Penuaan
Merupakan proses fisiologis yang tidak dapat dihindari dan irreversible
Proses penuaan diikuti perubahan fisik dari waktu ke waktu & seringkali disertai
kejadian penyakit
Indonesia telah mengalami peningkatan populasi penduduk lansia dengan cepat:
4,48% di tahun 1971 (atau sekitar 5,3 juta jiwa) 9,77% di tahun 2010 (atau
sekitar 23,9 juta jiwa)
Diprediksikan di tahun 2020, akan terjadi ledakan populasi lansia menjadi
sekitar 28,8 juta jiwa (11,34%).
Teori Menua/Menjadi Tua
Karakteristik Utama Penuaan
Batasan umur kronologis untuk menandai permulaan umur “tua” (1)
Batasan umur lansia dikategorikan WHO menjadi 4 macam:
Usia pertengahan (middle age):
usia 45 – 59 tahun
Lansia (elderly):
usia 60 – 74 tahun
Lansia tua (old):
usia 75 – 90 tahun
Usia sangat tua (very old):
usia >90 tahun
• Diketahui bahwa terdapat pola penuaan yang sama pada hampir semua
spesies mamalia
• Laju penuaan ditentukan oleh gen yang sangat bervariasi pada tiap spesies
• Laju penuaan dapat diperlambat, namun tidak dapat dihindari atau dicegah
Teori Penuaan Secara Garis Besar (1)
Fisiologis
• Teori Hayflick
• Psikologis
• Teori Psikososial
Semakin lanjut usia seseorang, maka ia akan semakin memperhatikan
segala sesuatu tentang dirinya & arti kehidupannya serta kurang
perhatian akan isu yang terjadi di lingkungannya
• Teori Kontinuitas
• Teori Sosiologik
Lansia adalah fase dimana terjadinya penurunan sumber daya dan
meningkatnya ketergantungan yang mengakibatkan keadaan sosial
yang tidak merata & menurunnya sistem penunjang sosial
Komposisi tubuh & fisiologis tubuh lansia (Thompson & Manore, 2012; Brown,
2011; Sizer & Whitney, 2011)
9D Perubahan Fisiologis Lansia
Pertumbuhan & Perkembangan Periode 1000 HPK & Efeknya terhadap Status
Kesehatan Lansia
▫ Belakang kepala
▫ Pundak
▫ Bokong
▫ Betis
▫ Tumit
Berat Badan
Ukuran kasar massa tubuh (jaringan dan cairan; fat mass dan fat free mass)
Peningkatan BB
Indikasi oedem atau kelebihan BB
Penurunan BB
Indikasi penyakit atau nutritional disorders lainnya
Tinggi Lutut (1)
Digunakan untuk mengestimasi tinggi badan tegak lansia
Berkorelasi erat dengan tinggi badan
Tinggi lutut relatif konstan seiring penambahan usia
Tinggi badan diestimasi melalui tinggi lutut menggunakan persamaan
Tinggi Duduk
Dapat digunakan untuk memprediksi TB
Digunakan pada lansia yg tidak kuat berdiri namun masih memiliki struktur tulang
belakang yg relatif tegak. Kurang tepat digunakan untuk lansia yg sudah
membungkuk
Lingkar Betis
Bisa digunakan untuk memprediksi Berat Badan lansia