Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL

REVIEW
MK. Evaluasi Pembelajaran
Prodi S1 Pend.bisnis - FE

JURNAL NASIONAL
“PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS
Skor Nilai :
ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN
PRESTASI KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA”
“PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID
PADA MATERI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN PERFOMA
AKADEMIK PESERTA DIDIK SMA”

NAMA : Samuel Bernad Hasugian

NIM : 7193343005

DOSEN PENGAMPU : Novita Indah Hasibuan M.Pd

MATA KULIAH : Evaluasi Pembelajaran

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kelimpahan berkat dan
kuasaNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Critical Jurnal Review
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
proses pembelajaran Evaluasi Pembelajaran.

Harapan penulis semoga kiranya critical jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut sebelum
mendownloadnya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam critical jurnal ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical jurnal yang telah penulis buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR...........................................................................................1


1.2 Tujuan Penulisan CJR.......................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan CJR.....................................................................................................1
1.4 Identitas Jurnal..................................................................................................................2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Pendahuluan .....................................................................................................................3


2.2 Review Jurnal....................................................................................................................7

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal....................................................................................8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
B. Saran.................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat
baca mahasiswa/I pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk menaikan keterkaitan minat membaca. Mengkritik jurnal merupakan
kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang
disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan pada
evaluasi (penjelasan,interpretasi, dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan,
apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah presepsi dan cara
berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang dapat menambah
pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga
dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang
disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan yang berharga bagi proses kreatif
kepenulisan lainnya.
Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca
keseluruhan jurnal tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat
mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap penulis lainnya serta dapat
memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap
sistematika penulisan isi, dan subtansi jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


1. Untuk menyelesaikan tugas CJR Evaluasi Pembelajaran
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
penulis dari jurnal pertama dan jurnal kedua
4. Meningkatkan kemampuan daya pikir kita dalam mengritik jurnal
5. Menguatkan nalar mahasiswa dengan membaca jurnal

1.3 Manfaat Penulisan CJR


1. Menambah wawasan terhadap pengetahuan mengenai Pola Perkembangan
Kemampuan Kognitif

1
1.4 Identitas Jurnal

JURNAL I

Judul PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA


BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR DAN PRESTASI KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA
Jurnal JURNAL INOVASI PENDIDIK

Download Available online at JIPI website:


http://journal.uny.ac.id/index.php/jipi
Volume & Halaman Volume 1 – Nomor 2, Oktober 2015, (191 - 201)
ISSN 2477-4820, Print ISSN: 2406-9205

Tahun 2015

Penulis Isma Ramadhani Lubis

Reviewer Samuel Hasugian


Tanggal 19 Desember 2020

JURNAL II

Judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi


Kelarutan untuk Meningkatkan Performa Akademik Peserta Didik
SMA
Jurnal Jurnal Inovasi Pendidikan IPA

Download Available online at:


http://journal.uny.ac.id/index.php/jipi

Volume & Halaman Volume 2 (1), 2016, Hal 88-99


ISSN 2477-4820 , Print ISSN: 2406-9205

Tahun 2016
Penulis Resti Yektyastuti , Jaslin Ikhsan

Reviewer Samuel Hasugian


Tanggal 19 Desember 2020

2
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Pendahuluan

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk membentuk generasi penerus bangsa yang
berkualitas di masa mendatang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu
pesat sekarang ini, menuntut pendidikan untuk turut serta dalam penggunaan teknologi
sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran. Teknologi yang berperan dalam proses
pembelajaran mampu mempengaruhi pengembangan kurikulum dengan tiga cara, yaitu: (1)
penggunaan teknologi baru menjadi tujuan sosial dari kurikulum, (2) teknologi
menyediakan sumber daya bagi perkembangan kurikulum, karena dapat membuat pendidik
menemukan dan mengumpulkan materi ajar dan juga menuntun peserta didik dalam
pembelajaran. (3) teknologi dapat menyediakan alat untuk menilai berbagai bidang praktik,
seperti simulasi, yaitu membuat model atau alat visualisasi pada bidang sains dan alat
menganalisis naskah pada literatur (DarlingHammond & Bransford, 2005, pp. 187 188).
Keberhasilan pembelajaran salah satunya ditentukan oleh keberhasilan pendidik dalam
memilih strategi pembelajaran. Warsita (2008, p. 85) mendefinisikan proses pembelajaran
sebagai
suatu usaha atau kegiatan untuk membuat peserta didik belajar. Salah satu strategi yang
dapat dilakukan pendidik untuk tercapainya tujuan pembelajaran di antaranya dengan
memilih media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Teknologi digunakan sebagai
media pembelajaran inovatif yang diyakini mampu mengikuti perkembangan zaman. Sakat
(2012, p. 880) menyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan media teknologi
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran. Perangkat android sangat
dekat dengan kehidupan peserta didik saat ini. Selain sebagai fungsi komunikasi, perangkat
android juga sangat berpotensi dikembangkan menjadi media pembelajaran interaktif yang
bermanfaat bagi peserta didik. Teknologi yang terintegrasi pada pembelajaran merupakan
salah satu strategi pencapaian tujuan pembelajaran, karena teknologi bukan lagi dianggap
sebagai sesuatu yang baru. Informasi ini sesuai kenyataan bahwa penggunaan perangkat
mobile (smartphone, PDA atau tablet) sudah tidak asing lagi di kalangan peserta didik.
Kebanyakan peserta didik SMA memiliki handphone yang memiliki fitur yang lebih up to
date. Smartphone yang menjadi tren masa kini yang berkembang sangat pesat adalah
3
android, sehingga pengembangan media pembelajaran menggunakan android ini cukup
menjanjikan. Penggunaan android sebagai sistem operasi pendukung yang digunakan di
Indonesia berkembang mencapai 50,61% dan menguasai pasar smartphone.

