PROPOSAL
OLEH
Penguji
Mengetahui,
Ketua STKIP Bima
HALAMAN SAMPUL......................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
A. LatarBelakangMasalah............................................................................
B. RumusanMasalah....................................................................................
C. TujuanPenelitian.....................................................................................
D. HipotesisPenelitian..................................................................................
E. ManfaatPenelitian...................................................................................
F. Ruanglingkuppenelitian..........................................................................
G. DefinisiOperasinalVariabel.....................................................................
DAFTARPUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
pada berbagai jenis tanah, suhu dan curah hujan. Media tanah yang baik bagi
dengan drainase yang baik yang tidak akan menggenangkan air saat irigasi. Suhu
optimum bagi pertumbuhan tanaman ini adalah yang berkisar antara 21–27.
Pertumbuhan bunga yang akan terhenti pada suhu di atas 34oC. Sebagian besar
tanaman Kacang tanah yang ditanam di lahan kering dilakukan pada musim
penghujan sedangkan sebagian kecilnya yang ditanam pada lahan sawah irigasi
yang bernilai cukup tinggi dan salah satu sumber pangan yaitu sebagai sumber
dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang pasar dalam
negeri cukup besar. Dari segi produktivitas kacang masih tergolong rendah, yaitu
hanya sekitar 1,3 ton/ha. Tingkat produktivitasnya hasil yang dicapai ini baru
setengah dari potensi hasil jika dibandingkan dengan USA, China dan Argentina
kacang tanah biasanya ditanam dilahan sawah baik sebagai tanaman tunggal
maupun tumpang sari, luas pertanaman kacang tanah menempati urutan keempat
setelah padi, jagung, dan kedelai. Tahun 2012 luas tanam komoditas kacang tanah
tercatat 575,8 ribu ha, denga produksi 74,75 ribu/ton dan produktivitasnya 1,3
ton/ha. Secara nasional, luas lahan tanaman kacang tanah pada periode 2008-2012
berfluktuasi dengan rata-rata 604,378 ribu ha dan luas ini menurun dibandingkan
periode 2004-2008 yaitu 689,5 ribu ha dan mengalami penurunan lagi pada tahun
yang terbagi lagi yaitu 11 desa lama dan 3 desa pemekaran, dimana desa terluas
adalah desa Sangiang dan terkecil adalah desa Ranggasolo selanjutnya Desa Wora
memiliki luas wilayah 33.41 dengan jumlah penduduk sebanyak 3 252 jiwa
Laut Flores. Tanah sawah di Kecamatan Wera pada umumnya merupakan tanah
irigasi setengah teknis, akan tetapi ada juga yang beririgasi sederhana dan tadah
hujan. Tanah sawah di Kecamatan Wera pada umumnya merupakan tanah irigasi
setengah teknis, akan tetapi ada juga yang beririgasi sederhana dan tadah hujan.
5.4 ton per hektar, dan kedelai sebesar 5 ton. per hektar, sedangkan di produksi
kacang tanah pada tahun 2016-2019 sebesar 4,28-5 ton per hektar (BPS
dicoba cara lain agar penghasilan masyarakat semakin meninggkat. Salah satu
berbagai jenis makanan dan hasil pertanian. Pada proses pengeringan terjadi
pelepasan atau pemindahan air sampai pada batas tertentu di mana mikrobia
masa simpan bahan. Selain itu pengeringan juga bertujuan untuk meningkatkan
bahan atau produk. (Guilermo dkk dalam Yeyn dan purwaningsih, 2013).
sampai batas aman tidakditumbuhi mikroorganisme. Kadar air biji kacang tanah
saat panen berkisar antara 35–50%, dan pada kondisi tersebut jamur Aspergillus
akan tumbuh dan membentuk aflatoksin. Kadar air yang aman untuk mencegah
kontaminasi jamur pada kacang tanahadalah ≤10% (ICIAR 1987 dalam Kasno
2004).
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni apakah ada pengaruh
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan biji
D. Hipotesis penelitian
E. Manfaat Penelitian
tentang pengeringan awal kacang tanah untuk hasil yang cukup bagus dan
tanah.
baik lagi.
F. Ruang lingkup Penelitian
1. Kacang tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah kacang tanah
hypogaea).
atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan oleh petani, serta
kacang tanah, Dalam tahap ini, embrio di dalam biji kacang tanah yang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan namun saat ini telah
dibawah ini:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Fabales
Suku : Fabaceae
Marga : Arachis L.
Jenis : Arachis hypogaea L.
yang disiapkan dari pupuk, dan tidak merespon lagi apabila dilakukan
pemupukan N (Kasno,2005).
b. Morfologi Kacang Tanah
1. Akar
sedangkan akar yang masih tetap bertahan hidup menjadi akar- akar
sebagai alat pengisap unsur hara Pada akar biasanya terdapat bintil akar
(Suprapto, 2006). Akar kacang tanah dapat dilihat pada Gambar 2.1.
2. Batang
halus. Pada batang terdapat stipula, batang dan cabang berbentuk bulat.
Gambar 2.2.
menjadi dua golongan, yaitu warna merah atau ungu, dan hijau. Batang
utama ada yang memiliki sedikit bulu dan ada yang berbulu banyak
(Marzuki, 2007).
3. Daun
Daun kacang tanah adalah daun majemuk bersirip genap, terdiri atas
empat anak daun yang bentuknya bulat, elip atau agak lancip dan
varietas, kulit tipis ada yang berwarna putih dan ada yang merah serta
biji berkeping dua (BPTP, 2006). Daun kacang tanah dapat dilihat pada
Gambar 2.3.
kira pada umur 4-6 minggu setelah ditanam. Rangkaian yang berwarna
kuning muncul pada setiap ketiak daun. Bunga kacang tanah dapat
5. Polong
sekat antara, berwarna kuning pucat dan tidak membuka. Setelah terjadi
ujung ginofor yang runcing itu mengarah ke atas. Tetapi setelah tumbuh
polong. Setiap polong dapat berisi 1-4 biji. Polong kacang tanah dapat
Biji terdiri dari lembaga dan keping biji yang diliputi kulit ari tipis
(tegmen), bentuknya bulat agak lonjong atau bulat dengan ujung agak
datar karena berhimpitan dengan butir biji lain selagi di dalam polong.
Biji bisa berwarna putih, merah, ungu atau coklat (Marzuki, 2007).
antara lain yaituimbibisi dan absorbsi air, hidrasi jaringan, absorbsi O2,
letakmeristem. Meristem apikal, berada pada ujung akar dan pada pucuk
progresif pada akar dan tunas yang terbentuk sebelumnya oleh pertumbuhan
atau luas, tetapi dapat pula diukur berdasarkan pertambahan volume, masa
dibedakan menjadi :
a. Perkecambahan Epigeal
matahari dan kacang tanah. Organ pertama yang muncul ketika biji
berkecambah adalah radikula. Radikula ini kemudian akan tumbuh
b. Perkecambahan hypogeal
perkecambahan ini adalah kacang ercis, kacang kapri, jagung, dan rumput-
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Basry
dkk, 2020, dengan judul penelitian Analisis Laju Perkecambahan Kacang Tanah
(Arachis hypogaea (L.) Merr.) yang Diberikan Kombinasi Perlakuan Suhu dan
tanah adalah perlakuan tanpa perendaman dengan asap cair (K0 250C dan 400C)
dan perendaman dalam asap cair selama 1 jam (K1) pada suhu 400C. Akan tetapi,
terlihat dari terbentuknya cabang akar (akar lateral) yang lebih banyak. Dengan
mempertimbangkan hasil pemberian perlakuan K2 dan K3 yang cenderung
menghambat germinasi.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dalam hal ini peneliti secara
desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu suatu rancangan acak yang
P0 P1 P3 P2
P1 P0 P2 P3
P2 P2 P0 P1
P3 P3 P1 P0
Keterangan
P0 = tanpa pemberian perlakuan (sebagai kontroling)
P1 = perlakuan dengan lama pengeringan 1 hari dari pukul 08.00 sampai 15.00
Wita
P2 = perlakuan dengan lama pengeringan 2 hari dari pukul 08.00 sampai 15.00
Wita
P3 = perlakuan dengan lama pengeringan 3 hari dari pukul 08.00 sampai 15.00
Wita
B. Alatdan Bahan
1. Alat
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu biji kacng tanah
lokal yang diperolah dari petani kacang tanah di Desa Wora Kabupaten
Bima..
C. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
yang akan dibutuhkan untuk penelitian. Langkah awal yang dilakukan adalah
2. PenyiapanMedia Perkecambahan
Setelah proses penegringan biji kacang tanah siap untuk disemaikan ke
tanah dan diberi label sesuai perlakuan, dalam setiap polybag terdiri dari 2
biji, Hari pertama, polybag masih ditutup, hari ketiga penutup polibag dibuka.
D. Parameter Pengamatan
pengamatannya meliputi:
1. Daya Berkecambah
hari ketiga setelah tanam (4H) (pengamatan I) dan jumlah total kecambah
normal hari kelima setelah tanam (7H) (pengamatan II), dengan perhitungan
2. Indeks Vigor
Setelah semua data dihitung lalu kemudian dianalis dengan tabel ANOVA
Denganketentuan apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf nyata 0,01
(1%), berbeda sangat nyata. Dua bintang pada nilai Fhitung dalam sidik
ragam.Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf nyata 0,05 (5%) tetapi <
nilai Ftabel pada taraf 1%, berbeda sangat nyata. Satu bintang pada nilai Fhitung
dalam sidik ragam.Apabila nilai Fhitung <= nilai Ftabel pada taraf nyata 0,05
(5%), tidak berbeda nyata atau tn pada nilai Fhitung dalam sidik ragam.
DAFTAR PUSTAKA
http://teukuakilfaza.blogspot.com/2017/12/rancangan-acak-kelompok-rak-
non.html