Disusun Oleh :
Disusun Oleh:
Adinda Riestiani Hernatha Putri
2010306140
I
KATA PENGANTAR
Penulis
II
DAFTAR ISI
COVER JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
A. Definisi Stroke........................................................................................... 1
B. Etiologi Stroke........................................................................................... 2
C. Patologi Stroke.......................................................................................... 2
D. Tanda dan Gejala Stroke........................................................................... 4
A. Assesment Fisioterapi................................................................................ 5
B. Diagnosis Fisioterapi................................................................................. 7
C. Rencana Intervensi.................................................................................... 7
D. Intervensi................................................................................................... 7
E. Evaluasi..................................................................................................... 8
Kesimpulan................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
III
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Stroke
menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik/stroke non hemoragik (SNH) akibat
adalah gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh gangguan peredaran
darah otak. Gangguan fungsi saraf tersebut timbul secara mendadak (dalam
beberapa detik) atausecara cepat (dalam beberapa jam) dengan gejala dan
tanda yang sesuai daerah fokal otak yang terganggu. Oleh karena itu
mendadak pada satu mata, afasia atau gejala lain sesuai daerah otak yang
terganggu.
sebagian otak tertentu, maka terjadi serangkaian proses patologik pada daerah
dan bentuk sel yang diikuti dengan kerusakan fungsi dan integritas susunan
interstitial otak sehingga memotong jalur aliran darah di distal arteri tersebut
1
2
B. Etiologi Stroke
salah satu dari empat kejadian dibawah ini, yaitu : 1)Trombosis yaitu bekuan
dari stroke. Secara umum, trombosis tidak terjadi secara tiba-tiba, dan
tubuh dapat mendahului paralisis berat pada beberapa jam atau hari. 2)
Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang dibawa ke
otak dari bagian tubuh yang lain. Embolus biasanya menyumbat arteri
(Valante dkk, 2015). 3) Iskemia yaitu penurunan aliran darah ke area otak.
penurunan nyata pada tingkat kesadaran dan dapat menjadi stupor atau tidak
permanen fungsi otak dalam gerakan, berfikir, memori, bicara, atau sensasi.
C. Patologi Stroke
jaringan otak sebagai akibat dari berkurangnya aliran darah ke otak, sehingga
3
otak.16Aliran darah dalam kondisi normal otak orang dewasa adalah 50-60
adalah1300-1400 gram (+2% dari berat badan orang dewasa). Sehingga dapat
disimpulkan jumlah aliran darah otak orang dewasa adalah +800 ml/menit
atau 20% dari seluruh curah jantung harus beredar ke otak setiap menitnya.
ml/100 gram otak/menit. Bila aliran darah otak turun menjadi 20-25 ml/100
lengkap. Hanya 10% yang diubah menjadi asam piruvat dan asam laktat
glukosa.
Tanda dan gejala yang timbul dapat berbagai macam tergantung dari
berat ringannya lesi dan juga topisnya. Namun ada beberapa tanda dan gejala
Gangguan diskriminatif.
PROSES FISIOTERAPI
A. Assesment Fisioterapi
Nama : Tn. A
Umur : 61 tahun
Agama : Islam
2. Anamnesis
serta kebas pada telapak tangan dan telapak kaki kanan, keluhan
stroke ke 2.
4. Pemeriksaan IPPA
a. Inspeksi
5
6
5. Pemeriksaan PFGD
6. Pemeriksaan Neurogical
b) Kualitas kesadaran apatis: tidak tidur, acuh tak acuh, tidak bicara dan
pandangan hampa.
c) Refleks :
cremaster.
Sensoris
Pemeriksaan Hasil
Tajam / Tumpul + /+
7
Panas / Dingin +/ +
Kasar / Halus +/ +
Index Barthel
8. Pemeriksaan penunjang
(MRI)
B. Diagnosis Fisioterapi
dan bawah sisi dextra, Keterbatasan gerak, hypotonus pada otot tungkai
secara mandiri
rekreasi
C. Rencana Intervensi
aktivitas fungsional.
D. Intervensi
terkoordinasi(Ristoari, 2011).
E. Evaluasi
8
5. Prognosis :
6. Evaluasi
Kesimpulan
Stroke non hemoragik terjadi akibat penutupan aliran darah ke
sebagian otak tertentu, maka terjadi serangkaian proses patologik pada daerah
dan bentuk sel yang diikuti dengan kerusakan fungsi dan integritas susunan
Hal ini terjadi karena teknik PNF mencangkup 3 bidang gerak sekaligus
9
DAFTAR PUSTAKA