Anda di halaman 1dari 12

ANDI ISLAH AMANAH

A031191107
RMK PENGANTAR BISNIS

SINTESIS FUNGSI FUNGSI BISNIS

PENILAIAN SUATU BISNIS


Mengingat nilai suatu proyek ditentukan dengan mengestimasi
present value perkiraan arus kasnya di masa mendatang. Sebuah perusahaan yang
menilai suatu proyek akan bersedia berinvestasi jika present value dari arus kasnya
dimasa mendatang melebihi biaya perolehan yang diperlukan untuk berinvestasi pada
proyek
tersebut. Ketika para investor mempertimbangkan untuk berinvestasi di sebuah
perusahaan, mereka dapat menggunakan logika yang sama. Nilai sebuah perusahaan
adalah sama dengan present value arus kasnya di masa mendatang. Arus kas
perusahaan di periode tertentu sama dengan arus kas masuknya, dikurangi arus kas
keluar.
Kebanyakan arus kas masuk perusahaan dihasilkan dari penjualannya,
sedangkan kabanyakan arus kas keluar biasanya diakibatkan oleh pengeluaran-
pengeluaran atau pajaknya. Jika pembayaran yang diterima sebuah perusahaan
berasal dari penjualan menggunakannya untuk menutupi pengeluaran-pengeluaran
yang terjadi dengan uang tunai, maka biasanya arus kasnya mencerminkan
keuntungannya (setelah pajak). Jadi nilai sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh
perkiraan keuntungannya di masa mendatang. Anus kas sebuah perusahaan juga
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, namun biasanya keuntungan adalah
motivasinya.
BAGAIMANA KEPUTUSAN-KEPUTUSAN BISNIS MEMPENGARUHI
NILAI PERUSAHAAN
Para manajer harus mengelola perusahaan dengan tujuan memaksimalkan nilainya.
Tujuan ini merupakan minat terbesar dari para pemilik yang menginvestasikan dana
mereka di perusahaan. Karena nilai sebuah perusahaan adalah present value dari
arus kasnya maka manajer harus membuat keputusan-keputusan yang meningkatkan
arus kas di masa mendatang ini.
Kebanyakan keputusan-keputusan bisnis yang dimaksudkan untuk meningkatkan
nilai perusahaan dapat diklasifikasikan dalam fungsi-fungsi manajemen,
pemasaran. keuangan. Jika keputusan-keputusan dapat menghasilkan arus kas
yang lebih tinggi, maka akan dapat mendorong nilai perusahan

Keputusan-keputusan Manajemen
Manajemen merupakan arti di mana perusahaan menggunakan para karyawan dan
sumber-sumber daya lain (seperti mesin-mesin). Beberapa keputusan kunci
manajemen berfokus pada perencanaan strategis, penentuan struktur organisasi,
penentuan proses produksi, dan bagaimana memotivasi karyawan.

Perencanaan Strategis
Banyak keputusan didasarkan pada rencana strategis perusahaan, yang
mengidentifikasi peluang dan arah bisnis perusahaan. Oleh karena itu, sebuah
perusahaan yang memanfaatkan para karyawannya dan sumber-sumber daya lain
akan tergantung pada peluang yang ada dan jenis proyek bisnis yang
diimplementasikan perusahaan. perencanaan yang tepat dapat mengkapitalisasi
berbagai peluang yang akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi atau biaya-
biaya produksi yang lebih rendah bagi perusahaan. Hasil juga dapat
meningkatkan
keuntungan, yang akan meningkatkan present value arus kas perusahaan di masa
mendatang. Sebuah perusahaan yang meyusun rencana strategis lebih efektif
memiliki
potensi ebih banyak untuk mendorong nilainya. Pertimbangkanlah dua perusahaan
komputer yang berhasil di AS selama awal tahun 1990-an, tetapi menyerahkan
pangsa pasarnya kepada para pesaing baru pada tahun-tahun terakhir. Salah satu
perusahaan ini tetap nenggunakan rencana strategis lama, yang hanya berusaha
menyediakan satu jenis computer tertentu untuk pelanggan komputer di AS.
Perusahaan lainnya memperbaiki encana strategisnya untuk mengubah produk yang
ditawarkan dan mengubah geografis pasar yang dilayaninya. Perusahaan tersebut
menawarkan suatu variasi komputer untuk nemenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
Perusahaan juga menciptakan paket perangkat unak untuk melengkapi komputernya.
Bahkan, perusahaan tersebut juga berusaha nelayani pasar di luar negeri. Perbaikan
rencana strategis ini memberikan banyak cara bagi perusahaan untuk tetap
memelihara atau bahkan meningkatkan pangsa pasarnya.

