PRAKTIK KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
Nama :
Kelompok :
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Pasien
1) Nama Pasien : Ny. M
2) Tempat Tgl Lahir : 31 Desember 1960
3) Umur : 60 tahun
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SD
7) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8) Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
9) Alamat : Logandeng, Playen, Gunung Kidul
10) Diagnosa Medis : Stroke Hemiparase Sinistra
11) No. RM : 008142
12) Tanggal Masuk RS : 30 April 2021
2. Riwayat Kesehatan
a. Kesehatan Pasien
1) Keluhan Utama saat Pengkajian
Pasien tampak tidak sadar
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Alasan masuk RS :
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak sadar atau tidur selama 2 malam 1 hari,
pasien tidak mau maka, tanggal 30 April 2021 pasien dibawah ke RSU PKU MUH
Wonosari
b) Riwayat Kesehatan Pasien :
Keluarga Ny. M mengatakan Ny, M memiliki Riwayat penyakit demensia sejak 2020.
Ny M
60th
Keterangan :
Perempuan
Meninggal
Pisah
Pasien
KETERANGAN
AKTIFITAS
0 1 2 3 4
Bathing V
Toileting V
Eating V
Moving V
Ambulasi V
Walking V
Hasil Pemeriksaaan : 24 (Ketergantungan Total)
Keterangan :
5 = Tergantung total
4) Istirahat – tidur
a. Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan aktivitas pasien seperti tidur pada jam 5 kemudian bangun
ditengah malam hingga menjelang pagi buta, tidur tidak teratur
b. Selama sakit
Tidur tidak teratur, tiba-tiba bangun malam dan tidak tidur seharian dan tiba-tiba tidur dan
tidak bangun seharian.
5) Persepsi, pemeliharaan dan pengetahuan terhadap kesehatan
Keluarga Ny. M paham tentang penyakit Hemiparese. Pasien menganggap kesehatan itu
penting, sehingga jika pasien sakit, pasien langsung berobat ke dokter atau Rumah Sakit.
Keputusan untuk datang ke Rumah Sakit dirundingkan dengan keluarganya. Keluarganya
sudah mengetahui tentang penyakit Hemiparese, tetapi tidak banyak mengetahui apa yang
harus dilakukakan untuk kesembuhan penyakitnya.
6) Pola Toleransi terhadap stress-koping
(Gizi baik/Kurang/Lebih)
3)Tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 36.6°C
Nadi : 67 x/mnt
RR : 21 x/mnt
4) Skala Nyeri (Nyeri tidak ada)
5 3
5 4
b) Bawah
ROM aktif, kekuatan otot lemah, sebelah kanan 5 sebelah kiri 4 teraba lemah
denyutan arteri femoralis dan arteri dorsalis pedis, tendon patlla dan archiles positif,
akral hangat, anggota gerak lengkap.
5 3
5 4
Salah satu dari berikut jelas: 1 Mungkin tanda dini flebitis - Observasi kanula
Nyeri tempat suntikan
Eritema tempat suntikan
Dua dari berikut jelas : 2 Stadium dini flebitis - Ganti tempat kanula
Nyeri sepanjang kanula
Eritema
Pembengkakan
Semua dari berikut jelas : 3 Stadium moderat flebitis
Nyeri sepanjang kanula Ganti kanula
Indurasi
Venous cord teraba
Demam
*)Lingkari pada skor yang sesuai tanda yang muncul
Tingkat Risiko :
- Tidak berisiko bila skor 0-24 → lakukan perawatan yang baik
- Risiko rendah bila skor 25-50 → lakukan intervensi jatuh standar (lanjutkan formulir
pencegahan)
- Risiko Tinggi bila skor ≥ 51 lakukan intervensi jatuh resiko tinggi (lanjutkan dengan
pencegahan jatuh pasien dewasa)
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Patologi Klinik
Tabel 3.4 Pemeriksaan laboratorium Ny. M di Ruang Shafa (1.1) di RS PKU MUH Wonosari
Kimia
− Asam urat 3,0 2,3 - 6,6 mg/dl
− GDS 102 70 - 140 mg/dl
− Kolestrol 105 < 200 mg/dl
− Trigliserida 56 40 - 160 mg/dl
(Sumber Data Sekunder : RM Pasien )
DO :
1. Ny M Ketika diajak bicara
nyambung tapi lama, suara tidak
jelas
2. Mulut pasien tidak pelo
3. Kesadaran pasien apatis
GCS: (E4 M5 V4)
4. Ekstermitas
5 3
5 4
DS :
1.
2.
Risiko defisit nutrisi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Monitor asupan makanan Mengetahui perkembangan
berhubungan dengan selam 3x24 jam diharapkan status nutrisi kebutuhan asupan dan nutrisi
Ketidakmampuan membaik dengan kriteria hasil : pasien
mengabsorbsi nutrien Berikan makanan tinggi kalori dan Untuk memenuhi kebutuhan
No Indikator A T tinggi protein nutrisi pasien
(D.0032)
1 Frekuensi 2 5
makan
membaik
2 Nafsu 2 5 Anjurkan posisi duduk, jika mampu Membantu mempercepat
makan pencernaan makanan dan
membaik menhindari asam lambung
3 Membran 2 5 naik.
mukosa kolaborasi pemberian medikasi Mengurangi rasa nyeri di ulu
membaik sebelum makan(Pereda nyeri) hati ketika pasien makan.
(L.03030)
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Dx kedua -
15.00 Memonitor asupan 18.00 Memberikan makanan kolaborasi pemberian medikasi
Risiko defisit 11.00
makanan tinggi kalori dan sebelum makan (Pereda nyeri dan
nutrisi
tinggi protein menurunkan asam lambung)
berhubungan
dengan 18.30 Anjurkan posisi
Ketidakmampuan duduk, jika mampu
mengabsorbsi
nutrien Perawat Perawat
(D.0032) Perawat
M
Jel ita Jelita
ita
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Dx EVALUASI
Keperawat Hari ke 1 (29-04-2021) Hari ke 2 (30-04-2021) Hari ke 3 (01-04-2021)
an
Jam 15.00 Jam 19.00 Jam 15.00
S: S: S:
- Keluarga pasien mengatakan pasien - Keluarga pasien mengatakan pasien - Keluarga pasien mengatakan pasien
kemarin sempat sadar sedikit demi sedikit bisa diajak - Keluarga mengatakan pasien bisa
linglung - Keluarga pasien mengatakan pasien walaupun suara tidak terlalu jelas
- Mulut pasien tidak pelo nyambung tapi lama, suara tidak - Pasien terpasang NGT
5 4 - Ekstermitas 5 4
5 4