Anda di halaman 1dari 1

Standar Usaha Rumah Sakit Umum Pemerintah dan Swasta dalam Permenkes No 14 Tahun 2021 tentang Standar

Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
21 Mei 2021 Oleh : Galih Endradita, Ganis Irawan dan Muh Afiful Jauhani
Ruang Lingkup Persyaratan umum Rumah Sakit Umum Tempat Tidur Kelas
Standar ini mengatur kegiatan Rumah
Sakit dalam menyelenggarakan Berbadan Hukum Ketersediaan tempat tidur rawat StandarJumlah tempat tidur
pelayanan kesehatan perorangan  Badan hukum publik, untuk Rumah inap kelas standar sebagai berikut:
secara paripurna yang menyediakan Sakit Pemerintah.  Rumah Sakit Umum kelas A  60% dari seluruh tempat
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan  Badan hukum yang bersifat nirlaba paling sedikit 250 tempat tidur untuk Rumah Sakit
gawat darurat baik di Rumah Sakit dan profit berupa perkumpulan, tidur. milik Pemerintah Pusat dan
Pemerintah maupun Rumah Sakit yayasan, dan perseroan terbatas,  Rumah Sakit Umum kelas B Pemerintah Daerah.
Swasta termasuk Rumah Sakit untuk Rumah Sakit Swasta. paling sedikit 200 tempat  40% dari seluruh tempat
Penanaman Modal Dalam Negeri tidur tidur untuk Rumah Sakit
(PMDN) dan Rumah Sakit Penanaman Badan hukum yang bersifat profit, jenis  Rumah Sakit Umum kelas B milik swasta.
Modal Asing (PMA). kegiatan usahanya hanya bergerak di paling sedikit 100 tempat
bidang perumahsakitan. tidur Rumah Sakit wajib menerapkan
 Rumah Sakit Umum kelas D pelayanan rawat inap kelas
Penggolongan usaha Rumah Sakit Profil Rumah Sakit, paling sedikit paling sedikit 50 tempat standar paling lambat 1 Januari
berdasarkan jenis pelayanan dan meliputi: tidur 2023.
klasifikasi rumah sakit umum :  visi dan misi
Rumah Sakit Umum kelas A  lingkup kegiatan Rumah Sakit Umum dengan
Pimpinan Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum kelas B  rencana strategi Penanaman Modal Asing paling
Rumah Sakit Umum kelas C  struktur organisasi Rumah Sakit sedikit 200 tempat tiduratau
 Pimpinan Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum kelas D.  perencanaan pemenuhan sesuai kesepakatan/kerja
tidak boleh merangkap
ketersediaanTenaga Kesehatan dan internasional.
jabatan manajerial di
Penggolongan usaha Rumah Sakit tenaga nonkesehatan terhadap
RumahSakit lain
berdasarkan jenis pelayanan dan jumlah, spesialisasi, dan kualifikasi Jumlah tempat dihitung meliputi
 Pemilik Rumah Sakit tidak
klasifikasi rumah sakit khusus : sumber daya manusia  tempat tidur ruang
boleh merangkap menjadi
 Rumah Sakit Khusus kelas A  perencanaan kebutuhan sarana, perawatan,
kepala atau direktur Rumah
 Rumah Sakit Khusus kelas B prasarana dan alat kesehatan  tempat tidur kelas standar,
Sakit
 Rumah Sakit Khusus kelas C terhadap jumlah, jenis, dan  perinatologi, intensif (ICU,
 Kepala atau direktur
spesifikasi. NICU, PICU),
Rumah Sakit dan pimpinan
 ruang bersalin,
unsur pelayanan medik di
Dokumen Komitmen untuk melakukan  intermediate ward (IW) yang
Penggolongan Rumah Sakit Rumah Sakit harus seorang
akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah ada di IGD (apabila lebih
berdasarkan kepemilikannya, terdiri tenaga medis yang
Sakit untuk Rumah Sakit baru. dari 6 (enam) jam).
atas: mempunyai kemampuan
 Rumah Sakit Pemerintah; dan dan keahlian dibidang
Surat keterangan kesesuaian peruntukan Tempat tidur ruang gawat darurat,
 Rumah Sakit Swasta. perumahsakitan.
lokasi dan lahan serta pertimbangan ruang rawat jalan dan ruang
 Kemampuan dan keahlian
kebutuhan rumah sakit dari dinas kamar operasi tidak dihitung
Rumah Sakit Swasta terdiri atas: di bidang perumahsakitan
kesehatan kabupaten/kota setempat. dalam total jumlah tempat tidur.
 Rumah Sakit PMDN; dan dapat diperoleh melalui
 Rumah Sakit PMA. pendidikan formal,
Durasi pemenuhan standar oleh pelaku Total jumlah tempat tidur yang
pelatihan, dan/atau
usaha untuk perizinan baru selama 2 (dua) dimiliki Rumah Sakit harus
pengalaman bekerja di
tahun, sejak NIB terbit. ditetapkan oleh pimpinan atau
Rumah Sakit.
kepala Rumah Sakit yang
Penggolongan Rumah Sakit  Kepala, direktur medis,
dilakukan peninjauan ulang setiap
berdasarkan pengelolaannya, terdiri Persyaratan Khusus Usaha direktur SDM harus
tahun.
atas:  Feasibility Study (Studi Kelayakan) berkewarganegaraan
 Detail Engineering Design Indonesia.
Rumah Sakit Publik, terdiri atas:  Master Plan Tempat tidur intensif
 Rumah Sakit Pemerintah; dan  Dokumen/bukti uji fungsi dan/atau uji SDM
 Rumah Sakit Swasta dengan coba untuk alat kesehatan baru. Kriteria penilaian jumlah tempat
badan hukum yang bersifat  Dokumen kalibrasi untuk alat tidur intensif meliputi persentase Sumber daya manusia pada
nirlaba kesehatan yang wajib kalibrasi. sesuai ketentuan terhadap jumlah Rumah Sakit Umum dan Rumah
total tempat tidur, yaitu: Sakit Khusus merupakan tenaga
Rumah Sakit Privat, terdiri atas  Jumlah tempat tidur tetap.
Rumah Sakit Swasta yang dikelola Persyaratan Perpanjangan perawatan intensif paling
oleh badan hukum dengan tujuan  Dokumen Izin Berusaha Rumah Sakit sedikit 10% dari seluruh Rumah Sakit harus memiliki
profit yang berbentuk Perseroan yang masih berlaku jumlah total tempat tidur. sumber daya tenaga tetap
Terbatas atau Persero.  Dokumen Bukti Akreditasi. yang bekerja secara purna
 Self assessment Rumah Sakit yang Jumlah tempat tidur perawatan waktu, minimal 80% (delapan
meliputi intensif terdiri atas puluh persen) dari jumlah total
 jenis pelayanan, sumber daya  6% untuk tempat pelayanan SDM.
Nama Rumah Sakit harus manusia, fasilitas kesehatan, unit rawat intensif (ICU),
memperhatikan : peralatan dan sarana penunjang.  4% untuk perawatan intensif Tenaga tetap tersebut diangkat
 Nilai dan norma agama, sosial  Dokumen/bukti uji fungsi dan/atau uji neonates (Neonatal dan ditetapkan oleh pimpinan
budaya, dan etika; cobauntuk alat kesehatan baru Intensive Care Unit/NICU) Rumah Sakit.
 Menyesuaikan dengan  Dokumen kalibrasi untuk alat dan perawatan intensif
kepemilikan, jenis, dan kesehatan yang wajib kalibrasi pediatrik (Pediatric Intensive Jumlah dan kualifikasi sumber
kekhususannya;  Durasi pemenuhan persyaratan oleh Care Unit/PICU). daya manusia disesuaikan
 Nama Rumah Sakit khusus harus pelaku usaha selama 6 (enam) bulan, dengan
mencantumkan kekhususannya terhitung sejak diterbitkannya izin Dikecualikan untuk ketersediaan  hasil analisis beban kerja,
 Larangan menambahkan kata perpanjangan aktivitas Rumah Sakit. ruangan ICU/PICU/NICU, dapat  kebutuhan, dan
internasional, international, kelas dipenuhi paling lambat 1 Januari  kemampuan pelayanan
dunia, world class, global, dan/ 2023. Rumah Sakit,
atau sebutan nama lainnya yang Persyaratan Perubahan dalam bentuk dokumen
bermakna sama; dan/atau  Dokumen Izin Berusaha Rumah Sakit ketersediaan.
yang masih berlaku Tempat tidur isolasi
 Larangan menggunakan nama
orang yang masih hidup.  Dokumen surat pernyataan
penggantian badan hukum, nama  Rumah Sakit harus memiliki Pelayanan kesehatan yang
Rumah Sakit, kepemilikan modal, ruang yang dapat digunakan diberikan di Rumah Sakit harus
jenis Rumah Sakit, klasifikasi Rumah sebagai tempat isolasi sesuai dengan standar
Rumah Sakit dengan Penanaman Sakit, dan/atau alamat Rumah Sakit, dengan kapasitas paling pelayanan dan standar profesi
Modal Asing (PMA) yang ditanda tangani pemilik Rumah sedikit 10% dari seluruh tenaga kesehatan yang
Sakit tempat tidur untuk Rumah ditetapkan/disahkan oleh Menteri
 Rumah Sakit dengan PMA harus  dokumen perubahan NIB; dan/atau Sakit milik Pemerintah Kesehatan.
memiliki jumlah tempat tidur  Self assessment Rumah Sakit yang Pusat, Pemerintah Daerah,
paling sedikit sesuai kategori meliputi jenis pelayanan, sumber atau swasta. Pimpinan Rumah Sakit harus
Rumah Sakit Umum atau Rumah daya manusia, fasilitas kesehatan, melakukan perpanjangan Izin
Sakit Khusus, atau kesepakatan/ peralatan dan sarana penunjang. Dalam kondisi wabah atau Usaha paling lambat 6 (enam)
kerja sama internasional kedaruratan kesehatan bulan sebelum Izin Usaha
 Jumlah tempat tidur untuk Rumah masyarakat, kapasitas ruang berakhir. Pemilik Rumah Sakit
Sakit Umum paling sedikit sesuai Rumah Sakit harus melakukan perubahan yang dapat digunakan sebagai belum mengajukan
dengan jumlah tempat tidur izin usaha dalam hal terdapat perubahan: tempat isolasi perpanjangan Izin Usaha,
Rumah Sakit Umum kelas B  badan hukum;  30% dari seluruh tempat Rumah Sakit harus
 Jumlah tempat tidur untuk Rumah  nama Rumah Sakit; tidur untuk Rumah Sakit menghentikan kegiatan
Sakit Khusus paling sedikit  kepemilikan modal; milik pemerintah; dan pelayanannya kecuali
sesuai dengan jumlah tempat  jenis Rumah Sakit;  20% dari seluruh tempat pelayanan kegawatdaruratan
tidur Rumah Sakit Kelas A pada  klasifikasi Rumah Sakit; dan/atau tidur untuk Rumah Sakit dan pasien yang sedang dalam
setiap jenis Rumah Sakit khusus.  alamat Rumah Sakit. milik swasta. perawatan inap.

Anda mungkin juga menyukai