UDANG VANAME
OLEH :
KELOMPOK 6
4. MAHSYURA (4517033028)
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Peningkatan Pendapatan Petani Tambak Udang Vaname” ini tepat pada waktunya.
Kami selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah kami susun
mengenai fungsi produksi dalam hal hukum kenaikan hasil semaik menurun.
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
besar dalam hal pengembangan industri perikanan baik untuk tujuan ekspor
maupun untuk memenuhi gizi nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik
perkebunan (1.98%).
adalah udang Vanamei. Udang vanamei adalah salah satu jenis komoditi yang
tinggi, kemampuan adaptasi yang tinggi, laju pertumbuhan yang cepat, serta
semajin banyak diminati untuk dibudidayan oleh petani. Potensi tersebut jika
produksi yang efektif dan efisien untuk hasil optimal yang diinginkan.
input yang digunakan oleh petani terhadap pendapatan yang akan diterimanya
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
tambak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Arsyad, dkk (2006: 16), agribisnis adalah suatu kegiatan usaha
yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi,
pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian arti
luas adalah kegiatan usaha yang menunjukan kegiatan pertanian dan kegiatan
dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang
tenaga kerja, rencana penggunaan tanah, biaya penggunaan tanah, sarana dan
yang utuh mulai dari proses produksi, pengolahan hasil dan aktivitas lain
sistim bisnis yang terdiri dari empat subsistem yang berkaitan yaitu :
diartikan bahwa agribisnis terdiri dari dari berbagai sub sistem yang
sebagai berikut:
sebagai suatu cara hidup, melakukan pertanian karena dia seorang petani.
Brown, 1974 dan Soekartawi (2002) Pengelolaan usaha tani yang efisien
tani yang tidak efisien akan mendatangkan suatu kerugian. Usaha tani
yang efisien adalah usaha tani yang produktivitasnya tinggi. Ini bisa
sebagainya.
tertentu. Yang dimaksud dengan efektif bila petani atau produsen dapat
5. Subsistem Penunjang
- Sarana Tataniaga
- Perbankan/perkreditan
- Penyuluhan Agribisnis
- Kelompok tani
- Infrastruktur agribisnis
- Koperasi Agribisnis
- BUMN
- Swasta
- Transportasi
- Kebijakan Pemerintah
Secara garis besar pengertian petani tambak tidak berbeda dengan petani
yang bekerja di sektor pertanian lainnya seperti sawah, kebun, dan lain-
lain. Yang membedakan adalah lahan yang dikelola dan hasil produksinya.
dapat disebut nelayan karena yang disebut nelayan adalah mereka yang
penangkap ikan dan bukannya modal yang berupa bibit ikan. Petan ikan
disimpulkan petani tambak adalah petani udang, ikan atau sejenis hewan
daerah perairan pantai yang terdapat air payau. Menurut Soeseno (1983:
16-17) Menurut tanah yang dimiliki petani tambak dibagi menjadi 3 yaitu :
mengelola tambak..
tenaga saja dan hanya mengerjakan tambak milik orang lain baik
2.4 Tambak
pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan
mangrove, estuaria, dan teluk, karena itu air yang digunakan untuk
hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan “tambak” ini
biasanya dihubungkan dengan air payau atau air laut. Kolam yang berisi
air tawar biasanya disebut kolam saja atau empang. Tambak merupakan
salah satu jenis habitat yang dipergunakan sebagai tempat untuk kegiatan
budidaya air payau yang berlokasi di daerah pesisir. Secara umum tambak
misalnya ikan bandeng, ikan nila, ikan kerapu, kakap putih dan
dari pematang, saluran air, pintu air, dan petakan, berikut merupakan
b. Saluran air atau kanal tambak, memiliki fungsi untuk mengalirkan air
ke tempat pembuang dengan kata lain dengan adanya saluran air ini
c. Pintu air, memiliki fungsi untuk mengatur kebutuhan volume air pada
petakan tambak dengan membuka dan menutup pintu air maka volume
d. Letak atau petakan tambak merupakan bagian dari unit tambak yang
pakan, kotoran, biota akuatik, organisme dan plankton yang telah mati
dibalik atau dibajak, pengolahan tanah serta pencucian tanah ini dapat
kurang dari 7.
fluktuasi air pasang dan surut 2-3 meter kemudian jenis tanah sebaiknya
liat berpasir untuk menghindari kebocoran air, jenis tanah gambut atau
air tawar dengan debit atau kapasitas cukup besar sehingga kebutuhan air
tawar dapat terpenuhi, minimal 15 % air kolam harus terganti dengan air
baru setiap hari. udang vannamei umumnya tumbuh pada salinitas 15-20
ppt. Untuk konstruksi tambak bentuk petakan yang ideal yaitu bujur
sangkar. Ukuran panjang dan lebar disesuaikan dengan luas lahan yang
tersedia. Kemudian untuk kedalaman air tambak yang baik untuk budidaya
budidaya udang vannamei terdiri dari dua saluran, yaitu saluran air masuk
(inlet) dan saluran air keluar (outlet). Kedua saluran tersebut harus terpisah
satu sama lain. kemiringan saluran air masuk sekitar 5-10% ke arah
asli di perairan Hawaii dan Amerika Selatan. Ada dua spesies udang dari
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Panaeidae
Genus : Litopenaeus
(burrowing)
swasta. Saat ini produksi benih udang vannamei di Indonesia tidak lagi
induk lokal yang kualitasnya tidak berbeda dengan induk impor. Budidaya
udang vannamei dilakukan di tambak secara semi-intensif, intensif, dan
super-intensif.
ini sesuai dengan pendapat Diah Retno dan Rahim (2008: 36), “lahan
tersebut”. Maka jelas luas lahan sangat berpengaruh dan berperan penting
lahan sempit atau tidak memiliki lahan akan menjadi beban dalam usaha
pertanian.
besar dari pada petani yang memiliki luas lahan sempit. Lahan garapan
Untuk luas lahan garapan Prayitno dan Arsyad (1987: 88) menyatakan
bahwa luas lahan garapan adalah jumlah tanah sawah, tegalan dan
perkarangan yang digarap selama 1 tahun dan dihitung dalam satuan
kelompok yaitu :
dengan modal, dalam arti sebagai modal usaha yang diperlukan untuk
bahwa pengertian modal, yaitu aset baik berupa barang-barang atau dana
Dengan tersedianya modal maka usaha akan berjalan lancar sehingga akan
sumber modal ini penting bagi para pelaku usaha untuk menjalankan
milik sendiri atau pinjaman dari luar. dan modal yang berasal dari luar
berasal dari milik sendiri atau pinjaman dari luar. Sumber modal dari luar
dapat berupa pinjaman dari pihak lain sebagai pemilik modal sedangkan
sumber modal dari dalam yaitu modal yang bersumber dari pribadi tanpa
biaya –biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam proses produksi, baik
secara tunai maupun tidak tunai. Kemudian Menurut Mubyarto (1994: 72).
Jenis-jenis biaya produksi dapat pula dibagi dalam biaya tetap dan
biaya variable (biaya tidak tetap). Yang dimaksud dengan biaya tetap
adalah jenis biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada besar
kecilnya produksi ,misalnya sewa atau bunga tanah yang berupa uang.
tanah.
tambak adalah biaya untuk pembelian bibit udang, pakan, pupuk urea,
bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
curahan tenaga kerja yang dipakai adalah besarnya tenaga kerja efektif
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, segi kualitatif artinya tenaga kerja
kerja ada yang berasal dari keluarga sendiri dan ada yang berasal dari luar
keluarga. Sebagian besar tenaga kerja berasal dari tenaga kerja keluarga
sendiri, terdiri atas ayah sebagai kepala keluarga, isteri dan anak-anak
uang. Untuk tenaga kerja yang berasal dari luar keluarga merupakan
tenaga kerja upahan atau tenaga kerja gotong royong dengan sistem arisan.
udang vannamei berasal dari keluarga sendiri atau luar keluarga. Dengan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dibagi dalam tiga tahapan yaitu masa
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Produksi dalam arti
ekonomi mempunyai pengertian semua kegiatan untuk menambah atau
meningkatkan nilai kegunaan atau faedah (utility) suatu barang dan jasa
Menurut Moehar (2004: 121), satuan dari hasil adalah satuan berat
per satuan luas, sedangkan satuan dari produksi hanya satuan berat.
produk panen usaha tani yang diperoleh dalam satu luasan lahan dalam
satu siklus produksi. Satuan hasil biasanya adalah bobot (massa) per
satuan luas, seperti kg per hektar kwintal per hektar, dan ton per hektar.
yang diperoleh dari pemberian masukan terhadap lahan untuk usaha tani.
Dalam praktik, hasil sering kali dikonversi menjadi nilai ekonomi (nilai
Dalam tambak udang hasil panen biasanya dipanen dalam jangka waktu
75-90 hari sekali panen. Banyaknya hasil panen diukur dari banyaknya
Ghufran dan H. Khordi (2011: 263) “untuk budidaya semi intensif, pada
dilengkapi dengan pompa air dan kincir. Demikian juga pemberian pakan
dilakukan secara kontinu sebanyak 2-3 kali sehari. Pakan yang diberikan
berupa pelet yang megandung protein dan makanan tambahan berupa ikan
rucah. Dengan pengelolahan yang baik hasil panen tambak semi intensif
mencapai 2-3 ton permusim”. Kemudian berdasarkan penelitian Boyd dan
merupakan salah satu hal yang pokok dalam suatu usaha, karena tanpa
adanya pemasaran barang yang dihasilkan tersebut tidak akan dapat terjual
dan diketahui secara umum (dalam hal ini adalah konsumen). Jadi
konsumen.
Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary dalam Harini (2008:
17), yang dimaksud sistem adalah suatu interaksi secara teratur atau
Ghufran dan H. Hordi (2011: 264), udang hasil panen biasanya langsung
udang ada dua yaitu dijual diluar atau dibeli ditempat oleh
agen( tengkulak).
Pengetahuan adalah segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek
terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia,
2007: 140). Pengetahuan merupakan interaksi yang terus menerus antara individu
dan lingkungan. Dengan demikian pengetahuan adalah suatu proses, bukan suatu
barang.
Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang
mengerjakan sesuatu yang lebih baik, pengetahuan yang luas tidak hanya didapat
dari satu sumber, menurut Suhardiyono (2000: 12) menyebutkan bahwa para ahli
pengetahuan yang dimiliki petani tambak maka cara budidaya pun kurang
2.13 Pendapatan
setiap panen berupa pendapatan kotor. Hasil panen yang diperoleh petani
tidak hanya berupa uang tapi semua harta kekayaan yang dimiliki suatu
METODE PENULISAN
proses research jurnal tentang udang vanamei yang berkaitan dengan judul
Data diperoleh berdasarkan hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh Siti
Naga milik Bapak Jhoni yang diusahakan oleh Bapak Susanto yang berada
di Jalan Tilang Kapur Dusun XV Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei
Batang Kuis dan Kecamatan Pantai Labu dan di sebelah Barat berbatasan
dengan Kecamatan Labuhan Deli Kota Medan. Luas area tambak tersebut
2
550 m dengan kolam tambak sebanyak 1 petak.
BAB IV
HASIL
5.1 Analisis Usaha Budidaya Udang Vannamei ubtuk lahan Tambak Ukuran
550 m2
Naga, dapat diketahui gambaran atau keadaan usaha yang sedang dijalankan.
Tambak Naga yang terdiri dari 1 petak dengan menggunakan sistem semi
dengan menggunakan terpal dan kincir air. Untuk kolam tambak dengan
dengan harga sewa sebesar Rp. 5.000.000 satu kali tanam (periode).
2.1 Investasi
Pukat Jaring
5. (Anco) 25,000 2 50,000 0.08
Biaya tetap usaha budidaya udang vannamei untu satu periode adalah
pada Tabel 2.
Harga per
Satuan Banya Persentase
No. Keterangan Satuan (Rp) k Total (%)
1. Sewa Lahan Rp/Periode 5.000.000 5.000.000 28,99
Rp/Orang/
2. Gaji Tenaga Keja Periode 1.500.000 4 6.000.000 34,79
Rp/Orang/
Biaya
5. Pemeliharaan Rp/Periode 1.500.000 1.500.000 8,70
digunakan untuk menjalankan listrik pada saat siang hari ataupun saat
terjadi pemadaman listrik. Hal ini dikarenakan pada siang hari usaha
pada usaha budidaya udang vannamei di Tambak Udang Naga atas biaya
3. Penerimaan
udang dengan size 120 ekor per kg adalah sebesar Rp 35.000. Harga
70.000. Jumlah udang yang diproduksi selama satu periode dapat dilihat
Size Jumlah
Jumlah (ekor/ Ikan Total Penerimaan
No Keterangan (Kg) Kg) (ekor) (Rp)
1 Parsial 1 100 120 12000 3.500.000
2 Parsial 2 100 100 10000 4.000.000
3 Panen Total 1.300 65 84500 91.000.000
penerimaan total udang vannamei pada Tambak Udang Naga dalam satu
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 6. Rincian Pendapatan Usaha Budidaya Udang Vannamei
Vannamei
masyarakat sekitar.
suara yang ditimbulkan oleh kincir angin, bau amis yang ditimbulkan dari
masyarakat sekitar.
http://scholar.unand.ac.id/30972/2/2.%20BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf
https://medium.com/@ratama.saputra09/peranan-agribisnis-dalam-pembangunan-
pertanian-ae2f46153b0d
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/61075/Chapter
%20II.pdf;jsessionid=52041410A219C801FE1648C3C45F8206?sequence=4
http://digilib.unila.ac.id/28484/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB
%20PEMBAHASAN.pdf