Laporan Kasus CVD H - Exel C Setiawan - 01073200137
Laporan Kasus CVD H - Exel C Setiawan - 01073200137
HEMORRHAGIC STROKE
Disusun Oleh :
01073200137
Pembimbing :
TANGERANG
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................................iii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
LAPORAN KASUS ...................................................................................................................... 1
2.1 IDENTITAS PASIEN .................................................................................................... 1
2.2 ANAMNESIS .................................................................................................................. 1
2.3 PEMERIKSAAN FISIK ................................................................................................ 2
2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG .................................................................................. 8
2.5 RESUME ....................................................................................................................... 10
2.6 DIAGNOSIS ................................................................................................................. 11
2.7 TATALAKSANA ......................................................................................................... 11
2.8 PROGNOSIS ................................................................................................................ 12
2.9 FOLLOW UP................................................................................................................ 12
BAB II .......................................................................................................................................... 13
ANALISA KASUS ...................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 14
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 CT kepala tanpa kontras Pre operasi craniotomy (15 Juni 2021) ....................... 8
Gambar 1.2 CT kepala tanpa kontras Pre operasi craniotomy (15 Juni 2021) ....................... 9
Gambar 2. CT kepala tanpa kontras Post operasi craniotomy (16 Juni 2021) ...................... 10
iii
BAB I
LAPORAN KASUS
2.2 ANAMNESIS
Informasi didapatkan dari medical record pasien.
• Keluhan Utama
Pasien ditemukan tidak sadar oleh anggota keluarganya pada pukul 18.00
pada tanggal 15 Juni 2021.
1
• Riwayat Pengobatan
Pasien mengonsumis Cialis 5 mg tanpa resep ataupun anjuran dari dokter
apabila tensi pasien tinggi. Pasien memiliki riwayat operasi pengapuran 7 tahun
yang lalu.
• Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi
• Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak memiliki kebiasan merokok, mengkonsumsi minuman
beralkohol ataupun menggunakan obat-obatan terlarang.
TTV
• Tekanan darah : 184 / 91 mmHg
• Denyut Nadi : 78x/min
2
• Laju Nafas : 16x/min
• Suhu : 35C
• SpO2 : 99%
Status Generalis
3
Thorax
4
Ekstremitas - Edema (-/-)
- Akral hangat
- Crt < 2 detik
Status Neurologis
1. GCS : E4M6Vafasia
3. Nervus Kranialis
Kanan Kiri
CN I Tidak dilakukan
CN II
Visus
Tidak dilakukan
Lapang pandang
Tidak dilakukan
Warna
Tidak dilakukan
Fundus
Tidak dilakukan
CN III, IV, VI
Sikap bola mata
Tidak dilakukan
Celah palprebal
Tidak dilakukan
Pupil
2mm/4mm
RCL
+/+
RCTL
Tidak dilakukan
Nystagmus
Tidak dilakukan
Pergerakan bola mata
Tidak dilakukan
5
CN V
Motorik
Inspeksi Tidak dilakukan
Palpasi Tidak dilakukan
Membuka mulut Tidak dilakukan
Gerakan rahang Tidak dilakukan
Sensorik
Sensibilitasi V1 Tidak dilakukan
Sensibilitasi V2 Tidak dilakukan
Sensibilitasi V3 Tidak dilakukan
Refleks Kornea Tidak dilakukan
CN VII
Sikap mulut istirahat Tidak dilakukan
Angkat alis Tidak dilakukan
Kerut dahi Tidak dilakukan
Tutup mata Tidak dilakukan
Kembung pipi Tidak dilakukan
Mencucu Tidak dilakukan
Tersenyum Tidak dilakukan
Rasa kecap 2/3 anterior lidah Tidak dilakukan
CN IX, X
Arkus faring Tidak dilakukan
Uvula Tidak dilakukan
Disfoni Tidak dilakukan
Disfagi Tidak dilakukan
Refleks gag Tidak dilakukan
CN XI
Tidak dilakukan
M. Sternocledomastoideus
Tidak dilakukan
M. Trapezius
6
CN XII
Sikap lidah dalam mulut
Deviasi Tidak dilakukan
Atrofi Tidak dilakukan
Fasikulasi Tidak dilakukan
Tremor Tidak dilakukan
Menjulurkan lidah Tidak dilakukan
Disartria Tidak dilakukan
4. Motorik
Kekuatan Otot
Tidak dilakukan
5. Sensorik
6. Koordinasi
8. Fungsi Luhur
• Pemeriksaan MMSE : Tidak dilakukan
Gambar 1.1 CT kepala tanpa kontras Pre operasi craniotomy (15 Juni 2021)
8
Gambar 1.2 CT kepala tanpa kontras Pre operasi craniotomy (15 Juni 2021)
9
Gambar 2. CT kepala tanpa kontras Post operasi craniotomy (16 Juni 2021)
2.5 RESUME
Pasien datang ke IGD dalam kondisi tidak sadar akibat penurunan
kesadaran sejak 15 juni 2021 pada pukul 18.00. Pasien ditemukan ditemukan oleh
anggota keluarga mengalami penurunan kesaran dalam posisi terduduk dirumah
pasien. Dilakukan tindakan kraniotomi evakuasi hematoma pada pasien pada
tanggal 16 juni 2021, setelah operasi kembali dilakukan CT scan dan ditemukan
10
pendarahan subdural tipis dengan pneumocepal di konveksitas frontotemporal
kiri, pendarahan subarachnoid yang mengisi sulci hemisfer kanan cerebri,
pendarahan luas dengan defek post op dan udara dialamnya mencakup sentrum
semiovale kiri, corona radiata kiri, capsula externa kiri, basal ganglia kiri, cruz
posterior capsula interna kiri, thalamus kiri, lobus frontal basal kiri, insula kiri,
dan lobus temporal kiri yanag meluas ke intraventrikel disertai dengan edema
perifokal yang mengobliterasi ventrikel lateralis kiri dengan dilatasi ringan
ventrikel lateralis bilateran dan midline shift ke kanan. Setelah operasi pasien
dirawat di ICU dan kemudian meninggal pada tanggal 22 juni 2021 akibat
penurunan kesadaran tiba – tiba.
