Anda di halaman 1dari 60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : BIPA


Tingkat : Pemula
Pengajar : Lusiana Sari
Topik : Perkenalan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (1 x 50 menit)

A. Kompetensi Dasar
1. Memiliki rasa percaya diri melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
2. Mampu menyampaikan teks cerita diri/personal secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis.
3. Mampu memperkenalkan diri menggunakan bahasa Batak Toba.

B. Indikator
1. Mampu membangun kepercayaan diri melalui perkenalan diri
2. Mampu memperkenalkan diri sendiri dan orang lain secara lisan maupun tulisan
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mampu memperkenalkan diri menggunakan bahasa Batak Toba secara singkat.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2. Mampu menghargai keberagaman di lingkungan.
3. Mampu memperkenalka diri sendiri dan nama-nama temannya dengan lafal yang
benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Perkenalan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kognitif dan Scientific
2. Metode : Penugasan

1
F. Media Pembelajaran
1. Alat : LCD, spidol, laptop
2. Media : Lembar kerja, power point

G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Apersepsi  Guru membuka kelas dengan sapaan. 10 menit

Kegiatan inti  Guru menstimulasi siswa 30 menit


untuk bertanya tentang cara
memperkenalkan diri.
 Siswa diajak untuk mencoba saling
berkenalan dengan teman sebangku masing
- masing dan kemudian memperagakan
perkenalan didepan kelas.
 Perkenalan dimulai dari guru dengan
memperkenalkan diri, “selamat pagi, nama
saya Ibu/Bapak … (nama lengkap), biasa
dipanggil Ibu/Bapak …(nama pendek).
Kemudian meminta barisan bangku pertama
berkenalan.
 Siswa harus menyebutkan nama lengkap
dan nama panggilan, begitupun teman
sebangkunya harus menyebutkan nama
lengkap dan nama panggilan. Dan
seterusnya sampai seluruh siswa
memperkenalkan diri.

Refleksi  Guru menutup kegiatan pembelajaran. 10 menit

H. Penilaian

2
1. Penilaian sikap
2. Penilaian unjuk kerja (memperkenalkan diri)
3. Penilaian tes latihan diri

Format Penilaian
Indikator Penelitian
Kesesuaian contoh Praktik Materi
perkenalan
Nama
Siswa
No Nilai
Akhir
Sesuai Kurang Tidak Bagus Tidak Sesuai Tidak
100 60-80 30 80 30-50 100 30-50

Perhitungan Nilai Akhir


Kesesuaian + Praktik + Susunan :
3
Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Pemateri BIPA,

Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D. Lusiana Sari

3
BAB 1
Perkenalan

Kompetensi Dasar
1. Memiliki rasa percaya diri melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
2. Mampu menyampaikan teks cerita diri/personal secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis.
3. Mampu memperkenalkan diri menggunakan bahasa Batak Toba.

Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2. Mampu menghargai keberagaman di lingkungan.
3. Mampu memperkenalka diri sendiri dan nama-nama temannya dengan lafal
yang benar.

A. Membaca
1. Perkenalan
Perkenalan berasal dari kata dasar kenal. Perkenalan memiliki arti dalam kelas
nomina atau kata benda sehingga perkenalan dapat menyatakan nama dari
seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Contoh kalimat perkenalan diri :


“perkenalkan nama saya Rudi. Saya tinggal di jalan mawar nomor 23. Umur saya
20 tahun dan hobi saya adalah membaca”
Perkenalan diri tidak di peruntukan hanya untuk satu bahasa saja. Memperkenalkan
diri juga bisa menggunakan bahasa daerah, contohnya menggunakan bahasa batak toba
yang berasal dari sumatera utara. Suku batak toba merupakan sub atau bagian dari suku
bangsa batak. Contoh memperkenalkan diri menggunakan bahasa batak toba:
“goarhu Rudi” Artinya adalah namaku Rudi.

4
B. Mendengar

Sarah : Hai

Lilis : Oh hai juga

Sarah : Kenalkan namaku sarah, biasa nama kamu siapa?


Lilis : oh sarah, kenalkan namaku lilis aria
Simorangkir, panggil lilis aja
Sarah : kamu berasal dari mana?
Lilis : aku berasal dari bandung, kalau kamu?
Sarah : aku berasal dari Medan. salam kenal ya lilis
Lilis : iya salam kenal juga sarah

Sarah : apa kamu Susila?


Susi : Iya. Aku Susila, tapi panggil susi aja
Sarah : Senang ketemu sama kamu. Kita satu kelas loh. Namaku Sarah

Susi : Oh iya. Senang ketemu kamu juga sarah

Susi : Wawan, kenalkan, Ini Sarah. Dia satu kelas dengan kita.
Wawan : Hai, Sarah
Sarah : Hai Wawan. Senang berkenalan sama kamu
Wawan : Senang berkenalan sama kamu juga sarah
Sarah : kamu berasal dari mana wan?
Wawan : aku berasal dari malaisya, kamu asli Indonesia?
Sarah : ya, aku asli orang Indonesia

5
C. Berbicara dan Menulis

Sarah : Horas. Hupatandahon ma diriku. Ianggo goarhu I ma si sarah.


Lisa : Horas. Molo goarhu lisa
Sarah : Didia jabum sonari?
Lisa : Di Samosir do jabuku, moloho?
Sarah : molo au tinggal di Medan

Artinya :

Sarah : Horas. Perkenalkanlah diriku. Kalau namaku sarah


Lisa : Horas. Kalau namaku lisa
Sarah : Dimana tempat tinggalmu?
Lisa : Di Samosir tempat tinggalku, kalau kamu?
Sarah : kalau aku tinggal di Medan

Latihan

6
1. Duduklah melingkar dan sebutkan namamu dan nama teman-temanmu!
Contoh: Nama aku Dina
Nama Dia Ica
Nama Kamu Karin

2. Lengkapi Percakapan Berikut:

Dewi: hai, kenalin namaku dewi, nama kamu siapa?


Santa: ....................
Dewi: oh santa, boleh kita temenan ?
Santa: ...................
Dewi: ...................
Santa: sama-sama dewi, Sampai jumpa juga.

Sinta: .................
Joni: Hai, pagi juga
Sinta: ................
Joni: namaku joni, aku mau pulang dulu ya
Sinta: Oh iya. Sampai jumpa joni
Joni: ..................

3. Tulislah tentang diri kamu.

Hai, Selamat pagi. Nama aku ...................


Aku.................................................

4. Buatlah percakapan menggunakan bahasa Batak Toba

7
Irma: ................

Yani: ................

Irma: ................

