Contoh Desain RPP - LKS IPA Terpadu DG STS
Contoh Desain RPP - LKS IPA Terpadu DG STS
55
Standar Kompetensi Tujuan Indikator Deskripsi Perkuliahan Instrumen/
Kompetensi Dasar Alat Ukur
Lulusan Program
Kurikulum (STM) sikan pembelajaran 8. Mahasiswa mampu 10.Praktik menyusun pemilihan tema
SMP/MTs IPA terintegrasi menetapkan tema RPP (Penilain Peta
dengan pendekatan utama Kompetensi dan
Sains-Teknologi- 11.Peer Teaching Silabus
Masyarakat (STM) 9. Mahasiswa mampu Pembelajaran)
yang sudah merancang RPP 12.Memperoleh
dirancang. dengan pendekatan pengayaan materi IPA 9. Penilaian RPP
Sains-Teknologi- terintegrasi. rancangan
B.3. Masyarakat (STM) mahasiswa
Melalui contoh untuk
penilaian membelajarkan IPA 10.Penilaian Peer
pembelajaran dan terintegrasi yang Teaching
pemodelan oleh dikembangkan
dosen, diharapkan
mahasiswa mampu
merancang dan 10.Mahasiswa mampu
mengimplementasi menerapkan RPP
kan penilaian IPA terintegrasi yang
dalam telah dirancang
pembelajaran IPA dalam kegiatan peer
terintegrasi dengan teaching
pendekatan Sains-
Teknologi-
Masyarakat (STM)
56
I. ANALISIS PETE KOMPETENSI KURIKULUM
Zat terlarut,
pelarut dan
larutan
57
II. SILABUS PEMBELAJARAN IPA TERINTEGRASI
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Pencemaran Lingkungan dan Cara Mengatasinya
Tujuan Pembelajaran Integrated : Memahami Sains dan Teknologi (Topik I, sub topik 1, tujuan 1.1)
Memahami tantangan-tantangan dalam penggunaan sains dan teknologi
(Topik I, sub topik 3, tujuan 1.3)
Memahami wujud-wujud zat (Topik II, sub topik 2, tujuan 2.2)
Memahami logam dan non logam (Topik II, sub topik 4, tujuan 2.4)
Menganalisis asam dan basa (Topik II, sub topik 5, tujuan 2.5)
Menganalisis metode-metode pemurnian air (Topik II, sub topik 6, tujuan 2.6)
Memahami peran tumbuhan bagi manusi (Topik III, sub topik 2, tujuan 3.2)
Asesmen
Tujuan Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran Tujuan Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrumen
Memahami Kerja Kerja Ilmuwan: 1.1.2. Tertulis Siswa menyatakan 8X40’ 1. Buku
Sains dan Ilmuwan: observasi, Mendeskripsikan lima cara yang Siswa:
Teknologi observasi, eksperimen, bagaimana ilmuwan ditempuh oleh Pengolaha
(Topik I, sub eksperimen, pengukuran, bekerja ilmuwan dalam n Limbah
topik 1, pengukuran, pencatatan hasil, bekerja cair Pabrik
tujuan 1.1) pencatatan interpretasi hasil Tahu.
hasil, dan sharing 2. Buku-buku
interpretasi penemuan penunjang
hasil dan menginterpretasi yang lain
sharing data, menyusun dan
penemuan hipotesis, sumber
memisahkan dan internet.
mengontrol 3. Worksheet
variabel serta 4. Internet.
eksperimen 5. Lapangan.
58
Asesmen
Tujuan Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran Tujuan Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrumen
Metode Ilmiah: Melakukan 1.1.3. Penilaian Siswa akan diminta
Hipotesis diskusi kelompok Menerapkan metode kinerja untuk merancang
Eksperimen untuk ilmiah dalam situasi penyelidikan
Kontrol mengidentifikasi tertentu (Cara beberapa masalah
variabel metode-metode mengatasi pencemaran sains(Penggumpalan
ilmiah yang lingkungan dari limbah protein
Pencatatan
digunakan dalam cair pabrik tahu,
hasil kasus-kasus melalui pemisahan
Penggambara kegiatan ilmiah
n kesimpulan yang telah
Perancangan disiapkan guru
kembali jika
diperlukan
Komunikasi
hasil
59
Asesmen
Tujuan Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran Tujuan Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrumen
Memahami Sains dan Melakukan 1.3.2. Portofolio Laporan hasil
tantangan- Teknologi: penyelidikan Mendeskripsikan penyelidikan siswa
tantangan Metode perubahan- bagaimana sains dan tentang pemanfaatan
dalam Pemisahan perubahan teknologi telah perubahan teknologi
penggunaan Campuran teknologi yang dimanfaat-kan untuk dan peran sains
sains dan memecahkan satu (1) untuk memecahkan
untuk telah
teknologi tantangan masalah
(Topiki I, mengatasi dimanfaatkan
sub topik 3, limbah cair untuk
tujuan 1.3) pabrik tahu memecahkan
satu masalah
60
Asesmen
Tujuan Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran Tujuan Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrumen
Memahami Pengertian Melakukan 2.4.1. Penilaian Penilaian pada
logam dan unsur, diskusi untuk Membedakan unsur dan kinerja kebenaran hasil
non logam senyawa dan menempatkan senyawa klasifikasi siswa
(Topik II, campuran beberapa sampel tentang unsur,
sub topik 4, ke dalam senyawa dan
tujuan 2.4) campuran
kelompok unsur,
senyawa atau
campuran
61
Asesmen
Tujuan Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran Tujuan Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrumen
5, tujuan sifat-sifat asam 2.5.2. Mengidentifik dan basa
2.5) dan basa dalam asi sifat-sifat
skala PH basa
Menganalisi Pengertian Melakukan 2.6.1. Tes tertulis Pemahaman
