Anda di halaman 1dari 3

T3 TAB

1. Analisislah kasus di atas, temukan 4 masalah pembelajaran


yang terdapat didalamnya!
a. Kurangnya tepatnya strategi dan motivasi belajar siswa
sehingga tidak semua siswa tertarik untuk belajar pada
mata pelajaran matematika. Kata sebagian siswa
matematika itu sulit, menjemukan, penuh rumus dan lain-
lain.
b. Sebagian besar siswa merasakan materi Matematika terlalu
teoritis, susah dibayangkan. Siswa menghendaki penjelasan
kongkrit.
c. Hasil ulangan dianalisis, tentang ketuntasan, soal paling
sulit, mudah dilakukan terlalu lama. Kegiatan ini
berlangsung 2 bulan sampai melaporkan tindakannya
d. Pak Sulton belum puas karena tidak seluruh siswa
memperoleh nilai di atas batas kemampuan minimal yang
diharapkan (75).

2. Berikan alasan atas hasil analisis saudara!


a. Sekarang ini masih banyak ditemui siswa yang memiliki
motivasi rendah dalam belajar, terutama di sekolah. Dalam
hal ini, guru kurang memperhatikan strategi yang tepat
untuk pembelajaran matematika, sehingga aktivitas belajar
siswa di sekolah masih sangat monoton. Keadaan yang
demikian menyebabkan turunnya motivasi siswa dalam
pembelajaran matematika. Rendahnya motivasi tersebut
ditunjukkan oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika. Dengan demikian stategi dan
motivasi belajar siswa sangat penting untuk melaksanakan
proses pembelajaran yang diharapakan supaya tujuan bisa
tercapai dengan semestinya.

b. Proses pembelajaran matematika ditekankan pada


penalaran, pengembangan sikap kritis, logis, dan
keterampilan menerapkan matematika, sehingga siswa
harus memiliki kemampuan memahami konsep matematika
sebagai prasyarat utama. Oleh karena itu, guru sekolah
dasar berperan penting dalam menyampaikan konsep-
konsep matematika kepada siswanya yang memiliki taraf
konkret. Kesalahan dalam penyampaian konsep matematika
oleh guru berakibat fatal terhadap siswa dalam menghadapi
permasalahan berikutnya yang masih berhubungan dengan
konsep tersebut. Jadi, pejelasan terhadap materi
matematika jangan hanya secara teoritis saja, tapi
sebaiknya melakukan secara kongkret (nyata) supaya siswa
bisa mudah untuk memahaminya.
c. Hasil analisis ulangan terlalu lama kemungkinan akan
mengakibatkan model pembelajaran matematika yang
diterapkan guru cenderung monoton dan “terlalu lama
mengambil tindakan selanjutnya dalam menyelesaikan
masalah”, sehingga materi yang diterima siswa kurang
bermakna dan tidak mampu mengendap dalam ingatan
memori siswa. Tentunya hal tersebut akan membuat siswa
merasa bosan dan kebingungan karena masih menunggu
hasil analisis ulangan meraka sampai 2 bulan. Sehingga
potensi-potensi yang dimiliki siswa sulit dikembangkan
yang pada akhirnya siswa kurang berminat dalam proses
pembelajaran matematika.

d. Karena hasil nilai ulangan siswa banyak belum mencapai


KKM yang diharapakan, tentunya pak Sulton merasa belum
puas terhadapap hasil yang telah diperoleh. Hal ini tentu
akan menjadi masalah sangat penting yang harus
diselesaikan olehnya, agar tujuan dari pembelajaran
matemtika bisa tercapai dan siswa memperoleh nilai lebih
dari KKM yang telah ditentukan. Untuk itu, selain
menganalisis hasil ulangan siswa, pak Sulton harus juga
mengkoreksi dirinya sendiri supaya bisa lebih baik dalam
melaksanakan tugasnya sebagai guru matematika di
sekolahnya.

3. Kemukakan alternatif pemecahannya!


Berdasarkan permasalahan Pak Sulton di atas, maka ada
beberapa alternatif pemecahan masalah dalam memperbaiki
pembelajaran tersebut, antara lain sebagai berikut:
a. Pak Sulton harus pada kegiatan awal siswa diberikan
motivasi dan apresepsi sesuai dengan materi yang akan di
pelajari, hal ini akan membangkitkan minat dan semangat
belajar siswa. Dengan demikian siswa akan lebih menyukai
mata pelajaran matematika, sehingga apa yang diajarkan
oleh pak sulton mudah untuk dipahami oleh siswa.

b. Selanjutnya Penggunaan media dan alat peraga


pembelajaran (mainan/barang-barang) Pak Sulton belum
maksimal. Walaupun pak sulton selalu membawa media
dan alat peraga, tapi cara menggunakan tidak sesuai
dengan materi yang di ajarkan pada mata pelajaran
matematika maka mainan/barang-barang yang dibawa oleh
pak sulton tidak akan menujang proses pembelajaran yang
maksimal. Jadi, penggunaan media sebaiknya harus sesuai
dengan Model dan materi Pembelajaran yang di terapkan.
Oleh karena itu, Media dan alat peraga hendaknya
membantu siswa untuk belajar secara kongkret (nyata),
sehingga siswa bisa langsung praktek dalam penggunaan
alat media tersebut, ini akan lebih membuat belajar siswa
lebih berkesan dan bermkna.

c. Sebelum pak sulton meminta komentar siswa setiap selesai


materi yang telah di sampaikan, seharusnya pak sulton
memberikan penjelasan dan kesimpulan terlebih dahulu
supaya siswa lebih memahami pokok-pokok penting dari
proses pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan.
Baru setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya dan berkomentar tentang materi yang belum
mereka pahami atau ketahui. Berdasarkan hal itu siswa
akan lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan
pendapatnya. Tentu hal ini akan meningkatkan minat,
semangat belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

d. Analisis Evaluasi pembelajaran matematika pak sulton


sebaiknya jangan sampai 2 bulan, karena hal ini akan
menghabiskan waktu yang cukup lama dan akan
berpengaruh terhadap Tindakan atau solusi yang akan di
ambil untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada
siswa. Pak sulton bisa mengambil alternatif lainnya yang
memungkin masalah analisis nilai ulangan siswa bisa
teratasi dengan dengan jangka waktu yang singkat.
Berkonsultasi dengan guru di sekolah yang sama juga
merupakan hal yang baik untuk mendapatkan solusi yang
di harapkan. Selain itu, berkerjasama dengan orang yang
ahli di bidangnya akan lebih baik lagi dalam menyelesaikan
masalah yang sedang di hadapi.

e. Tidak hanya siswa yang harus selalu di motivasi, tapi guru


juga perlu motivasi. Dengan semangat dan motivasi yang
kuat apapun masalah yang di hadapi akan terasa lebih
mudah untuk diselesaikan. Reward (Hadiah) untuk siswa,
merupakan hal yang ampuh untuk menarik minat belajar
siswa pada mata pelajaran matematika. Siswa juga akan
merasa tertantang untuk menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan materi yang dipelajarinya. Dengan
demikian siswa kan lebih mudah untuk mencapai KKM atau
tujuan dari pembelajaran yang di inginkan. Hal ini akan
membuat pak sulton merasa bangga dan Bahagia karena
siswanya bisa mendapatkan nilai yang diharapkannya.

Anda mungkin juga menyukai