A031191107
RMK PENGANTAR BISNIS
Keputusan-keputusan Manajemen
Manajemen merupakan arti di mana perusahaan menggunakan para karyawan dan
sumber-sumber daya lain (seperti mesin-mesin). Beberapa keputusan kunci
manajemen berfokus pada perencanaan strategis, penentuan struktur organisasi,
penentuan proses produksi, dan bagaimana memotivasi karyawan.
Perencanaan Strategis
Banyak keputusan didasarkan pada rencana strategis perusahaan, yang
mengidentifikasi peluang dan arah bisnis perusahaan. Oleh karena itu, sebuah
perusahaan yang memanfaatkan para karyawannya dan sumber-sumber daya lain
akan tergantung pada peluang yang ada dan jenis proyek bisnis yang
diimplementasikan perusahaan. perencanaan yang tepat dapat mengkapitalisasi
berbagai peluang yang akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi atau biaya-
biaya produksi yang lebih rendah bagi perusahaan. Hasil juga dapat
meningkatkan
keuntungan, yang akan meningkatkan present value arus kas perusahaan di masa
mendatang. Sebuah perusahaan yang meyusun rencana strategis lebih efektif
memiliki
potensi ebih banyak untuk mendorong nilainya. Pertimbangkanlah dua perusahaan
komputer yang berhasil di AS selama awal tahun 1990-an, tetapi menyerahkan
pangsa pasarnya kepada para pesaing baru pada tahun-tahun terakhir. Salah satu
perusahaan ini tetap nenggunakan rencana strategis lama, yang hanya berusaha
menyediakan satu jenis computer tertentu untuk pelanggan komputer di AS.
Perusahaan lainnya memperbaiki encana strategisnya untuk mengubah produk yang
ditawarkan dan mengubah geografis pasar yang dilayaninya. Perusahaan tersebut
menawarkan suatu variasi komputer untuk nemenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
Perusahaan juga menciptakan paket perangkat unak untuk melengkapi komputernya.
Bahkan, perusahaan tersebut juga berusaha nelayani pasar di luar negeri. Perbaikan
rencana strategis ini memberikan banyak cara bagi perusahaan untuk tetap
memelihara atau bahkan meningkatkan pangsa pasarnya.
Struktur Organisasi
Keputusan manajemen yang penting adalah struktur organisasi, yang
mengidentifikasi leskripsi pekerjaan pada setiap posisi pekerjaan dan hubungan di
antara posisi-posisi ersebut. Struktur organisasi menentukan bagaimana
mengalokasikan sumber daya manusia pada berbagai tugas. Struktur organisasi
bukan merupakan keputusan sesaat, saat struktur organisasi diubah maka struktur
penugasan juga harus diubah. Struktur organisasi yang diciptakan dengan tepat dapat
menghasilkan biaya operasional yang lebih rendah.
Pada tahun-tahun terakhir, banyak perusahaan telah memperbaiki struktur
organisasinya agar penggunaan sumber daya manusia lebih efisien. Khususnya,
banyak perusahaan merampingkan jumlah tenaga kerja dan mendelegasikan lebih
banyak tanggung jawab kepada karyawan yang posisi pekerjaannya tidak
dihapuskan. Perampingan umumnya dimaksudkan untuk mencapai tingkat produksi
yang sama, namun engan biaya yang lebih rendah. Akibatnya, perusahaan-
perusahaan akan mampu mengurangi pengeluaran gaji, yang mendorong nilai
perusahaan dan menghasilkan arus kas yang lebih tinggi.
Proses Produksi
Sebuah perusahaan menciptakan proses produksi untuk membuat produk atau
jasanya. Proses ini menentukan bagaimana sumber daya manusia digabungkan
dengan sumber-sumber lain (seperti bangunan pabrik dan mesin-mesin) untuk
membuat produksi atau jasanya.
Keputusan Kualitas
Kualitas suatu produk yang dihasilkan perusahaan tergantung pada proses produksi
yang digunakan dan komitmen karyawan terhadap kualitas produk. Semakin tinggi
kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan, dan akan mempengaruhi
reputasi produk. Jadi, permintaan akan sebuah produk tergantung pada kualitasnya
dan pada proses produksi yang digunakan. Dalam upaya meningkatkan jumlah
penyerahan barang dan pengulangan pembelian, saat ini perusahaan harus mulai
memberi perhatian lebih banyak pada kualitas dan kepuasan pelanggan.
Penekanan pada jaminan kualitas ke seluruh proses produksi, adalah berkenaan
dengan manajemen kualitas total (TQM). Meskipun TQM digunakan dalam berbagai
cara, namun biasanya melibatkan penentuan suatu tingkat kualitas yang
diinginkan,
menciptakan sebuah proses produksi yang dapat mencapai tingkat kualitas
tersebut,
dan mengendalikan tingkat kualitas setiap waktu. TQM dapat berhasil dengan baik jika
para karyawan diizinkan membantu menciptakan proses produksi yang dimaksudkan
untuk mencapai tingkat kualitas yang diinginkan. TQM juga dapat berhasil jika
beberapa kelompok karyawan ditugaskan untuk mengawasi dan mengontrol kualitas.
Karena kualitas yang lebih tinggi dapat lebih meningkatkan kepuasan pelanggan,
maka akan dapat menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dan akhirnya arus kas
yang lebih tinggi bagi perusahaan.
Memotivasi Karyawan
Para karyawan cenderung akan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka jika
mereka diberi (1) kompensasi yang seimbang dengan kinerja mereka, (2) keamanan
pekerjaan. (3) jadwal kerja yang fleksibel, dan (4) program keterlibatan
karyawan.
Perusahaanperusahaan yang tidak sanggup menawarkan keamanan pekerjaan, saat
mereka terus berupaya mengurangi biaya-biaya operasi dengan perampingan tenaga
kerja. Namun mereka telah mulai menawarkan kompensasi yang terkait dengan
kinerja karyawan, jadwal kerja yang lebih fleksibel, dan lebih banyak program
keterlibatan karyawan. Pada tingkat ini, kepuasan kerja dapat memotivasi
karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka dan perusahaan akan dapat
mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan memberikan kepuasan
pekerjaan yang lebih banyak. Oleh karena itu, para karyawan akan mampu
meningkatkan arus kas (biaya-biaya produksi per karyawan lebih rendah dan akan
meningkatkan nilai mereka sebagai hasil dari memotivasi sumber daya manusia.
Mengelola Karyawan
Selain motivasi, perusahaan juga memiliki beberapa kontrol pada seberapa baik
kineria para karyawan. Pertama, mereka memiliki kontrol pada tahap penerimaan.
Penerima dan seleksi karyawan yang tepat akan menghasilkan seleksi karyawan
dengan kualifikasi yang baik. Perusahaan juga dapat mengendalikan seberapa baik
kinerja para karyawan mereka, dengan mengembangkan keterampilan mereka.
Secara khusus, perusahaa. berfokus pada pengembangan teknis karyawan,
pengambilan keputusan, pelayanan pelanggan, keamanan, dan keterampilan
sumber daya manusia. Perusahaan jug mengkontrol kinerja karyawan dengan
menyusun prosedur yang tepat untuk evaluasi. Karyawan harus diinformasikan
tentang kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja mereka dan beban
yang ditugaskan pada setiap ukuran. Manajemen sumber daya manusia yang tepat
dapat membantu perusahaan mencapai suatu tingkat produksi yang tinggi, yang
dapat mendorong nilai mereka.
Keputusan-keputusan Pemasaran
Setiap perusahaan menggunakan bauran pemasaran, yang merupakan kombinasi
berbagai strategi produk, penentuan harga, distribusi, dan promosi yang digunakan
untuk menjual produk dan jasa.
Strategi Produk
Kesuksesan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh upaya perusahaan untuk
menjual produk. Ketika sebuah perusahaan menentukan sebuah produk (lini produk)
yang akan ditawarkan, maka harus diidentifikasi target pasarnya, sehingga
perusahaan dapat menentukan profit pelanggan untuk menarik perhatian mereka.
Saat waktu berlalu, perusahaan dapat mencoba memperbaiki produk yang ada
sehingga mendiferensiasi produk mereka dari para pesaingnya. Untuk menciptakan
strategi baru, mereka juga harus berinvestasi pada riset dan pengembangan.
Secara umum, strategi untuk menciptakan atau mengembangkan produk dapat
meningkatkan pendapatan perusahaan, yang akan menghasilkan arus kas yang lebih
tinggi dan oleh karenanya nilai perusahaan yang lebih tinggi.
Strategi distribusi
Saluran distribusi menentukan alur sebuah produk dari produsen kepada konsumen.
Saluran distribusi tersebut juga mementukan perbedaan lokasi di mana produk
tersedia. Strategi distribusi perusahaan akan mempengaruhi biaya-biaya pengiriman
sebuah produk dari titik produksi kepada konsumen. Oleh karena itu, strategi
distibusi dapat mendorong arus kas perusahaan di masa mendatang.
Strategi promosi
Perusahaan menggunakan strategi promosi untuk meningkatkan penerimaan
berbagai produk melalui transaksi khusus, iklan, dan publisitas. Mereka umumnya
menggunakan promosi untuk melengkapi strategi produk-produk mereka, strategi
penentuan harga, dan strategi distribusi. Perusahaan melakukan promosi untuk
memperkenalkan produkproduk baru kepada pelanggan potensial. Terlebih, banyak
produk-produk populer dipromosikan untuk melindungi kesan mereka dan
mempertahankan pangsa pasar. Strategi promosi yang efektif akan mendorong arus
kas (dengan meningkatkan pendapatan) dan selanjutnya meningkatkan nilai
perusahaan.
Keputusan Keuangan
Fungsi keuangan menentukan bagaimana perusahaan memperoleh dan
menginvestasikan dana, akan dirangkum lebih lanjut.
Strategi Pendanaan
Berbagai perusahaan menggunakan strategi pendanaan untuk memperoleh jumlah
dan jenis pendanaan yang diinginkan. Mereka dapat meminjam dari berbagai
lembaga keuangan, seperti bank komersial, perusahaan keuangan, ataupun lembaga
tabungan. Alternatifnya, jika mereka reputasi nasional dan memerlukan dana dalam
jumlah besar, mereka dapat menerbitkan obligasi.
Jika perusahaan memilih untuk memperoleh pendanaan ekuitas dan bukan
pendanaan utang, mereka dapat berusaha memperoleh dana dari sebuah perusahaan
modal ventura. Alternatifnya, jika memerlukan sejumlah dana yng besar, mereka
dapat menerbitkan saham. Strategi pendanaan yang tepat akan membuat perusahaan
mampu memperoleh dana dengan harga yang rendah dan selanjutnya akan
meningkatkan nilai perusahaan.