s metode- Campuran aktivitas Mendeskripsikan tentang difinisi
metode menyelidiki campuran campuran
pemurnian campuran
air (Topik
II, sub topik Larutan dan Melakukan diskusi 2.6.2. Pemahaman konsep
6, tujuan Suspensi untuk Mengklasifikasikan tentang pengertian
2.6) mengklasifikasikan campuran sebagai zat terlarut, pelarut
beberapa sampel larutan dan suspense dan larutan
campuran sebagai
larutan atau
suspensi
62
Asesmen
Tujuan Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran Tujuan Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrumen
Memahami Rantai Melakukan 3.2.1. Tes tertulis Guru menyediakan
peran makanan aktivitas Menjelaskan rantai makanan di
tumbuhan menganalisis pentingnya tumbuhan sungai dan meminta
bagi rantai-rantai bagi manusia siswa menjelaskan
manusia makanan dan dampak hilangnya
organisme (akibat
jaring-jaring
pencemaran) dalam
makanan suatu jaringan
makanan
63
III. Contoh RPP IPA Terintegrasi
(DEMONSTRASI)
PENDEKATAN SAINS-TEKNOLOGI-MASYARAKAT
DALAM
PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAN CARA MENGATASINYA
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami Sains dan Teknologi (Topik I, sub topik 1, tujuan 1.1)
2. Memahami tantangan-tantangan dalam penggunaan sains dan teknologi
(Topik I, sub topik 3, tujuan 1.3)
3. Memahami wujud-wujud zat (Topik II, sub topik 2, tujuan 2.2)
4. Memahami logam dan non logam(Topik II, sub topik 4, tujuan 2.4)
5. Menganalisis asam dan basa (Topik II, sub topik 5, tujuan 2.5)
6. Menganalisis metode-metode pemurnian air (Topik II, sub topik 6,
tujuan 2.6)
7. Memahami peran tumbuhan bagi manusi (Topik III, sub topik 2, tujuan
3.2)
B. Indikator Pembelajaran:
1.1.2. Mendeskripsikan bagaimana ilmuwan bekerja
1.1.3. Menerapkan metode ilmiah dalam situasi tertentu (Cara mengatasi
pencemaran lingkungan dari limbah cair pabrik tahu, melalui
pemisahan campuran)
1.3.2. Mendeskripsikan bagaimana sains dan teknologi telah dimanfaatkan
untuk memecahkan satu (1) tantangan
2.2.3. Menjelaskan bagaimana susunan partikel mempengaruhi sifat fisik
zat
64
2.4.1.Membedakan unsur dan senyawa
2.4.2.Membedakan campuran dan senyawa
65
5. Pengertian unsur, senyawa dan campuran
6. Simbul-simbul unsur: Na, K, Mg, Ca, Pt, Cu, Aq, Au, Zn, Hg, Al,
C, Si, Pb, N, O, S, F, Cl, I, He, Ne
7. Sifat asam dan basa
8. Pengertian Campuran
9. Larutan dan Suspensi
10. Zat terlarut, pelarut dan larutan
11. Rantai makanan
E. Sumber Belajar
4. Buku siswa mengacu materi pengayaan: Penggumpalan Protein Tahu (halaman 5)
5. LKS 1(Penggumpalan Protein Kedelai)
6. LKS-2(Membuat Larutan dan Membuktikan Perubahan sifat zat asal)
7. LKS-3(Sistem Pembuangan Limbah Cair)
8. LKS-4(Verifikasi Proses Penyaringan)
9. Buku Penunjang yang lain, termasuk sumber-sumber dari internet
F. Alat/Bahan
1. Gelas kimia
2. Sari kedelai
3. Asam cuka untuk masak
4. Air suling
5. Gula pasir
6. Indikator asam/basa: lakmus merah, lakmus biru, dan indikator universal.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 40 menit)
66
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi: Menunjukkan pada siswa beberapa jenis tahu, kemudian
menanyakan kepada siswa: “Sukakah kalian dengan makanan ini?
Apakah kamu mengetahui cara membuatnya? Serta Apakah pembuatan
tahu menghasilkan limbah?”
b. Pengetahuan Prasyarat: Mengajukan pertanyaan tentang
penggumpalan
c. Menyampaikan indikator pembelajaran ( 2.4.3; 2.5.1.; 2.5.2.)
67
Pertemuan II (2 x 40 menit)
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi: Mengajukan pertanyaan kepada siswa: “Apakah pembuatan
tahu menghasilkan limbah?”
b. Pengetahuan Prasyarat: Mengajukan pertanyaan tentang Pengolahan
limbah cair
c. Menyampaikan indikator pembelajaran (1.1.2.; 2.4.1. ; 2.4.2. ; 2.6.1. ;
2.6.2. ;2.6.3.)
3. Penutup(10 menit)
a. Guru memberikan penegasan konsep hasil diskusi kelompok dan
ketercapaian tujuan belajar hari ini.
b. Guru menyampaikan tugas yang harus dikerjakan siswa di rumah untuk
persiapan pembelajaran yang akan datang.pikir dapat digunakan sebagai
enyaring air? Lakukan kegiatan ini dengan menggunakbahan-bahan yang
Pertemuan III dan IV (2X2 x 40 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
68
a. Guru menyampaikan indikator pembelajaran (1.1.2; 1.1.3; 1.3.2)
b. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan betapa pentingnya kita
berlatih melakukan survey lapangan untuk mengumpulkan data dan
membuat simpulan-simpulan (kebiasaan peneliti/ilmuwan)
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok beranggotakan 4-5
orang yang akan bekerja sama dalam melakukan kegiatan survey
lapangan.
b. Guru meminta setiap kelompok untuk membaca buku materi:
Pengolahan Limbah Cair Pabrik Tahu (Materi Pengayaan, halaman
3), untuk mendiskusikan konsep-konsep yang ada. Kelompok siswa
selanjutnya mengerjakan Investigasi (LKS-3) : Investigasi Lapangan.
