Anda di halaman 1dari 3

Kepada

Yth. Bp. Ketua Pengadilan Agama


Sragen
di Sragen

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Adapun untuk menanggapi persoalaan Cerai Telak dari Joko Marwanto (42 Tahun) Binti
Citro Wardoyo beralamat Dk. Lemah Ireng RT.24/10, Ds. Pelemgadung, Kec. Karangmalang
Kota Sragen (Sebagai Pemohon)

Dan saya

Rimba Wati (42 Tahun) Binti Kusnadi beralamat Dk. Lemahireng RT.24 RW.10, Ds.
Pelemgadung, Kec. Karangmalang, Kab. Sragen ( Sebagai Termohon)

Jawaban persoalaan dari Pemohon :

1. Iya benar
2. Iya benar
3. Iya benar semua anak ikut termohon
4. Pemohon menyatakan bahwa sejak Januari 2020, rumah tangga tidak harmonis itu
tidak benar, saya dalam berumah tangga selama ini baik-baik saja tidak ada masalah
atau perselisihan. Saya melahirkan anak ke 3 tanggal 21 Maret 2020 yang menunggui
melahirkan suami saya. Sebelum melahirkan dia baru pulang dari merantau (Bali) dan
masih berhubungan baik.
Kalau masalah ekonomi saya selaku termohon tidak pernah menuntut lebih,
berapapun yang diberi suami besar kecil saya terima dengan senang hati. Seandainya
masalah ekonomi yang dijadikan alasan harusnya saya yang menuntut gugat cerai
bukan sebaliknya. Dengan keluarga suami saya selaku Pemohon juga baik-baik saja
tidak ada masalah/pertengkaran. Saya juga silahturahmi dengan lingkungan sekitar
saya juga baik-baik saja tidak ada masalah apapun. Dalam bermasyarakat wajar ada
yang suka ada yang tidak suka. Tapi semua baik dan rukun, saya juga tidak pernah
berkata kotor atau bentak-bentak (misuh) suami saya selaku Pemohon.
Kalau saya bersifat egois,egois dalam segi apa ? selama ini saya selalu mengalah,
selalau bersyukur dengan pemberian nafkah dari suami saya.
Apapaun alasanya saya akan tetap bertahan dengan rumah tangga ini dan hidup
bersama suami saya selaku Pemohon, karena saya mencintai dan menyayangi suami
saya seperti janji suami saya dulu “Dak punya yang penting hidup rukun sampai
kakek nenek”. Saya juga kasihan anak-anak karena sampai kapanpun masih
membutuhkan kasih sayang dari Bapak kandungnya.
5. Saya selalu patuh dan taat atas nasehat dan saran dari suami saya selama nasehat dan
saran itu bersifat baik dan kebaikan.
6. Apapun alasanya saya tidak ingin dan tidak mau ditalak dan tetap bersikukuh
mempertahankan rumah tangga ini. Dan saya ingin dirukunkan kembali selayaknya
keluarga yang Sakinah Mawadah Waromah.
7. Apapun dalilnya saya selaku termohon tetap bersikukuh mempertahankan rumah
tangga ini sampai kapanpun karena saya masih mencintai dan menyayangi suami
saya selaku Pemohon.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas saya selaku Termohon, mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Sragen agar tidak menerima Cerai Talak dari Saudara Joko Murwanto
selaku Pemohon.

Dan menjatuhkan keputusan sebagai berikut :

Primatir :

1. Tidak mengabulkan permohonan cerai talak dari pemohon


2. Disini itu siapa yang jadi Pemohon siapa yang jadi Termohon, kenapa dibolak-balik
namanya, bisa dilihat dan dibaca dalam surat Panggilan Gugatan Pemohon
Andaipun saya jadi termohon nsaya mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sragen
tidak memberi ijin kepada Pemohon (Joko Marwanto Binti Citro Wardoyo )
menjatuhkan talak kepada termohon (Rimbawati Binti Kusnadi) dihadapan
Pengadilan Agama Sragen
3. Membebaskan biaya perkara ini menurut hukum yangberlaku

Sub Sidaik :
Mohon perkara ini diputuskan dengan seadil-adilnya.
Demikian permohonan saya atas terkabulnya sya mengucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pelemgadung, 14 Juli 2021


Hormat Saya

(Rimba Wati)

Anda mungkin juga menyukai