Anda di halaman 1dari 3

MODUL 3

KD 2: REGULASI KEPEGAWAIAN

A. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami regulasi kepegawaian
4.2 Melakukan klasifikasi regulasi kepegawaian

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


• IPK KD 3.2 :
3.2.1 Menjelaskan regulasi kepegawaian
3.2.2 Mengidentifikasi macam-macam regulasi kepegawaian

• IPK KD 4.2 :
4.2.1 Melakukan identifikasi regulasi kepegawaian
4.2.2 Melakukan identifikasi macam-macam regulasi kepegawaian
4.2.3 Melakukan pengelompokkan regulasi administrasi kepegawaian

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat menjelaskan regulasi
kepegawaian dengan baik dan benar.
2. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat mengidentifikasi macam-
macam regulasi kepegawaian dengan baik dan benar.
3. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat melakukan identifikasi
regulasi kepegawaian dengan baik dan benar.
4. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat melakukan identifikasi
macam-macam regulasi kepegawaian dengan baik dan benar.
5. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat melakukan
pengelompokkan regulasi administrasi kepegawaian dengan baik dan benar.

D. Materi Ajar
1. Regulasi Kepegawaian dan Perundang-undangan tentang Ketenagakerjaan
Setiap lembaga atau perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan jasa
dan/atau barang baik nasional maupun multinasional dalam menjalankan
manajemen dan operasionalnya sehari-hari yang berkaitan dengan ketenagakerjaan
pastinya membutuuhkan suatu regulasi atau peraturan kepegawaian yang berlaku
dan dipatuhi oleh seluruh karyawan dan pengusaha itu sendiri agar dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
a. Regulasi Kepegawaian
Regulasi atau peraturan kepegawaian merupakan peraturan tertulis yang
memuat aturan-aturan yang mengikat secara umum baik karyawan maupun
pengusaha dan dibentuk sesuai prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan
Perundang-undangan.
Di Indonesia peraturan kepegawaian secara umum mengacu pada Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK) atau lebih
dikenal dengan UU Naker dan juga peraturan perundang-undangan yang terkait
(seperti: KUH Perdata, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 Tahun
1994 tentang THR, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang
Jamsostek, dan beberapa peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait.
Berikut ini adalah fungsi dari regulasi kepegawaian pada suatu lembaga atau
perusahaan.
1) Regulasi kepegawaian menjamin kinerja karyawan. Setiap karyawan dalam
menjalankan tugasnya harus sesuai job deskripsi yang sudah ditentikan
perusahaan. Ini berguna untuk mengatur harmonisasi perusahaan. Job
deskripsi merupakan bagian dari peraturan kepegawaian yang mengatur
kinerja perusahaan.
2) Regulasi kepegawaian menjaga hak dan kewajiban. Pengusaha dan karyawan
memiliki kepemilikan masing-masing. Pengusaha membutuhkan karyawan
untuk membantu kinerja perusahaan, keryawan menerima gaji sebagai
haknya dari hasil kinerjanya. Agar hak dan kewajibannya berjalan baik, maka
perlu diikat dalam peraturan kepegawaian.
3) Regulasi kepegawaian menjamin kepastian hukum baik pengusaha maupun
karyawan. Dengan adanya peraturan kepegawaian maka akan dapat terhindar
dari berbagai macam gangguan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas. Jika
perlu ada sanksi sesuai tingkat kesalahan dan sebaliknya apakah ada
karyawan yang berprestasi dapat diberikan penghargaan.
b. Memahami Perundang-undangan tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang yang mengatur masalah ketenagakerjaan terdapat Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003. Undang-Undang ini sebagai acuan dalam
membuat Peraturan Pemerintah tentang Ketenagakerjaan. Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dapat dikatakan sebagai
pengganti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1997. Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 yang seyogyanya dimulai tanggal 1 Oktober 1998 telah dua
kali ditunda melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1998 dan Undang-
Undang Nomor 2000 dan akhirnya dicabut untuk persiapan awal dalam
mengundangkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Undang-Undang Ketenagakerjaan (UUK) baru ini pada dasarnya mengambil
sebagian besar materi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1997. Pada tahap
persiapan awal penyusunan rancangan, sampai pada pembahasan di DPR hingga
tahap sosialissasi rancangan akhir, semua unsur terkait dilibatkan seperti wakil-
wakil pengusaha dan asosiasi pengusaha, wakil pekerja dan serikat pekerja, dan
lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait. Dalam
setiap pembahasan termasuk dalam pembahasan termasuk dalam pembahasan di
DPR, wakil ILO selalu diudang dan hadir sebagai narasumber sekaligus
memonitor supaya tidak ada ketentuan yang bertentangan dengan Konversi ILO.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 terdiri dari beberapaa hal seperti berikut
ini.
1) Gaji/upah, hak dan kewajiban pekerja
2) Peran serikat pekerja
3) Perlindungan pekerja
4) Kontrak kerja
5) Keselamatan kerja, asuransi tenaga kerja
LEMBAR KERJA SISWA

A. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami regulasi kepegawaian
4.3 Melakukan klasifikasi regulasi kepegawaian

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


• IPK KD 3.2 :
3.3.1 Menjelaskan regulasi kepegawaian
3.3.2 Mengidentifikasi macam-macam regulasi kepegawaian

• IPK KD 4.2 :
4.3.1 Melakukan identifikasi regulasi kepegawaian
4.3.2 Melakukan identifikasi macam-macam regulasi kepegawaian
4.3.3 Melakukan pengelompokkan regulasi administrasi kepegawaian

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat menjelaskan regulasi
kepegawaian dengan baik dan benar.
2. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat mengidentifikasi macam-
macam regulasi kepegawaian dengan baik dan benar.
3. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat melakukan identifikasi
regulasi kepegawaian dengan baik dan benar.
4. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat melakukan identifikasi
macam-macam regulasi kepegawaian dengan baik dan benar.
5. Setelah membaca dan menggali informasi , siswa dapat melakukan
pengelompokkan regulasi administrasi kepegawaian dengan baik dan benar.

D. Materi Ajar
1. Regulasi Kepegawaian
2. Memahami Perundang-undangan tentang Ketenagakerjaan

E. Langkah Kerja
1. Bacalah uraian materi pada modul dengan cermat dan dipahami
2. Kerjakan tugas dan latihan soal dengan teliti, ketik dan printlah hasil pekerjaannya.
Lalu simpan dalam map dalam bentuk portofolio.

F. SOAL
1. Rumuskan pengertian regulasi kepegawaian dengan bahasamu sendiri! Tulikan
dalam selembar kertas polio kemudian sampaikan di depan kelas!
2. Jelaskan yang dimaksud tenaga kerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2003!
3. Jelaskan fungsi dari regulasi kepegawaian!
4. Sebutkan tiga Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang ketenagakerjaan!

Anda mungkin juga menyukai