Anda di halaman 1dari 1

Kautilya Mahabarata

Diplomasi modern sebagai


suatu profesi (jabatan,
Kresna pekerjaan) yang teratur
Arthasastra (organized) tumbuh di Italia
dalam abad pertengahan.

Pada masa India Kuno terdapat berbagai tipe utusan seperti duta, prahita, palgala, suta dan
sebagainya. Pada abad ke-3 S.M., Maurya, Kaisar Asoka, mencoba menanamkan gagasan baru dalam Dalam abad 17 ini pengirimnan atau
dunia diplomasi yaitu doktrin “non-violence” (non kekerasan) dalam kehidupan pribadi, negara dan penempatan misi permanen
dalam hubungan internasional. (Doktrin tanpa menyakiti – non – injury pihak lain merupakan doktrin merupakan praktek yang umum
populer di India sejak zaman Weda). diantara negara-negara, dan diplomasi
telah menjadi suatu profensi dan
mendapat pengakuan umum sebagai
Pada abad ke-5 S.M. Sejak abad ke-6 S.M. dan metode hubungan internasional.
pengiriman dan selanjutnya para warga (Khususnya setelah westhphalia)
penerimaan kedutaan- kota Yunani melakukan
kedutaan menjadi praktek memilih ahli
semakin sering antara pidato mereka yang terbaik
negara-negara kota (biasanya beberapa) Diplomasi istana mencapai puncak
Yunani. sebagai utusan mereka. keemasannya dalam abad 18. Permainan
diplomasi dilakukan menurut peraturan-
peraturan yang dikenal dan diketahui.

 ius civile (hukum yang diterapkan


pada warganegara Romawi);  lebih terbuka kepada publik dan
 ius gentium (hukum yang munculnya organisasi internasional
diterapkan pada warganegara sebagai wadah dalam melakukan
Romawi dengan orang asing); dan diplomasi.
 ius naturale (hukum yang umum  munculnya aktor lain dalam politik
bagi seluruh umat manusia). internasonal yang juga melakukan
kegiatan-kegiatan diplomasi seiring
dengan interaksi mereka dengan negara.

Anda mungkin juga menyukai