Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM KEANEKARAGAMAN HEWAN

VERTEBRATA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah


Keanekaragaman Hewan Vertebrata

KELOMPOK 6

1. APRILIA MUSLIMAH
2. LIFIYA SUSANTI
3. KHAYANTI NASUTION
4. ADELIA REZKI ANANDA
5. AULIA HAFIFAH
6. DIAN ALDAFERA

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
PRAKTIKUM I
IDENTIFIKASI MORFOLOGI IKAN

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa berlatih menentukan sifat dan ciri-ciri penting melalui pengamatan morfologi dari suatu
jenis ikan.

B. DASAR TEORI
Bagian-bagian tubuh ikan,umumnya terbagi menjadi atas tiga bagian yaitu caput dibagian
kepala, truncus dibagian badan, dan cauda dibagian ekor. Tubuh ikan berbentuk setangkup atau
simetris bilateral ( terbagi menjadi dua bagian yang sama ). Beberapa jenis ikan yang mempunyai
bentuk non-simetris bilateral ( dibelah secara melintang maka terdapat perbedaan) , contohnya pada
ikan langkau (Psettodes erumei (Bloch & Schneider, 1801)) dan ikan lidah (Cynoglossus bilineatus
(Lacepède, 1802)).
Bentuk tubuh simetris ikan yaitu Fusiform atau bentuk torpedo (bentuk cerutu), Compressed
atau pipih, Depressed atau picak , Anguilliform atau bentuk ular atau sidat atau belut,Filiform atau
bentuk tali, Taeniform atau flatted-form atau bentuk pita, Sagittiform atau bentuk panah, Globiform
atau bentuk bola, dan Ostraciform atau bentuk kotak.
Kepala ikan umumnya tidak bersisik, tetapi ada yang bersisik. Bagian-bagian pada kepala
ikan yang penting yaitu tulang tulang tambahan tutup insang bentuk mulut, letak mulut, dan letak
sungut. Badan Ikan ada yang terdapat sisik (squama), Gurat sisi (linea lateralis), Finlet (jari-jari sirip
tambahan), Scute (skut, sisik duri), Keel (kil, lunas), Adipose fin (sirip lemak), atau Interpelvic
process ( cuping ).
Anggota gerak pada ikan berupa sirip-sirip, sirip ikan ada yang berpasangan ada yang
tidak.Sirip yang berpasangan yaitu Sirip dada dan Sirip perut. Sedangkan Sirip yang tidak
berpasangan atau sirip tunggal yaitu Sirip punggung, Sirip dubur, danSirip ekor
Perkembangan arah ujung belakang notochord atau vertebrae, Bentuk ekor ikan terdiri atas
empat macam, yaitu Protocercal, Heterocercal, Homocercal, dan Diphycercal. Bentuk luar sirip ekor,
maka secara morfologis dapat dibedakan beberapa bentuk sirip ekor, yaitu Rounded (membundar),
Truncate (berpinggiran tegak), Pointed (meruncing), Wedge shape (bentuk baji), Emarginate
(berpinggiran berlekuk tunggal), Double emarginate (berpinggiran berlekuk ganda), Forked / Furcate
(bercagak), Lunate (bentuk sabit), Epicercal (bagian daun sirip atas lebih besar), dan Hypocercal
(bagian daun sirip bawah lebih besar).
C. ALAT DAN BAHAN
Dari penelusuran literatur
1. Ikan
2. Ikan
3. Ikan
4. Ikan
5. Ikan
6. Ikan
7. Ikan
8. Ikan
D. CARA KERJA
1. Melakukan penelusuran tentang bahan-bahan dari berbagai sumber
2. Membuat gambar dari bahan yang didapatkan
3. Menjawab pertanyaan
E. GAMBAR PENDUKUNG
Gambar 1 : Morfologi Ikan

Gambar 3. Cara menghitung jumlah sisik ikan


1-2 Cara menghitung model Weber dan Beaufort
3 Cara menghitung model Amerika

Gambar 4. Tipe sisik ikan


1. Sisik cikloid, pinggiran belakangnya tidak berduri
2. Sisik sisir, pinggirannya berduri

Gambar 5. Tipe sirip pectoral dan sirip caudal


a. Tulang sirip pectoral
b. Tulang sirip eko
1. Lengkung tulang pangkal pectoral
2. Tulang pangkal sirip ekor
3. Tulang pangkal sirip ekor