Diberitahukan kepada kelas bahwa setiap kelompok harus memilih
wakilnya untuk mempresentasikan hasil diskusi dan hasil investigasinya
di depan kelas.
c. Guru mengikuti kegiatan survey yang dilakukan siswa. Guru memberikan
bimbingan secukupnya kepada kelompok yang membutuhkan bantuan.
d. Pada pertemuan ke-4: Guru menunjuk 2 atau 3 wakil dari kelompok
untuk secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi dan investigasinya
di depan kelas. Anggota dari semua kelompok memperhatikan dan
memberi tanggapan atau sanggahan bila memiliki perbedaan pendapat
(hasil diskusi).
3. Penutup (10 menit)
a. Guru memberikan penegasan kembali hasil diskusi kelompok dan
ketercapaian tujuan belajar hari ini.
b. Guru menyampaikan tugas yang harus dikerjakan siswa di rumah untuk
persiapan pembelajaran yang akan datang (Refrensi tentang Ekosistem
Sungai dan Rantai Makanan).pikir dapat digunakan sebagai penyaring
air?n kegiatan
69
Pertemuan V (1 x 40 menit)
2. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memotivasi siswa dengan meminta siswa untuk menyebutkan ciri-
ciri air sungai yang tercemar (limbah pabrik tahu)
b. Guru mengajukan pertanyaan, komponen ekosistem apakah yang hilang
apabila sungai sudah mengalami pencemaran dan meminta siswa
menjelaskan
c. Guru menyampaikan indikator pembelajaran (3.2.1)
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok beranggotakan 4-5
orang yang akan bekerja sama mengakaji referensi (Ekosistem Sungai dan
Rantai Makanan)
b. Guru meminta setiap kelompok untuk membaca buku materi: Ekosistem
Sungai dan Rantai Makanan) dan meminta setiap kelompok untuk
membuat (menyusun) pola rantai makanan untuk ekosistem sungai.
c. Beberapa kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi dan
memaparkan pengaruh pencemaran sungai terhadap rantai makanan yang
ada
70
I. Penilaian
Teknik : Tes tulis, Penugasan, dan Proyek.
Kisi-kisi dan instrumen penilaian:
Materi Indikator Penilaian
Teknik Bentuk Contoh
Instrumen
Perubahan Membedakan sifat Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
fisika & fisika dan sifat kimia ganda nomor 5
Kimia Mengidentifikasi Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
perubahan fisika salah benar nomor 7
ganda (multiple
true-false)
Menyimpulkan Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
hubungan antara sifat ganda nomor 4
dan wujud zat
Mengidentifikasi Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
perubahan kimia salah benar nomor 8
(Mengidentifikasi ganda (multiple
tanda-tanda true-false)
terjadinya reaksi
kimia)
Mengenali Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
(menuliskan) contoh salah benar nomor 11
reaksi kimia pada ganda (multiple
sistem kehidupan true-false)
Pemisah Mengajukan ide cara Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
an campur memisahkan ganda nomor 6
an campuran berdasar
sifat fisika zat
Mengajukan ide cara Tes tulis Tes uraian LP 2 soal
memisahkan nomor 1
71
Materi Indikator Penilaian
Teknik Bentuk Contoh
Instrumen
campuran berdasar
sifat kimia zat
Melakukan Proyek Lembar LP 4 soal
percobaan pemisahan penilaian proyek nomor 3
campuran
Larutan Menyebutkan contoh- Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
dan sifat- contoh larutan yang salah benar nomor 12
sifatnya tergolong larutan ganda (multiple
sejati, larutan koloid, true-false)
dan suspensi
Mengidentifikasi sifat Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
asam/basa suatu salah benar nomor 1
larutan ganda (multiple
true-false)
Lambang Membangun sebuah Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
unsur & aturan yang berlaku ganda nomor 2
Rumus untuk penulisan
kimia lambang unsur Penugasan Laporan hasil LP 3 soal
sederhana perunutan nomor 1
pustaka
Membangun sebuah Penugasan Laporan hasil LP 3 soal
aturan yang berlaku perunutan nomor 2
untuk penulisan pustaka
rumus kimia
sederhana
Unsur, Mendefinisikan Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
Senyawa, perbedaa antara unsur ganda nomor 13
72
Materi Indikator Penilaian
Teknik Bentuk Contoh
Instrumen
dan dan senyawa
Campuran Mendefinisikan Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
perbedaa antara salah benar nomor 3
senyawa dan ganda (multiple
campuran true-false)
Pencemar- Mendaftar tanda- Proyek Lembar LP 4 soal
an tanda air yang penilaian proyek nomor 2
lingkungan terkontaminasi
Menuliskan ide untuk Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
mencegah terjadinya salah benar nomor 9
pencemaran air ganda (multiple
true-false)
Menuliskan tahapan Tes tulis Tes uraian LP 2 soal
untuk mengatasi nomor 2
terjadinya
pencemaran air
Ekosistem Menuliskan definisi Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
dan ekosistem ganda nomor 14
keterkait Mendaftar bentuk- Tes tulis Tes pilihan LP 1 soal
annya bentuk hubungan salah benar nomor 15
antar komponen ganda (multiple
dalam ekosistem true-false)
Mendata ciri-ciri Proyek Lembar LP 4 soal
ekosistem yang penilaian proyek nomor 1
terganggu
73
Instrumen:
Nama __________________________ Tanggal _____________ Kelas ______
LP 1 PEMAHAMAN KONSEP
Petunjuk: Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat, kemudian pilihlah satu atau
lebih jawaban yang tepat dengan cara memberikan tanda silang pada
pilihan yang sesuai
Simpulan yang dapat dibuat berdasar data pada Tabel 1 adalah ...
A. Cuka dan air keras dapat dikelompokkan ke dalam larutan asam.
B. Air kapur dan air sabun dapat dikelompokkan ke dalam larutan basa.
C. Larutan garam dapur dapat dikelompokkan ke dalam larutan yang netral.
D. Cuka dan garam dapur dapat dikelompokkan ke dalam larutan asam.
74
2. Pada Tabel 2 disajikan 5 nama unsur dan lambang unsurnya.
Tabel 2 Nama Lima Unsur dan Lambang Unsurnya
No. Nama Unsur Lambang Unsur
1. Karbon (Carbonium) C
2. Kalium (Kalium) K
3. Kalsium (Calsium) Ca
4. Perak (Argentum) Ag
5. Emas (Aurum) Au
Simpulan paling lengkap yang dapat dibuat berdasar informasi dalam Tabel 2
adalah ...
