Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGANTAR PERKULIAHAN TEORI &

TEKNIK KONSELING

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Bab:

“PERAN TEORI KONSELING DALAM MENGORGANISIR


PEMIKIRAN KONSELOR TENTANG PERILAKU
MANUSIA”

Disusun Oleh:

Kevin Raymond (A73217115)

Dosen Pengampu :
Dr. Suwarjo, M.Si.MM

Program Studi Psikologi


Fakultas Psikologi & Kesehatan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2019
Kata Pengantar

Pertama kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang memberikan
rahmat dan karunia atas dilancarkannya pembuatan makalah ini dan kami ingin berterima
kasih kepada bapak Suwarjo selaku dosen Teori & Teknik Konseling
Kami selaku mahasiswa menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
kesempurnaan dan oleh karena itu tidak semua hal bisa dibuat dengan sempurna dalam
makalah ini. Kami hanya berusaha melakukan semaksimal mungkin dengan kemampuan
yang ada, kami bersedia untuk menerima kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini dan kami harap makalah ini bisa
bermanfaat untuk semua pembaca.

Sidoarjo,25 Desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.............................................................................. 1
2. Rumusan Masalah......................................................................... 1-2
3. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
4. Manfaat Penulisan........................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN
1. Fungsi Teori Konseling................................................................... 3
2. Peran Penguasaan Teori Konseling dan Peran Kepribadian Konselor Terhadap
Proses dan Hasil Konseling............................................................. 4
3. Konselor Sebagai Pribadi yang Memiliki Daya Terapeutik............ 5
4. Berbagai Isu yang Sering Dihadapi Konselor Pemula.................... 6
BAB III : PENUTUP
1. Kesimpulan....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konseling merupakan sebuah penemuan abad ke 20  yang muncul
berdasarkan atas tuntutan kompleksitas kehidupan masyarakat. Dalam proses
perjalanan hidup, individu dapat mengalami peristiwa dan situasi yang
menimbulkan masalah yang tidak mungkin dapat diatasinya. Alternatif yang
pada umumnya digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi individu
adalah membicarakannya dengan keluarga, teman, guru dan ahli agama.
Namun, tidak semua orang yang dijadikan tempat berbagi dan diminta
bantuan untuk mengatasi masalah individu dapat membantu
menyelesaikannya sesuai dengan keinginan individu. Berdasarkan kondisi
tersebut konseling merupakan pilihan yang efektif untuk mengatasi masalah
individu.

Di Indonesia, perkembangan profesi konselor sekolah atau guru


bimbingan dan konseling telah diawali sejak tahun 1960-an. Bimbingan
konseling masuk ke dalam kuriulum sekolah sejak tahun 1965 yang
mencantumkan, bahwa pelayanan bimbingan dan konseling merupakan
layanan yang tidak terpisahkan dari keseluruhan system pendidikan di
sekolah.

Sejak konseling mulai diperkenalkan sebagai sebuah layanan dan


pekerjaan, terdapat banyak sekali definisi dan konsep dasar konseling yang
telah dikemukakan oleh para ahli. Menurut Burks dan Stefflre (1976),
konseling merupakan hubungan professional antara konselor terlatih dan
konseli. Konseling didesain untuk menolong konseli untuk memahami dan
menjelaskan pandangan mereka terhadap kehidupaan, dan untuk membantu
mencapai tujuan penetuan diri (self determination).
Dalam pemberian bimbingan konseling diperlukan dasar - dasar yang
dapat digunakan sebagai acuan dalam proses pemberian bimbingan. Prinsip-
prinsip yang digunakan untuk mengambil langkah dengan memperhatikan
masalah dari berbagai prespektif atau sudut pandang tertentu yang biasa
disebut dengan teori-teori bimbingan konseling. Oleh karena itu,dalam
makalah ini yang akan dibahas adalah mengenai peran teori konseling dalam
mengorganisir pemikiran konselor tentang perilaku manusia

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja fungsi dari teori konseling yaitu describing, explaining, dan juga
controling?
2. Bagaimana peran penguasaan teori konseling dan peran kepribadian konselor
terhadap proses dan hasil konseling?
3. Apa yang dimaksud konselor sebagai pribadi yang memiliki daya terapeutik?
4. Apa saja isu yang sering dihadapi pada konselor pemula?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Memahami fungsi dari teori konseling
2. Memahami peran penguasaan teori konseling dan peran kepribadian konselor
terhadap proses dan hasil konseling
3. Memahami apa yang dimaksud konselor yang memiliki daya terapeutik
4. Memahami isu yang sering dihadapi konselor pemula

1.4 Manfaat Penulisan


1. Secara akademis sebagai bahan masukan yang didapat dari kajian literatur ilmiah
bagi instansi terkait tentang
2. Sebagai bahan masukan yang dapat dimanfaatkan oleh penulis selanjutnya untuk
dikembangkan dalam penulisan makalah ini
3. Menambah wawasan penulis dalam memahami

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Teori Konseling
2.1.1 Describing
2.2.2 Explaining
2.2.3 Controling
2.2 Peran Penguasaan Teori Konseling dan Peran Kepribadian
Konselor Terhadap Proses dan Hasil Konseling
2.3 Konselor Sebagai Pribadi yang Memiliki Daya Terapeutik
2.4 Berbagai Isu yang Sering Dihadapi Konselor Pemula
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

3
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai