Anda di halaman 1dari 62

DR. YANI MULYANI, M.

SI, APT
1
Penyakit Parasit

Parasit merupakan kelompok
organisme yang hidup, berkembang
biak, dan menghisap makanan dari
organisme lain yang ditumpanginya.
Jadi hidup atau tidaknya suatu parasit
sangat tergantung pada tubuh
inangnya.
2
PENDAHULUAN

PARASIT ADALAH
ORGANISME YANG HIDUP :
 SEMENTARA/MENETAP
 PADA PERMUKAAN/DI DALAM
DENGAN MAKSUD :
 MENGAMBIL SEBAGIAN/SELURUH
KEBUTUHAN MAKANAN
 MENDAPAT PERLINDUNGAN
3
PARASITOLOGI, BAKTERIOLOGI DAN
VIROLOGI
PROTOZOA

ZOOPARASIT HELMINTHS

METAZOA

ARTHROPODA

PARASIT (PARASITOLOGI)

FUNGUS

PHYTOPARASIT
– MIKOLOGI
BAKTERI

– BAKTERIOLOGI

SPIROCHAETA DAN
VIRUS
– VIROLOGI

4
CARA/TEMPAT MASUK PARASIT


 Mulut
 Menembus Kulit  Transmammary
 Gigitan Arthropoda  Hubungan Seksual
 Inhalasi  Transfusi Darah
 Transplasental  Transplantasi Jaringan
(Kongenital)

5
SIKLUS HIDUP PARASIT

Untuk mempelajari siklus hidup
parasit, harus diketahui :
Sumber infeksi (pengandung parasit)
Tempat/cara masuknya parasit ke dalam tubuh
hospes
Perubahan parasit yang terjadi di dalam tubuh
hospes
6
SIKLUS HIDUP PARASIT

Pengetahuan siklus hidup diperlukan
karena berhubungan dengan :
 Pengobatan
 Pencegahan
 Pemberantasan

7
SIKLUS HIDUP PARASIT
Pembiakan
dengan cara :
Seksual
 Aseksual

Parasit bersifat :
 Hermafrodit
 Kelamin terpisah (ada parasit jantan dan
betina)
8
EPIDEMIOLOGI DAN DISTRIBUSI GEOGRAFIK


10 parasit yang penting di dunia yaitu :
 Ascaris lumbricoides
 Cacing tambang
 Plasmodium sp. (malaria)
 Trichuris trichiura
 Amoeba
 Filaria
 Schistosoma sp.
 Giardia lamblia
 Trypanosoma sp.
 Leishmania sp
9
Giardiasis
Amebiasis

 Penyakit
Cacing
Penyaki
Malaria
t Parasit
Trypanosomiasi
s Amerika

Ektoparasi
t
10
11

12
Antiamoebic Drugs

Antiamebic drugs

Emetine and
Metronidazol Diloxanide Paromomyci
Tinidazole Iodoquinol dehydroemet Chloroquine
e furoate n
ine

Most antiprotozoal agents have not


proved to be safe for pregnant
13
women.
Penyakit Giardiasis
 oleh bakteri
Penyakit yang disebabkan
Giardia lamblia yang merupakan parasit di
dalam saluran pencernaan dengan gejala
umumnya adalah diare.

Penyebab : tertelannya kista Giardia


lamblia yang berasal dari air atau
makanan yang telah terkontaminasi feses.
14
Giardiasi
s

15
Pengobatan Giardiasis
No Nama Obat 
Indikasi Kekuatan
sediaan
Penggunaan

1. Metronidazol Dewasa 250 mg Tiga kali sehari


Anak-anak > 8 (7 hari)
tahun
2. Tinidazol Dewasa 2 gram sebagai Dua kali sehari
Anak-anak > 8 dosis tunggal (3 hari)
tahun

3. Nitazoxanid Dewasa 500 mg Dua kali sehari


Anak-anak > 8 (3 hari)
tahun

16
Pengobatan Giardiasis
No. Nama Obat
 Indikasi Kekuatan
sediaan
Penggunaan

4. Furazolidon Dewasa 100 mg Empat kali


Anak-anak > 8 sehari
tahun

5. Paromomycin Dewasa 25-30 mg/kg 7 hari


Anak-anak > 8
tahun
Bisa untuk
wanita hamil
6. Quinacrin Dewasa 100 mg Tiga kali sehari

5-7 hari
Pasien 5 mg/kg
pediatrik
17
Amebiasis
Amebiasis adalah penyakit parasit yang manifestasinya pada

saluran pencernaan yang spesifik.