Macam-macam sisik pada ikan, yaitu:


1. Sisik cycloid yaitu pada sisik pertumbuhannya berlangsung dengan membentu
lingkaran tambahan yang konsentris.
2. Sisik ctenoid yaitu sisik yang berbentuk seperti sisir.
3. Sisik ganoid yaitu sisik yang berbentuk belah ketupat dan menebal di tengah.
4. Sisik placoid yaitu sisik yang terbentuk dari penebalan bagian-bagian dari kulit
dan keras dengan bentuk yang tidak tertentu.
F. IDENTIFIKASI IKAN DARI LITERATUR
NO GAMBAR HIRARKI TAKSONOMI WAKTU DAN
TEMPAT
1. Kingdom : Animalia 09 maret 2021 dan
Filum : Chordata internet
Class : Teleostel
Ordo : Perciformes
Familia : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
2. Kingdom : Animalia 09 maret 2021 dan
Filum : Chordata internet
Class : Osteichthyes
Ordo : Gonorynchiformes
Familia : Chanidae
Genus : Chanos
Spesies : Chanos chanos
G. HASIL PENGAMATAN
1. IKAN NILA
NO INDIKATOR TUGAS GAMBAR/KETERANGAN
1. Gambar ikan

2. Rumus sirip dorsal, pectoral, Ikan Nila mempunyai lima jenis sirip dengan
jumlah yang berbeda, yaitu:
ventral, anal, dan caudal
– Pada sirip dorsal berjumlah 27 buah dengan
pembagian; 17 buah sirip keras dan 10 buah sirip
lemah, sedangkan untuk rumus sirip dari ikan nila
adalah D. XVII. 10.
– Pada sirip anal berjumhlah 12 buah dengan
pembagian; 3 buah sirip keras dan 9 buah sirip
lemah, dengan rumus sirip A. III. 9
– Sirip ventral berjumlah 12 buah yang
keseluruhannya termasuk sirip lemah, dengan
rumus sirip V. 12.
– Sirip pectoral berjumlah 21 buah; 1 buah sirip
keras dan 20 buah sirip lemah dengan rumus sirip
P. I. 20.
– Sirip caudal berjumlah 46 buah ( terhitung
banyak karena setiap jari-jari sirip mempunyai lagi
jari-jari yang lebih kecil) rumus sirip adalah C. 46.

D. XVII. 10; P. I. 20; V. 12; A. III. 9; C. 46.


3. kedudukan sirip dorsal dan sirip Sirip punggungnya memanjang, dari bagian atas
anal dan gambar sirip pectoral tutup insang hingga bagian atas sirip ekor
4. Tipe sisik Tipe sisik ctenoid atau sisik sisir.
5. Jumlah sisik Jumlah sisik ikan nila berdasarkan hasil
pengamatan antara lain :
– Dipipi berjumlah 24 buah
– Didepan sirip dorsal berjumlah 28 buah
– Dibagian tepat linea lateralis bagian depan
berjumlah 19 buah dan bagian belakang berjumlah
17 buah.
– Diatas linea lateralis bagian depan berjumlah 4
buah sedangkan dibagian atas linea lateralis bagian
belakang berjumlah 6 buah.
– Dibawah linea lateralis bagian depan berjumlah
12 buah sedangkan bagian belakang berjumlah 8
buah.
– Disekeliling badan berjumlah 32 buah.
– Disekeliling batang ekor berjumlah 16 buah.

Total 166 sisik


6. Oris ikan Mulut ikan nila yang dapat disembulkan keluar,
sehingga mulut ikan nila ini dapat dimasukkan
kedalam jenis mulut bentuk sub terminal,dan
berbentuk meruncing.

