Anda di halaman 1dari 4

Pengelolaan Biaya

Akuntansi biaya menekankan pada penetapan dan control atas biaya, di samping fungsi
utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya, baik biaya yang
telah terjadi maupun yang akan terjadi untuk digunakan oleh pimpinan perusahaan sebagai
alat control atas kegiatan yang telah terjadi dan sebagai materi untuk membuat rencana di
masa mendatang. Biaya-biaya tersebut selain terjadi di kantor pusat perusahaan pelayaran,
sebagian besar terjadi dan dikumpulkan dari cabang-cabang dan agen-agen. Cabang dan agen
fungsinya hamper sama, bedanya kalua agen dalah menangani kapal perusahaan pelayaran
lain.

1. Tujuan dari akuntansi biaya pada perusahaan pelayaran ialah:


a. Memahami kerangka dan komponen biaya;
b. Memahami dampak atau pengaruh-pengaruh:
- Teknik-teknik pengoperasian/pola operasi
- Perkembangan teknologi
c. Menyadari peranan pemasaran dalam keberlangsungan hidup perusahaan;
d. Menilai posisi perusahaan dengan menggunakan standar laporan keuangan
perusahaan;
e. Lebih rasional melihat dan meramalkan prospek yang dihadapi perusahaan;
f. Menggunakan Teknik yang digunakan dalam menilai rencana-rencana penggunaan
model atau sumber-sumber yang tersedia.
2. Pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan:
a. Tingkat biaya selalu berubah dan berbeda-beda;
b. Tarif angkutan laut yang ditetapkan pemerintah atau conference;
c. Ketatnya persaingan;
d. Perkembangan teknologi yang sangat pesat.
3. Sasaran yang ingin dicapai:
a. Menjelaskan komponen-komponen biaya dari perusahaan pelayaran;
b. Pengelompokan komponen-komponen biaya sehingga dapat dianalisis;
c. Penyusunan kerangka biaya perusahaan, sehingga memungkinkan pengendalian
perusahaan secara optimal.

Akuntansi
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi
(kegiatannya), untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas
bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut (kegunaan/fungsinya).

Proses akuntansi adalah proses pengelolaan data keuangan untuk menghasilkan informasi
keuangan dan berdasarkan informasi tersebut oleh pihak manajemen atau pihak eksternal
dapat dijadikan bahan pertimbangan guna pengambilan keputusan.

Selain akuntansi keuangan, akuntansi juga mempunyai bidang-bidang khusus sesuai


perkembangannya, antara lain:

a. Akuntansi umum atau akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi
yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan secara berkala, umumnya
menyajikan informasi ringkasan mengenai perusahaan keseluruhan, ditujukan terutama
untuk pihak di luar perusahaan, mungkin juga untuk para manajer puncak. (perlu
mengikuti PSAK)
b. Akuntansi manajemen merupakan informasi akuntansi/keuangan yang terinci bagian
tertentu untuk pengendalian kegiatan perusahaan atau memecahkan masalah-masalah
khusus yang dihadapi oleh pemimpin perusahaan. (tidak perlu mengikuti PSAK)
c. Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian
informasi biaya serta penafsirannya (objek kegiatan hanya masalah biaya). Akuntansi
biaya untuk tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat,
menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa, di
mana biaya-biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi aatau
biaya histori sehingga harus tunduk pada prinsip akuntansi yang lazim. Dalam hal ini
Akuntansi biaya bertindak untuk tujuan keperluan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya
untuk tujuan pengendalian biaya lebih ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan
manajemen intern perusahaan. dalam hal ini akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian
biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
d. Akuntasi pemerikasaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan
pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan, agar
informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya dan memastikan ketaatan terhadap
kebijakan, prosedur, atau peraturan, menilai efesiensi atau efektivitas serta mengikuti
prinsip akuntansi yang berlaku.
e. Akuntansi perpajakan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan
pemberitahuan pajak dan pertimbangan mengenai konsekuensi pajak.
f. Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan
dan pelaporan transaksi yang terjadi pada untit politis, negara, daerah, berupa laporan
aspek kepengusahaan administrasi negara serta laporan untuk pengendalian anggaran
negara.

PENDAPATAN FREIGHT

Biaya Operasi pada Perusahaan Pelayaran


Ada dua metode pengelompokan biaya operasi perusahaan pelayaran, yaitu:
Metode I : berdasarkan hubungan biaya dengan produk jasa
1. Biaya Operasi Langsung (BOL)
- Biaya bunker/BBM
- Biaya pelabuhan
- Biaya muatan (bongkar/muat)
- Biaya/komisi agen
- Biaya klaim muatan
- Biaya sewa container
- Biaya transhipment
- Biaya harian kapal
- Biaya asuransi H&M
- Biaya asuransi P&I
- Biaya penyusutan
2. Biaya Operasi Tidak Langsung (BOTL)
- Biaya tidak langsung container
- Beban overhead
Metode II : berdasarkan prilaku biaya
1. Biaya Variabel
- Biaya bunker/BBM
- Biaya pelabuhan
- Biaya muatan (bongkar/muat)
- Biaya/komisi agen
- Biaya klaim muatan
- Biaya sewa container
- Biaya transhipment
2. Biaya Tetap
- Biaya harian kapal
- Biaya asuransi H&M
- Biaya asuransi P&I
- Biaya overhead
- Beban biaya container milik
- Biaya penyusutan

1. Pembebanan Biaya
biaya operasi pelayaran tidak selalu “seluruhnya” menjadi beban perusahaan pelayaran
karena sangat tergantung kepada pola pengoperasian kapalnya. Sebagai gambaran dari
yang dioperasikan sendiri saja pembebanan biaya bias berbeda. Contoh:
a. Bila yang dioperasikan sendiri adalah kapal milik, pendapatannya adalah pendapatan
uang tambang atau freight. Cara penerimaannya bias sebagai freight prepaid (dibayar
di pelabuhan muat) atau sebagai freight collect (dibayar di pelabuhan tujuan).
Sementar itu, biayanya adalah biaya operasi langsung dan biaya operasi tidak langsung
atau biaya variable dan biaya tetap.
b. Bila kapal yang dipakai dalam operasi sendiri bukan kapal milik, tetapi kapal milik
perusahaan lain yang dicarter (time charter), pendapatannya adalah juga uang tambang
atau freight. Sementara itu, biayanya adalah hanya biay variable, biaya carter, biaya
overhead dari perusahaan yang mencarter/mengoperasikan kapal tersebut, dan P&I
cargo.

Rincian dan Penjelasan Biaya Operasi Perusahaan Pelayaran

Anda mungkin juga menyukai