2.2 Review Jurnal

JURNAL I
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran kimia berbasis android dan mengetahui
karakteristik, kualitas dan efektifitas dari media pembelajaran
berbasis android.
Subjek Penelitian Terdiri atas ahli materi, yaitu ahli dalam bidang kimia dan
pembelajaran kimia, ahli media pembelajaran, dua orang
pendidik kimia dari sekolah yang berbeda, dua orang peer
reviewers, 3 peserta didik untuk uji coba perorangan, 9 peserta
didik untuk uji coba kelompok kecil, serta 2 kelas untuk kelas
eksperimen dan kelas control yang masing-masing terdiri atas
32 peserta didik.
Metode Penelitian Data yang diperoleh melalui uji coba diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data
penelitian dilakukan di SMA Negeri 11 Yogyakarta
Langkah Penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket
penilaian, angket motivasi, dan instrumen tes. Data penilaian
media diperoleh dengan menggunakan angket penilaian Oleh
ahli
media, ahli materi, pendidik kimia, peer reviewers dan peserta
didik. Data peningkatan motivasi peserta didik diperoleh dengan
menggunakan angket motivasi dan lembar observasi. Data
peningkatan prestasi peserta didik diperoleh dari instrument tes
peserta didik.

Hasil Penelitian Studi pendahuluan terdiri atas dua kegiatan, yaitu studi pustaka
Dan studi lapangan sebagai langkah awal pengembangan produk
media pembelajaran kimia berbasis android. Berdasarkan hasil
studi pustaka diketahui bahwa pembelajaran Dengan
menggunakan media dapat mempengaruhi motivasi belajar dan
4
Prestasi kognitif Peserta didik. Kondisi ini didukung oleh hasil
penelitian yang menyatakan bahwa teknologi turut serta dalam
pencapaian tujuan pembelajaran di sekolah. Selain itu diketahui
bahwa materi larutan penyangga dan hidrolisis memiliki
peranan penting dalam tubuh makhluk hidup dan berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari, sehingga diperlukan media yang
dapat membantu peserta didik agar lebih mudah memahami
materi
tersebut. Berdasarkan hasil studi lapangan awal diketahui bahwa
pembelajaran masih berpusat pada pendidik dan belum
dimanfaatkannya handphone atau gadget sebagai media
pembelajaran, walaupun pendidik dan peserta didik di SMA
Negeri 11 Yogyakarta rata-rata memiliki handphone dengan
fitur canggih.

JURNAL II

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media


pembelajaran kimia berbasis Android pada materi kelarutan; (2)
menguji tingkat kelayakan media pembelajaran yang
dikembangkan; serta (3) menguji pengaruh penggunaan media
pembelajaran yang dikembangkan terhadap performa akademik
peserta didik SMA. Penelitian ini merupakan Research and
Development dengan mengadaptasi model Borg & Gall yang
dimodifikasi menjadi lima tahap, yaitu pengumpulan informasi,
perencanaan produk, pengembangan produk, validasi produk, dan
evaluasi produk.
Subjek Penelitian Subjek penelitian terdiri atas subjek validasi media dan subjek uji
coba. Subjek validasi media meliputi satu orang ahli materi dan
satu orang ahli media, 5 orang peer reviewer, dan 5 orang
pendidik kimia SMA. Uji coba produk terdiri atas uji coba
perorangan, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan. Subjek uji
coba perorangan
terdiri atas 9 peserta didik SMA kelas XI IPA, sedangkan subjek
uji coba terbatas meliputi 30 peserta didik SMA kelas XI IPA.

