0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan hasil ujian akhir semester mata kuliah Hukum Pajak oleh mahasiswa bernama Sebastianus Torino Welly dengan NPM 17.237 yang berada di kelas 5C sore. Ringkasan tersebut membahas tentang peradilan semu sebagai simulasi persidangan, contoh tindak pidana perpajakan yaitu penggelapan pajak, bukti permulaan untuk dugaan tindak pidana perpajakan, serta upaya hukum banding dan gug
Dokumen ini berisi ringkasan hasil ujian akhir semester mata kuliah Hukum Pajak oleh mahasiswa bernama Sebastianus Torino Welly dengan NPM 17.237 yang berada di kelas 5C sore. Ringkasan tersebut membahas tentang peradilan semu sebagai simulasi persidangan, contoh tindak pidana perpajakan yaitu penggelapan pajak, bukti permulaan untuk dugaan tindak pidana perpajakan, serta upaya hukum banding dan gug
Dokumen ini berisi ringkasan hasil ujian akhir semester mata kuliah Hukum Pajak oleh mahasiswa bernama Sebastianus Torino Welly dengan NPM 17.237 yang berada di kelas 5C sore. Ringkasan tersebut membahas tentang peradilan semu sebagai simulasi persidangan, contoh tindak pidana perpajakan yaitu penggelapan pajak, bukti permulaan untuk dugaan tindak pidana perpajakan, serta upaya hukum banding dan gug
NPM : 17.237 Kelas : 5C ( Sore ) Matkul : Hukum Pajak ( UAS ) Dosen : DR. MIS JONI IDEHAM, MH
Jawaban Ujian Akhir Semester
1. Peradilan semu adalah simulasi praktik persidangan. Kegiatan tersebut merupakan pelatihan bagi mahasiswa terkait kemampuan litigasi. Kemudian peradilan semu sering disebut ( moot court) atau dengan istilah pseudo court merupakan pembelajaran tentang hukum acara ataupun hukum formil. 2. Tindak pidana perpajakan adalah informasi yang tidak benar mengenai laporan yang terkait dengan menyampaikan surat pemberitahuan (SPT), tetapi yang isinya tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian negara dan kejahatan lain yang diatur dalam undang – undang perpajakan. Contohnya melakukan penggelapan pajak oleh pemerintah spanyol sebesar US$ 16 Juta atau setara dengan Rp. 241 miliar. 3. Bukti Permulaan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendapatkan bukti permulaan tentang adanya dugaan telah terjadi tindak pidana di bidang perpajakan. 4. Banding biasanya dilakukan oleh wajib pajak bilamana upaya keberatannya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh yang bersangkutan, gugatan merupakan perkara yang diajukan wajib pajak atau penanggung pajak. Contohnya penerbitan surat ketetapan pajak atau surat keputusan keberatan yang dalam penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan. Upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap putusan banding maupun putusan gugatan pengadilan pajak adalah peninjauan kembali ke Mahkamah Agung.