Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3/ Sesi 4)

Anggota Kelompok :

2301962465 – Ismi Tania


2301963026 – Andi Muh. Hisbullah AM.
2301962490 – Alifa Aulia Salsabil
2301962723 – Syifa Chaerani
2301963581 – Alexsander Puliano

1. Silahkan pilih satu perusahaan multinasional dan gambarkan struktur organisasinya.


Kemudian jelaskan elemen-elemen yang membentuk desain organisasinya.

1. Struktur Organisasi Perusahaan Starbucks coffee

Starbucks Coffee Company adalah jaringan kedai kopi terbesar di dunia.


Kepemimpinan industri perusahaan sebagian dikaitkan dengan kelayakan struktur
organisasinya. Struktur organisasi perusahaan mempengaruhi manajemen dan
kepemimpinan, komunikasi, perubahan, dan variabel lain yang penting bagi kesuksesan
bisnis. Starbucks berhasil karena struktur organisasinya tumbuh dengan bisnis,
memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses dan kualitas barang dan
jasanya. Struktur ini mendukung tujuan perusahaan dalam ekspansi dan diversifikasi
global.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Dalam organisasi ini dipimpin oleh seorang CEO (Chief Executive Officer)
yang dimana memiliki jabatan tertinggi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. CEO
di perusahaan ini bertindak sebagai eksekutif tertinggi yang menjadi otak dibalik
perusahaan. CEO juga bertugas untuk menangani para penanam modal (Investor) dan
media publik. Sedangkan dibawah CEO terdapat President yang bertugas untuk
mengeksekusi semua yang diintrusikan oleh CEO dan bertanggungjawab terhadap
pelaporan kembali terhadap CEO dan memastikan bahwa rencana yang disusun oleh
CEO sedang dilaksanakan dengan baik. Disamping itu juga mengelola manager dan
menyediakan petunjuk bagaimana mengelola bagian yang berbeda.
Pada structure organiasasi diatas, president membawai masing – masing
Executive VP (Vice President) yang bertugas memfokuskan pada substansial yaitu:
a. Executive VP Legal yang menjembatani antara perusahaan dengan pihak luar
perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. serta mengatur segala dokumen
perizinan perusahaan dan semua permasalahan hukum.
b. Executive VP Supply chain merupakan pengawas dan pengelola keseluruhan rantai
pasokan dan strategi logistic serta operasi untuk memaksimalkan efisiensi dan
produktivitas proses. Serta mempunyai peran penting dalam mengembangkan dan
menjaga hubungan baik dengan vendor dan distributor. Pada divisi ini juga di
fokuskan kembali pada masing – masing benua dan negara terhadap tanggungjawab
setiap VP.
c. Excutive VP Partner Resources sebagai pemegang tanggung jawab atas kemajuan
perusahaan dalam mengelola sumberdaya manusia. Beberapa hal yang menjadi
tugas pada divisi ini yaitu, Menjamin kesejahteraan karyawan, memotivasi
karyawan, memastikan hubungan baik antar karyawan serta pelatihan training
secara rutin.
d. Executive VP Financial Officer yang merupakan pengendali segala urusan
keuangan, mengelola akuntansi dan control internal, perbankan, pelaporan dan
pembayaran pada otoritas perpajakan, rekomendasi asuransi, procurement serta
dokumentasi perusahaan.

Fitur Struktur Organisasi Starbucks Coffee


Starbucks memiliki struktur organisasi matriks, yang merupakan campuran hibrida
dari berbagai fitur dari tipe dasar struktur organisasi. Berikut adalah fitur utama dari
struktur organisasi Starbucks Coffee:
• Struktur fungsional
• Divisi geografis

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


• Divisi berbasis produk
• Tim

1. Struktur fungsional.
Fitur struktur fungsional dari struktur organisasi Starbucks Coffee mengacu pada
pengelompokan berdasarkan fungsi bisnis. Misalnya, perusahaan memiliki departemen
SDM, departemen keuangan dan departemen pemasaran. Departemen ini paling
menonjol di tingkat atas struktur organisasi Starbucks Coffee, seperti di kantor pusat
perusahaan. Fitur ini berkaitan dengan hirarki dalam struktur organisasi Starbucks.
Misalnya, departemen HR perusahaan menerapkan kebijakan yang berlaku untuk
semua kafe Starbucks. Fitur struktur fungsional dari struktur organisasi perusahaan
memfasilitasi pemantauan dan pengendalian top-down, dengan CEO di atas.

2. Divisi Geografis Struktur organisasi Starbucks Coffee juga melibatkan divisi


geografis. Saat ini, perusahaan memiliki tiga divisi regional untuk pasar global:
(a) China dan Asia-Pasifik,
(b) Benua Amerika, dan
(c) Eropa, Timur Tengah, Rusia dan Afrika.

di pasar A.S., struktur organisasi Starbucks Coffee melibatkan divisi geografis:


(a) Barat,
(b) Northwest,
(c) Tenggara, dan
(d) Northeast.

Setiap divisi geografis memiliki seorang wakil presiden senior. Dengan cara ini,
setiap manajer Starbucks melapor kepada dua atasan: kepala geografis (misalnya
Presiden Operasi A.S.) dan kepala fungsional (misalnya Corporate HR Manager). Fitur
struktur organisasi Starbucks Coffee ini mendukung dukungan manajerial yang lebih
dekat untuk kebutuhan geografis. Setiap kepala divisi diberi tingkat fleksibilitas yang
tinggi dalam menyesuaikan strategi dan kebijakan agar sesuai dengan kondisi pasar
yang spesifik.

3. Divisi Berbasis Produk.


Starbucks juga menggunakan divisi berbasis produk dalam struktur organisasinya.
Pembagian ini membahas lini produk. Misalnya, Starbucks memiliki divisi untuk kopi

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


dan produk terkait, divisi lain untuk makanan panggang, dan divisi lain untuk barang
dagangan seperti mug. Fitur struktur organisasi perusahaan ini memungkinkan fokus
pada lini produk tertentu. Dengan cara ini, Starbucks secara efektif mengembangkan
dan berinovasi produknya dengan dukungan dari struktur organisasinya.

4. Tim
Ini adalah level hierarki terendah di Starbucks karena sebagian besar tim bekerja di
level yang lebih rendah. Setiap perusahaan memiliki tim yang diorganisasikan untuk
melayani tujuan pengiriman barang serta layanan kepada pelanggan. Pengaturan
struktural ini memastikan bahwa perusahaan selalu mampu memberikan layanan yang
efektif dan efisien kepada klien dan pelanggannya.
Ref. Understanding Starbucks Organizational Structure by
Sobiya.,<https://advergize.com/business/starbucks-organizational-structure/>

2. Berikut adalah gambar layout ruang kantor perusahaan jasa,


Asumsikan terdiri dari 2 divisi yang ada di dalamnya, yaitu divisi marketing dan divisi
keuangan. Bagaimana pendapat anda? Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari layout
tersebut.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Tata ruang kantor dapat diartikan sebagai penyusunan perabot dan alat perlengkapan
kantor serta pengaturan faktor-faktor fisik lainnya yang dianggap perlu untuk menunjang
tercapainya tujuan kantor.

Berdasarkan tata ruang diatas, pada divisi Pemasaran (marketing) yang akan
membutuhkan banyak ide dan masukan dari setiap individu yang ada divisi akan lebih
cocok dengan desain layout yang pertama, karena lebih terbuka dan mobilisasinya juga
menjadi mudah sehingga antar individu jika ingin berdiskusi jadi lebih mudah. Selainitu
divisi ini memiliki cara bekerja yang sangat mengutamakan komunikasi, kolaboratif,
kreatif dan banyak berhubungan dengan berbagai pihak, baik pihak internal perusahaan
maupun ekternal seperti klien, mitra dan pihak-pihak lain yang berkenaan dengan
pekerjaan di bidang pemasaran. Maka dinilai dari karakteristik cara kerjanya, tata ruang
yang cocok untuk divisi marketing adalah tata ruang terbuka.
Sedangkan untuk divisi Keuangan (Finance) yang membutuhkan tingkat ketelitian
yang tinggi akan lebih cocok dengan desain layout yang kedua karena pastinya staff divisi
keuangan butuh keheningan sehingga menjadi lebih focus dalam melakukan pekerjaannya.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya tentang bentuk tata ruang kantor, penggunaan kantor
landscape merupakan bentuk yang paling cocok untuk kantor keuangan. Alasannya,
bentuk landscape ini bisa menjadi seperti tertutup sehingga meningkatkan konsentrasi
pegawai. Selain itu, kantor landscape tidak menurunkan komunikasi antar pegawai karena
hanya dihalangi oleh partisi setinggi 1 meter sehingga jika pegawai ingin berkomunikasi
dengan pegawai lain, ia hanya harus berdiri sedikit atau menggeser kursinya. Selain itu,
pengawasan atasan terhadap para bawahannya pun tetap mudah.

Berdasarkan Tata Ruang Kantor gambar 1 adalah tata ruang terbuka:


Tata ruang kantor terbuka (open plan offices), adalah penataan ruangan besar untuk
bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan
termaksud tanpa dipisah oleh penyekat.
Tata ruang kantor terbuka memiliki banyak keuntungan, antara lain:

• terdapat kerjasama yang erat dapat terjalin antar-karyawan sehingga memudahkan


control dan terdapat sharing session yang dilakukan didalamnya
• Mobilisasi dan transparansi dokumen dapat dikembangkan oleh masing masing divisi
• Kondisi ruangan dapat dijaga bersama

• Mudah dalam pengawasan

• Mudah dalam komunikasi dan koordinasi kerja antar pegawai

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


• Menghemat penggunaan penerangan dan peralatan kerja

• Memudahkan penempatan,penggunaan dan perawatan peralatan kerja

• Lebih fleksibel dalam perubahan lay out ruangan tanpa memerlukan biaya tinggi.

Selain kelebihannya, tata ruang jenis ini juga memiliki kelemahan, diantaranya :

• Tidak terdapat privasi


• Kondisi ruangan yang ramai membuat konsentrasi mudah terganggu
• Memungkinkan adanya konflik internal yang ada.
• Barang mudah berserakan

• Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi

• Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas

• Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan

• Kemungkinan nampak adanya penumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja
lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik

Tata Ruang Kantor gambar 2 adalah tata ruang tertutup:


Tata ruang kantor tertutup (close plan offices), adalah ruang untuk bekerja yang dipisah
atau dibagi dalam kamar-kamar kerja. Keuntungannya :

• Konsentrasi kerja lebih terjamin .

• Pekerjaan yang bersifat rahasia, dapat lebih terjamin atau terlindungi .

• Untuk menambah kewibawaan, sehingga status pejabat selalu terpelihara .

• Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan
dan merasa ikut memilik.
• Memungkinkan kerahasiaan data

Kelemahan, diantaranya :

• Kondisi ruangan sangat tegang


• Tidak terdapat chemistry yang memperkuat hubungan kerjasama antar karyawan

• Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pemeliharaa ruang, pengaturan
penerangan dan biaya peralatan lainnya .

• Pemakaian ruangan kurang leluasa apabila ada perubahan dan perkembangan


organisasi

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


• Mempersulit pengawasan .

• Memerlukan ruangan yang luas .

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5

Anda mungkin juga menyukai