Oleh :
SITI AKHIRUSSANAH, S.KEP.
2030102
Nyeri: P: pasien mengatakan nyeri karena tidak bisa kentut dan sulit untuk BAB
Q: seperti tertusuk-tusuk
S: 3 (1-10)
Keterangan :
: Laki-laki
: perempuan
: tinggal bersama
: Pasien
B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara : pasien mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan pernapasannya.
Inspeksi : Bentuk thorak Normal chest, Bentuk dada simetris, keadaan kulit Bersih , turgor baik,
lembap. Tdk ada Retrasksi otot bantu pernafasan, tidak terdapat pernafasan cuping hidung. Tidak
terdapat sianosis
Palpasi : Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba sama
Perkusi : Area paru : terdengar bunyi sonor
Auskultasi : Suara nafas Vesikuler, Suara tambahan tidak terdengar. SpO2: 98% , RR: 20x/menit
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : Ictus cordis (- ), pelebaran – cm
Palpasi : Pulsasi pada dinding torak teraba kuat, crt < 2 dtk
Auskultasi : S1 S2 tunggal
Inspeksi : GCS = 456, bentuk kepala normal, kepala pasien simetris, tidak ada luka maupun
pembengkakan dan perdarahan.
Palpasi & perkusi: tidak terdapat nyeri tekan Penigkatan suhu tubuh (-), nyeri kepala (-), kaku
kuduk (-), kejang (-) penurunan tingkat kesadaran ( -)
Reflek fisiologi: R.Bisep, R. Trisep, R. Patella,
Reflek patologi: Babinski (-)
B4/ Bladder/ Perkemihan
Wawancara : Pasien mengatakan bahwa tidak ada masalah perkemihan
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada benjolan
Palpasi : Penis : nyeri tekan ( - ), benjolan ( - ), cairan (-) Scrotum dan testis : beniolan ( - ), nyeri
tekan ( + / - ).
Perkusi : -
intake output/ Balance cairan:
intake cairan
Air (makan+minum) = 1500 cc
Cairan infus= 1000 cc
Therapi injeksi= 50 cc
output cairan
urin= 750 cc
feses= 100cc
IWL= (15 cc/kgBB/hari) = 930cc
Excess 2550cc – 1780 cc = +770 cc
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi : Otot antar sisi kanan dan kiri simetris, deformitas (-), fraktur (-) kekuatan otot
Palpasi : -
Sistem Integumen
Inspeksi : tidak ada lesi dan jaringan parut pada kulit, warna kulit sawo matang
Palpasitidur
Istirahat : Tekstur halus,
: pasien Turgor/Kelenturan
mengatakan susah untukbaik , Lemak
tidur. Seringsubcutan tebal
terbangun saat tidur di malam hari
dari jamterdapat
Tidak 11 malam dan tidak
kelainan bisa
pada tidur lagi dan terjaga sampai pagi, tidak puas dengan tidur,pasien
kulit
mengatakan istirahat tidak cukup karena lampu terlalu terang karena ketika dirumah terbiasa tidur
dengan lampu mati. Ketika siang mau tidur pasien tidak dapat tidur karena ramai.
Personal Hygiene
Mandi: 2x/hari
Keramas:2x/minggu
Ganti pakaian: 1x/hari
Sikat gigi: 1x/hari
Memotong kuku: 1x/minggu
Psikososiocultural
Ideal diri : pasien mengatakan harusnya dirinya dapat berkumpul dengan keluarga dan bekerja
Peran diri : pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang suami dan ayah dari 3 anaknya
Harga diri: pasien mengatakan bahwa dirinya berharga untuk keluarganya sehingga seharusnya dia tdk boleh
sakit
Identitas diri: pasien mengatakan bahwa dirinya adalah laki-laki, suami dan ayah dan tulang punggung
keluarga
Koping dan toleransi stres : pasien mengatakan bahwa jika mempunyai masalah akan bercerita dengan
istrinya.