Yani: ................

Irma: ................

8
Latihan Akhir

1. Tulislah nama teman-teman satu kelasmu!


2. Buatlah percakapan singkat dengan dua temanmu!
3. Tulislah tentang dirimu dan keluargamu!

LEMBAR KERJA

9
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10 menit
Pertemuan LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)

Materi: Perkenalan

Soal:

1. Buatlah kalimat perkenalan diri sendiri!


2. Buatlah kalimat untuk memperkenalkan orang lain!
3. Buatlah narasi tentang diri sendiri!
4. Buatlah percakapan perkenalan diri menggunakan bahasa Batak Toba!

Jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

10
Mata Pelajaran : BIPA
Tingkat : Pemula
Pengajar : Angela Yurmani Giawa
Topik : Budaya dan Tradisi Sumatera Utara
Alokasi Waktu : 1 x 50 Menit

A. Kompetensi Dasar
1. Mengenal tradisi dan budaya makan dalam etnis Batak Toba
2. Mengetahui tradisi dan budaya kuliner etnis Batak Toba

B. Indikator
1. Menyimak percakapan mengenai tradisi dan budaya makan etnis Batak Toba
2. Membaca teks mengenai tradisi dan budaya makan etnis Batak Toba
3. Menyebutkan jenis-jenis kuliner ciri khas etnis Batak Toba
4. Menulis tradisi dan budaya makan ciri khas etnis Batak Toba

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu
mengenal tradisi dan budaya makan dan jenis kuliner yang ada dalam etnis Batak
Toba

D. Materi Pembelajaran
1. Tradisi makan etnis Batak Toba
2. Kuliner etnis Batak Toba

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Kognitif
 Metode : Ceramah Bervariasi dan Penugasan
 Model
a) Siswa dan guru tanya jawab dan berinteraksi.
b) Guru menjelaskan materi tentang budaya makan dalam etnis Sumatera
Utara.

11
c) Siswa maju di depan kelas untuk menyampaikan kuliner yang ada dalam
etnis Sumatera Utara

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


 Alat : Spidol, Whiteboard, LCD, Laptop
 Media : Power Point, Lembar kerja peserta didik

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Apersepsi Guru membuka kelas 10 menit
dengan sapaan.
Kegiatan inti  Guru menjelaskan 30 menit
tentang budaya
makan dalam etnis
Batak Toba
 Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
menyampaikan
kuliner yang ada
dalam etnis Batak
Toba
Refleksi Guru mengapresiasi siswa 10 menit
yang aktif di kelas.
Menutup kelas dengan
salam atau sapaan.

H. Penilaian

12
Tes Praktik, tes tulis keterampilan dan Simulasi

Format Penilaian

Indikator Penelitian
Kesesuaian contoh Praktik Materi
materi
Nama
Siswa
No Nilai Akhir
Sesuai Kurang Tidak Bagus Tidak Sesuai Tidak
100 60-80 30 80 30-50 100 30-50

Perhitungan Nilai Akhir


Kesesuaian + Praktik + Susunan :
3
Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Pemateri BIPA,

Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D. Angela Yurmani Giawa

BAB 2

13
Budaya dan Tradisi Sumatera Utara

Kompetensi Dasar
1. Mengenal tradisi dan budaya makan dalam etnis Batak Toba
2. Mengetahui tradisi dan budaya kuliner etnis Batak Toba

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu
mengenal tradisi dan budaya makan dan jenis kuliner yang ada dalam etnis Batak
Toba

PERSIAPAN
Perhatikan dibawah ini!
Manuk Nainadar
Lapet
Bika Ambon
Nainiura
Mi gomak
Apakah ada ciri khas cara makan di daerahmu?
Apa saja makanan khas daerahmu?

A. Menyimak
Simaklah percakapan berikut.
Di syukuran Wisuda Alumni sepupu Jona.
Jona : “Selamat siang, Kak”
Wati : “Siang juga dek”
Jona : “Kak, ini kawanku namanya Bincer dari Jerman”
Wati : “Oh, hai Bincer. Silahkan masuk, anggap rumah sendiri”
Bincer : “Terimakasih Kakak, senang bertemu denganmu ” (Memperhatikan
seisi
ruang tamu dan merasa heran karena tidak ada kursi dan meja)

14
Jona : “Ayo duduk”
Bincer : (Bingung) ”Kita duduk dimana?
Jona : “Di sudut aja”
Bincer : “Tadi kamu katakan kalau di rumah ini ada acara. Dimana tempat
duduknya?
Jona : “Oh, kamu pasti terkejut ya. Di sini kalau mengadakan acara, semua
harus
duduk di tikar yang dibentangkan seperti ini (sambil menunjuk lantai).
Dengan begitu, acara makannya sangat erat dengan kebersamaan.”
Bincer : “Wah, Kebiasaan yang hebat

Kegiatan 1

1. Siapa sajakah yang pergi kerumah Wati?


2. Ada acara apakah di rumah Wati?
3. Siapa nama teman Jona? Berasal darimanakah dia?
4. Apa yang membuat Bincer merasa keheranan?

Kegiatan 2

Praktikkanlah percakapan di atas bersama teman Anda!

B. Membaca
Pakai Tangan
Jona dan Bincer berjalan beriringan menuju halte. Mereka berencana makan bersama
di rumah makan favorit Jona. Bincer pun akhirnya menurut mengingat dia tidak
pernah makan diluar selama dua minggu menginjakkan kaki di Kota Medan.
Sesampainya disana, mereka langsung mencari tempat duduk yang nyaman dan sepi.
Jona langsung memesan makanan.
“Bu, pesan nasi gurih dua ya”

15
“Iya, Jon.” Jawab Bi Inem
Ketika makanan di hidangkan, Jona melihat kening Bincer berkerut seakan protes
terhadap satu hal.
“Ada apa, Bincer?” tanya Jona kemudian.
“Sendoknya mana?”
“Inilah kebiasaan disini yang harus kamu ketahui. Kita makan pakai tangan biar
makanannya terasa dan nikmat. Coba deh,” jelas Jona.
Bincer pun ragu-ragu menyuap nasinya.
Selang beberapa menit kemudian.
“Boleh juga ini. Luar biasa” kata Bincer sambil makan dengan lahap.
Jona hanya geleng kepala melihat tingkah temannya.

Kegiatan 3

Ubahlah teks narasi di atas dalam bentuk dialog!

C. Berbicara

Utarakanlah di depan kelas kuliner khas Sumatera Utara dibawah ini!


LAPET MIE GOMAK

NANIURA MANUK NAPINADAR

16
D. Menulis

Kegiatan 4

Bacalah kembali cerita “Pakai Tangan” diatas, kemudian salinlah untuk latihan
berikut!

Jona memesan makanan ______________________________

Kebiasaan makan orang Medan ______________________________

Tanggapan Binser ______________________________

Kegiatan 5

Tulislah kebiasaan atau ciri khas makan di kotamu!

LEMBAR KERJA

17
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10’
Pertemuan 1 LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)
Materi: Tradisi dan Budaya Makan dalam etnis Batak Toba
Soal:
1. Isilah titik-titik dalam percakapan dibawah ini!
Jona : “Selamat siang, Kak”
Wati : “…………. juga dek”
Jona : “Kak, ini kawanku namanya Bincer dari Jerman”
Wati : “Oh, …. Bincer. Silahkan masuk, anggap rumah sendiri”
Bincer : “…………. Kakak, senang bertemu denganmu ”
(Memperhatikan seisi ruang tamu dan merasa heran karena tidak ada kursi
dan meja)
Jona : “Ayo duduk”
Bincer : (Bingung) ”Kita duduk dimana?
Jona : “Di sudut aja”
Bincer : “Tadi kamu katakan kalau di rumah ini ada acara. Dimana
tempat duduknya?
Jona : “Oh, kamu pasti terkejut ya. Di sini kalau mengadakan acara,
semua harus duduk di tikar yang dibentangkan seperti ini (sambil
menunjuk lantai). Dengan begitu, acara makannya sangat erat dengan
kebersamaan.”
Bincer : “Wah, Kebiasaan yang hebat”
2. Tulislah kuliner yang ada di Sumatera Utara!
Jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : BIPA

18
Tingkat : Pemula
Pemateri : Boy Pratama Sembiring
Topik : Wisata Sumatera Utara
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (1 x 50 menit)

A. KOMPETENSI DASAR
1. Mengetahui tempat wisata Sumatera Utara
2. Mengetahui wisata Sumatera Utara khususnya Danau Toba

B. INDIKATOR
1. Mampu menyimak percakapan tempat wisata Sumatera Utara
2. Mampu membaca teks tempat wista sumatera utara khususnya wisata Danau
Toba
3. Mampu menuliskan tempat wisata Sumatera Utara

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan saintifik dan metode diskusi peserta didik dapat;
1. Mengetahui tempat wisata Sumatera Utara.
2. Mampu menulis, berdialog, dan membaca mengenai tempat-tempat wisata
Sumatera Utara.

D. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Wisata Sumatera Utara

E. METODE PEMBELAJARAN:
Pendekatan : Kognitif, Konstruktif, dan Saintifik
Metode : Diskusi Kelompok, Pemaparan, dan Penugasan
Model : Problem Base Learning dan Discovery Learningg

F. MEDIA, ALAT, SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Vidio, Lembar Observasi, Lembar Kerja Siswa
2. Alat dan bahan : Spidol, Whiteboard, LCD, Laptop
3. Sumber : Bahan ajar dari powerpoint dan video.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATA DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

19
N WAKTU
Apersepsi a. Membuka pelajaran dengan salam atau sapaan. 10 menit
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang macam-macam tempat melalui 30 menit
lisan dan tulisan menggunakan media pembelajaran.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempraktekkan percakapan sederhana mengenai tempat.

Penutup a. Guru mengapresiasi siswa yang aktif di kelas. 10 menit


b. Evaluasi dengan melaksanakan test secara lisan.
d. Menutup pelajaran dengan salam atau sapaan.

H. PENILAIAN
Tes praktik, Tes tulis Keterampilan dan Simulasi

FORMAT PENILAIAN

Indikator Penilaian
Keseluruhan contoh Praktik Materi
keluarga
No. Nama Nilai
Siswa Akhir
Sesuai Kuran Tidak Bagus Tidak Sesuai Tidak
g
100 60-80 30 80 30-50 100 30-50

Perhitungan Nilai Akhir


Kesesuaian + Praktik + Susunan :
3
Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Pemateri BIPA,

Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D. Boy Pratama Sembiring

BAB 3
Tempat Wisata Sumatera Utara

20
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui tempat wisata Sumatera Utara
2. Mengetahui wisata Sumatera Utara khususnya Danau Toba

Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal tempat wisata Sumatera Utara
2. Mampu menyimak, menulis, berdialog, dan membaca mengenai pemaparan
tempat wisata Sumatera Utara.

Tempat wisata atau objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan
wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat
tersebut. Objek wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber
daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan
diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan. Tempat wisata dapat berupa
wisata alam seperti gunung, sungai, laut, danau, pantai atau berupa objek bangunan
seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain.

A. Mendengar

21
ISTANA MAIMUN DANAU TOBA

PANTAI SORAKE GUNUNG SIBAYAK


ibayak

AIR TERJUN BAH


DAMANAIK

Latihan 1 :
1. Isi nama tempat wisata dikotak yang disediakan!

22
B. Dengar dan Ucapkan

Badar : Halo Munah, besok saya pergi ke Danau Toba.

Munah : Apa kamu pernah kesana ?

Badar : Sudah. Saya mempelajari banyak Budaya disana.

Munah : Apa yang kamu pelajari?

Badar : Rumah Bolon, kain Ulos, dan Wisata sekitar

Danau Toba.

Edah : Halo Burak, kemarin kamu berlibur kemana?

Burak : Halo Edah, kemarin saya pergi ke bukit Holbung.

Edah : Wah, keren sekali.

23
Burak : Iya Edah, di sana indah sekali.

Edah : lain waktu saya akan kesana.

C. Berbicara

1. Percakapan Formal

A : Selamat datang di Kebun binatang Siantar

B : Terima kasih

A : Nikmati perjalanan anda

B : Baik, Sampai Jumpa lagi

A : Selamat malam!

B : Selamat malam

A : Kamu Ingin kemana?

B : Saya ingin pergi ke Festival Sumut untuk Indonesia

di Lapangan Merdeka.

A : Hati-hari di jalan ya

2. Percakapan Informal

Lela : Hai Mona

Mona : Eh Lela, apa kabar?


24
Lela : Baik. Mau kemana kamu?

Mona : Mau ke Pantai Cermin. Aku duluan ya. Dadah..


Lela : Aku mau liburan ke samosir. Ikut ?

Mona : Maaf Lela, aku tidak bisa. Hati-hati dijalan ya

Mona : Dadah..

Latihan :
1. Pilih teman untuk membacakan dialog di atas!

