Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

KEHILANGAN DAN BERDUKA

DISUSUN OLEH:

NAMA :CINDY SONIA PUTRI

NIM :1914201011 (KEPERAWATAN 3A)

DOSEN PENGAMPU:

Ns.Diana Arianti,M.Kep

PROGRAM PENDIDIKAN S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKes ALIFAH PADANG

TA.2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWTAN KEHILANGAN DAN
BERDUKA

SP 1 PASIEN:Membina hubungan saling percaya,mengenal keuntungan dan kerugian


mengenal orang lain.

1. Proses keperawatan
a. Kondisi pasien
Klien tampak menangis,klien mengatakn bahwa ibunya tidak meninggal,
sering mengurung diri dikamar dan menolak untuk makan, menundukkan
pandangan, menolak berinteraksi, tatapan mata kosong, sering terdiam
ditengah pembicaraan.
b. Diagnosa keperawatan
Isolasi menarik : menarik diri
c. Tujuan khusus
1) Klien dapat membina hubungan saling percaya
2) Klien mampu mengungkapkan perasaan yang dialaminya
3) Klien dapat berinteraksi dengan diri sendiri dan orang lain
d. Tindakan keperawatan
1) Bina hubungan saling percaya dengan cara menyapa klien dengan
ramah, memperkenalkan diri dengan sopan, menanyakan nama
lengkap serta tujuan pertemuan.
2) Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya
dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, beri respon tetapi tidak
bersifat menghakimi
2. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
SP1 : membinan hubungan saling percaya, mengenal keuntungan dan kerugian
mengenal orang lain.
1.Fase orientasi
Assalamualaikum, selamat pagi mbak.perkenalkan mbak saya cindy sonia putri bisa
mbak panggil cindy.saya mahasiswa stikes alifah padang yang bertugas dirungan ini
untuk merawat mbak dari jam 08.00-12.00.kalau boleh tau nama mbak siapa?dan
senangnya di panggil apa?.bagaimana keadaan mbak hari ini?apa yang mbak
rasakan?.baiklah mbak bagaiman jika kita berbincang-bincang sebentar tentang
keadaan mbak?agar mbak bisa tenang, lebih rileks dan mau berbagi cerita tentang
masalah yang mbak hadapi.tujuannya agar masalah yang sedang mbak hadapi bisa
terselesaikan.mbak mau dimana kita bercakap-cakap?dan waktunya berapa lama?
bagaiman kalau 30 menit mbak?

2.Fase kerja
Kalau boleh saya tau siapa saja yang tinggal serumah?siap orang yang paling
dekat dengan mbak?siapa yang jarang bercakap-cakap dengan mbak?apa yang
membuat mbak jarang bercakap-cakap dengannya?
Baikalah mbak,bagaimana kalau sekarang kita belajar berkenalan dengan
orang lain?begini lo mbak, untyuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan nama
kita dulu, kota asal dan hobi kita apa.contohnya nama saya cindy sonia putri asal kota
padang dan saya memiliki hobi bernyanyi. Dan selanjutnya mbak menyebutkan nama
orang yang mabk ajak kenalan.contohnya nama mbak siapa?senang dipanggil apa?
asal dari mana dan hobinya apa?
Ayo mbak coba! Misalnya mbak belum kenal saya dan coba berkenalan
dengan saya!wah bagus sekali mbak.setelah mabak berkenalan dengan orang lain
mbak bia melanjutkan percakapan tentang hal-hal yang menarik lainnya.

3.Fase Terminasi

a. Evaluasi subjektif : bagaimana perasaan mbak setelah kita latihan berkenalan? Mbak
tadi sudah mempraktekkan cara berkenalan dengan baik sekali.
b. Evaluasi objektif : sekarang coba mbak ulangi lagi manfaat kita bisa berkenalan
dengan orang lain.yaaa bagus sekali mbak!
c. Rencana tindak lanjut : selanjutnya mbak bisa mengingat-ingat apa yang kita pelajari tadi
selama saya tidak ada.sehingga mbak lebih siap berkenalan dengan orang lain.
d. Kontrak
a) Topik : bagaimana kalu besok saya akan mengajak mbak untuk berkenalan
dengan teman saya perawat A. Bagaimana mbak maukan?
b) Waktu : kira-kira besok jam berapa kita bertemu mbak?baikmmabk kita
bertemu jam 09.00 yaa
c) Tempat : mbak maunya kita bertemu diman besok?baik mabk kita bertemu di
taman yaa mbak.sampai jumpa besokm mbak.saya pami dulu ya mabak
SP 2 PASIEN :Mengajarkan pasien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan
orang pertam yaitu perawan A)

1. Proses keperawatan
a. Kondisi pasien
Klien tampak menangis,klien mengatakn bahwa ibunya tidak meninggal,
sering mengurung diri dikamar dan menolak untuk makan, menundukkan
pandangan, menolak berinteraksi, tatapan mata kosong, sering terdiam
ditengah pembicaraan.
b. Diagnosa keperawatan
Isolasi menarik : menarik diri
c. Tujuan khusus
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien mampu mengungkapkan perasaan yang dialaminya
3. Klien dapat berinteraksi dengan diri sendiri dan orang lain
d. Tindakan keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya dengan cara menyapa klien dengan ramah,
memperkenalkan diri dengan sopan, menanyakan nama lengkap serta tujuan
pertemuan.
2. Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya
dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, beri respon tetapi tidak
bersifat menghakimi
3. Memberikan pada pasien untuk bercerita mengenai masalahnya.

2. Strategi pelaksanaa tindakan keperawatan

SP 2 PASIEN : Mengajarkan pasien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan


orang pertam yaitu perawan A).

1. Fase orientasi
Assalamualaikum mbak,selamat pagi? masih ingat dengan saya mbak? Yaa..betul
sekali, saya perawat cindy.seperti kemarin, pagi ini dari pukul 08.00-14.00 saya
akan merawat mbak.bagaimana perasaan mbak hari ini?sudah di ingta-ingat lagi
pelajaran kita tentang berkenalan?.coba sebutkan lagi cara berkenalannya dengan
saya!...wah bagus sekali mbak, mabk masih ingat caranya.
Nah seperti janji kita yang kemarin, saya akan mengajak mbak berkenalan
dengan teman saya yaitu perawat A.tidak lama kok mbak 20 menit saja.ayo kita
temui perawat A ditaman mbak!

2. Fase kerja
Selamat pagi perawat A,ada yang ingin berkenalan dengan perawat A. Baiklah
mbak,mbak bisa berkenalan dengan perawat A seperti yang kiat pelajari kemarin
yaa mbak.ada lagi yang ingin mbak tanyakan padaperawat A, kalau tidak ada lagi
ynag ingin dibicarakan,mabk sudahi perkenaln ini dan kita pamit kepada perawat
A. Dan kita kembali ke ruangan ya mbak,....terima kasih perawat A.

3. Fase Terminasi
a) Evaluasi subjektif :
Bagaimana perasaan mbak setelah berkenalan dengan perawat A. Mbak
tampak bagus sekali saat berkenalan tadi.
b) Evaluasi objektif
Pertahankan terus apa yang sudah mbak lakukan tadi.supayua untuk
berkenalan bisa lancar.
c) Rencana tindak lanjut
Baiklah mbak untuk pertemuan yang ini nsudah selesai.bagaimana kalau
kita bertemu kembali besok unutk melatih mbak berinteraksi dengan orang
lain.
d) Kontrak
Yaudah mbak kita bertemu besok yaa,..di rungan ini jam 09.00 ya
mbak.kalau begitu saya pamit ya mbak,..permisi mbak, selamat siang.
SP 1 KELUARGA : Berdiskusi dengan keluarga tentang masalah kehilangan dan berduka
serta dampak pada pasien.

1.Proses keperawatan

1. Tujuan
a. Keluarga mengenal masalah kehilangan dan berduka
b. Keluarga memahami car merawat pasien berduka
c. Keluarga dapat mempraktikkan cara merawat pasien berduka
2. Tindakan keperawtan
a. Berdiskudi dengan keluarga tentang masalah kehilanagn dan berduka serta
dampak pada pasien
b. Berdiskudi dengan keluarga cara mengatasi kehilangan dan berduka yang dialami
pasien
c. Melatih keluarga cara merawat pasien dengan kehilangan dan berduka

2.strategi pelaksanaan tindakan keperawatan

SP 1 KELUARGA : Berdiskusi dengan keluarga tentang masalah kehilangan dan berduka


serta dampak pada pasien.

1. Fase orientasi
Assalamualaikum buk,perkenalkan saya cindy sonia putri ibuk bisa panggil saya
cindy.saya mahasiswa dari stikes alifah padang yang betugas di rungan ini dari jam
08.00-12.00.kalau boleh saya tau nama ibuk siapa?dan senangnya di panggil
apa?.baiklah buk bagaiman kalu kita berbincang-bincang tentang masalah kehilangan
dan berduka serta dampak pada pasien.dan membutuhkan waktu selam 30 menit.ibuk
maunya kita berbincang dimana?disini saja buk?baiklah buk.tujuan kita berbincang-
bincang untuk mengetahui masalah kehilangan dan berduka pada pasien dan dampak
pada pasien buk.

2. fase kerja
apakah ibu tau tentang masalah kehilangan dan berduka yang dialami oleh keponakan
ibuk?kalau ibuk tidak tau saya akan memberitahunya,masalah kehilangan dan berduka
yang diamali keponakan ibu adalah dia tidak menerima atas kehilang orang tuanya
yaitu ibu kandungnya dan hal itu menyebabkan dia mengurung diri, tidak mau
berbicara dengan orang lain,tatapannya kosong, menolak untuk makan dan sering
terdiam ditengan pembicaraan.dan itu merupakan dampak yang buruk bagi diri pasien
buk.

3. Fase terminasi
Nah sekarang kita sudah selesai berbincang-bincang tentang masalah kehilangan dan
berduka serta dampak pada pasien.apakah bermanfaat buk?apakah ibuk masih ingat
dampak kehilangnh dan berduka pada pasien?,...nah betuk sekali ibuk.
Baiklah ibuk bagaimana kalau kita bertemu lagi di rungan ini dan jam yang sama
untuk berdiskusi cara mengatasi kehilangan dan berduak yang di alami pasien.baiklah
ibuk kalau begitu saya pamit, terima kasih atas waktunya buk dan saya pamit dulu.
SP 2 KELUARGA : Berdiskudi dengan keluarga cara mengatasi kehilangan dan berduka
yang dialami pasien

1.Proses keperawatan

1. Tujuan
a. Keluarga mengenal masalah kehilangan dan berduka
b. Keluarga memahami car merawat pasien berduka
c. Keluarga dapat mempraktikkan cara merawat pasien berduka

2. Tindakan keperawatan
a. Berdiskudi dengan keluarga tentang masalah kehilanagn dan berduka serta dampak
pada pasien
b. Berdiskudi dengan keluarga cara mengatasi kehilangan dan berduka yang dialami
pasien
c. Melatih keluarga cara merawat pasien dengan kehilangan dan berduka

2.strategi pelaksanaan tindakan keperawatan

SP 2 KELUARGA : Berdiskudi dengan keluarga cara mengatasi kehilangan dan berduka


yang dialami pasien

1. Fase orientasi
Assalamualaikum buk,selamat pagi?apakah ibuk masih ingat saya?,..ya betul saya
perawat cindy.bagaimana kondisi keponakan ibuk saat ini?apakah ibu sudah meliha
sendiri dampak dari kehilangn dan berduka yang saya bicarakan kemaren dengan ibu?
iyaa baiklah buk,sesuai dengan kontrak kita kemaren kita akan berbincang-bincang
taengan cara mengatasi kehilangan dan berduka.dan kita berbincangnya di rungan ini
ya buk,sekitan 30 menit.tujuannya agar ibuk tau car mengatasi kehilangan dan
berduka.
2. Fase kerja
Baiklah buk sebelumya ibuk sudah taukan dampak dari kehilangn dan berduka yang
dia alami pasien?,...yaa betul sekali buk.sekarang ibuk tau gak cara mengatasi
kehilangan dan berduak?yaudah kalau begitu saya beri tahu cara mengatasi
kehilangan dan beduka yang pertama ibuk harus medengarkan keluhkesah yang
pasien sampaikan,keduan selalu ajak bicara jangn biarkan dia melamun atau pergi
ajak dia ketempat yang indah sehingga membuat pikirannya lebih tenang buk.

3. Fase terminasi
Bagaimana buk,sudah taukan ibuk bagaiman cara mengatasi kehilangan dan
berduka?,...apakah ibuk masih ingat cara mengatasinya?,....yaa betul sekali
buk.semoga yamg saya sampaikan bisa membantu ibu mengawasi pasien ketika kami
tidak ada di rungan.kalau begitu saya pamit dulu buk,..selamat siang ibuk.

Anda mungkin juga menyukai