Nama : Atika Jamila

NIM : 855729453
Kelas :1D

TUGAS IPS MODUL 2

(Sabtu, 8 Mei 2021)

Pertanyaan:
Ada pendekatan model pembelajaran nilai dan sikap yaitu pendekatan ekspositori berorientasi nilai
dan sikap, pendekatan analitik keteladanan, pendekatan kajian nilai dan pendekatan integratif
konsep dan nilai. Menurut anda, manakah diantara keempat model tersebut yang lebih mudah
digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas yang anda pegang? Jelaskan dan berilah satu contoh
konkritnya!

Jawab:
Menurut Saya, dalam pembelajaran IPS keempat pendekatan tersebut dapat digunakan sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan melihat kondisi kelasnya. Akan tetapi, menurut saya
yang paling mudah digunakan adalah Pendekatan analitik keteladanan, karena pada pendekatan ini
tujuannya adalah menangkap nilai atau sikap melalui analisis sampel keteladanan dalam masyarakat
dalam berbagai bidang, di berbagai tempat, dan dalam berbagai era atau kurun waktu, dan
memotivasi murid untuk mengadaptasi keteladanan itu.
Contohnya: biasanya, untuk anak-anak SD lebih suka mendengarkan cerita-cerita yang menarik
atau era milenial saat ini anak-anak lebih suka melihat tayangan video. Dengan cara tersebut, kita
bisa kaitkan dengan materi IPS seperti materi pahlawan nasional, cerita tentang sejarah
kemerdekaan Indonesia, kerajaan-kerajaan di Indonesia dan tokoh-tokohnya yang terlibat. Kita
sebagai guru bisa menceritakan langsung atau memberikan tayanganvideo kisah-kisahnya. Agar
lebih menarik, bisa dibuat suasana kelas yang lebih aktif dan siswa ikut berpartisipasi supaya tidak
monoton bisa dengan memainkan peran dari cerita tersebut. Siswa yang lain ikut menyimak dan
menanggapi tentang peran itu, apa saja sifat dan perilakunya, kemudian bagaimana suasana pada
masa itu, dana pa saja hikmah yang bisa kita ambil dari cerita tersebut. Melalui cara itu, diharapkan
siswa bisa ikut meneladani sifat baiknya dan menjadikannya sebagai kebiasaan dalam
kesehariannya. Menurut saya manfaat dari pendekatan ini juga siswa bisa mengingat dan
memahami materi dalam waktu yang panjang ke depannya. Terutama anak yang memang
mengidolakan tokoh tersebut.