7. Chepalus ikan Ukuran kepala relatif kecil dengan mulut berada


diujung kepala serta mempunyai mata yang besar

8. Perbandingan ukuran kepala dan 4,5 cm dan 12 cm


tubuh Total keseluruhan 16,5 cm
9. Tipe dan bentuk ekor Bentuk persegi atau tegak ,pinggiran ekor
berbentuk garis tegak dari bagian ventral.
Tipe nya diphy cercal dan bentuk sirip ekor tuncate
10. Gambar sirip pectoral, bagian
dorsal dan pangkalnya

2. IKAN BANDENG
NO INDIKATOR TUGAS GAMBAR/KETERANGAN
1. Gambar ikan

2. Rumus sirip dorsal, pectoral, D.IX.4;P.V.10;V.VI.4;A.11.8;C.19.


ventral, anal, dan caudal
3. kedudukan sirip dorsal dan sirip Sirip punggung terletak jauh di belakang tutup
anal dan gambar sirip pectoral insang dan sirip anus terletak jauh di belakang sirip
punggung dekat dengan anus.
4. Tipe sisik sikloid
5. Jumlah sisik 80 keping

6. Oris ikan Bentuknya dapat di sembulkan ,letak mulut


terminal.
7. Chepalus ikan Berbentung lonjonng

8. Perbandingan ukuran kepala dan Perbandingan tinggi dengan total panjang sekitar
tubuh 1 : (4,0-5,2)
Perbandingan panjang kepala dengan panjang total
1 : (5,2-5.5)
9. Tipe dan bentuk ekor Forked,bentuknya bercabang dua

10. Gambar sirip pectoral, bagian


dorsal dan pangkalnya

Sirip dorsal

Sirip pectoral
H. PEMBAHASAN

1. MORFOLOGI IKAN NILA


Ikan nila memiliki ciri morfologis yaitu berjari-jari keras, sirip perut torasik, letak mulut
subterminal dan berbentuk meruncing. Selain itu, tanda lain yang dapat dilihat dari ikan nila
adalah warna hitam dan agak keputihan. Bagian tutup insang berwarna putih, sedangkan pada
nila lokal putih agak kehitaman bahkan kuning. Sisik ikan nila berukuran besar, kasar dan
tersusun rapi. Sepertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya memiliki garis
linea lateralis yang terputus di antara bagian atas dan bawahnya. Linea lateralis bagian atas
memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung sampai pangkal sirip
ekor. Ukuran kepala relatif kecil dengan mulut berada di ujung kepala serta mempunyai mata
yang besar (Kottelat et al., 2006).
Ikan Nila mempunyai lima jenis sirip dengan jumlah yang berbeda, yaitu:
– Pada sirip dorsal berjumlah 27 buah dengan pembagian; 17 buah sirip keras dan 10 buah
sirip lemah, sedangkan untuk rumus sirip dari ikan nila adalah D. XVII. 10.
– Pada sirip anal berjumhlah 12 buah dengan pembagian; 3 buah sirip keras dan 9 buah sirip
lemah, dengan rumus sirip A. III. 9
– Sirip ventral berjumlah 12 buah yang keseluruhannya termasuk sirip lemah, dengan rumus
sirip V. 12.
– Sirip pectoral berjumlah 21 buah; 1 buah sirip keras dan 20 buah sirip lemah dengan rumus
sirip P. I. 20.
– Sirip caudal berjumlah 46 buah ( terhitung banyak karena setiap jari-jari sirip mempunyai
lagi jari-jari yang lebih kecil) rumus sirip adalah C. 46.
D. XVII. 10; P. I. 20; V. 12; A. III. 9; C. 46.
punggungnya memanjang, dari bagian atas tutup insang hingga bagian atas sirip ekor .Tipe
sisik ctenoid atau sisik sisir. Jumlah sisik ikan nila berdasarkan hasil pengamatan antara lain :
– Dipipi berjumlah 24 buah
– Didepan sirip dorsal berjumlah 28 buah
– Dibagian tepat linea lateralis bagian depan berjumlah 19 buah dan bagian belakang
berjumlah 17 buah.
– Diatas linea lateralis bagian depan berjumlah 4 buah sedangkan dibagian atas linea lateralis
bagian belakang berjumlah 6 buah.
– Dibawah linea lateralis bagian depan berjumlah 12 buah sedangkan bagian belakang
berjumlah 8 buah.
– Disekeliling badan berjumlah 32 buah.
– Disekeliling batang ekor berjumlah 16 buah.
Jadi Total 166 sisik ikan nila.