D. Membac
a
1. Bacalah Percakapan Di Bawah Ini!

Bapak Tonggat

Selamat datang di Tanah Karo. Nama saya Tongat


Sembiring. Saya akan memandu kalian disini. Panggil
saya Tongat. Saya tinggal di Sibolangit. Senang bertemu
dengan kalian.

Jason

Terima kasih. Saya Jason. Saya dari Colombia. Saya senang


mempelajari budaya Sumatera Utara. Saya suka orang Indonesia
khususnya masyarakat Sumatera Utara. Mereka baik dan ramah
terhadap saya.

25
Benar atau salah?

1. Bapak Tongat dari Colombia?


2. Bapak Tongat seorang Guru?
3. Jason tinggal di Sibolangit?
4. Jason dari Colombia?
5. Tongat teman Jason?

2. Bacalah Surat Dari Sartika


Kepada Farida,

Nama saya Sartika. Saya dari Brunei Darussalam. Saya belajar bahasa
Indonesia. Saat ini saya tinggal di Samosir. Saya sangat senang disini. Saya
juga memiliki teman baru bernama Dasma. Sampai jumpa.

Dari teman baru

Sartika.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Dari mana asal Sartika?


2. Dimana Sartika belajar bahasa Indonesia?
3. Dimana Sartika tinggal ?
4. Siapa teman Sartika?

E. Menulis

26
1. Tuliskan perjalanan wisatamu secara sederhana!
2. Tuliskan 10 tempat wisata di Sumatera Utara!
3. Buatlah surat untuk teman anda mengenai tempat wisata yang anda kunjungi!

LEMBAR KERJA
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10 menit
Pertemuan 1 LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)
Materi: Jenis-jenis alat musik tradisional Sumatera Utara.

27
Soal:
1. Tuliskan perjalanan wisatamu secara sederhana!
2. Tuliskan 10 tempat wisata di Sumatera Utara!
3. Buatlah surat untuk teman anda mengenai tempat wisata yang anda kunjungi!

Jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing


Tingkat : Pemula (A1)
Pengajar : Hanifah Handayani
Tema/Topik : Permainan Tradisional
Alokasi Waktu : 1 x 50 menit

28
A. Kompetensi Dasar
1. Mengenal berbagai jenis permainan tradisional
2. Mengetahui berbagai jenis permainan tradisional
3. Mengetahui cara bermain permainan tradisional

B. Indikator
1. Menyimak percakapan tentang jenis permainan tradisional
2. Membaca teks tentang jenis permainan tradisional
3. Menulis jenis-jenis permainan tradisional
4. Menyebutkan langkah-langkah bermain permainan tradisional
5. Mempraktikkan permainan tradisional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengenal permainan
tradisional yang ada di Indonesia.

D. Materi Pembelajaran
1. Permainan Tradisional

E. Alokasi waktu
1 x 50 Menit

F. Strategi/Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Kognitif, Konstruktif dan Scientific Learning
2. Metode : Ceramah Bervariasi, Penugasan dan Diskusi Kelompok
3. Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


 Alat : Spidol, Whiteboard, Laptop
 Media : Lembar Kerja Siswa, Power Point

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Apersepsi Guru membuka kelas 5 menit
dengan sapaan.
Kegiatan inti  Guru menjelaskan 40 menit
tentang pengertian
permainan tradisional
dan memaparkan jenis-
jenisnya
 Guru memberikan

29
kesempatan kepada
siswa untuk
mempraktikkan
percakapan tentang
permainan tradisional
Refleksi Guru mengapresiasi siswa 5 menit
yang aktif di kelas.
Menutup kelas dengan
salam atau sapaan.

I. Penilaian
Tes Praktik , Tes Tulis Keterampilan dan Simulasi
Format Penilaian
Indikator Penelitian
Kesesuaian Contoh Praktik Materi
Keluarga
No
Nilai
Nama Akhir
Siswa
Sesuai Kurang Tidak Bagus Tidak Sesuai Tidak
100 60-80 30 80 30-50 100 30-50

Perhitungan Nilai Akhir


Kesesuaian + Praktik + Susunan :
3
Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Pemateri BIPA,

Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D. Hanifah Handayani


BAB 4
Permainan Tradisional
Kompetensi Dasar
1. Mengenal berbagai jenis permainan tradisional
2. Mengetahui berbagai jenis permainan tradisional
3. Mengetahui cara bermain permainan tradisional

Tujuan Pembelajaran
30
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengenal permainan
tradisional yang ada di Indonesia.
A. Mendengar dan Menyimak

Cermati teks percakapan di bawah ini dengan seksama!

 Anto : Hai Dandi. Sore nanti kami mau main gatrik. Kamu mau ikut?
Dandi : Tentu aku ikut. Boleh ku ajak temanku yang lain?
Anto : Boleh. Kamu mau mengajak siapa?
Dandi : Akan ku ajak Togar.
Anto : Baiklah. Sampai jumpa nanti sore.
Dandi : Dah!

 Susan : Kamu darimana, Dik?


Tania : Tadi aku bermain lompat tali dengan Wati. Kakak darimana?
Susan : Sore tadi aku bermain layang-layang dengan Budi, Tiur, dan
Nurul. Lelah sekali.
Tania : Sama, aku juga lelah sehabis bermain.
Susan : Ya sudah, ayo mandi!

B. Membaca Teks
a. PETAK UMPET

Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua


orang. Satu orang yang menjadi penjaga dan
mencari temannya yang menghilang,
sedangkan orang yang lain mengumpet
disuatu tempat. Misalnya bermain dengan

31
tujuh orang, lalu dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga.
Orang yang kalah tersebut dinamakan kucing. Permainan dimulai dengan hingga kucing yang
menjaga dan harus menutup matanya lalu menghitung dari satu sampai sepuluh. Orang-
orang yang lainnya harus mengumpet di belakang pohon atau dibawah pohon, jangan sampai
si kucing menemukan.

b. BERMAIN KELERENG

Untuk memainkan permainan ini cukup


mudah karena hanya menyentil kelereng yang
kita punya dan harus mengenai kelereng lawan.
Jika ada beberapa kelereng yang kena dengan
kelereng kita, maka kelereng lawan akan
menjadi milik kita. Permainan ini bisa dilakukan
oleh dua orang sampai tujuh orang.

c. LOMPAT TALI

Permainan ini bisa dilakukan dua


orang hingga lebih dari sepuluh.
Ada dua orang yang memegang tali
agar tidak putus. Jika tidak ingin
memegang tali maka kita bisa
mengikatkan tali dengan pohon
atau apapun yang bisa untuk
memegang tali ataupun karet. Cara
bermainnya dimulai dari tali di letakkan paling bawah lalu kita melompat. Jika tidak bisa
melompat maka kita harus menunggu giliran terakhir dan mengulang lompatan dari awal.