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Tgl 20 Nov 2020
Rapid swab anti gen SARS CoV-2 Negatif
HGB 7,5
HCT 23,1 g/dL 13,2-17,3
PCT 0,582 % 0,108-0,282
3
WBC 35,83 10 /uL 4.0-10.0
Tanggal: 23 November 2020
WBC 36,92 103/uL 4.0-10.0
HGB 10,2 g/dL 13,2-17,3
HCT 32,3 % 37,0-54,0
PCT 5,16 % 0,108-0,282
Pemeriksaan Radiologi
Tanggal: 23 November 2020
Hepar besar normal: sudut tumpul, tepi irreguler, intesitas echo level parenkhym kasar in
homogen; diameter sistim vasculer normal; fibrotic peri portal (-), nodul (-). tampak gambaran
massa di lobus kanan hepar ukuran 8,24 cm x 9,36 cm
Gall bladder besar normal; tampak batu ukuran 0,68 cm; dinding tak menehal; CBD armal
Lien, pancreas besar normal, nodul (-) Ginjal kanan-kiri : besar normal, batu (-), octasis (-), echo
cortex normal, batas echo cortex dan medulla normal,
Buli : ukuran nomal, dinding tidak menebal, batu (-)
Prostat : Ukuran normal, parenkim homogen, Volume 19.22 ml
Mc burney ;appendix ; tak tumpak ocdemutus, parenkhym normal, nyeri tekan (-)
Tumpak gambaran massa di abdomen kiri bawah ukuran 9.34 cm x 12,6 cm x 10,3 cm volume
642,95 mt
Tampak multiple nodul di para aorta dan para iliaca kanan - kiri
KESAN • Hepatoma • Chirrusis hepatis • Cholelithiasis • Pembesaran kelenjar di para aorta dan
para iliaca kanan kiri
Siti Akhirussanah,S.Kep
NIM. 2030102
2 Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan 1. Keluhan Manajemen Nyeri (SIKI hal 201) 1. Agar mengetahui karakteristik
Agen Pencedera tindakan keperawatan nyeri 1. Identifikasi lokasi, nyeri pasien
Fisiologis SDKI selama 3x 8 jam menurun karakteristik, durasi,
tingkat nyeri 2. Gelisah frekuensi, kualitas dan
(D.0077 hal 172)
menurun menurun intesnsitas nyeri
Kategori: 3. Kesulitan 2. Lakukan pengkajian nyeri 2. Mengetahui skala nyeri pasien
Psikologis tidur meliputi PQRST, 3. Untuk meredakan rasa nyeri
Subkategori : menurun 3. Berikan teknik non
Nyeri dan 4. Kemampuan farmakologis untuk
Kenyamanan mengenali mengurangi nyeri Distraksi 4. Lingkungan yang menganggu
onset nyeri dan relaksasi) dapat memperberat rasa nyeri
meningkat 4. Beri informasi tentang nyeri
5. Kemampuan seperti : penyebab nyeri, 5. Meredakan rasa nyeri
menggunaka berapa lama nyeri akan 6. Menyiapkan pengetahuan
n teknik non berkurang. kepada klien
farmakologis 5. Anjurkan memonitor nyeri
7. Menyiapkan pengetahuan
meningkat secara mandiri
6. Keluhan 6. Kolaborasi pemberian kepada klien
nyeri analgesik 8. Menyiapkan pengetahuan
menurun Edukasi Proses penyakit (SIKI kepada klien
106) 9. Menyiapkan pengetahuan
(SLKI, 2018) hal 145 7. Sediakan materi dan media kepada klien
pendidikan kesehatan 10. Menyiapkan pengetahuan
8. Jelaskan penyebab dan factor
kepada klien
resiko penyakit
9. Jelaskan proses patofisiologi 11. Meningkatkan rasa nyaman
munculnya penyakit
10. Jelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh
penyakit
11. Jelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
12. Ajarkan cara meredakan atau
mengatasi gejala yang
dirasakan
3 Gangguan Pola Tidur Setelah dilakukan 1. Keluhan Dukungan tidur (SIKI,2018 hal 48)
b.d Hambatan tindakan keperawatan
sulit tidur 1. Identifikasi pola aktivitas tidur
Lingkungan selama 1x 8 jam Pola
SDKI,2016 Hal 126 Tidur membaik menurun 2. Identifikasi faktor pengganggu 1. Menentukan masalah
gangguan pola tidur
2. Keluhan tidur
2. Menentukan hal yang dapat
sering 3. Identifikasi makanan dan mengganggu tidur
3. Mengidentifikasi hal yang
terjaga minuman pengganggu tidur
dapat mengganggu tidur
menurun 4. Modifikasi lingkungan 4. Memberikan rasa aman
nyaman
3. Keluhan 5. Tetapkan jadwal tidur rutin
5. Memenuhi kebutuhan
tidak puas 6. Sesuaikan jadwal pemberian istirahat tidur
6. Tidak mengganggu jadwal
tidur obat/tindakan
tidur pasien
menurun 7. Jelaskan pentingnya tidur 7. Memberikan wawasan
kepada pasien
4. Keluhan cukup selama sakit
8. Memberikan rasa nyaman
pola tidur 8. Ajarkan relaksasi otot atau cara dan relaxsehingga dapat
tidur
berubah nonfarmakologi lainnya
menurun
5. Keluhan
istirahat
tidak cukup
menurun
EVALUASI SUMATIF
24/11/ GangguanPola Tidur b.d Hambatan Lingkungan Evaluasi dari intervensi sampai pelaksanaan, sudah dilakukan oleh perawat dan masalah
2020 keperawatan sudah diatasi
SDKI,2016 Hal 126