Tugas 1 Dasar Manajemen

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar Manajemen

Oleh :

Saffanah Fithrah Hidalianisa 1910631220028

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2021
Perkembangan Teori Manajemen

1. Teori Manajemen Kuno

a. Mesir Kuno
Peninggalan zaman Mesir Kuno adalah bangunan piramida. Untuk membangun sebuah
piramida raksasa tentunya dibutuhkan manajemen. Saat itu sudah ada manajemen yang
baik untuk rekontruksi bangunan piramida raksasa. Manajemen yang ada ketika
pembangunan piramida raksasa meliputi manajer yang merencanakan, mengoordinasi, dan
mengatur aktivitas sumber daya manusia yang berjumlah ratusan ribu orang sehingga
bangunan piramida raksasa terealisasi.

b. Machiavelli
Machiavelli adalah seorang pemikir dari Italia yang menuliskan prinsip manajemennya
didalam sebuah buku berjudul Discourses tahun 1531. Adapun prinsip manajemen
menurut Machiavelli yaitu organisasi lebih stabil jika anggotanya memiliki kebebasan
mengemukakan perbedaan dan memecahkan konflik, satu orang dapat mendirikan
organisasi tetapi organisasi lebih bertahan lama jika dikelola banyak orang dan memiliki
keinginan mempertahankan organisasi tersebut, manajer yang lemah dapat mengikuti
manajer yang kuat, dan manajer yang ingin meningkatkan organisasi harus
mempertahankan a shadow of ancient customs, artinya menjadikan masa keorganisasian
sebelumnya sebagai koreksi untuk organisasi selanjutnya.

c. Sun Tzu
Sun Tzu adalah seorang filsuf yang berasal dari Cina. Ia menulis buku The Art of Wars
(Seni Perang) pada 2000 tahun lalu. Prinsip manajemen menurut Sun Tzu yaitu jika
musuh maju kita mundur, jika musuh berhenti kita provokasi, jika musuh menghindari
perang kita menyerang, dan jika musuh mundur kita kejar. Dalam berbisnis kita dapat
mengadaptasi prinsip-prinsip tersebut karena bisnis itu seperti perang yakni membutuhkan
strategi.

d. Adam Smith
Tokoh Adam Smith adalah seorang ekonom klasik yang juga menuliskan ide-ide dan
pemikiran berkaitan dengan manajemen pada buku berjudul “The Wealth of Nations”. Isi
buku tersebut menjelaskan tentang job specialization. Menurut Adam Smith, suatu
pekerjaan atau tugas dapat dipecah menjadi bagian kecil. Hal tersebut memiliki maksud
jika seseorang mengerjakan suatu tugas secara berulang dapat terlatih dan menjadi sangat
ahli. Sehingga meningkatkan kinerja produktivitasnya. Manajemen sering dianggap
sebagai seni atau praktik bukan ilmu. Seorang manajer yang baik akan langsung
melakukan praktik dilapangan seperti magang.

2. Teori Manajemen Klasik

  Pendahulu Teori Manajemen Klasik
a. Robert Owen (1771-1858)
Robbert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia. Menurut Robbert, kuantitas
dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern maupun intern dari pekerjaan.

b. Charles Babbage (1792-1871)

Charles Babbage adalah Profesor Matematika dari Inggris yang memiliki minat dibidang
manajemen. Charles mempercayai prinsip ilmiah pada proses kerja dapat meningkatkan
produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena setiap pekerjaan dilakukan
secara efektif dan efisien.

 Teori Manajemen Ilmiah

a. Frederick Winslow Taylor (1856-1915)
b. Frank B. Gilberth dan Lillian Gilberth
c. Henry L. Gantt (1861-1919)

 Teori Organisasi Klasik

a. Max Weber (Birokrasi)
Max Weber mengemukakan tipe ideal birokrasi yang memiliki karakteristik antara lain
pembagian kerja yang jelas, hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik, sistem
prosedur bagi penanganan situasi kerja, dan sistem aturan, hubungan antar pribadi.

b. Teori Administrasi
Teori Administrasi dikemukakan oleh Henri Fayol seorang industrialis pada tahun 1841-
1952. Kegiatan industrial dibagi menjadi 6 kelompok yaitu teknikal, komersial, finansial,
keamanan, akuntansi, dan manajerial.

3. Aliran Perilaku
a. Human Relations
b. Studi Hawthorne

4. Aliran Kuantitatif
a. Riset Operasi dan Manajemen Sains

5. Teori Manajemen Kontemporer

a. Pendekatan Sistem
b. Pendekatan Situasional (Contingency)
c. Pendekatan Hubungan Manusiawi Baru (Neohuman Relation)

6. Aliran Hubungan Manusiawi / neo klasik

 a. Hugo Munsterberg
Hugo Munsterberg sebagai bapak psikologi industri mengemukakan poin-poin mencapai
produktivitas dalam pekerjaan dapat dilakukan dengan 3 cara yakni penemuan orang
terbaik, penciptaan perkerjaan terbaik, dan penggunaan reward terbaik dalam memotivasi
karyawan.

b. Elton Mayo
Elton Mayo mengemukakan bahwa insentif keuangan bukan penyebab kenaikan
produktivitas, tetapi produktivitas kerja berasal dari interaksi antar anggota dengan
pimpinan.

7. Aliran Manajemen Modern

Teori organisasi modern merupakan gabungan teori klasik dan neoklasik dengan konsep lebih
unggul dan maju. Terori modern menyebutkan bahawa kerja suatu organisasi adalah sangat
kompleks, dinamis, multilevel, probabilistic, multivariable, dan multivariable.