5
Subjek uji coba lapangan merupakan peserta didik SMA kelas XI
IPA dengan rincian 32 peserta didik pada kelas eksperimen dan
31
peserta didik pada kelas kontrol.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Research and Development yang
berupaya menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk
(Sugiyono, 2010, p. 407). Model pengembangan yang digunakan
pada penelitian ini merupakan adaptasi dari model Borg & Gall
(1983, pp. 589-594). Hasil adaptasi model tersebut meghasilkan
lima tahapan pengembangan, yaitu (1) pengumpulan informasi,
(2) perencanaan produk, (3) pengembangan produk, (4) validasi
produk, dan (5) evaluasi produk.
Langkah Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan 5 langkah hasil adaptasi model
pengembangan Borg & Gall (1983, pp. 589-594). Langkah yang
dilakukan dalam penelitian ini, yaitu (1) pengumpulan informasi
(studi literatur, survei lapangan, analisis kebutuhan, analisis
kurikulum), (2) perencanaan produk (membuat flowchart,
storyboard, naskah materi, soal evaluasi, serta mengumpulkan
gambar, suara, dan musik), (3) pengembangan produk, (4)
validasi produk (ahli materi, ahli media, peer reviewer, dan
pendidik kimia), dan (5) evaluasi produk (uji coba perorangan,
uji coba terbatas, uji coba lapangan). Performa akademik peserta
didik yang menjadi bahasan pada penelitian ini dibatasi pada
motivasi belajar
dan hasil belajar kognitif peserta didik.
Hasil Penelitian Hasil studi literatur menunjukkan bahwateknologi informasi
yang sangat luas digunakan berupa telepon genggam pintar
(smartphone). Smartphone yang banyak digunakan merupakan
smartphone dengan sistem operasi Android. Data dari Stat
Counter Global Stats 2015 menempatkan Android pada
peringkat pertama dalam penggunaan sistem operasi smartphone
dan tablet dengan pengguna lebih dari 50% dari total pengguna
smartphone per April 2015. Smartphone Android juga banyak
digunakan
dalam mendukung pembelajaran di sekolah. Survei lapangan
6
dilakukan dengan observasi dan wawancara di SMA Negeri 10
Yogyakarta. Pembelajaran kimia di sekolah ini dilakukan
sebagian besar menggunakan metode ceramah dan latihan soal.
Pada materi tertentu, pendidik juga menggunakan presentasi
power point untuk menjelaskan materi pembelajaran. Peserta
didik tidak diwajibkan memiliki buku pegangan tentang materi
kimia. Proses pembelajaran di sekolah ini sering melibatkan
smartphone sebagai sumber belajar di kelas. Sebagian besar
pendidik dan peserta didik memiliki smartphone. Smartphone
khususnya Android digunakan sebagai sumber informasi
tambahan jika informasi yang diinginkan tidak ditemukan di
buku atau sumber belajar lain di sekolah

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
A. Dari aspek ruang lingkup isi artikel
1. Cakupan abstrak dalam Jurnal I yang dituliskan jelas dan menggambarkan
keterkaitan tujuan penelitian dan hasil penelitian sehingga memudahkan si pembaca
dalam mengerti maksud dari jurnal tersebut.
2. Pengenalan masalah yang diutarakan dalam kedua jurnal cukup jelas dan tidak
bertele-tele dan hasil dari uji coba di buat dalam bentuk tabel dan diagram (Jurnal 1)
3. Pembuatan penutup sangat mengkaji dari semua tahapan dalam penelitian di jelaskan
dengan singkat tapi mudah dimengerti sehingga pembaca jurnal mendapat akhir dari
pembuatan jurnal tersebut berdasarkan hasil dari pembahasan, sehingga dapat ditarik
kesimpulan yang dapat dipahami oleh pembaca jurnal setelah membaca keseluruhan isi
jurnal.
4. Pada jurnal 2 adanya uji coba dan dibuktikan dengan tabel dan studi kasus Konversi
Kualitas Media adanya perhitungan yang jelas sehingga pembaca dapat memahami
penyampaian yang disampaikan oleh penulis jurnal

7
5. Pada jurnal ini kurangnya pendapat dan studi kasus setiap pendapat
6. Terlalu menggunakan bahasa asing sehingga pembaca kurang mengerti bahasa dari
jurnal tersebut

BAB IV
8
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa: (1)
media pembelajaran kimia berbasis android telah dikembangkan berdasarkan tahapan
secara ilmiah dengan karakteristik, yaitu visualisasi yang menarik, praktis dan fleksibel,
serta memiliki evaluasi soal yang variatif, sehingga peserta didik dapat mengulang
materi secara mandiri tanpa terikat waktu dan tempat, yang mampu meningkatkan daya
ingat peserta didik terhadap materi; (2) media pembelajaran kimia berbasis android
pada materi larutan penyangga dan hidrolisis yang telah dikembangkan layak digunakan
dalam pembelajaran ditinjau dari aspek penilaian materi termasuk dalam kriteria baik,
aspek penilaian media berkriteria sangat baik dan hasil uji coba peserta didik termasuk
dalam kategori sangat baik; (3) terdapat peningkatan motivasi belajar dan prestasi
kognitif antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran
kimia berbasis android dengan pembelajaran konvensional.
B. Saran
Didalam kelebihan dari kedua jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan
diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai
hasil yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

9
http://journal.uny.ac.id/index.php/jipi

10

Anda mungkin juga menyukai