Pembimbing:
Penyusun:
2019.04.2.0124
SURABAYA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat, Anugerah, dan
Hikmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Asma Bronkial
Pada Anak Obesitas” sebagai salah satu syarat menyelesaikan kepaniteraan klinik
Ilmu Kesehatan Anak periode 12 Oktober 2020 Sampai 25 Oktober 2020.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnyakepada pembimbing dr. Hendarti Praharaningsih Eddy Saputra, Sp.
A yang telah membimbing dalam melaksanakan kepaniteraan dan menyusun referat
ini, saya menyadari dalam referat ini tentu masih terdapat kekurangan, oleh karena itu
saya memohon saran dan kritiknya. Semoga referat ini dapat memberikan manfaat
serta menambah wawasan kepada pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................vi
BAB I..........................................................................................................................................7
PENDAHULUAN......................................................................................................................7
BAB II.........................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................8
2.1.1 Definisi.....................................................................................................................8
2.1.2 Epidemiologi...........................................................................................................8
2.1.3 Patofisiologi............................................................................................................8
2.1.5 Klasifikasi.................................................................................................................9
2.2 Obesitas........................................................................................................................11
2.2.1 Defisini...................................................................................................................11
2.4 Diagnosis......................................................................................................................15
BAB III......................................................................................................................................19
KESIMPULAN.........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR
TINJAUAN PUSTAKA
1) Faktor genetik
Obesitas cendrung di turunkan, sehingga seseorang menderita
obesitas di duga memiliki penyebab genetik. Penelitian terbaru
menunjukan bahwa faktor genetik mempengaruhi sebesar 33%
terhadap berat badan seseorang.7
2) Jenis kelamin
Obesitas lebih umum di jumpai pada wanita terutama pada
saat remaja dan pasca manopause. Hal ini mungkin di sebabkan
oleh faktor endokrin dan perubahan hormonal. 4
3) Aktifitas fisik
Kurangnya aktifitas fisik kemungkinan salah satu penyebab
utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah
masyarakat makmur. Seseorang yang cendrung mengkonsumsi
makanan yang kaya lemak dan tak melakukan aktifitas fisik yang
seimbang, akan mengalami obesitas.7
4) Pola tidur
Sejumlah hormon memediasi interaksi antara durasi tidur yang
pendek, metabolisme dan tingginya IMT. Dua hormon kunci yang
mengatur nafsu makan yaitu leptin dan ghrelin. Kedua hormon ini
memainkan peranan yang signifikan dalam interaksi antara durasi
tidur yang pendek dan tingginya IMT. 6
5) Pola makan
Pemberian makanan padat tinggi kalori pada usia dini juga
menjadi faktor obesitas pada anak. Bila asupan makanan untuk
bayi dan anak-anak melebihi kebutuhannya, jumlah sel-sel
jaringan lemak akan meningkat guna menyimpan lemak.4
6) Berat Badan Lahir
Sebagian obesitas pada bayi umur satu tahun pertama
berhubungan dengan berat badan lahirnya dan cara pemberian
makan. Faktor yang mempengaruhi terjadinya berat badan lahir
lebih tinggi dari biasanya yaitu faktor keturunan, ibu obesitas,
pertambahan berat badan ibu pada waktu hamil berlebihan dan ibu
diabetes/prediabetes.7
2.2.4 Dampak Obesitas
2.4 Diagnosis
Keterangan :
1. Acuan awal penetapan jenjang tata laksana jangka panjang menggunakan
klasifikasi kekerapan.
2. Bila suatu jenjang dalam tata laksana sudah berlangsung selama 6- 8
minggu dan asma belum terkendali, maka tata laksana naik jenjang ke
atasnya (step up).
3. Bila suatu jenjang dalam tata laksana sudah berlangsung selama 8- 12
minggu dan asma terkendali penuh, maka tata laksana turun jenjang
kebawahnya (step down).
4. Perubahan jenjang tata laksana harus memperhatikan aspek- aspek
penghindaran, penyakit penyerta.
5. Pada Jenjang 4, jika belum terkendali, tata laksana ditambahkan
omalizumab.
Program KIE
DAFTAR PUSTAKA