Anda di halaman 1dari 2

Metode Ultrasonik

Definisi

Metode Ultrasonik adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik yaitu gelombang
akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20 kHz ( Suslick, 1988 ).

Ultrasonik bersifat non-destruktive dan non-invasive, sehingga dapat dengan mudah


diadaptasikan ke berbagai aplikasi ( McClements, 1995 )

Metode UAE dapat dibagi menjadi dua yaitu UAE sonikasi langsung dan
UAE sonikasi tidak langsung. Metode sonikasi tidak langsung menggunakan
medium air atau dikenal dengan ultrasonic water bath. Metode sonikasi tidak
langsung adalah metode sonikasi yang tidak membutuhkan probe untuk kontak
langsung dengan sampel. Energi ultrasonik ditransmisikan lewat horn
menggunakan medium air sehingga mengenai tube beberapa sampel. UAE
sonikasi tidak langsung lebih sering digunakan untuk sampel yang sangat kecil
atau sedikit karena dapat menghambat foaming dan losses. Metode ini juga
digunakan untuk sampel yang steril atau berpatogen karena aerosol dan
kontaminasi silang dapat dicegah. Metode UAE sonikasi langsung adalah metode
yang memasukkan probe secara langsung ke dalam wadah sampel. Energi
ditransmisikan langsung dari probe ke sampel dengan intensitas yang tinggi dan
sampel diproses secara cepat.

Prinsip kerja :

Prinsip kerja ekstraksi ultrasonik adalah dengan meningkatkan transfer massa yang
disebabkan oleh naiknya penetrasi pelarut ke dalam jaringan tumbuhan lewat efek kapiler.
Gelembung kativasi akan terbentuk pada dinding sel tanaman akibat adanya gelombang
ultrasonik. Efek dari pecahnya gelembung kativasi ini dapat mengakibatkan peningkatan
pori-pori dinding sel. Gelembung kativasi akan terpecah disebabkan oleh tipisnya bagian
kelenjar sel tumbuhan yang dapat mudah rusak oleh sonikasi. ( Melecchi dkk. 2006 ). Hal ini
yang menyebabkan proses ekstraksi dengan menggunakan gelombang ultrasonik menjadi
lebih cepat dari metode konvensional dengan cara maserasi maupun ekstraksi soxhlet.
Getaran medium yang dilewati akan mengalami getaran yang disebabkan oleh gelombang
elektronik. Getaran yang diberikan gelombang ultrasonik akan memberikan pengadukan yang
intensif terhadap proses ekstraksi. Proses pengadukan akan meningkatkan osmosis anatara
bahan dengan pelarut sehingga akan mempercepat proses ekstraksi.

Kelebihan metode :

 Prosesnya cepat dan mudah

 Aman digunakan karena proses tidak mengakibatkan perubahan yang signifikan pada
struktur kimia, partikel, dan senyawa-senyawa bahan yang digunakan

 Lebih efisien dalam penggunaan pelarut

 Tidak ada kemungkinan pelarut yang digunakan dalam ekstraksi menguap sampai
kering

 Meningkatkan ekstraksi lipid dan protein dari biji tanaman, seperti kedelai ( misalnya
: tepung kedelai atau yang dihilangkan lemak ) atau bibit minyak lainnya.

Kerugian metode :

 Membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena relatif mahal

 Membutuhkan curing pada prosesnya

DAFTAR PUSTAKA

McClements D.J.1995. Advances in The Application of Ultrasound in Food Analysis and rocessing.
Trends Food Sci. Techn. 6,293-29.

Suslick, K.S.1998. Ultrasound: Its Chemical, Physical and Biological Effect. VHC Publishers , New York.

Anda mungkin juga menyukai