A. Lambang unsur dinyatakan dengan huruf pertama ditulis kapital dari nama
unsur.
B. Lambang unsur dinyatakan dengan huruf pertama ditulis kapital dari nama
unsur atau diikuti dengan huruf kedua.
C. Lambang unsur dinyatakan dengan huruf pertama ditulis kapital dari nama
unsur atau diikuti dengan huruf kedua atau ketiga ditulis tidak kapital.
D. Lambang unsur dinyatakan dengan huruf pertama ditulis kapital dari nama
unsur atau diikuti dengan huruf ketiga ditulis tidak kapital.
3. Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar adalah ...
A. Senyawa adalah zat tunggal yang disusun oleh unsur-unsur.
B. Senyawa terbentuk oleh lebih dari satu macam zat dimana sifat masing-
masing zat asal telah berubah.
C. Campuran terbentuk oleh lebih dari satu macam zat dimana sifat masing-
masing zat asal tidak berubah.
D. Campuran terbentuk oleh lebih dari satu macam zat dimana sifat masing-
masing zat asal berubah.
4. Bau busuk yang berasal dari sungai yang tercemar limbah pabrik dapat
menyebar kemana-mana hingga jarak yang cukup jauh. Hal yang demikian itu
berhubungan dengan ...
75
A. Sifat air sungai yang senantiasa ingin mengalir ke tempat yang lebih
rendah.
B. Sungai dapat mengalir ke tempat yang cukup jauh.
C. Bau busuk ditimbulkan oleh bahan kimia berwujud gas yang dikeluarkan
dari limbah pabrik.
D. Bau busuk ditimbulkan oleh bahan kimia cair yang dikeluarkan dari
limbah pabrik.
5. Premium lebih mudah terbakar daripada minyak tanah. Perbedaan itu terjadi
karena ...
A. Perbedaan sifat fisika C. Perbedaan wujudnya
B. Perbedaan sifat kimia D. Perbedaan kereaktifannya
6. Satu pilihan ide-ide di bawah ini yang paling tepat adalah ...
A. Untuk memperoleh kembali garam yang bersih dari garam dapur yang
terkotori oleh tanah dapat dilakukan melalui proses pelarutan.
B. Untuk memperoleh garam yang bersih dari garam dapur yang terkotori
oleh tanah dapat dilakukan melalui proses pelarutan dan penyaringan.
C. Untuk memperoleh garam yang bersih dari garam dapur yang terkotori
oleh tanah dapat dilakukan melalui proses penyaringan.
D. Untuk memperoleh garam yang bersih dari garam dapur yang terkotori
oleh tanah dapat dilakukan melalui proses pelarutan, penyaringan,
dilanjutkan dengan penguapan.
7. Ketika kita nyalakan sebatang lilin di atas tatakan, kemudian diamati
perubahan-perubahan yang terjadi, maka dapat diperoleh satu simpulan yang
paling lengkap, yaitu ...
A. Pada pembakaran lilin terjadi perubahan fisika.
B. Pada pembakaran lilin terjadi perubahan kimia.
C. Pada pembakaran lilin hanya terjadi perubahan fiska.
D. Pada pembakaran lilin terjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.
8. Terjadinya reaksi kimia ditandai terbentuknya zat baru yang memiliki sifat
berbeda dengan zat asal. Karat besi adalah hasil reaksi antara logam besi dan
oksigen. Dengan menggunakan magnet, dapat dibuktikan bahwa karat besi
76
memiliki sifat yang berbeda dengan logam besi. Prediksi terhadap hasil
percobaan yang dapat saya rumuskan adalah ...
A. Paku besi yang berkarat kurang kuat ditarik magnet dibanding paku besi
yang tidak berkarat.
B. Paku besi yang berkarat lebih kuat ditarik magnet dibanding paku besi
yang tidak berkarat.
C. Karat besi yang diambil dari paku yang berkarat dengan cara
mengampelas tidak ditarik oleh magnet.
D. Paku besi yang berkarat sama kuat ditarik magnet dibanding paku yang
tidak berkarat.
9. Upaya-upaya apa dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan
lingkungan di sekitar kita adalah ...
A. Membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah ke aliran
sungai.
B. Mengurangi penggunaan bahan-bahan dari plastik, menggunakan
pembungkus kue dari daun pisang.
C. Menghijaukan lingkungan dengan tumbuhan besar dan produktif.
D. Menutup pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah.
10. Danau yang di permukaannya tumbuh melimpah alga menjadikan kehidupan
di dasar danau berlangsung kurang baik. Hal demikian dapat terjadi karena
...
A. Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan atau dibiaskan.
B. Proses fotosintesis oleh tumbuhan autotrof di dasar danau tidak dapat
berlangsung dengan sempurna.
C. Organisme aerobik di dasar danau tidak dapat menjalankan ativitasnya
secara optimal.
D. Cahaya matahari tidak dapat mencapai daerah dasar danau.
11. Contoh reaksi kimia yang terjadi pada sistem makhluk hidup adalah reaksi
fotosintesis dan reaksi respirasi. Reaksi-reaksi itu adalah sebagai berikut:
A. Reaksi fotosintesis 6 CO2 + 6 H2O + energi C6H12O6 + 6 O2
B. Reaksi fotosintesis 6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
77
C. Reaksi respirasi C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + energi
D. Reaksi fotosintesis 6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2 + energi
12. Koloid adalah salah satu golongan larutan yang partikelnya memiliki
diameter di antara 10-7 dan 10-5 cm.
A. Larutan yang diameter partikelnya lebih kecil dari 10 -7 tergolong larutan
sejati.
B. Larutan yang diameter partikelnya lebih kecil dari 10 -7 tergolong suspensi.
C. Larutan yang diameter partikelnya lebih besar dari 10 -5 tergolong larutan
sejati.