d. EGRANG
Egrang merupakan dua
tongkat yang panjang dan di bagian
tengah diberikan pembatas. Setelah
itu kita naik diatas pijakan yang sudah
diberikan. Jika jatuh maka akan diberi
hukuman. Tetapi untuk awal-awal kita

32
tidak perlu membuat hukuman karena masih belajar.
e. GATRIK
Permainan ini dilakukan minimal oleh dua orang,
dengan menggunakan potongan bambu ataupun kayu. Bambu
yang besar diletakkan antara dua batu, lalu dipukul dengan
bambu yang kecil. Jika pemain tidak bisa memukul bambu
dengan benar maka akan dihukum.
f. ULAR NAGA
Permainan ini dilakukan di lapangan terbuka. Cara
bermainnya, tentukan dua orang untuk menjadi
penjaga. Kemudian yang lainnya berbaris, lalu
berjalan melewati penjaga. Sambil berjalan
melingkar, anak-anak menyanyikan lagu “ular naga
panjangnya” hingga selesai. Di akhir lagu, maka
penjaga akan menangkap seseorang.
g. ENGKLEK
Engklek digambar di pasir ataupun jalanan.
Bentuknya biasa kotak-kotak dengan berbagai ukuran.
Setiap pemain harus melompat ke dalam kotak
menggunakan satu kaki. Jika kaki yang satunya terjatuh,
maka pemain harus meletakkan batu di kotak terakhir
sebagai tanda untuk mengawali giliran.

h. CONGKLAK
Permainan ini menggunakan biji congklak yang
terbuat dari cangkang kerang dan papan congklak
yang mempunyai 16 lubang. Dalam setiap lubang
diisi 7 buah biji congklak. Pemain yang pertama
kali mendapat giliran, harus mengambil semua biji
congklak di satu lubang, kemudian meletakkan

33
satu-persatu biji ke lubang berikutnya. Permainan akan berganti giliran ketika satu biji
congklak berhenti di lubang yang kosong (tidak ada biji lainnya). Pemain dengan jumlah biji
congklak paling banyak adalah pemenangnya.
i. GASING
Gasing memiliki bentuk yang bundar, dan tali
yang panjang. Cara memainkan gasing adalah
dengan melilitkan tali diseputar badan gasing, lalu
tali tersebut ditarik. Gasing kemudian dibiarkan
berputar di pelataran. Pemain yang gasingnya
berputar lebih lama adalah pemenangnya.

j. LAYANG-LAYANG
Anak-anak Indonesia biasanya membuat
layang-layang mereka sendiri, dengan
menggunakan kertas minyak. Namun ada
banyak toko-toko yang menjual berbagai
bentuk layangan yang disuka anak-anak.
Cara bermainnya adalah dengan mengulur
tali layangan. Kemudian seorang teman akan
membantu memegang layang-layang sambil menunggu angin bertiup. Pemain yang mengulur
tali kemudian harus menaikkan layangan ke udara, menyesuaikan dengan tiupan angin.

C. Latihan Menulis
(1) Lengkapi titik di bawah ini dengan percakapan yang benar!
(a) Heni : Hai Wati, mau kemana?
Wati : Mau ke lapangan nih, main ular naga dengan teman-
teman.
Heni : .....................................?
Wati : Tentu saja boleh. Ayo!

34
(b) Ihsan : .................................
Rizky : Hai juga, Ihsan.
Ihsan : Kamu mau kemana?
Rizky : Aku mau ke rumah Ahmad. Sudah lama kami tidak
main bersama.
Ihsan : Boleh aku ikut? Kita bisa main layang-layang
Rizky : ................................

(2) Tuliskan 5 macam permainan tradisional yang kamu ketahui!

(3) Buatlah sebuah cerita tentang permainan tradisional!

D. Bermain Bersama

Pilih 3 orang teman untuk diajak bermain bersama.


Tentukan permainan tradisional mana yang akan kalian mainkan!

LEMBAR KERJA
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10 menit
Pertemuan: LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)
Materi: Permainan Tradisional
Soal:

35
Bacalah teks di bawah ini!

BERMAIN BERSAMA

Pulang sekolah, Bowo menghampiriku. Dia mengajakku untuk


bermain bersama sore nanti. Bowo juga mengatakan, dia akan
mengajak teman-temannya yang lain. Aku setuju.
Sore pun tiba. Aku sedang duduk di teras rumah bersama Ibuku.
Sambil menunggu kedatangan Bowo, aku berbicara dengan Ibu.
“Kalian mau main apa?”, tanya Ibu. Aku menggeleng tidak tahu. Tak
lama kemudian, Bowo datang bersama teman-temannya. Aku pun
berpamitan pada Ibu. Bowo lalu berkata, “Kita beli layang-layang
dulu ya”. Aku mengangguk mantap.

1. Apa judul teks cerita di atas?


2. Kapan tokoh dalam cerita akan bermain bersama?
3. Permainan apa yang akan mereka mainkan?
4. Tuliskan 5 macam permainan tradisional yang kamu ketahui!
5. Permainan tradisional manakah yang paling kamu sukai? Berikan alasan.

Jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : BIPA


Kelas/Semester : Pemula
Pengajar : Josua Aprianto Manik
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Alokasi Waktu : 1 x 50 Menit

A. Kompetensi Dasar
1. Mengetahui jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera Utara.
2. Memahami permainan jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara.

36
3. Memahami fungsi dari jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara.
4. Mengetahui ciri-ciri dari jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara.

B. Indikator
1. Mampu mengetahui jenis alat musik tradisional yang ada d Sumatera Utara.
2. Mampu memahami permainan alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara.
3. Mampu memahami fungsi dari jenis alat musik tradisional yang ada di
Sumatera Utara.
4. Mampu mengetahui ciri-ciri dari jenis alat musik tradisional yang ada di
Sumatera Utara.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Mengetahui jenis-jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera Utara.
2. Membedakan cara memainkan jenis alat musik tradisional yang ada di
Sumatera Utara.
3. Mampu memahami fungsi dari jenis alat musik tradisional yang ada di
Sumatera Utara.
4. Mampu mengetahui ciri-ciri dari jenis alat musik tradisional yang ada di
Sumatera Utara.

D. Materi Pembelajaran
Pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri, bentuk, dan cara memainkan alat musik
tradisional yang ada di Sumatera Utara.

E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Kognitif, Konstruktif dan Scientific Learning
- Metode : Diskusi Kelompok, Ceramah Bervariasi dan Penugasan
- Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

37
- Alat : Spidol, Whiteboard, LCD, Laptop
- Media : Video, Lembar observasi, lembar kerja siswa

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Apersepsi Guru membuka 10 menit
kelas dengan
sapaan.
Kegiatan inti 1. Guru 30 menit
menjelaskan
tentang pengertian
musik tradisional
yang ada di
Sumatera.
 2. Guru
menjelaskan ciri-
ciri musik
tradisional di
Sumatera Utara.
 3. Guru
menjelaskan fungsi
dari setiap jenis
musik tradisional
yang di paparkan.
 4. Guru
memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
bertanya mengenai
musik tradisional
tersebut.
Refleksi Guru 10 menit
mengapresiasi

38
siswa yang aktif di
kelas. Menutup
kelas dengan salam
atau sapaan.

2. Penilaian
Tes tulis keterampilan dan Simulasi

Format Penilaian
Indikator Penelitian
Kesesuaian contoh Praktik Materi
keluarga
Nama
Siswa
No Nilai
Akhir
Sesuai Kurang Tidak Bagus Tidak Sesuai Tidak
100 60-80 30 80 30-50 100 30-50

Perhitungan Nilai Akhir


Kesesuaian + Praktik + Susunan :
3
Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Pemateri BIPA,

Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D. Josua Aprianto Manik


BAB 5
Jenis-Jenis ALat Musik Sumatera Utara

Kompetensi Dasar
1. Mengetahui jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera Utara.
2. Memahami permainan jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara.
3. Memahami fungsi dari jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara.
4. Mengetahui ciri-ciri dari jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera
Utara. 39

Tujuan Pembelajaran
Sumatera Utara
Di Sumatera Utara ada 8 etnis budaya
yang beragam. 6 etnis pribumi dan 2
etnis pendatang. Sepeti halnya dengan
kekayaan budayanya, terdapat juga
alat-alat musik khas dari budaya
mereka sendiri. Ada beberapa cara
memainkan alat musik tradisional
yang ada di Sumatera Utara yaitu:
a. Dipetik
b. Dipukul
c. ditiup

A. Alat Musik yang Dipetik


Hapetan merupakan jenis alat musik
tradisional Sumatera Utara yang dim-
ainkan dengan cara di petik, cara me-
mainkannya mirip dengan sejenis git-
ar tradisional berdawai 2 dari daerah
Tapanuli. Di daerah bernama Sumba-
wa, alat musik ini disebut Jungga.

40
B. Alat Musik yang Dipukul
Garantung adalah alat musik tradisional
provinsi Sumatera Utara tepatnya Batak
Toba, yang terbuat dari kayu dan bentuk
nya tertata rapi dan memiliki 5 bilah na-
da yang fungsinya sebaga pembawa me-
lodi. Garantung termasuk kedalam kelo-
mpok Xylophone (batang-batang yang
menghasilkan nada).

Gordang juga termasuk kedalam alat musik tradisional Sumatera Utara yang
dimainkan dengan cara dipukul, sebuah gendang dari taganing yang berperan sebagai
pengatur ritme dan sangat serbaguna, itulah Gordang.Gordang merupakan instrumen
musik yang terdiri dari 9 buah Gendang, bentuk dari Gordang sendiri adalah susunan
dari gendang-gendang besar yang tersusun secara rapi dan urutan.

C. Alat Musik yang Ditiup

1. Sarune Bolon
Sarune Bolon terbuat dari logam, alat
musik ini memiliki 6 buah lubang nada yang
berfungsi utuh dan berperan sebagai
pengiring melodi yang keluar. Alat musik
tradisional ini termasuk bagian dari
perangkat Gondang Sabangunan dari daerah
Batak Toba.

41
2. Balobat
Balobat adalah alat musik tradisional Suku Karo dari Sumatera Utara yang menyerupai
suling dan terbuat dari seruas pucuk bambu berukuran sejengkal jari tangan. Alat
musik ini dapat dimainkan secara solo dan juga dengan ansamble. Balobat memiliki
tangga nada lagu minor maupun mayor, serta mempunyai lobang nada yang terdiri dari
enam buah.

3. Ole-ole
Ole-ole adalah jenis alat musik tiup yang
badannya terbuat dari batang padi dan
resonatornya terbuat dari daun kelapa atau
enau. Ole-ole merupakan alat musik sederhana
yang masuk dalam jenis alat musik yang
bersifat instrumen solo, Alat musik ole-ole
terbuat dari satu ruas batang padi.milik Suku
Batak Toba Sumatra Utara.

A. Dengar dan Ucapkan

Surti : Halo Akbar, apa kabar?


Akbar : Halo juga Surti, kabar baik. Kalo
kau?
Surti :Baik juga, kau sedang apa itu?
Akbar : Oh, aku lagi memainkan musik
Doli-doli yang berasal dari Nias.

42
Surti : Wah, keren. Jadi gimana cara
memainkanya?
Akbar : Sama seperti bermain drum, cara
bermainnya dipukul hanya tinggal
menyesuaikan nadanya saja.
Surti : Luar biasa!
Akbar : Terimakasih.

Radit : Sore Reno, apa yang kamu


kerjakan itu?
Reno : Aku lagi membuat Druri Dana nih.
Radit : Itu apa?
Reno : Ini alat musik tradisional yang
berasal dari Nias.
Radit : Jadi, Druri Drana itu terbuat dari
apa?
Reno : Terbuat dari kayu yang dipotong-
potong.
Radit : Wah, hebat ya. Cuman seperti itu
bisa jadi musik tradisional ya.
Reno : Itulah Indonesia, kaya akan
budayanya.
Radit : Oke. Aku pamit dlu ya. Sampai
jumpa?
Reno : Sampai jumpa

B. Berbicara

1. Percakapan dalam keadaan Formal

A: Selamat sore

B: Selamat sore

A: Apakah kamu tahu salah satu


alat musik tradisional yang
berasal dari suku Batak Karo?
43
B: Gendang Singanaki salah satu
yang saya tahu.
Rehan: Hai Rini, saya mau
bertanya, kamu tahu asal alat
musik tradisional yang
bernama Gendang Sisibah?

Tini: Oh ya! Gendang Sisibah


berasal dari Pakpak

Rehan: Terimakasih.

Tini: Sama-sama

Ibu Guru: Siapa yang bisa


bermain alat musik tradisional
Sarune Bolon di kelas ini?

Murid: Risky ibu guru.

Ibu guru: Ayo Risky ikut ibu ke


ke kantor.

Risky: Baik ibu.

