dan Book. Jensen (1979) mengartikan inteligensi sebagai kemampuan mental umum
(general mental ability). Ebbinghaus, sebagaimana dalam Wahab (1998) menyatakan
bahwa inteligensi sebagai kemampuan untuk membuat kombinasi. Sementara
Terman, sebagaimana dalam Wahab (1998) mengemukakan bahwa inteligensi adalah
kemampuan untuk berpikir abstrak. Sedangkan Stein dan Book (2002)
mengungkapkan bahwa inteligensi adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis,
logika, dan rasio seseorang.
Sedangkan ahli psikologi yang memandang inteligensi sebagai faktor multiple antara
lain Kail dan Pallegreno (Wahab, 1998), Robert Stenberg (1982), dan Gadner
(2002).
b. Kreativitas
Bentukan kata kreativitas, sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2001) diartikan sebagai :
1) Kemampuan untuk mencipta; daya cipta,
2) Perihal berkreasi; kekreatifan.
Sementara Ghallagher (dalam Rachmawati, 2010) memberi batasan bahwa
kreativitas suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan maupun
produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan
melekat pada dirinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil makalah ini kami menyimpulkan bahwa intelegensi dapat
diartikan sebagai kecerdasan atau kemampuan dasar dari diri seseorang dalam
memecahkan persoalan dengan cepat dan akurat. Sedangkan kreativitas adalah
proses mental individu yang mengeluarkan gagasan, ide, metode atau produk baru
yang efektif bersifat imajinatif, estetis, fleksibel yang digunakan dalam berbagai
bidang untuk pemecahan suatu masalah. Intelegensi dan kreativitas pada seorang
anak perlu dikembangkan hal ini karena berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangannya, serta merupakan tuntutan perkembangan di masyarakat. Dengan
ini, mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.
3.2 Saran
Meningkatkan inteligensi dan kreativitas memiliki peran penting dalam
perkembangan individu dan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Untuk
mencapai hal ini, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai faktor.
1. Pertama, melatih otak dengan berbagai aktivitas seperti teka-teki, membaca, dan
belajar hal baru secara teratur dapat merangsang perkembangan otak dan
kemampuan kognitif.
2. Kedua, mengembangkan inteligensi kreatifitas memerlukan tekad untuk terus
mendorong diri dengan tantangan baru .