Struktur Organisasi
Keputusan manajemen yang penting adalah struktur organisasi, yang
mengidentifikasi leskripsi pekerjaan pada setiap posisi pekerjaan dan hubungan di
antara posisi-posisi ersebut. Struktur organisasi menentukan bagaimana
mengalokasikan sumber daya manusia pada berbagai tugas. Struktur organisasi
bukan merupakan keputusan sesaat, saat struktur organisasi diubah maka struktur
penugasan juga harus diubah. Struktur organisasi yang diciptakan dengan tepat dapat
menghasilkan biaya operasional yang lebih rendah.
Pada tahun-tahun terakhir, banyak perusahaan telah memperbaiki struktur
organisasinya agar penggunaan sumber daya manusia lebih efisien. Khususnya,
banyak perusahaan merampingkan jumlah tenaga kerja dan mendelegasikan lebih
banyak tanggung jawab kepada karyawan yang posisi pekerjaannya tidak
dihapuskan. Perampingan umumnya dimaksudkan untuk mencapai tingkat produksi
yang sama, namun engan biaya yang lebih rendah. Akibatnya, perusahaan-
perusahaan akan mampu mengurangi pengeluaran gaji, yang mendorong nilai
perusahaan dan menghasilkan arus kas yang lebih tinggi.
Proses Produksi
Sebuah perusahaan menciptakan proses produksi untuk membuat produk atau
jasanya. Proses ini menentukan bagaimana sumber daya manusia digabungkan
dengan sumber-sumber lain (seperti bangunan pabrik dan mesin-mesin) untuk
membuat produksi atau jasanya.

Keputusan Lokasi Pabrik


Adalah sebuah keputusan produksi yang penting dalam pemilihan lokasi pabrik.
Keputusan ini akan menentukan biaya luas tanah. Keputusan ini juga menentukan
biaya-biaya untuk mempekerjakan karyawan dan biaya pengiriman produk.
Meskipun para manajer ingin menyeleksi suatu lokasi pabrik di lokasi yang
biayanya rendah, namun mereka juga harus mempertimbangkan bagaimana
pengaruhnya terhadap pendapatan. Jika produk-produk dapat dikirimkan dengan
mudah, lokasi yang optimal akan didasarkan pada sebuah lokasi yang biaya-rendah
karena produk dapat dikirimkan ke lokasi lain di mana permintaannya kuat. Namun,
beberapa lokasi yang memiliki harga tanah yang rendah tidak memiliki pasokan
sumber daya yang memadai.
Karena keputusan lokasi pabrik akan memberikan dampak yang besar pada
biayabiaya perusahaan dan mungkin pada pendapatannya, juga dapat mempengaruhi
nilai perusahaan. Sebuah lokasi pabrik yang sangat besar dapat mencapai volume
produksi yang tinggi, namun juga menyebabkan pengeluaran-pengeluaran yang
tinggi. Lokasi pabrik bukan merupakan keputusan sesaat karena akan menilai kembali
bilamana perusahaan mengalami pertumbuhan yang tinggi atau berencana
memproduksi produk baru.

