Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS TEKHNIK SHOOTING SEPAK

BOLA MENGGUNAKAN (PUNGGUNG


KAKI)
NAMA : BAYU ALAMSYAH
NIM: 11190007
CABOR : SEPAK BOLA
DESKRIPSI SHOOTING

Penjelasan
Menurut pendapat Sardjono (1982;
Terjadinya gol di dalam
12), menyatakan bahwa
pertandingan sepakbola sangat
menendang bola adalah gerakan
dinantinantikan oleh penggemar
menyepak. Menendang bola dapat
sepakbola di dunia. Lebih 70%
diarahkan kemana saja dan keras
dari gol-gol tersebut berasal dari
lambatnya tendangan dapat
tembakan atau shooting.
disesuaikan menurut kehendak
Menendang bola ke gawang
pemain. Menendang bola atau
dengan kaki dapat dilakukan
shooting adalah tendangan ke arah
dengan semua bagian kaki,
gawang dengan tujuan untuk
namun secara 13 teknik agar
memasukkan bola ke
bola dapat ditendang dengan
gawang lawan. Menurut Depdikbud
baik dapat dilakukan dengan
(1983: 75-76) tendangan dapat
punggung kaki atau kura-kura
dibagi menurut beberapa keadaan,
kaki.
yaitu salah satunya punggung kaki
OBSERVASI SHOOTING BOLA
Langkah – Langkah shooting
Pada umumnya, teknik shooting atau
menedang bola keras dengan bagian 1. Posisikan bola tepat berada di depan tubuh yang
punggung kaki sangat sering dilakukan oleh langsung menghadap ke sasaran gawang lawan
para pemain futsal. Teknik ini dipercaya 2. Letakan kaki kanan atau kiri untuk menumpu bagian
mampu menghasilkan laju bola yang sangat samping bola dengan menghadapkan jari-jari ke arah
kencang dan lebih mudah untuk menuju ke sasaran gawang
sasaran gawang lawan. Tak heran, jika 3. Tarik bagian kaki kanan atau kiri yang akan
berbagai latihan teknik gaya shooting futsal digunakan untuk menendang, tarik ke arah belakang
pun dilakukan. Berikut adalah teknik latihan dan ayunkan ke arah depan dengan power yang kuat
shooting dengan bagian punggung kaki 4. Saat tendangan dilesatkan, usahakan tubuh dalam
dengan benar: posisi sedikit conding ke arah depan
5. Tendangan di bagian tengah punggung bola
dengan bagian punggung kaki yang searah dengan
sasaran target
6. Biarkan kaki mengayun ke arah depan saat
melakukan tendnagan ke arah gawang
ANALISIS SECARA ANATOMI
Anallsa secara anatomi berarti membahas
tentang gerakan tubuh manusia yang meliputi
otot-otot dan persendian serta tulang-tulang.
Dalam menendang anggota tubuh yang
menjadi penggeran utama adalah anggota
gerak bagian bawah yaitu tungkai. Sedangkan
gerakan tangan hanya berayun untuk menjaga
keseimbangan dan keserasian gerak. Akan
tetapi tetap saja berkontraksi, terus hingga pada
saat menapakkan kaki kiri tangan kiri diangkat
seenaknya ke depan sedikit dengan ketiak
terbuka dan tangan kanan berada di belakang
Pada saar ancang-ancang, persendian Pada saat menendang bola dengan kaki
bergerak dimulai dari fleksi dari persendian kanan maka poros pertama persendian
lutut dan panggul serta angkel kaki kanan terdapat pada sendi pinggul. Lutut sedikit fleksi
yang terangkat ke atas. Sedangkan pada yang digerakkan oleh kelompok otot-otot
saat melurus di kaki kiri terjadi eketensi hamstring yang juga ikut mengambl ancang-
panggul, lutut dan engkel yang memberikan ancang dan sendi engkel lurus ekstensi yang
tolakan. Demikian seterusnya hingga dikontraksikan oleh otot-otot betis. Pada saat
pergantian langkah kaki. pergerakan menarik kaki tendang dari
Ketikan kaki kiri berhenti, maka akan terjadi belakang yang bertugas adalah otot illiacus,
penahanan berat badan pada kaki kiri, anterior sup. Illi spine, tensor fasciae latae atau
yang didukung oleh otot-otot hamstrings, kelomponk quadricep extensor bagian
quadriceps, gluteus dan gastronocmeus. froximal. Sedangkan saat ekestensi lutut
Berat badan akan ditanggung seluruhnya digerakkan oleh rectus femoris, vastus medialis,
oleh kaki kiri. Kaki kiri dalan menahan berat vastus rateralis atau kelompok quadricep
badan sedikit dibengkokkan agar bagian distal.
mendapatkan jangkauan kaki kanan pada Pada saat gerakan follow trough, otot-otot
bola. Sehingga perkenaannya sesuai rileks dan menapakkan kaki seenaknya
dengan yang diinginkan. Pandangan sebagai gerakan lanjutan untuk menghindari
sebelun tendangan dikonsentrasikan ke bola resiko cidera.
sedangkan ketika hampir menyetuh bola
lihatlah sasaran yang akan dituju.
EVALUASI SHOOTING BOLA