D. Larutan yang diameter partikelnya lebih besar dari 10 -5 tergolong suspensi.
13. Pada Tabel 3 disajikan 3 contoh senyawa dan unsur yang membangunnya.
Tabel 3 Tiga Contoh Senyawa dan Unsur Pembentuknya
No. Nama Senyawa Unsur pembentuknya
1. Garam dapur, NaCl Logam Na dan gas Cl2
2. Batu gamping, CaO Logam Ca dan gas O2
3. Air, H2O Gas H2 dan gas O2
Simpulan paling lengkap yang dapat dibuat berdasar informasi dalam Tabel 3
adalah ...
A. Senyawa dibangun oleh gabungan unsur-unsur.
B. Senyawa dibangun oleh lebih dari satu unsur.
C. Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur pembangunnya.
D. Senyawa dibangun oleh gabungan unsur-unsur, dimana sifat senyawa
berbeda dengan sifat unsur pembangunnya.
14. Konsep ekosistem yang benar adalah ...
A. Ekosistem adalah segala sesuatu yang terdiri dari benda hidup (biotik) dan
benda tak hidup (abiotik) pada suatu tempat tertentu.
B. Ekosistem adalah segala sesuatu yang terdiri dari benda hidup (biotik) dan
benda tak hidup (abiotik), dimana terjadi hubungan timbal balik antar
keduanya.
78
C. Ekosistem adalah segala sesuatu yang terdiri dari benda hidup (biotik) dan
benda tak hidup (abiotik) pada suatu tempat tertentu, walau tidak terjadi
hubungan timbal balik antar keduanya.
D. Ekosistem adalah segala sesuatu yang terdiri dari benda hidup (biotik) dan
benda tak hidup (abiotik) pada suatu tempat tertentu, dimana terjadi
hubungan timbal balik antar keduanya.
15. Pernyataan yang sesuai dengan konsep simbiosis adalah ...
A. Suatu hubungan kerja sama antar dua organisme yang tidak saling
menguntungkan.
B. Suatu hubungan kerja sama antar dua organisme atau lebih yang saling
menguntungkan.
C. Suatu hubungan kerja sama antar dua organisme atau lebih yang satu
pihak diuntungkan dan pihak lain dirugikan.
D. Suatu hubungan kerja sama antar dua organisme.
79
IV. CONTOH LKS
LKS-1
INVESTIGASI 1
Investigasi 1:
berikut! Gunakan sari kedelai kemasan yang dapat kamu beli di toko
Gunakan pula kertas lakmus biru dan kertas lakmus merah untuk
menguji
Tujuan sifat dari larutan sari kedelai yang tidak menggumpal
Kegiatan:
80
Hal-hal yang dapat kami laporkan setelah melakukan investigasi ini
adalah sebagai berikut:
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
81
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
82
Nama/Kelompok _________________ Tanggal _______ Kelas _____
LKS-2
INVESTIGASI 2
PERUBAHAN SIFAT
ZAT ASAL
Investigasi 2:
rasa gula? Ingat, tidak semua bahan kimia boleh dicicipi! Ambilah
83
telah berisi air, lalu aduklah! Catat apa yang terjadi! Apakah kamu
Tujuan Kegiatan:
Melalui kegiatan ini kalian: (1) berlatih mengidentifikasi wujud zat, (2)
melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh
dalam kehidupan sehari-hari, dan (3) latihan membuat simpulan
tentang perubahan fisika berdasar hasil percobaan sederhana.
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
84
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
85
_____________________________________________
_____________________________________________
LKS-3
INVESTIGASI 3
Investigasi 3:
tahu itu memiliki IPAL? Jika tidak memiliki IPAL, catatlah bagaimana
atau petugas yang ada di tempat itu. Catatlah semua informasi yang
air limbah yang dibuang memenuhi ciri-ciri air yang baik dari sisi
86
fisika, biologi, dan kimia?. Ingat, kalian tetap harus menjaga etika
dan sopan-santun.
Tujuan Kegiatan:
87
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
C. Langkah-langkah yang kami tempuh atau lakukan untuk menguji
prediksi kami tentang sistem pembuangan limbah cair adalah....
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
88
_____________________________________________
89
Nama/Kelompok _________________ Tanggal _______ Kelas _____
LKS-4
INVESTIGASI 4
Investigasi 4:
luar jam pelajaran, boleh di sekolah boleh di rumah. Ambillah air limbah
dari lingkungan, akan lebih baik bila kalian berhasil mendapatkan air
limbah dari pabrik tahu. Buatlah perencanaan yang baik dan cobalah
kalian buat sesuai dengan simpulan yang kalian peroleh? Apakah air yang
Tujuan Kegiatan Investigasi:
Tujuan Kegiatan:
91
_____________________________________________
E. Simpulan yang dapat kami rumuskan tentang proses penyaringan adalah ....
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
92
_____________________________________________
_____________________________________________
V. MATERI PENGAYAAN
93
Tahu adalah salah satu jenis lauk pauk pelengkap makan yang mudah
ditemui di sekitar rumahmu setiap hari. Keberadaan tahu hingga kini masih tetap
digemari segala lapisan masyarakat, betul bukan? Selain disajikan dalam bentuk
lauk pauk pelengkap makan, tahu seringkali didapati sebagai sajian tunggal dalam
bentuk tahu goreng (lihat Gambar 1). Pernahkah kalian mendengar istilah ”tahu
pong” dan tahu Sumedang? Tahukah kalian, apa beda di antara keduanya? Yang
membuat ”tahu pong” berbeda dengan tahu biasa dan tahu Sumedang adalah
kadar air yang terkandung dalam tahu.
Kandungan air pada “tahu pong” lebih banyak daripada tahu biasa, karena itu tahu
pong yang masih mentah gampang hancur, dan kalau digoreng jadi ”kopong”
(tahu yang di dalamnya kosong). Tahu Sumedang kadar airnya lebih rendah dan
diberi
Konsep Penting 1:
Ekstrak kedelai adalah salah satu contoh koloid. Koloid adalah salah
satu golongan larutan yang partikelnya memiliki diameter di antara
10-7 dan 10-5 cm.