Penyebab : Entamoeba histolytica

Serangan : hampir secara eksklusif yaitu menelan


kista Entamoeba histolytica yang ditemukan dalam
makanan atau air yang terkontaminasi makanan
18

19
Classification of
Antiamebic Drugs:
systemic
 Luminal Mixed

• Tinidazole • Diloxanide • luminal and


• metronidazole furoate systemic
• Chloroquine • Iodoquinol
• Emetine • Paromomycin
• Dehydroemetine • They act on the
• They are parasites in the
effective against lumen of the
amebas in the bowel only
intestinal wall
and liver.

Systemic antiamebic against trophozoites


20
Luminal antiamebic against cyst
Terapi Farmakologi Amebiasis
Metronidazole
Agen
jaringan
 (Flagyl)

yang Dehidroemethine
bertindak
Choloroquine
(Aralen)
Penyakit
amebiasis Iodoquinol
e(Yodoxin)

Amebisi Diloxanide Furoat


d (Furamide)
luminal
Paromomycin
21
(Humatin)
METRONIDAZOLE

22
MEKANISME KERJA

23
Uses

 Amebiasis: Metronidazole is the drug of choice in the
treatment of all tissue infections with E. histolytica.
 It is not reliably effective against luminal parasites and
must be used with a luminal amebicide
 Giardiasis:
 Treatment of choice
 The dosage for giardiasis is much lower and the drug is
thus better tolerated than that for amebiasis.
 Trichomoniasis: treatment of choice
 Anaerobic Bacterial infections:
 for example, Bacteroids fragilis, Fusobacterium, and
Clostridium perfringens.
 Dracunculosis: infection caused by guinea worm.
24
Adverse effects

 Dry mouth
Commonly
 Metallic taste in the mouth and, occurs
 Nausea
 Headache

 Vomiting, Diarrhea, insomnia, weakness, dizziness, thrush,


dysuria, dark urine, paraesthesias, and neutropenia are
infrequently encountered.
 Pancreatitis along with CNS symptoms eg, ataxia,
encephalopathy, and seizures are rarely seen.

25
DRUG INTERACTION
 like effect when taken with
 Metronidazole has a disulfiram
alcohol.
 It potentiates the anticoagulant effect of coumarin
(warfarin) type of anticoagulants.
 Phenytoin & phenobarbitone may increase
the elimination of the drug, while cimetidine decreases
plasma clearance by manipulating with the hepatic
cytochrome enzymes.
 Lithium + metronidazole  lithium toxicity

26
ANTHELMENTIK

27
Nematodes
Penyakit Trematodes
Cacing
Cestodiasis

28
Worms (helminths)
Tapeworms (cestodes)
Roundworms (nematodes)
•Enterobius vermicularis (pinworm)
•Ascaris lumbricoides
•Trichuris trichiura (whipworm)
•Trichinella spiralis (trichinellosis)

•Strongyloides stercoralis
•Necator americanus (hookworm)
•Ancylostoma duodenale

•Onchocerca volvulus (Onchocercosis)


•Wuchereria bancrofti (Elephantiasis)
Flukes (trematodes)
29
•Schistzoma (Schistozomes)

30
31
Anchilostomiasis
(Infeksi Cacing
Tambang)
Penyebab :
Anylostoma duodenale atau

Necator americanus

Cacing
tambang
32
Anchilostomiasis

33
Ascariasis

 Penyebab : cacing gelang, Ascaris lumbricoides
 Teknis infeksi

Perpindahan cacing ke
paru-paru

Menyebabkan

Pneumonia, demam, batuk,


eosinofilia, dan infiltrasi pada
paru-paru, perut tidak
nyaman, obstruksi usus, dan
usus buntu
34
Enterobiasis

 Penyebab : Cacing kremi ( Enterobius vericularis)
 Manifestasi umum : iritasi kulit di daerah perianal
dan pruritus
 Diagnosis : menggunakan kain penyeka perianal dan
sampling plester selopan

35
Strongyloidiasis

 Penyebab : Strongyloides stercoralis
 Diagnosis :
Mengindentifikasi larva rhabditiform dalam feses,
dahak, atau cairan duodenum, atau dari spesimen
biopsi usus halus atau melalui pengujian antigen
(ELISA)

36
Cestodiasis

 Penyebab : Phylum Platyhelminthes
 Disebabkan dengan mengkonsumsi daging yang
kurang matang dimana berisi larva atau sistiserkus
dan akan matang dalam jejunum inang

37
ALBENDAZOLE dan
MEBENDAZOLE

 Antelmintik oral spektrum luas
 Menghambat sintesis mikrotubulus dalam nematoda
dan mengurangi ambilan glukosa secara irreversibel,
sehingga parasit-parasit lumpuh atau mati perlahan
 Memiliki efek larvicid (membunuh larva) serta efek
ovacid (membunuh telur)

38
PIRANTEL PAMOAT

 Antelmintik spektrum luas
 Efektif melawan cacing dewasa dan yang belum
dewasa, namun tidak efektif terhadap tahap
perpindahan ataupun ova
 Merupakan agen penyekat neuromuskular yang
bersifat mendepolarisasi sehingga melepaskan
asetilkolin, menghambat kolinesterase,
menyebabkan stimulasi reseptor ganglionik dan
melumpuhkan cacing-cacing

39
INVERMECTIN

 Melumpuhkan nematoda dan arthropoda (yg dapat
menyebabkan kematian) dengan meningkatkan
transmisi sinyal yang dimediasi GABA dalam saraf-
saraf perifer
 Invermectin bersifat mikrofilarisid, namun cara
kerjanya masih belum jelas, apakah melumpuhkan,
memungkinkan pemindahan melalui
retikuloendotelial atau membasmi secara langsung

40
PRAZIQUANTEL

 Mekanisme obat ini meningkatkan permeabilitas
membran sel parasit terhadap kalsium, yang
mengakibatkan vakuolisasi, kontraksi kuat, paralisis,
dan kematian parasit

41
Malaria

42
Malaria

Malaria adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh parasit Plasmodium yang
dapat ditandai dengan demam,
hepatosplenomegali dan anemia.
Plasmodium hidup dan berkembang biak
dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini
secara alami ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles betina.

43
Spesies Plasmodium pada
manusia
 a. Plasmodium 
falciparum (P.
falciparum).
 b. Plasmodium vivax
(P. vivax)
 c. Plasmodium ovale (P.
ovale)
 d. Plasmodium malariae
(P. malariae)
 e. Plasmodium knowlesi
(P. knowlesi)
44
SIKLUS PLASMODIUM

45
Patologi Malaria

 Gejala : sakit kepala, sakit perut, kelelahan, demam,
panas dingin dan fase eritrosit malaria yang terjadi
antara 10-21 hari setelah invasi
 Menyebabkan hemolisis dan komplikasi dari
P.falciparum
 P. falciparum berkontribusi untuk menyebabkan
iskemia berat dan kekacauan metabolit
 P. malariae terlibat dalam mediasi imun
glomerulonefritis dan sindrom nefrotik

46
KELOMPOK OBAT ANTIMALARIA
Gol Antibakteri:
Gol Kuinolin:  Sulfonamid,tetrasiklin,
Kuinine,kuinidin,primakuin Spiramisin,azitromisin,
Klorokuin,amodiakuin, Klindamisin,rifampisin,
Meflokuine,halofantrin

Gol Antifolat:
Gol Artemisin:
Pirimetamin,
Artemisin,Artemer,
Trimetropim, Proguanil,
Artesunat
Klorprokuanil 47
48
Drugs used in Malaria*
Use for
Drug Use in eredicati Use for prophylaxis?
acute on of
attack? Liver
Stage?
Chloroquin Yes No Yes, exept in region where
e P.falciparum is resistant.
Quinine, Yes, in No Yes, Mefloquine is used in region
Mefloquine resistant with Chloroquine-resistant
P.falc P.falciparum.
Primaquine No Yes Yes, but only if exposed to P.vivax
(P.vivax, or P.ovale.
P.ovale)
Antifols Yes, but No Not usually advised.
only in
resistant 49
P.falc
Obat obat untuk mencegah Malaria pd
Wisatawan
Obat Penggunaan Dosis dewasa
Chloroquine Daerah tanpa P.falc 500 mg setiap minggu
resisten

Mefloquine Daerah dgn P.falc 250 mg setiap minggu


resisten-Chloroquine
Doxycycline Daerah dgn P.falc 100 mg setiap hari
resisten-multi obat.

Chloroquine Regimen alternatif 500 mg Chloroquine setiap


+ Proguanil menggantikan minggu + 200 mg Proguanil
mefloquine setiap hari.