Terlihat jelas dari pada gambar diatas pada saat


menendang bola yang terlihat Digambar no.1 pada
posisi badan yang tidak membungkuk yang
mengakibatkan tendangan melambung tinggi dan
perbedaan terlihat pada gambar no. 2 badannya sedikit
membungkuk yang yang megakibatkan tendangan ter
arah dan jelas.
UPAYA PENCEGAHAN CEDERA

Pada saat berolahraga (terutama olahraga bodycontac


langsung) sangat rentan terhadap terjadinya cedera
baik otot, tulang, ligamentum maupun persendian yang
bisa terjadi pada bagian kepala, bagian badan, bagian
lengan tangan, atau bagian tungkai kaki. Olahraga
permainan sepak bola merupakan olahraga
bodycontac langsung sehingga atlet atau pemain
sepakbola akan sangat dekat dengan cedera-cedera
pada bagian tersebut. Cedera yang dialami oleh
seorang pemain atau adet sepak bola dapat
menyebabkan mundurnya prestasi seorang atlet,
trauma, gangguan psikologis, fisik menurun, dan bahkan
cacat permanen atau bahkan sampai pada kematian.
Pencegahan dalam bidang fisik meliputi endogen dan eksoge. Endogen berupa kebugaran fisik seperti:
1). gizi atau asupan makanan sehari-hari, asupan makanan harus seimbang yaitu mengandung tiga golongan
unsur yang dibutuhkan oleh tubuh, tiga golongan tersebut adalah unsur pemberi tenaga (karbohidrat, protein
dan lemak), unsur pembangun sel-sel jaringan tubuh (protein, mineral dan air) dan unsur yang diperlukan untuk
mengatur pekerjaan jaringan-jaringan tubuh (vitamin dan mineral;
2) waktu istirahat, semakin berat latihan semakin lama waktu istirahat yang diperlukan untuk pemulihan, latihan
yang berat memberi stres pada tubuh yang mengakibatkan cedera ringan pada otot sehingga butuh waktu
untuk penyembuhan yaitu dengan istirahat, guna untuk mencegah terjadinya terjadinya cedera yang lebih
berat;
3) latihan teratur, latihan yang terprogram dan terus menerus dapat mencegah terjadinya latihan yang
berlebihan, karena latihan yang berlebihan dapat mengakibatkan cedera, selain itu juga diperlukan
pemanasan guna mempersiapkan otot-otot untuk melakukan gerakan yang sesungguhnya, dan juga perlu
dilakukan pendinginan setelah melakukan latihan yaitu berupa peregangan untuk mencegah terjadinya
cedera, adapun eksogen meliputi lingkungan yaitu berhubungan dengan cuaca, suhu, udara dan
penerangan, kemudian sarana dasar yaitu peralatan yang dipakai secara umum, misalnya keadaan lapangan
dan peralatan lain. Keadaan lapangan dan peralatan harus dalam kondisi yang baik dan tidak rusak, karena
lapangan dan peralatan yang rusak dapat mengakibatkan cedera. Pemakaian sarana tambahan yang bersifat
melindungi diri olahragawan. Pencegahan dalam bidang psikis atau kejiwaan yaitu dengan ditanamkan sikap
sportif dan fair play.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai