Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN INTUSUSEPSI

1. Untuk apa dilakukan RT?

Jawab : untuk menilai tonus sphincter. Pada invaginasi didapatkan tonus sphincter melemah, selain itu
ditemukan tanda khas berupa pseudoportio (invaginat berupa massa spt porsio) jika invaginasi sudah
sampai kebawah. Bila jari ditarik akan keluar darah bercampur lendir.

2. Indikasi ileostomy?

Jawab : dilakukan stlh laparotomy. Yaitu dibuat colostomy. Prosedurnya disebut milking procedure.
Lakukan reseksi anastomosis di sebelah proksimal dilakukan ileostomy supaya kotoran tidak melalui
daerah yg disambung.

3. Fungsi pemasangan NGT?

Jawab : untuk dekompresi agar diafragma tidak mendorong paru2 (cavum pleura) yg dpt menyebabkan
sesak (gejala spt alkalosis dan asidosis), mencegah aspirasi, dan mengurangi distensi abdomen.

4. Mengapa muntah warna hijau

Jawab : Karena obstruksi sudah melewati esofagus, lambung, duodenum part 2 dan sphincter oddi
(sumbatan di bag. Distal). Kalau muntah feses, sumbatan sudah sampai di colon.

5. Apa gold standard pemeriksaan untuk menegakkan intususepsi?

Jawab : Gold standarnya dgn barium enema. Apabila barium enema tdk dpt dikerjakan, lakukan USG
abdomen dan ct scan abdomen

6. Kontraindikasi dan efek samping barium enema?

Jawab :

KI : Terdapat tanda2 obstruksi : kolik perut, mual muntah, obstipasi (tdk dpt flatus), distensi abdomen,
oliguria.

ES : Perforasi pd daerah yg mengalami invaginasi


7. bagaimana cara membedakan intususepsi dan disentri pada anak <1 th?

Jawab : diagnosis harus berpegang kepada gejala trias intususepsi

(nyeri perut, muntah/kembung, bab darah + lendir).

Sedangkan, penyakit disentri umumnya terjadi pada anak-anak

yang mulai berjalan dan mulai bermain sendiri.

apabila ada pasien datang berusia <1 th, sakit perut yang bersifat kolik

sehingga anak menjadi rewel sepanjang hari/malam,

ada gejala muntah, buang air besar campur darah dan lendir )

maka kita harus pikirkan kemungkinan intususepsi

Anda mungkin juga menyukai