44
C. Membaca

1. Bacalah percakapan dibawah ini!


Selain Alat musik, Sumatera Utara juga
terkenal akan budaya salah satunya
adalah Aramba terbuat dari tembaga
bisa dari kuningan/logam atau
perunggu, alat musik ini berasal dari
Nias, Aramba biasanya di mainkan
dalam acara pernikahan.

Aramba di mainkan dengan


menggunakan cara memukul di bagian
yang berbentuk bundar dan menonjol
pada bagian tengahnya. Biasanya
Aramba di gantungkan di utas tali.

Penganak dan Gong tergolong di


kelompokan dalam alat musik
idiophone (bergetar untuk
menghasilkan suara). Perbedaan antara
keduanya dengan gong nusantara
lainnya terletak pada ukuran dan lebar
diameternya.

Alat musik ini memiliki ukuran


diameter yang terbilang cukup besar di
angka 68 cm dan penganaknya
berukuran kecil sekitar 16 cm. Gong
dan penganak terbuat dari logam
kuningan, sedangkan alat pemukulnya
yang dinamai Palu-Palu terbuat dari
kayu dengan benda lunak diujungnya
(biasanya diikatkan kain).

BENAR ATAU SALAH?

Aramba dimainkan dengan cara dipukul.

Aramba berbentuk bundar dan menonjol dibagian tengahnya.

Aramba berasal dari Nias.

Gong dan panganak terbuat dari emas.

Diameter gong sebesar 48cm.Alat pemukulnya dinamakan Palu-palu.

45
D. Menulis

Contoh :
Sarune bolon berasan dari Sumatera Utara: Sarune bolon berasan dari Sumatera Utara

Gendang sisibah berasal dari Pakpak :


Balobat adalah alat musik tradisional Suku Karo :

Doli-doli berasal dari Nias :


Ole-ole adalah alat musik yang di tiup :

Gordang adalah alat musik yang di pukul :


Garantung salah satu jenis alat musik dari Sumatera Utara :

46
LEMBAR KERJA
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10’
Pertemuan 1 LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)
Materi: Jenis-jenis alat musik tradisional Sumatera Utara.
Soal:
1. Tuliskan macam-macam jenis alat musik dari Pakpak!
2. Tuliskan macam-macam alat musik dari Karo!
3. Buatlah dialog tentang bermain alat musik Sarune bolon!
4. Tuliskan tentang alat musik Garantung!
5. Sebutkan 8 etnis dan berikan contoh alat musik tradisional setiap etnisnya!

Jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

47
Mata Pelajaran : BIPA
Tingkat : Pemula
Pengajar : Eka Minarni
Topik : Olahraga
Alokasi Waktu : 1(Pertemuan) x 50 Menit

A. Kompetensi Dasar
1. Mengenal jenis-jenis olahraga tradisional
2. Mampu menerapkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator
1. Mampu mengenali nama-nama olahraga dengan benar
2. Mampu mempraktekan olahraga dengan benar

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Mengembangkan keterampilan diri dalam upaya kebugaran jasmani
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Menerapkan olahraga dengan baik

D. Materi Pembelajaran
Olahraga Tradisional

E. Alokasi Waktu
1 x 50 menit

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sceintifik, Kognitif
2. Metode : Penugasan dan Diskusi kelompok
3. Model : Discovery Learning

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

48
1. Alat : Spidol, Whiteboard, LCD, Laptop
2. Media : Power point dan Lembar kerja siswa

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Apersepsi Guru membuka kelas dan 10 menit
melakukan perkenalan.
Kegiatan inti  Guru menjelaskan jenis- 30 menit
jenis olahraga
 Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk mempraktekkan
olahraga dengan baik
Refleksi Guru mengapresiasi siswa yang 10 menit
aktif di kelas. Menutup kelas
dengan yel-yel .

I. Penilaian
Tes Praktik , Tes tulis keterampilan
Format Penilaian
Indikator Penelitian

No Nama Nilai
Siswa Akhir
Kesesuaian contoh Praktik Materi
Keluarga
Sesuai Kurang Tidak Bagus Tidak Sesuai Tidak
100 60-80 30 80 30-50 100 30-50

49
Perhitungan Nilai Akhir
Kesesuaian + Praktik + Susunan :
3

Mengetahui Mengetahui
Dosen Pembimbing, Pemateri BIPA,

Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D. Eka Minarni

BAB 6

50
Olahraga Tradisional
Kompetensi Dasar
1. Mengenal jenis-jenis olahraga tradisional
2. Mampu menerapkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan keterampilan diri dalam upaya kebugaran jasmani
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Menerapkan olahraga dengan baik

A. Mendengar
Dengar dan sebutkan jenis-jenis permainan dibawah ini!

Sepak Takraw Pencak Silat

Pacu jalur Zawo-zawo

Latihan:

51
Setelah mendengar guru menjelaskan, isilah kolom dibawah ini sesuai dengan
nama-nama olahraga!

B. Membaca
Apa saja Olahraga tradisional itu?

1. Zawo-zawo

Zawo-zawo adalah lompat batu yang berasal


dari Kepulauan Nias, Sumatera utara.
Biasanya dianggap sebagai ritual bagi
pemuda Nias sebelum mempersunting wanita
idamannya.

2. Pacu Jalur
Pacu Jalur adalah olahraga tradisional yang
dilakukan diatas air. Pacu jalur berasal dari
Riau. Pacu jalur adalah balapan perahu pada
lintasan ssepanjang 1 kilometer di atas
permukaan sungai yang diadakan setiap tahun
bersamaan dengan perayaan hari kemerdekaan
Indonesia.

52
3. Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni bela diri
tradisional yang berasal dari Kepulauan
Nusantara (Indonesia). Pencak silat adalah
permainan (keahlian) dalam mempertahankan
diri dengan keahlian menangkis , menyerang
serta membela diri menggunakan ataupun
tanpa sengaja.

4. Sepak Takraw
Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran
dari sepak bola dan voli, dimainkan di lapangan
ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan.

C. Berbicara dan Menulis

Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

1. Bunga : Halo Billi, olahraga apa yang kamu gemari?


Billi : Halo Bunga, aku sangat gemar bermain Pencak Silat.
Bunga : Wah, hebat sekali.
Billi : Iya Bunga, agar aku bisa melindungi diri dari kejahatan.
Bunga : Bagus itu, nanti ajari aku ya.
Billi : Baiklah Bunga dengan senang hati.
2. Dono : Hai Putra, kamu kelihatan lelah?
Putra : Iya, aku baru selesai bermain Sepak Takraw.
Dono : Wah seru sekali, bisakah aku ikut bermain?
Putra : Tentu saja, besok sore ketemu di lapangan ya.
Dono : Iya, sampai jumpa Putra.

53
Latihan :
1. Lengkapi titik-titik dibawah ini dengan benar!
a. Sinta : .................................................................?
Jojo : Hai juga, mau ke sungai menonton balapan Pacu Jalur
bersama teman-teman.
Sinta : Apakah aku boleh ikut?
Jojo : Tentu saja boleh, ayo kita pergi.

b. Aryo : Hai Diki, sedang apa kamu disini sendirian?


Diki : Aku sedang menunggu pelatih Pencak Silat.
Aryo : Untuk apa kamu berlatih Pencak Silat?
Diki : ....................................................................
Aryo : Benar juga, bolehkah aku ikut berlatih?
Diki : ....................................................................

2. Buatlah sebuah narasi tentang olahraga tradisional!

54
LEMBAR KERJA
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10’
Pertemuan 2 LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)
Materi:
Soal:

BEROLAHRAGA BERSAMA

Pada saat jam istirahat Dino menghampiriku. Dia mengajakku untuk


berlatih pencak silat bersama sore nanti di lapangan baru seperti biasa.
Dino juga mengajak teman-teman yang lain.
Sore pun tiba. Kami sepakat untuk kumpul di lapangan baru pukul
16.00, sudah 15 menit aku menunggu Dino belum juga kelihatan.
Ternyata Dino datang bersama ayahnya. Ayahnya adalah pelatih pencak
silat dikampung kami. Aku sangat senang sekali dan kami pun berlatih
bersama.

1. Apa judul teks cerita di atas?


2. Olahraga apa yang akan mereka lakukan?
3. Dimana mereka akan berlatih pencak silat?
4. Tuliskan olahraga tradisional yang kamu ketahui!
5. Olahraga tradisional manakah yang paling kamu sukai? Berikan alasan.
Jawaban:

55
BAB 7
Makanan Tradisional
Kompetensi Dasar
1. Mengenal jenis-jenis olahraga tradisional
2. Mampu menerapkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan keterampilan diri dalam upaya kebugaran jasmani
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Menerapkan olahraga dengan baik

Mengenal Makanan Tradisional Sumatera Utara Ombus-


Ombus
Dengar dan sebutkan Jenis makanan tradisional Sumatera Utara Ombus-Ombus

Latihan:
Setelah mendengar guru menjelaskan, isilah kolom dibawah ini sesuai dengan
nama makanan tradisional tersebut!

Apa saja bahan makanan tradisional itu?


1. Bahan
200 gr tepung beras
50 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
1 sdt garam

56
150 gr kelapa muda parut
20 ml air
100 gr gula merah iris
daun pisang untuk membungkus

2. Langkah
- Daun pisang di bakar dengan api kecil sampai layu (berubah warna)
kemudian koyak/bagi menjadi 20 cm
- Siapkan wadah lalu masukkan tepung beras dan tepung ketan, lalu diaduk
sampai merata kemudian masukkan kelapa parut dan garam kedalam nya
- Lalu aduk dengan tangan, remas remas, lalu tuangkan air dalam adonan uleni
sampai merata
- Ambil adonan satu genggam isi dengan gula merah kemudian bungkus daun
pisang yang sudah di bentuk kerucut lalu lipat sampai rapat
- Susun dalam kukusan, kukus selama 30 menit
- Paling enak disantap dalam keadaan hangat hangat

Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

Nanda : Halo Tari, Makanan apa yang kamu sukai?


Tari : Halo Nanda, aku sangat suka makan Ombus-Ombus
Nanda : Wah, enak sekali.
Tari : Iya Nanda, ibu aku sering memasaknya untukku..
Nanda : Baik sekali ibumu, kapan-kapan ajak aku ke rumahmu ya?
Tari : Baiklah. Dengan senang hati.

Tajmahal : Hai Galih, kamu kelihatannya senang sekali?

Galih : Iya, aku baru selesai bantuin ibu buat Ombus-Ombus dirumah.

Tajmahal : Wah seru sekali, bisakah aku ikut membantu?

Galih : Tentu saja, besok sore ketemu di rumah ku ya.

Tajmahal : Iya, sampai jumpa Galih.

57
Latihan :
Lengkapi titik-titik dibawah ini dengan benar!
Ningsih : .................................................................?
Abdullah : Hai juga, mau ke rumah sinta melihat cara buat Ombus-Ombus
bersama ibunya

Ningsih : Apakah aku boleh ikut?


Abdullah : Tentu saja boleh, ayo kita pergi.

Amry : Hai Husni, sedang apa kamu disini sendirian?


Husni : Aku sedang menunggu ibu pulang dari pasar membeli bahan-bahan
untuk membuat makanan Tradisional Ombus-Ombus.
Amry : Untuk apa kamu mau belajar membuat Ombus-Ombus?
Husni : ....................................................................
Amry : Benar juga, bolehkah aku ikut membantu?
Husni : ....................................................................

Buatlah sebuah narasi tentang Makanan Tradisional Sumatera Utara Ombus-Ombus

58
LEMBAR KERJA
Nama : Nilai:
Kelas :
Asal : Paraf:
Waktu : 10’
Pertemuan 2 LEMBAR KERJA I
BIPA TINGKAT PEMULA (A1)
Materi:
Soal:

BELAJAR MEMBUAT MAKANAN TRADISIONAL SUMATERA UTARA


"OMBUS-OMBUS"

Pada saat jam pulang sekolah Salsa menghampiriku. Dia


mengajakku Untuk ikut ke rumahnya untuk belajar membuat
makanan tradisional Sumatera Utara Ombus-Ombus bersama di
Rumahnya bersam ibunya.
Tiba dikediaman Salsa. Kami sepakat untuk kumpul di
langsunembantu ibunya yang sudah mempersiapkan bahan-bahan
dan alat yang dibutuhkan. Membantu ibu Salsa dari mulai mengolah
bahan hingga manjadi makanan yang enak. Ternyata Ibu salsa
sangat mahir dalam mengolah makanan tradisional Sumatera Utara
Ombus-Ombus yang mulai terlupakan saat ini. Aku dan Salsa sangat
senang bisa membantu dan terlebih mempertahankan makanan
tradisional Sumatera Utara Ombus-Ombus ini agar tidak punah.
1. Apa judul teks cerita di atas?
2. Makanan Tradisional apa yang akan mereka buat?
3. Dimana mereka membuat makanan tersebut?
4. Tuliskan makanan tradisional yang mereka buat!
5. Mengapa makanan tradisional tersebut harus dipertahankan? Berikan
alasan.

Jawaban:

59
60

Anda mungkin juga menyukai