Anda di halaman 1dari 4

Teknik Isolasi dan Identifikasi

Bakteri Neisseria gonorrhoeae pada


Anggota Tubuh

Neis
seria  gonorrhoeae
Seseorang yang terkena bakteri Neisseria gonorrhoeae di waktu kencingakan merasa  merasa sakit dan
bernanah. Bila tidak mendapat pengobatan yang baik akan menjadi menahun, kadang-kadang kencingnya tidak
lagi bernanah tetapi pada pagi hari tampak bercak kuning di celana dalam.
Bila gonore menyerang wanita kadang-kadang penderita tidak sadar karena tidak ada gejala khas yang berupa
kencing nanah. Gonore pada wanita dapat menjalar sampai ke rahim, tabung rahim, indung telur, dubur, dan
kadang-kadang dapat pula bersarang di kerongkongan.Wanita hamil yang menderita gonore bila melahirkan
bayinya bisa buta bila tidak cepat diobati sakit mata bayi itu. Pada lelaki gonore yang tidak mendapat
pengobatan sempurna dapat mengenai kelenjar prostat, dubur, dan persendian bahkan dapat menderita gonore
kerongkongan dan lidah.

 
Isolasi dan Identifikasi bakteri Neisseria gonorrhoeae
Bahan yang digunakan pada pemeriksaan laboratorik untuk Gonococcus adalah berupa pus atau secret yang
diambil dari urethra dan vagina, mata, serviks, prostat, mukosa, pharyng, rectum, mukosa tenggorokan dan
kadang-kadang cairan urine dan darah bila ada gejala sistemik.

Pemeriksaan yang dilakukan :

1. Pemeriksaan langsung dengan pengecatan gram


2. Kultur
3. Biokimia
Hari I :
a.       Pengambilan sampel secret vagina dan urethra.

-          Secret vagina
1.      Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien  tentang tindakan yang akan dilakukan

2.      Menyiapkan alat dan bahan

3.      Memasang sampiran

4.      Membuka atau menganjurkan pasien  menanggalkan pakaian bawah (tetap jaga privacy pasien)
5.      Memasang pengalas dibawah bokong pasien

6.      Mengatur posisi pasien  dengan kaki ditekuk (dorsal recumbent)


7.      Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan keringkan

8.      Memakai sarung tangan

9.      Buka labia mayora dengan ibu jari  dan jari telunjuk tangan yang tidak dominan

10.  Mengambil sekret vagina dengan kapas lidi dan tangan yang dominan sesuai kebutuhan

11.  Menghapuskan sekret vagina pada gelas obyek yang disediakan atau diberikan pada media transport carry
and blair.

12.  Membuang kapas  lidi dalam keadaan bengkok

13.  Memasukkan gelas obyek dalam piring petri atau  ke dalam tabung kimia dan ditutup atau tutup botol
media transport,

14.  Memberi label dan mengisi formulir  pengiriman  spesimen  untuk dikirim  ke laboratorium

15.  Membereskan alat

16.  Melepas sarung tangan

17.  Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mengeringkannya dengan handuk  bersih

-          Secret urethra
1. Pasien diminta melepaskan celana yang menutupi bagian organ genitalnya dan diminta untuk tidur
tertelentang.
2. Bila pasien tidak disirkumsisi, tariklah preputium kearah pangkal.
3. Dengan pincet, bersihkanlah glans penis dengan kain kasa steril yang dibasahi air garam fisiologis
steril.
4. Buanglah kain kasa bekas pakai ini ke dalam tempat sampah medis. Pincet yang telah dipakai
diamsukkan ke dalam baskom yang berisi chlorin 0,5%.
5. Masukkanlah kapas lidi yang telah dibasahi NaCl fisiologis steril sedalam kira-kira 1 cm sambil
diputar untuk membersihkan orificium urthrae ecterna dan bagian distal dari urethra.
6.  Buanglahkapas lidi ini ke tempat sampah medis.
7. Pelan-pelan masukkanlah kapas lidi kedua yang dibasahi air garam fisiologis steril, kedalam urethra
sampai sedalam kira-kira 2 – 3 cm sambil diputar searah jarum jam, kemudian sambil memutar,
tarik kapas lidi tersebut pelan-pelan keluar.
8.  Sapukanlah melingkar kapas lidi ini pada bagian tengah permukaansatu kaca benda bersih yang telah
disiapkan. Biarkan terletak di meja sampai mengering.
9. Buanglah kapas lidi kedua ini ke dalam tempat sampah medis.
10.  Masukkanlah lidi kapas basah ketiga ke dalam urethra sampai sedalam kira-kira 2 – 3 cm sambil
diputar searah jarum jam.
11. Masukkanlah hapusan kapas lidi ketiga ini ke dalam medium transport carry and blair hingga seluruh
bagian kapas terbenam dalam medium.
12. Kemudian patahkanlah lidi tersebut dengan cara membakanya padaapi bunzen
13. Tutuplah botol medium transport dengan rapat dan disegel
14. Berikanlah label yang berisi data penderita pada botol medium tersebut
15.  Fiksasilah preparat hapus tadi setelah kering.
b. Specimen ditanam pada media penyubur KPD atau langsung ditanamkan pada media Modified Thayer
Martin Agar plate.

-          Specimen yang berasal dari vagina secret diambil dengan swab khusus, digulirkan pada permukaan agar
MTM, biasanya digulirkan dengan bentuk zigzag.

-          Specimen yang berasal dari urethra secret diambil dengan oze, digores – goreskan pada permukaan agar
MTM dengan cara seperti yang digunakan sehari – hari.

c. Masukkan kedalam kaleng anaerobic jar, yang ke dalam anaerobic jar itu dimasukkan kapas basah dan lilin
menyala. Setelah kaleng anaerobic jar ditutup rapat, lilin padam, kemudian dimasukkan incubator 37 oC selama
48 jam.
Hari II :
-          Pengamatan koloni pada media MTM
Koloni gonococci berbentuk cembung, berkilau, meninggi dan sifatnya mukoid berdiameter 1-5 mm. Koloni
transparan atau pekat, tidak berpigmen dan tidak bersifat hemolitik.

-          Terhadap koloni tersangka yang ada pada MTM agar dilakukan :
1. Oxidase test
Reagenoksidase (larutan tetra methyl para phenylen diamin dihydrochlorida 0,5-1%) ditambahkan pada koloni
tersangka. Positif bila terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah muda sampai merah lembayung.

2. Pengecatan gram terhadap koloni yang oxidase positif


Berbentuk seperti biji kopi, tersusun berpasangan (diplococcic), berwarna merah, sifat gram negative.

3. Koloni di subculture pada MTM agar plate atau chocolate agar plate, atau BAP, inkubasi pada suhu 37oC
selama 24 jam tanpa atau dengan CO2 untuk proses identifikasi.
Hari III :
-          Koloni yang tumbuh pada media subculture dikerjakan :

Penanaman pada media gula – gula CTA (Cystine-tryptic digest agar) inkubasi pada suhu 37 oC selama 24 jam
tanpa atau dengan CO2. Dan pada Natrium Agar inkubasi pada suhu 35oC selama 24 jam.
Hari IV :
-           Dibaca pertumbuhan pada media gula – gula, hasilnya seperti pada table
berikut :

Pembentukan Asam dari Pertumbuhan


pada natrium
agar, pada
Spesies Kuman Glukosa Maltose Sukrosa 35ᵒC
N.meningitis
(meningococcus)+ + - -
N.gonorrhoeae
(Gonococcus) + - - -
N.catarrhalis
(Branhamella) - - - +

Anda mungkin juga menyukai