Mulut ikan nila yang dapat disembulkan keluar, sehingga mulut ikan nila ini dapat
dimasukkan kedalam jenis mulut bentuk sub terminal,dan berbentuk meruncing.Ukuran
kepala relatif kecil dengan mulut berada diujung kepala serta mempunyai mata yang besar
Perbandingan ukuran kepala dan tubuh 4,5 cm dan 12 cm,Total keseluruhan 16,5 cm.
Tipe dan bentuk ekor Bentuk persegi atau tegak ,pinggiran ekor berbentuk garis tegak dari
bagian ventral.Tipe nya diphy cercal dan bentuk sirip ekor tuncate

2. MORFOLOGI IKAN BANDENG


Sistem pencernaan dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus, dengan hati dan
pankreas sebagai sistem pencernaan. Bentuk gigi dari ikan bandeng adalah semacam lapisan
tulang rawan yang menutupi sebagian besar rahang atas dan rahang bawah, atau bisa disebut
dengan gigi palsu. Dilihat dari bentuk insang, pada bandeng mungkin ada yang berubah
dengan apa jenis makanan yang dimakan walaupun tidak ada ikan secara langsung. Namun
insang juga berperan dalam menyaring (filter) dari zat makanan yang masuk (Rahardjo,
2010).
Organ utama untuk pernafasan dari dalam media air pada ikan adalah insang. Udara
pernafasan diambil melalui mulut dan keluar melalui dubur. Insang terdapat di dalam rongga
insang yang berasal dari kantong insang. Pada waktu embrio, kantong merupakan pasangan
penonjolan ke arah luar dari lapisan endodermal di daerah anterior saluran pencernaan embrio
Sistem rangka pada ikan bandeng terdiri dari tulang caudal dan abdominal. Sistem muskularia
pada ikan bandeng terdiri dari atrium, sinus venosus, bulous arteriosus, dan ventral aorta yang
kesemuanya berkaitan erat dengan sistem peredaran darah. Letak jantung bandeng sendiri ada
di dekat insang (Rahardjo, 2010).

Pada rangka ikan Bandeng (Chanos-chanos) merupakan tempat melekatnya otot. Adanya
tulang maka tubuh ikan bandeng memiliki bentuk yang tetap, hal ini merupakan beberapa
fungsi dari tulang ikan bahwa tulang-tulang dalam tubuh vertebrata membentuk rangka.
Rangka pada ikan berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang atau menyokong organ-
organ tubuh, melindungi organ-organ tubuh ikan dan berfungsi pula dalam pembentukkan
butir darah merah (Rahardjo, 2005).
Rumus sirip dorsal, pectoral, ventral, anal, dan caudal D.IX.4;P.V.10;V.VI.4;A.11.8;C.19.
Sirip punggung terletak jauh di belakang tutup insang dan sirip anus terletak jauh di belakang
sirip punggung dekat dengan anus.Tipe sisik sikloid,Jumlah sisik 80 keping, mulutnya
Bentuknya dapat di sembulkan ,letak mulut terminal.Chepalus ikan Berbentung lonjonng
Perbandingan ukuran kepala dan tubuh Perbandingan tinggi dengan total panjang sekitar 1 :
(4,0-5,2)
Perbandingan panjang kepala dengan panjang total 1 : (5,2-5.5)
Tipe dan bentuk ekor Forked,bentuknya bercabang dua

DAFTAR PUSTAKA

Kottelat, Brittany D., Joseph J. Cech Jr., Dietmar Kultz. 2006. Vol. (260) No. 1. Perubahan
Cepat Kortisol Plasma, Osmolalitas, dan Respirasi dalam Merespon Stres Salinitas pada Ikan
Nila. Jurnal.

Rahardjo, MF 2015. Ictiologi Sebagai Pedoman Kerja Praktikum. Bogor: IPB

Rahardjo, MF. 2010. Ichtyologi. Bogor: IPB

Anda mungkin juga menyukai