2.6 DIAGNOSIS
2.7 TATALAKSANA
• Medikamentosa :
- Manitol IV 100 ml 6x
- Brainact IV 500 mg BD
- Nexium IV 40 mg BD
- Methylcobalt IV 500 mg TDS
- Nicardipine titrasi
- Esofar IV 400 mg OD
- Fentanyl 50 mcg OD
- Rocum 50 mg OD
- Clopidogrel PO 75 mg OD
- Folavit PO 1 mg OD
- Atorvastatin PO 40 mg OD
- Vaselin album topikal
- NaCl 0.9 % 500 ml/12 jam
- D5% 500 ml/12 jam
11
• Non – medikamentosa :
- Pengosongan lambung dan pemberian makanan dengan menggunakan NGT
- Pengosongan kantung kemih dengan menggunakan foley catheter.
2.8 PROGNOSIS
Ad Vitam : Malam
Ad Functionam : Malam
Ad Sanationam : Malam
2.9 FOLLOW UP
Pasien dirawat secara intensif di ICU , dilakukan monitoring pada TTV dan
diadministrasikan obat secara intravema. Pasien meninggal pada tanggal 22 Juni 2021
pukul 10.45 WIB pada saat pasien sedang di monitoring oleh perawat. Pasien mengalami
penurunan kesadaran dan kemudian denyut nadi tidak teraba.
12
BAB II
ANALISA KASUS
Telah diajukan sebuah kasus seorang laki-laki berusia 69 tahun dengan diagnosis CVD
Hemoragik. Diagnosis tersebut ditegakkan dengan dilakukannya anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan keluhan utama pada pasien adalah
penurunan kesadaran secara mendadak sejak 15 juni 2021 pada pukul 18.00. Pasien ditemukan
oleh keluarganya dalam kondisi tidak sadar dan dalam posisi terduduk. Pasien kemudian dibawa
oleh keluarganya ke IGD rumah sakit Siloam Lippo Village dan dilakukan pencitraan CT scan.
Berdasarkan pemeriksaan CT scan didapatkan pendarahan luas mencakup sentrum semiovale kiri,
corona radiata kiri, capsula externa, basal ganglia kiri, cruz posterior capsula interna kiri, thalamus
kiri, lobus frontal basal kiri, insula kiri, dan lobus temporal kiri yang meluas ke intraventrikel
disertai edema perifokal yang mengobliterasi ventrikel lateralis kiri dengan dilatasi ringan
ventrikel lateralis kanan dan midline shift ke kanan. Selain itu ditemukan adanya infark lacuna
lama di lobus frontal kanan. Dilakukan tindakan kraniotomi evakuasi hematoma pada pukul 07.45
tanggal 16 Juni 2021.1,2
Setelah dilakukan tindakan operasi pasien diperiksa dengan pencitraan CT scan.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pemeriksaan CT scan pada tanggal 16 Juni 2021
didapatkan adanya pendarahan subdural tipis dengan pneumocepal di konveksitas frontotemporal
kiri, pendarahan subarachnoid yang mengisi sulci hemisfer kanan cerebri, pendarahan luas dengan
defek post op dan udara dialamnya mencakup sentrum semiovale kiri, corona radiata kiri, capsula
externa kiri, basal ganglia kiri, cruz posterior capsula interna kiri, thalamus kiri, lobus frontal basal
kiri, insula kiri, dan lobus temporal kiri yanag meluas ke intraventrikel disertai dengan edema
perifokal yang mengobliterasi ventrikel lateralis kiri dengan dilatasi ringan ventrikel lateralis
bilateral dan midline shift ke kanan3,4.
Pasien kemudian dirawat secara intensif di ICU dan diberikan pengobatan secara
medikamentosa dan non-medikamentosa. Terjadi penurunan pada kondisi pasien. Pada tanggal 22
Juni 2021 kondisi pasien turun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 10.45 WIB.
13
DAFTAR PUSTAKA
14