F010/SOP/018-023/AKD

CASE ANALIZED WITH PROBLEM BASED LEARNING

NAMA MAHASISWA : NANDA SABILA I NAMA PASIEN : NY.N

NIM : 520078 RUANG/ RM : RUANG 3
HARI/ TANGGAL : 6 April 2021 KASUS : HALUSINASI PENDENGARAN

SITUATION PROBLEM QUESTI

HYPOTHESIS/ KNOWLEDGE PROBLEM SOLVING
(DATA FOKUS PASIEN) (DX KEP) ON
DS : Gangguan persepsi Harga diri rendah Setelah dilakukan tindakan
sensori : Halusinasi selama 3 x 24 jam klien dapat
Klien merasa mendengar pendengaran meningkatkan konsep pikir
bisikan-bisikan seperti Isolasi diri Dengan Kriteria:
mengajak klien ngobrol,
1.Kliendapat membina
sepanjang ngobrol sesekali
Menarik diri hubungan saling percaya.
klien berbicara sendiri,
2.Klien dapat menyebutkan
DO :
aspek positif yang dimiliki
Klien tampak sering berbicara Perubahan persepsi sensori: Halusinasi
sendiri, tampak melamun, 3.Klien dapat membuat daftar
kegiatan yang dapat dilakukan
gelisah, sering mondar
mandir, mata fokus kadang- SP 1 p1

kadang a. Bina hubungan saling

percaya
 b. Mengidentifikasi penyebab,

tanda & gejala halusinasi,

akibat halusinasi pendengaran

c. Mengajarkan kepada klien

cara mengontrol halusinasi

dengan cara menghardik

d. Masukan pada jadwal

DS : Gangguan Respon pasca trauma Setelah dilakukan tindakan

- komunikasi verbal selama 3 x 24 jam klien dapat
Koping individu inefektif Gangguan
b.d hambatan meningkatkan komunikasi
DO : komunikasi
psikologis d.d Gg konsep diri : HDR verbal verbal
Klien berbicara tidak jelas, komunikasi sulit
a. Membina hubungan saling
dipahami, bicara Isolasi sosial : menarik diri
menunjukan respon yang tidak jelas percaya
Gg persepsi sensori : halusinasi Perubahan b. Mengidentifikasi penyebab,
tidak sesuai, komunikasi sulit pendengaran isi piker :
waham tanda & gejala gangguan
dipahami, sulit menggunakan Resiko mencederai diri sendiri komunikasi verbal dan

ekspresi wajah atau tubuh akibatnya

c. Identifikasi perilaku
emosional dan fisik klien
 sebagai bentuk komunikasi
d. Mengajarkan metode
komunikasi alternatif (mis,
menulis, menggambar, isyarat
tangan)
e. Membimbing klien
memasukkan pada jadwal
kegiatan