Anda di halaman 1dari 4

KONSEP HUBUNGAN DAN

KETERKAITAN DESA KOTA


Pengantar Geografi
Eka Ramadhan 21110120130038 kelompok 5 B Muhammad Rayhan 21110120140159
Rizky Novrizal Ramadhani 21110120140108 Michael Leonardo 21110120140170
Septiana Rizki Hapsari 21110120140067 Fahmi Fadhila 21110120130141
Viqhu Nisak Fitriana 21110120140126 Addurun Nafis Algibran 21110120140168
Miranda Asri 21110120140053 Iqbal Ahmad Maulana 21110120130066
Yuhibbul Muhsinin 21110120120007 Farah Fadila Haris 21110120120032
Garin Aprilino Matondang 21110120130140 Bagas Dwi Cahyo 21110120120018
1. Latar Belakang adanya Urban Rural Linkage
mengabaikan keterkaitan perkotaan dan desa

menyebabkan inefisiensi dan menghasilkan kesenjangan

pertumbuhan antar wilayah. Padahal, beberapa penelitian

empirik menunjukkan bahwa hubungan antara wilayah

perdesaan dan perkotaan, termasuk pergerakan manusia,

barang, modal dan transaksi sosial lainnya, memegang

peranan penting dalam keseimbangan proses

pengembangan wilayah kota dan desa .

mengabaikan keterkaitan perkotaan dan desa

menyebabkan inefisiensi dan menghasilkan

kesenjangan pertumbuhan antar wilayah. Padahal,

beberapa penelitian empirik menunjukkan bahwa

hubungan antara wilayah perdesaan dan perkotaan,

termasuk pergerakan manusia, barang, modal dan

transaksi sosial lainnya, memegang peranan penting

dalam keseimbangan proses pengembangan wilayah

kota dan desa .


2. Konsep Hubungan Desa-Kota
·Konsep Growth Pole (konsep pusat pertumbuhan)
bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi investasi harus ditempatkan

di wilayah yang memiliki potensi cepat tumbuh Ekonomi tumbuh cukup pesat

dan membuka peluang kerja cukup besar. Namun sayangnya investasi dalam

bentuk industri itu banyak yang gagal menyebarkan dan merembeskan hasil

pembangunan dari pusat-pusat pertumbuhan yang dimaksud.

Konsep Integrated Rural Development


menitikberatkan pada pembangunan pedesaan melalui pengembangan

sektor pertanian

potensi masyarakat setempat dan memprioritaskan kepentingan golongan

miskin

·Konsep Model Keterkaitan Desa-Kota

konsep pembangunan untuk menghasilkan keseimbangan lingkungan

pembangunan antara wilayah pedesaan dengan perkotaan

pembangunan di kedua wilayah tidak boleh dipisahkan tetapi harus dibangun

secara bersamaan mengingat bahwa pembangunan desa merupakan suatu

interaksi antara potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa dengan dorongan

luar
3. Keterkaitan Desa-Kota
Tacoli (2004:19) membagi hubungan desa kota menjadi dua. Yang pertama

hubungan yang berbentuk lintas batas (linkages across space) manusia, uang

(dana), barang dan jasa. Sedangkan yang kedua dalam bentuk hubungan antar

sector.

Rondinelli (1985:18)

1)keterkaitan fisik (jaringan jalan, irigasi, transportasi)

2)keterkaitan ekonomi (pasar, produki, konsumsi, modal, pendapatan, aliran

komoditas sektoral dan interregional)

3)keterkaitan mobilitas penduduk

4)keterkaitan teknologi

5)keterkaitan interaksi sosial

6)keterkaitan penyediaan pelayanan

7)keterkaitan politik, administratif, dan organisasional

Tipe keterkaitan berkaitan dengan tingkat kemajuan suatu masyarakat. Daerah

yang relatif terbelakang biasanya masih mengandalkan keterkaitan konsumsi dan

jasa tradisional. Sedangkan wilayah yang sudah maju lebih terfokus pada

keterkaitan produksi dengan keterkaitan ke depan (forward lingkage) dan ke

belakang (backward lingkage) yang kompleks.


4. Pengaruh hubungan Desa-Kota terhadap
migrasi ke kota

·Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi Bagi Desa


Dampak Positif :

1.Desa yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dapat dikurangi dengan adanya

urbanisasi.

2.Semakin meningkatnya kesejahteraan penduduk desa karena kaum urban yang

mengirimkan uang dan hasil pekerjaannya kepada keluarganya.

Dampak Negatif :

1.Kehilangan tenaga kerja yang memiliki potensi bagus dan berkualitas, seperti para

lulusan sarjana (strata-1) yang memutuskan untuk tinggal di perkotaan.

2.Gaya hidup yang dibawa ke pedesaan yang tidak sesuai dengan norma setempat

dapat berkembang sehingga mempengaruhi kehidupan di desa.

Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi Bagi Kota

Dampak Positif

1.Kota menjadi agen modernisasi dan perubahan sehingga bisa ditiru melalui

program desa untuk memajukan kawasan pedesaan.

2.Terpenuhinya kebutuhan jumlah tenaga kerja di perkotaan.

Dampak Negatif

1.Semakin sulit tersedianya lahan kosong karena ledakan jumlah penduduk di

perkotaan akibat urbanisasi.

2.Meningkatnya jumlah pengangguran di perkotaan, terutama bagi

penduduk asli perkotaan yang tidak memiliki ketrampilan serta pendidikan

yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai