0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Kasus pasien laki-laki berusia 64 tahun bernama Tn. M yang menderita asma; (2) Gejala yang dialami pasien adalah sesak napas terutama saat terpapar udara dingin, aktivitas berat, dan debu; (3) Proses keperawatan yang dilakukan meliputi monitoring tanda vital, pemberian posisi tidur semi fowler, pendidikan tentang pencegahan pemicu sesak napas, serta kolaborasi pemberian
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Kasus pasien laki-laki berusia 64 tahun bernama Tn. M yang menderita asma; (2) Gejala yang dialami pasien adalah sesak napas terutama saat terpapar udara dingin, aktivitas berat, dan debu; (3) Proses keperawatan yang dilakukan meliputi monitoring tanda vital, pemberian posisi tidur semi fowler, pendidikan tentang pencegahan pemicu sesak napas, serta kolaborasi pemberian
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Kasus pasien laki-laki berusia 64 tahun bernama Tn. M yang menderita asma; (2) Gejala yang dialami pasien adalah sesak napas terutama saat terpapar udara dingin, aktivitas berat, dan debu; (3) Proses keperawatan yang dilakukan meliputi monitoring tanda vital, pemberian posisi tidur semi fowler, pendidikan tentang pencegahan pemicu sesak napas, serta kolaborasi pemberian
Nama (Inisial) : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 64 Thn Alamat : Jln.G.obos XVI gg bandar Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMP Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa Diagnosa Medis : Asma
II. GAMBARAN UMUM PASIEN
Klien bernama Tn.M berusia 64 tahun, klien mempunyai seorang istri, klien memiliki 1 orang anak dan sekarang tinggal bersama anak pertamanya. Klien merupakan bapak. Klien memiliki riwayat penyakit asma sejak 5 tahun yang lalu sampai sekarang. Klien mengatakan sesak napas nya timbul bila klien terpapar udara dingin seperti malam hari dan saat hujan, melakukan aktivitas berat, terkena debu dan asap. Klien mengkonsumsi obat-obatan dari resep dokter yaitu Ventolin Nebules 2,5 mg,ventolin inhaler. III. PROSES KEPERAWATAN No. Proses Keperawatan Hasil 1. Pengkajian Fokus - Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum klien tampak sesak, Kesadaran composmentis. dari Hasil Pemeriksaan TTV: TD 120/70 mmHg, Nadi 85x/menit, Suhu 36.2 0C, RR 27x/menit, Pemeriksaan GDS : 144 Mg/dl - Breathing 1. Tn.M mengatakan sesak napas,dan ada suara napas tambahan mengi,untuk RR nya 27x/Menit. 2. Diagnosa 1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan keletihan otot pernapasan. No. Proses Keperawatan Hasil 3. Intervensi 1. Monitor tanda-tanda vital klien 2. Berikan posisi semi fowler untuk meringankan sesak napas 3. Berikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga untuk menghindari pemicu sesak napas 4. Kolaborasi dalam pemberian obat Ventolin nebules 4. Implementasi 1. Monitor tanda-tanda vital klien 2. Berikan posisi semi fowler untuk meringankan sesak napas 3. Berikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga untuk menghindari pemicu sesak napas 4. Kolaborasi dalam pemberian obat Ventolin nebules 2,5 mg dan inhaler 5. Evaluasi S: Klien mengatakan sesak napas nya sudah mulai berkurang O: 1. Sesak nafas pasien tampak berkurang 2. RR 23x/menit 3. posisi pasien semi fowler 4. Masih terdengar suara napas tambahan mengi A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan Intervensi