Keputusan Rancangan dan Tata Letak


Keputusan rancangan dan tata letak memiliki dampak yang signifikan terhadap
biayabiaya produksi. Rancangan mencerminkan ukuran dan struktur pabrik,
sedangkan tata letak adalah cara mengatur mesin-mesin dan peralatannya di dalam
pabrik. Pada tahun-tahun terakhir, banyak perusahaan mulai menggunakan pabrik
yang fleksibel, di mana tata letak dapat disesuaikan dengan mudah untuk memenuhi
perbaikan proses produksi. Idealnya, tata letak juga harus dapat disesuaikan
dengan
mudah untuk memenuhi perbaikan jenis produk yang dibuat. Dengan demikian,
perusahaan dapat memperbaiki berbagai lini produknya, tanpa menimbulkan biaya-
biaya kepindahan ke pabrik yang baru.
Satu strategi baru lain yang digunakan perusahaan adalah mengurangi luas tata
letak ruang dalam menanggapi perampingan pekerjaan. Akibatnya, perusahaan-
perusahaan ini tidak hanya mengurangi biaya-biaya gaji, tetapi juga pengeluaran-
pengeluaran yang berhubungan dengan sewa atau kepemilikan ruang kerja.
Strategi ini mengurangi pengeluaran-pengeluaran lebih lanjut, yang menghasilkan
arus kas lebih banyak dan kemudian nilai perusahaan lebih tinggi.

Keputusan Kualitas
Kualitas suatu produk yang dihasilkan perusahaan tergantung pada proses produksi
yang digunakan dan komitmen karyawan terhadap kualitas produk. Semakin tinggi
kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan, dan akan mempengaruhi
reputasi produk. Jadi, permintaan akan sebuah produk tergantung pada kualitasnya
dan pada proses produksi yang digunakan. Dalam upaya meningkatkan jumlah
penyerahan barang dan pengulangan pembelian, saat ini perusahaan harus mulai
memberi perhatian lebih banyak pada kualitas dan kepuasan pelanggan.
Penekanan pada jaminan kualitas ke seluruh proses produksi, adalah berkenaan
dengan manajemen kualitas total (TQM). Meskipun TQM digunakan dalam berbagai
cara, namun biasanya melibatkan penentuan suatu tingkat kualitas yang
diinginkan,
menciptakan sebuah proses produksi yang dapat mencapai tingkat kualitas
tersebut,
dan mengendalikan tingkat kualitas setiap waktu. TQM dapat berhasil dengan baik jika
para karyawan diizinkan membantu menciptakan proses produksi yang dimaksudkan
untuk mencapai tingkat kualitas yang diinginkan. TQM juga dapat berhasil jika
beberapa kelompok karyawan ditugaskan untuk mengawasi dan mengontrol kualitas.
Karena kualitas yang lebih tinggi dapat lebih meningkatkan kepuasan pelanggan,
maka akan dapat menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dan akhirnya arus kas
yang lebih tinggi bagi perusahaan.

Keputusan-keputusan Lain yang Berhubungan dengan Proses Produksi


Perusahaan juga dapat meningkatkan proses produksi melalui penggunaan teknologi.
Mereka telah mengotomatisasi banyak bagian proses produksi, sehingga tugas-tugas
tersebut dilaksanakan oleh mesin-mesin tanpa bantuan sumber daya manusia.
Sebuah metode paling akhir untuk meningkatkan proses produksi adalah dengan
memproduksi volume yang besar, sehingga skala ekonomis dapat direalisasikan.
Produk yang biaya tetapnya relatif lebih tinggi bisa memperoleh keuntungan dari
skala ekonomis.

Memotivasi Karyawan
Para karyawan cenderung akan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka jika
mereka diberi (1) kompensasi yang seimbang dengan kinerja mereka, (2) keamanan
pekerjaan. (3) jadwal kerja yang fleksibel, dan (4) program keterlibatan
karyawan.
Perusahaanperusahaan yang tidak sanggup menawarkan keamanan pekerjaan, saat
mereka terus berupaya mengurangi biaya-biaya operasi dengan perampingan tenaga
kerja. Namun mereka telah mulai menawarkan kompensasi yang terkait dengan
kinerja karyawan, jadwal kerja yang lebih fleksibel, dan lebih banyak program
keterlibatan karyawan. Pada tingkat ini, kepuasan kerja dapat memotivasi
karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka dan perusahaan akan dapat
mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan memberikan kepuasan
pekerjaan yang lebih banyak. Oleh karena itu, para karyawan akan mampu
meningkatkan arus kas (biaya-biaya produksi per karyawan lebih rendah dan akan
meningkatkan nilai mereka sebagai hasil dari memotivasi sumber daya manusia.
Mengelola Karyawan
Selain motivasi, perusahaan juga memiliki beberapa kontrol pada seberapa baik
kineria para karyawan. Pertama, mereka memiliki kontrol pada tahap penerimaan.
Penerima dan seleksi karyawan yang tepat akan menghasilkan seleksi karyawan
dengan kualifikasi yang baik. Perusahaan juga dapat mengendalikan seberapa baik
kinerja para karyawan mereka, dengan mengembangkan keterampilan mereka.
Secara khusus, perusahaa. berfokus pada pengembangan teknis karyawan,
pengambilan keputusan, pelayanan pelanggan, keamanan, dan keterampilan
sumber daya manusia. Perusahaan jug mengkontrol kinerja karyawan dengan
menyusun prosedur yang tepat untuk evaluasi. Karyawan harus diinformasikan
tentang kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja mereka dan beban
yang ditugaskan pada setiap ukuran. Manajemen sumber daya manusia yang tepat
dapat membantu perusahaan mencapai suatu tingkat produksi yang tinggi, yang
dapat mendorong nilai mereka.

Keputusan-keputusan Pemasaran
Setiap perusahaan menggunakan bauran pemasaran, yang merupakan kombinasi
berbagai strategi produk, penentuan harga, distribusi, dan promosi yang digunakan
untuk menjual produk dan jasa.

Strategi Produk
Kesuksesan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh upaya perusahaan untuk
menjual produk. Ketika sebuah perusahaan menentukan sebuah produk (lini produk)
yang akan ditawarkan, maka harus diidentifikasi target pasarnya, sehingga
perusahaan dapat menentukan profit pelanggan untuk menarik perhatian mereka.
Saat waktu berlalu, perusahaan dapat mencoba memperbaiki produk yang ada
sehingga mendiferensiasi produk mereka dari para pesaingnya. Untuk menciptakan
strategi baru, mereka juga harus berinvestasi pada riset dan pengembangan.
Secara umum, strategi untuk menciptakan atau mengembangkan produk dapat
meningkatkan pendapatan perusahaan, yang akan menghasilkan arus kas yang lebih
tinggi dan oleh karenanya nilai perusahaan yang lebih tinggi.

Strategi Penentuan Harga


Pendapatan yang dihasilkan sebuah perusahaan berhubungan secara langsung dengan
harga yang dibebankan pada produknya. Penentuan harga dapat dipengaruhi oleh
biayabiaya produksi dan harga para pesaing. Harga sebuah produk yang terlalu
tinggi akan membatasi kuantitas permintaan konsumen, namun harga yang terlalu
rendah tidak akan menghasilkan keuntungan yang cukup. Penentuan harga yang tepat
dapat meningkatkan arus kas di masa mendatang (pendapatan yang lebih tinggi)
dan kemudian dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Strategi distribusi
Saluran distribusi menentukan alur sebuah produk dari produsen kepada konsumen.
Saluran distribusi tersebut juga mementukan perbedaan lokasi di mana produk
tersedia. Strategi distribusi perusahaan akan mempengaruhi biaya-biaya pengiriman
sebuah produk dari titik produksi kepada konsumen. Oleh karena itu, strategi
distibusi dapat mendorong arus kas perusahaan di masa mendatang.

Strategi promosi
Perusahaan menggunakan strategi promosi untuk meningkatkan penerimaan
berbagai produk melalui transaksi khusus, iklan, dan publisitas. Mereka umumnya
menggunakan promosi untuk melengkapi strategi produk-produk mereka, strategi
penentuan harga, dan strategi distribusi. Perusahaan melakukan promosi untuk
memperkenalkan produkproduk baru kepada pelanggan potensial. Terlebih, banyak
produk-produk populer dipromosikan untuk melindungi kesan mereka dan
mempertahankan pangsa pasar. Strategi promosi yang efektif akan mendorong arus
kas (dengan meningkatkan pendapatan) dan selanjutnya meningkatkan nilai
perusahaan.