Primaquine Profilaksis terminal 26,3 mg setiap hari selama


infeksi P.vivax dan 14 hari setelah perjalanan.
P.ovale. 50
Trypanosomiasis Amerika
(Penyakit Chagas)

51
Trypanosomiasis Amerika
(Penyakit Chagas)

 Penyebab : T. cruzi
 Ditularkan oleh sejumlah spesies hama reduviid
(Triatoma infestans dan Rhodrium priloxus) yang hidup
di celah-celah dinding rumah di daerah pedesaan
Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika
selatan. Selain itu, dapat ditularkan secara
kongenital (turunan), melalui transfusi darah, dan
transplantasi organ.

52
Terapi Farmakologis
Obat :
 Nifurtimox (Lampit)

Tersedia dari pusat diagnostik klinik (CDC)
Dosis :
Dewasa : 8-10 mg/kg per hari dalam dosis terbagi
selama 120 hari
Anak-anak (pediatrik) 1-10 tahun : 15-20 mg/kg
perhari
Anak-anak 11-16 tahun : 12,5 mg/kg perhari
dalam dosis terbagi
 Benznidazol (Rochagan)
53
Tersedia di Brazil
Nifurtimox

 Nifurtimox
Mekanisme kerjanya menghambat enzim
trypanothione reduktase, yaitu enzim yang penting
untuk pertahanan hidup parasit di dalam sel inang
maupun di luar sel inang

54
Ektoparasit

 Adalah sebuah parasit yang hidup di luar tubuh inang

Kutu Rambut

Ektoparas
it Tungau
penyebab
Skabies
55
Kutu Rambut

 Dua spesies yang termasuk kelompok : Pediculus
humanus capitis (kutu kepala) dan Pediculus humanus
corporis (kutu badan)

56
Pengobatan
 1% Permethrine (Nix) dalam bentuk krim bilas


Aktivitas obat : pedikulisidal dan ovisidal melawan P. humanus capitis
Menyebabkan gatal-gatal, terbakar, menyengat, dan kesemutan
Digunakan pada kulit kepala kering setelah keramas dan dibiarkan
pada kulit kepala 10 menit dan pemakaiannya diulang
 Ivermectin oral
Dosis : 100 mcg/kg selama 3 hari (hari ke 1,2 dan 10)
 0,5% Malation (Ovide)
Dibiarkan pada kulit kepala selama 90 menit
 Losion calamine dengan 0,1% mentol obat untul menghilangkan
pruritus
 Semua individu, termasuk anggota keluarga dekat dan pasangan seksual
dari inang utama, harus di obati. Semua tempat tidur dan pakaian harus
disterilkan seperti yang diindikasikan enterobiasis.
57
Skabies

58
Skabies

 Adalah penyakit gatal yang disebabkan oleh tungau
Sarcoptes scabiei hominis yang mempengaruhi
manusia dan hewan
 Menyerang bagian sela-sela jari, lutut, ketiak, pusar,
dan skrotum
 Menyebabkan gatal parah dan goresan pada area
sela-sela jari, bokong, paha, dan kulit kepala
 Diagnosis : menidentifikasi tungau pada kulit

59
Pengobatan

 Krim permetrin 5% (Elimite)
Cara pengobatan dengan permetrin :
1. Menggosok kulit yang terkena infeksi dengan air
hangat berbusa untuk menghilangkan tungau
2. Losion permethrine dioleskan pada seluruh tubuh,
hindari wajah, selaput lendir, dan mata lalu biarkan
selama 8-14 jam.

60
Pengobatan

 Krotamiton 10% (Eurax)
 Ivermectin oral (Stromectal) 200 mg/kg sebagai
dosis tunggal
 Gatal-gatal karena skabies dapat berlangsung selama
2 sampai 4 minggu karena mungkin masih terdapat
sisa-sisa tungau pada bagian dalam kulit.

61
Permethrine dan
Krotamiton

 Permethrine:
Bekerja sebagai neurotoksin, mempengaruhi sel saraf parasit
dengan mengganggu aktivitas saluran natrium sehingga
mengganggu polarisasi dinding sel saraf parasit,
memperlambat repolarisasi sel, dan melumpuhkan parasit
 Krotamiton
Obat ini biasanya digunakan dengan kadar 10% dalam
bentuk krim atau losio. Obat ini mempunyai 2 efek sekaligus
yaitu sebagai obat antiskabies dan antigatal. Obat ini harus
dijauhkan dari mata, mulut, dan urethra.

62

Anda mungkin juga menyukai