Koloid dapat digumpalkan (dikoagulasi) secara kimia dengan
menambahkan elektrolit.
Asam adalah senyawa yang dalam larutan (air) dapat melepaskan
ion H+. Asam cuka (CH3COOH) sedikit melepas ion H+ sehingga
disebut asam lemah. Asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4)
tergolong asam kuat.
CaSO4 adalah garam yang tersusun dari ion logam kalsium (Ca 2+)
dan sisa asam ion sulfat (SO42-).
94
Pada proses pembuatan tahu, kalian dapat memahami keterlibatan beberapa
senyawa. Untuk memahami lebih jelas, berikut ini akan diuraikan konsep unsur
dan senyawa termasuk pemberian namanya.
Batu tahu dan cuka adalah dua contoh senyawa. Perlu kalian ketahui bahwa
nama batu tahu untuk CaSO4 dan cuka untuk CH3COOH bukan pemberian nama
secara sistematis. Nama sistematis untuk senyawa dengan rumus kimia CaSO 4
adalah kalsium sulfat. Air yang juga terkandung pada tahu memiliki rumus kimia
H2O dengan nama sistematis dihidrogen oksida. Coba kalian perhatikan kembali
nama sistematis untuk senyawa air! Air diberi nama sistematis dihidrogen oksida
karena satu molekul air disusun oleh dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
Molekul adalah bagian terkecil dari senyawa, sedangkan atom adalah bagian
terkecil dari unsur. Dari penjelasan ini tentunya kalian dapat merumuskan konsep
senyawa. Apakah senyawa itu? Senyawa adalah materi tunggal yang disusun oleh
unsur-unsur.
Di alam, unsur hidrogen maupun unsur oksigen tidak pernah berdiri sendiri
sebagai unsur H atau unsur O, tetapi dalam bentuk H2 dan O2 (orang-orang sering
menggunakan istilah ”molekul unsur”) atau bergabung dengan unsur lain
sehingga membentuk senyawa. ”Molekul unsur” yang lain adalah unsur-unsur
halogen (klor Cl2, brom Br2, dan iod I2). Berbeda dengan hidrogen dan oksigen,
unsur-unsur lain seperti karbon (C), natrium (Na), besi (Fe), tembaga (Cu), perak
(Ag), emas (Au), dan masih banyak yang lain di alam dapat ditemukan sebagai
unsur yang berdiri sendiri.
Tahukah kalian, mengapa unsur karbon diberi lambang C? Lambang unsur
C diambil dari bahasa Yunani, yaitu Carbonium. Ahli kimia yang berjasa dalam
menentukan cara memberi lambang unsur seperti itu adalah Berzelius (1779-
1848). Lambang unsur dinyatakan dengan huruf pertama ditulis kapital dari nama
unsur atau diikuti dengan huruf kedua atau ketiga ditulis tidak kapital.
95
Tugas Melacak Pustaka:
Gas hidrogen (H2) mudah terbakar, demikian halnya dengan gas oksigen
(O2). Air adalah senyawa yang dibangun oleh hidrogen dan oksigen. Apakah air
memiliki sifat mudah dibakar? Logam Na meledak dan terbakar ketika
dimasukkan ke dalam air. Gas klor (Cl 2) menyebabkan iritasi pada saluran
pernapasan bila kita tidak sengaja menghirupnya. Garam dapur adalah senyawa
yang dibangun oleh natrium dan klor. Rumus kimia garam dapur adalah NaCl.
Apakah senyawa NaCl memiliki sifat seperti unsur Na? Apakah senyawa NaCl
memiliki sifat seperti Cl2? Apa yang dapat kalian pahami? Ternyata setelah berga-
bung menjadi senyawa, masing-masing unsur kehilangan sifat aslinya.
Pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya termasuk ke dalam perubahan
kimia atau sering disebut dengan reaksi kimia. Tanda-tanda terjadinya perubahan
kimia yang dapat kita amati antara lain: (a) timbulnya endapan, (b) terjadinya
perubahan rasa, warna, suhu, bau, dan (c) timbulnya gas atau kalor.
96
Rebusan bubur kedelai disaring menggunakan kain berpori halus untuk
memisahkan filtrat kedelai dari ampasnya, (e) Dilakukan proses koagulasi
terhadap filtrat kedelai untuk mendapatkan gumpalan protein (bubur tahu), dan (f)
Dilakukan pengepresan dan pencetakan untuk menghasilkan produk tahu yang
siap dipasarkan.
97
Ampas dari sisa pembuatan tahu dapat digunakan untuk pakan ternak sapi
atau ada yang menggunakan sebagai bahan baku tempe (tempe ”menjes”). Pada
proses koagulasi filtrat kedelai didapati bagian yang tidak dapat menggumpal.
Bagian yang tidak dapat menggumpal itulah yang disebut Air Limbah Pabrik
Tahu.
98
Konsep Penting 2:
Menurut kalian, terjadinya bau yang tidak sedap itu dapatkah dikatakan sebagai
tanda telah terjadinya reaksi kimia?
Jika pada Investigasi 2 kalian menemukan fakta bahwa rasa gula sebelum
dan sesudah dilarutkan sama, maka dapat dikatakan gula sekedar bercampur
dengan air. Sifat asli gula tidak berubah. Gula tidak bereaksi dengan air untuk
membentuk zat baru yang meninggalkan sifat-sifat asalnya. Gula hanya
mengalami perubahan fisika.
Jika sebelumnya kalian telah mampu membandingkan sifat-sifat antara
unsur dan senyawa, maka berdasar fakta-fakta yang kalian temukan melalui
Investigasi 2 kalian diharapkan mampu membandingkan sifat antara senyawa dan
campuran. Dengan kalimatmu sendiri, cobalah membuat perbandingan sifat antara
senyawa dan campuran.
b. Pencemaran Lingkungan Akibat Air Limbah Pabrik Tahu dan
Pencemaran Lingkungan Harus Dicegah
Kamu harus tahu bahwa air limbah pabrik tahu tidak boleh langsung
dibuang ke sungai karena dapat menyebabkan pencemaran air. Agar air limbah
yang dibuang pabrik tahu tidak menyebabkan pencemaran air, maka air limbah itu
harus diolah terlebih dahulu menggunakan IPAL. Apakah yang dimaksud dengan
99
IPAL? IPAL adalah singkatan dari “Instalasi Pengolah Air Limbah.” Air yang
keluar dari IPAL biasanya telah memenuhi syarat untuk dilepas ke lingkungan
perairan. Pabrik-pabrik tahu yang tidak memiliki IPAL biasanya membuang air
limbahnya langsung ke perairan tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Apakah kalian mengetahui ciri-ciri air yang baik? Air yang baik adalah air
yang kandungan bahan fisik, bahan kimia, dan kandungan mikroorganismenya
tidak melebihi nilai ambang batas (NAB) yang ditetapkan. Secara kasat mata, air
yang baik adalah air yang tidak tercampuri oleh bahan-bahan lain (baik dalam
wujud padat, cair, maupun gas), tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Konsep Penting 3:
Konsep Penting 4:
Populasi adalah satu atau lebih individu dari satu spesies yang
c.
berada dalam satu tempat pada satu waktu yang
d.
e. menjamin/memungkinkan terjadinya penambahan individu baru.
100
c. Kegagalan Fotosintesis Akibat Blooming Algae di Perairan
Semua makhluk hidup, manusia, hewan, tumbuhan, memerlukan energi
untuk melangsungkan kehidupan. Tumbuhan autotrof memerlukan energi cahaya
yang bersumber dari matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis. Proses
fotosintesis adalah salah satu contoh reaksi kimia yang berlangsung dalam sistem
kehidupan tumbuhan yang berklorofil.
Cahaya
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 (glukosa) + 6 O2
klorofil
Pada proses fotosintesis (ada klorofil dan cahaya), senyawa karbon dioksida
dan air saling berinteraksi dan bergabung membangun struktur baru (glukosa dan
gas oksigen) yang sama sekali berbeda dengan senyawa asal (karbon dioksida dan
air). Peristiwa seperti itulah yang disebut dengan perubahan kimia (reaksi kimia).
Tumbuhan autotrof adalah tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk
menyusun zat organik dari zat anorganik karena tumbuhan ini memiliki klorofil.
Seperti kalian ketahui bahwa cahaya memiliki sifat pemantulan dan sifat
pembiasan. Karena sifat cahaya yang dapat dipantulkan, maka blooming algae
yang terjadi pada sistem perairan menyebabkan cahaya yang berasal dari matahari
tidak dapat menembus masuk ke dalam sistem perairan bagian bawah. Penetrasi
sinar matahari ke dalam badan air menjadi terhalang. Akibat lanjutan adalah
tumbuhan yang hidup di dasar sistem perairan tidak dapat melangsungkan
kegiatan fotosintesis. Tumbuhan-tumbuhan itu tidak dapat melangsungkan
kehidupannya secara sempurna bahkan dapat mengalami kematian. Sementara
kita ketahui tumbuhan itu adalah sumber makanan bagi makhluk hidup yang lain
dan sebagai penyedia oksigen di lingkungannya.
101
senyawa yang mengandung atom oksigen seperti CO2, H2O, NO2, SO2, P2O5, dan
lain-lain.
Pada perairan yang mengalami blooming algae terjadi perbedaan kadar
oksigen yang sangat besar antara siang dan malam hari karena pada malam hari
respirasi alga terus berlanjut sehingga mengurangi kandungan oksigen terlarut
dalam air.
Organisme yang dapat hidup di lingkungan yang kekurangan O 2 adalah
organisme anaerobik. Dalam hidupnya organisme anerobik menjalankan reaksi-
reaksi kimia yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak mengandung atom
oksigen di antaranya H2S (hidrogen sulfida), dan NH3 (amoniak) yang
menimbulkan bau busuk. Bau busuk seperti ini juga sering kalian temui pada
tumpukan sampah yang di bagian dalamnya kekurangan oksigen. Bagaimana
dengan bau kaos kakimu yang beberapa hari dipakai? Mengapa terjadi demikian?
Senyawa-senyawa CH4, H2S, dan NH3 berwujud gas. Seperti kalian ketahui
zat yang berwujud gas memiliki sifat yang mudah menyebar kemana-mana. Bau
busuk yang berasal dari perairan yang tercemar limbah pabrik tahu menyebar
kemana-mana dan mengganggu kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Lingkungan air yang tercemar air limbah pabrik tahu, yang memicu
blooming algae, menyebarkan bau busuk akibat reaksi-reaksi anerobik yang
terjadi di dalamnya. Kondisi seperti ini menyebabkan terganggunya bahkan
kerusakan ekosistem. Saling hubungan antara komponen ekosistem tidak
harmonis lagi. Keadaan yang demikian itu memenuhi syarat untuk menyatakan
bahwa lingkungan telah tercemar. Terganggunya sistem perairan dapat ditandai
dengan hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air.
Kalian sebagai bagian dari masyarakat yang terpelajar harus berperan aktif
dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan. Kalian dituntut untuk mengaplikasikan konsep-konsep dan proses-
proses IPA yang telah dipelajari, walau masih sangat sederhana dan pada taraf
belajar. Bangkitkan sejak sekarang semangatmu untuk menjaga kelestarian
lingkungan. Manusia tidak dapat hidup layak tanpa lingkungan yang layak.
102
4. Pengolahan Air limbah Pabrik Tahu
Ketika kalian melakukan Investigasi 3, apakah kalian mendapati pabrik tahu
yang memiliki IPAL? Apakah IPAL yang dimiliki pabrik itu nampak
dioperasikan/difungsikan? Jika ada IPAL walau sangat sederhana dan
dioperasikan dengan baik, maka pabrik itu telah berupaya mencegah pencemaran
air.
Jika kalian berkeinginan merancang sebuah IPAL, maka kalian dapat
memadukan/mengintegrasikan prinsip-prinsip yang terkandung dalam mata
pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Kalian dapat mengintegrasikan prinsip-
prinsip dari bidang kajian fisika, kimia, dan biologi. IPAL pabrik tahu dapat
dioperasikan melalui tiga tahap, yaitu: (1) tahap pengolahan secara fisika, (2)
tahap pengolahan secara biologi, dan (3) tahap pengolahan secara kimia. Marilah
kita pelajari masing-masing tahap itu.
103
Gambar 3 Alat Penyaring Berantai dari Bahan Keseharian
Kualitas air setelah melewati saringan berantai diharapkan lebih baik
dibanding kualitas air sebelum masuk ke dalam alat saringan berantai. Selain
tingkat kejernihan, salah satu parameter lain yang dapat digunakan untuk menilai
kualitas air adalah pH.
104
g.
Konsep Penting 5:
h.
i.
j. Air limbah yang tampak sangat keruh adalah salah satu contoh
campuran heterogen. Digunakan istilah campuran untuk campuran
k.
heterogen.
Komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan antara
satu dengan lainnya melalui proses penyaringan.
Penyaringan adalah proses pemisahan komponen campuran
berdasar perbedaan ukuran partikel setiap komponen.
pH kependekan dari ”potenz Hydrogen” yang menyatakan jumlah
ion hidrogen (ion H+) yang terdapat dalam larutan air.
Larutan dinyatakan bersifat asam bila memiliki nilai pH antara 1
hingga 6.
Larutan dinyatakan bersifat netral bila memiliki nilai pH sama
dengan 7.
Larutan dinyatakan bersifat basa bila memiliki nilai pH antara 8
hingga 14.
Nilai pH air limbah sangat bergantung pada jenis dan jumlah bahan yang
bercampur dengan air. Karena sebagian besar bahan-bahan itu tertahan pada
saringan berantai, maka selain limbah berubah menjadi lebih jernih nilai pH-nya
pun akan berubah.
Jika kalian perhatikan kembali Konsep/Prinsip 5, maka: air limbah yang
memiliki nilai pH 1-6 dinyatakan bersifat asam, air limbah yang memiliki nilai pH
7 dinyatakan bersifat netral, dan air limbah yang memiliki pH 8-14 dinyatakan
bersifat basa. Air yang memenuhi syarat untuk kehidupan adalah air yang
memiliki pH berkisar antara 6,5-7,5.
105
Pengolahan air limbah secara biologi, salah satunya dengan memanfaatkan
tumbuhan air seperti Kiambang (Lemna minor). Tumbuhan Lemma minor
(Gambar 4) terbukti mampu menurunkan kadar N dan P pada air limbah tahu.
Tumbuhan lain yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar N dan P pada
air limbah tahu adalah Kiapung (Pistia stratiotes L) (lihat Gambar 5).
106
Gambar 6 Bacillus subtilis
Sumber: (http://www.microbelibrary.org)
Kalian dapat membayangkan bagaimana cara biologi itu dipraktikkan? Praktiknya
adalah sebagai berikut: (1) Air limbah pabrik tahu yang telah mengalami
pengolahan secara fisika dimasukkan ke dalam bak biologis, (2) Ke dalam bak
biologis ditambah Bacillus subtilis dan tanaman Kiambang atau Kiapung, dan (3)
Dilakukan aerasi selama 1 minggu. Kerja sama antara Kiambang atau Kiapung
dengan Bacillus subtilis disebut simbiosis.
Konsep Penting 6:
l.
Simbiosis adalah suatu hubungan kerja sama antar makhluk hidup.
Organisme aerob adalah organisme yang memerlukan oksigen.
Lawannya disebut organisme anaerob.
Aerasi adalah proses mencampurkan udara ke dalam sistem (air)
untuk tujuan memperkaya oksigen (O2) terlarut pada sistem.
107
B. ASPEK PEDAGOGI (PEDAGOGY)
Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dan Lingkungan
Pendekatan STSE direkomendasikan untuk sains K-12, dimana pendekatan
STSE berbeda dengan presentasi sains secara tradisonal. Secara ideal untuk
mengantarkan pembelajaran melalui deskripsi suatu aplikasi (penerapan). Dalam
tujuan untuk memahami sains disamping aplikasinya, pengetahuan dan
keterampilan harus dikembangkan melalui aktivitas yang memberikan tujuan
untuk pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukan. Secara alternatif,
kegiatan mungkin mengkuti diskusi aplikasi dan melayani pengembangan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami aplikasi.
Gambar 2 menunjukkan variasi jalur dari deskripsi aplikasi ke diskusi akhir
Gambar 2
Pendekatan STSE
Deskripsi
Suatu aplikasi
Aktivitas yang:
Mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, Pengetahuan, keterampilan,
proses dan niali-nilai proses dan nilai untuk
Menyediakan konteks memahami aplikasi
aplikasi
Memberi ilustrasi prinsip-
prinsip
Diskusi
aktivitas yang
berhubungan
dengan aplikasi
dan
memperkuat
pengetahuan,
keterampilan,
proses dan
nilai-nilai
108
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, T., Bocknek, J., Edward, L., and Grace, E. 2008. Discovering Science 7.
Canada: McGraw-Hill Ryerson Ltd.
Aryani, M G. 2007. Pemanfaatan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) sebagai
Alternatif untuk mendaur Ulang Air limbah Industri Tahu. Skripsi Tidak
Dipublikasikan. Surabaya: FTL. UPN.
Fitrihidayati, H. dan Mahanani, T.S. 2004. Efektifitas Lemna minor dan Pistia stratiotes
L. serta Bacillus subtilis untuk Menurunkan kadar COD, BOD dan Logam Fe
pada Air limbah Tahu dengan Menggunakan Alat Pengolah Air limbah.
Surabaya: FMIPA UNESA.
Pelczar, M.J. & Chan, E.C.S. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid 2. Terjemah oleh
Ratna Siri Hadioetomo, dkk. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Suroso, A., dan Kardiawan. 2003. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. Jakarta: Tarity
Samudra Berlian.
109