Keputusan Keuangan
Fungsi keuangan menentukan bagaimana perusahaan memperoleh dan
menginvestasikan dana, akan dirangkum lebih lanjut.

Strategi Pendanaan
Berbagai perusahaan menggunakan strategi pendanaan untuk memperoleh jumlah
dan jenis pendanaan yang diinginkan. Mereka dapat meminjam dari berbagai
lembaga keuangan, seperti bank komersial, perusahaan keuangan, ataupun lembaga
tabungan. Alternatifnya, jika mereka reputasi nasional dan memerlukan dana dalam
jumlah besar, mereka dapat menerbitkan obligasi.
Jika perusahaan memilih untuk memperoleh pendanaan ekuitas dan bukan
pendanaan utang, mereka dapat berusaha memperoleh dana dari sebuah perusahaan
modal ventura. Alternatifnya, jika memerlukan sejumlah dana yng besar, mereka
dapat menerbitkan saham. Strategi pendanaan yang tepat akan membuat perusahaan
mampu memperoleh dana dengan harga yang rendah dan selanjutnya akan
meningkatkan nilai perusahaan.

Strategi Investasi Bisnis


Perusahaan menggunakan strategi investasi untuk mengalokasikan dana mereka ke
seluruh operasi bisnis. Mereka menggunakan penganggaran modal untuk menentukan
apakah proyek potensial layak dan dapat dilaksanakan. Agar sebuah proyek layak
dilaksanakan, present value arus kasnya di masa mendatang harus melebihi biaya
perolehannya. Tingkat diskonto yang digunakan untuk mendiskon arus kas di
masa
mendatang didasarkan pada biaya pendanaan yang digunakan untuk mendukung
proyek sebuah perusahaan. Jika perusahaan dapat memperoleh dana dari proyek
dengan harga yang relatif rendah, maka proyek tersebut memiliki peluang yang lebih
baik untuk dipertimbangkan sebagai proyek yang layak. Karena banyak proyek
membutuhkan pendanaan yang cukup besar, keputusankeputusan penganggaran
modal akan memberikan dampak yang besar terhadap nilai perusahaan.
HUBUNGAN ANTARA STRATEGI-STRATEGI BISNIS
Meskipun keputusan-keputusan menajemen, pemasaran, dan keuangan sangat
berbeda, namun saling berhubungan. Sehingga, keputusan-keputusan manajemen
dapat ditentukan hanya setelah mempertimbangkan informasi pasar, dan
keputusan-keputusan pemasaran dapat ditentukan hanya setelah
mempertimbangkan informasi manajemen. Keputusan-keputusan keuangan akan
sangat tergantung pada keputusan-keputusan manajemen dan pemasaran.

Hubungan antara Struktur Organisasi dan Produksi


Untuk memberikan ilustrasi bagaimana hubungan antara keputusan-keputusan
manajemen, pemasaran, dan keuangan, pertimbangkan sebuah perusahaan yang
memproduksi meja kantor dan mendistribusikannya ke berbagai toko pengecer mebel
perkantoran. Sebagian struktur organisasi perusahaan tersebut bergantung pada bauran
produk (sebuah keputusan pasar). Jika diversifikasi lini produk perusahaan adalah
termasuk lampu perkantoran, file cabinet, dan rak buku, maka struktur organisasinya
harus menspesifikasikan siapa yang bertanggung jawab memproduksi dan mengelola
produk-produk tambahan tersebut. Lokasi pabrik yang dipilih harus cukup luas,
dan
rancangan dan tata letak ruang perusahaan harus cukup fleksibel, agar memungkinkan
produksi produk-produk tambahan tersebut.

Hubungan antara Strategi Penentuan Harga dan Strategi Produksi


Keputusan-keputusan lokasi pabrik, rancangan, dan tata letak sebuah perusahaan
juga dipengaruhi penentuan harga mebel perkantoran (keputusan pemasaran lain). Jika
strategi penentuan harga adalah memberi harga yang tinggi, maka volume penjualan
akan lebih rendah. Lokasi pabrik, rancangan, dan tata letak perusahaan harus
memungkinkan ruang kerja yang cukup (tidak berlebihan) untuk mencapai tingkat
produksi yang relatif rendah dalam memenuhi perkiraan volume penjualan.
Jika perusahaan memberi harga yang lebih bersaing pada mebel perkantoran
tersebut. maka perusahaan harus mengantisipasi jumlah penjualan yang lebih besar.
Pada kasus ini, perusahaan akan menggunakan lokasi pabrik, rancangan, dan tata
letaknya untuk dapat mencapai tingkat volume produksi yang lebih besar.
Kebanyakan perusahaan menentukan jenis target pasar yang ingin mereka capai dan
mengimplementasikan sebuah strategi penentuan harga sebelum memutuskan
lokasi
pabrik, rancangan, dan tata letaknya. Oleh karena itu, strategi penentuan harga
mendikte tingkat produksi yang diperlukan, yang mempengaruhi lokasi pabrik,
rancangan, dan tata letak perusahaan.

Hubungan antara Strategi Penentuan Harga dan Strategi Distribusi


Strategi penentuan harga sebuah perusahaan juga mempengaruhi strategi distribusi.
Jika strategi penentuan harga dimaksudkan untuk berfokus hanya kepada pelanggan
yang kaya, maka mebel perkantoran harus didistribusikan secara eksklusif di
kalangan atas. Namun, jika harga ditentukan lebih rendah untuk menarik berbagai
variasi pelanggan yang lebih luas, maka mebel akan didistribusikan kepada banyak
toko agar cakupannya lebih luas. Sama halnya dengan penentuan harga yang
mempengaruhi distribusi, maka
distribusi juga dapat mempengaruhi penentuan harga. Ketika perusahaan mulai
menawarkan produk-produknya langsung kepada pelanggan melalui Internet di
samping toko pengecer, maka perusahaan akan mampu menurunkan harga yang
ditetapkan karena dapat menghindar dari berbagai perantaraan.

Hubungan antara Strategi Penentuan Harga dan Strategi Promosi


Strategi promosi sebuah perusahaan juga akan dipengaruhi oleh strategi penentuan
harga. Jika strategi penentuan harga dimaksudkan untuk berfokus hanya pada
pelanggan yang kaya, maka promosi akan ditargetkan secara eksklusif terhadap
pelanggan tersebut. Namun jika harga ditentukan lebih rendah untuk menarik
perhatian berbagai variasi pelanggan yang lebih luas, promosi akan ditargetkan untuk
dapat mencakup kelompok pelanggan potensial yang lebih luas.
Jumlah pengeluaran promosi akan dipengaruhi oleh volume penjualan
perusahaan dan selanjutnya oleh tingkat produksi. Akibatnya, keputusan-keputusan
lokasi pabrik, rancangan, dan tata letak harus mempertimbangkan jumlah rencana
produksi perusahaan.

Hubungan antara Strategi Penentuan Harga dan Strategi Pendanaan


Keputusan-keputusan pendanaan perusahaan akan sangat tergantung pada strategi
penentuan harga. Jika perusahaan menggunakan suatu strategi penentuan harga
yang akan menghasilkan tingkat penjualan yang relatif rendah (yang selanjutnya
tingkat produksi yang lebih rendah), maka perusahaan hanya akan memerlukan jumlah
dana yang rendah untuk mendukung tingkat produksi tersebut. Namun, jika
perusahaan menggunaka strategi penentuan harga yang akan menghasilkan tingkat
penjualan yang tinggi (yang selanjutnya tingkat produksi yang tinggi), maka
perusahaan memerlukan jumlah dana yang cukup besar untuk mendukung tingkat
produksi. Jika perusahaan memerlukan juml dana yang relatif rendah, maka dapat
memutuskan untuk meminjam dari sebuah ba komersial. Jika perusahaan memerlukan
jumlah dana yang besar, maka dapat menerbit obligasi. Perusahaan juga harus
mempertimbangkan penggunaan beberapa pendana ekuitas jika jumlah dana yang
diperlukan akan melebihi kapasitas utangnya

Anda mungkin juga menyukai