ِ
ْ ال ٱلشَّْيطَا ُن لَ َّما قُض َى ٱأل َْم ُر إِ َّن ٱللَّهَ َو َع َد ُك ْم َو ْع َد ٱحْلَ ِّق َو َو َعدتُّ ُك ْم فَأ
َخلَ ْفتُ ُك ْم َو َما َكا َن َ ََوق
ٍ
ُ ُوموىِن َول
ْومۤواْ أَن ُف َس ُك ْم َّمآ أَنَا ْ َىِل َ َعلَْي ُك ْم ِّمن ُس ْلطَان إِالَّ أَن َد َع ْوتُ ُك ْم ف
ُ ُٱستَ َجْبتُ ْم ىِل فَالَ َتل
ِِ ِِ مِب ُص ِر ِخ ُكم ومآ أَنتُم مِب ُص ِر ِخى إِىِّن َك َفر مِب
اب َ ت َآ أَ ْشَر ْكتُ ُمون من َقْب ُل إِ َّن ٱلظَّالم
ٌ ني هَلُ ْم َع َذ ُ ْ َّ ْ ْ َ َ ْ ْ
يمِ
ٌ أَل
Artinya: “Dan berkatalah pula Syaitan setelah selesai perkara itu: "Sesungguhnya
Allah telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar dan Aku telah menjanjikan
kamu lalu Aku mungkiri janjiKu itu kepada kamu, dan tiadalah bagiku sebarang
alasan dan Kuasa mempengaruhi kamu selain daripada Aku telah mengajak kamu
lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu, maka janganlah kamu salahkan daku
tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu
juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi Aku telah
kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan daku denganNya".
Sesungguhnya orang-orang yang zalim (yang meletakkan sesuatu pada bukan
tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya”. (Q.S. Ibrahim: 22)
Syaitan telah berjanji untuk menyesatkan umat Nabi Muhammad SAW
sehingga hari kiamat sebagaimana setelah diciptakan Nabi Adam a.s. Penyesatan itu
adalah berbentuk melanggar suruhan Allah SWT sebagaimana yang kita dapat lihat
pada masa kini yaitu menyembelih kurban untuk selain Allah SWT, perdukunan,
kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap mempunyai kuasa selain Allah SWT.
Maka, kekuatan iman adalah penting untuk menangkis ajaran-ajaran yang bisa
mengarahkan kepada melakukan syirik. (Dalam Buku Muhammad Shalih al-
Munajjid, Dosa-Dosa Yang Diremehkan Manusia: 23). Sebagaimana hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam Fathul Bari yang bermaksud
“Barangsiapa meninggal di dalam keadaan berdoa kepada selain Allah SWT karena
menyekutukannya, maka dia masuk neraka”.
Maka secara tegas sudah menjadi kewajiban setiap orang yang beriman untuk
menyembah hanya kepada Allah SWT.