Anda di halaman 1dari 2

MICROTEACHING

1. Tujuan mikroteaching adalah:

1. Guru terampil untuk membuat persiapan mengajar


2. Membentuk sikap profesional sebagai calon guru
3. Berlatih menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang pada etika keguruan
4. Dapat menjelaskan pengertian mikro teaching
5. Dapat berbicara di depan kelas secara runtut dan runut sehingga mudah dipahami oleh
siswa
6. Terampil membuka dan menutup pelajaran
7. Dapat bertanya secara benar
8. Dapat memotivasi belajar siswa
9. Dapat membuat variasi dalam mengajar
10. Dapat menggunakan alat-alat pelajaran dengan benar dan tepat
11. Dapat mengamati keterampilan keguruan secara objektif, sistematis, kritis dan praktis
12. Dapat menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana didaktis, pedagogis,
metodik dan andragogi secara tepat dan menarik
13. Berlatih membangun rasa percaya diri

Manfaat Microteaching adalah

1. Korelasi di antara Microteaching dan praktik keguruan sangat tinggi. Dengan perkataan
lain, calon guru yang berpenampilan baik dalam Microteaching, akan baik pula dalam
praktik mengajar di sekolah/madrasah
2. Praktikan yang lebih dulu menempuh program Microteaching ternyata lebih baik
(terampil) daripada praktikan yang tidak mengikuti Microteaching
3. Praktikan yang menempuh program Microteaching memunjukkan prestasi mengajar
yang lebih tinggi
4. Setelah mengikuti Microteaching, praktikan dapat menciptakan interaksi dengan siswa
lebih baik
5. Penyajian model rekaman mengajar lebih baik daripada model lisan sehingga signifikan
dengan keterampilan mengajar.

2. PAIKEM adalah model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
PAIKEM adalah sebuah pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mengerjakan
kegiatan yang beragam dalam rangka mengembangkan keterampilan dan pemahamannya, dengan
penekanan peserta didik belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan
alat bantu belajar (termasuk pemanfaatan lingkungan), supaya pembelajaran lebih menarik,
menyenangkan dan efektif

3. Contoh Kompetensi Pedagogik dalam pembelajaran daring adalah sbb:

a. Seorang Guru harus mampu mengefektifkan waktu dalam pelaksanaan daring Bersama siswa,
dengan tujuan agar semua materi tersampaikan dengan tepat

b. Guru mampu menyimpulkan point point materi pembelajaran agar dapat terekam oleh siswa

c. Guru mampu mengevaluaso secara maksimal pembelajaran yang sudah di sampaikan dengan
memberikan pertanyaan langsung kepada siswa dalam pembelajaran daring

Contoh Kompetensi Kepribadian dalam pembelajaran daring adalah sbb:


a. Guru mampu memiliki kesabaran dalam menghadapi kendala kendala yang ditemukan saat
pembelajaran secara daring
b. Guru harus mampu Menggunakan Teknologi secara Up to date
c. Guru Harus menyampaikan materi dengan penuh keseriusan dan pembawaan yang matang
d. Guru harus memperlihatkan kehidupan yang berpendidikan dimana saja ketika didalam
pelaksanaan Pendidikan secara daring

4. Variasi Pola Interaksi adalah Salah satu aspek yang perlu diperhatikan guru dalam pem-
belajaran di kelas ialah pola interaksi belajar-mengajar. Dalam pola interaksi ini, guru bukan
satu-satunya sumber informasi pengeta- huan di kelas, tetapi guru berperan sebagai
moderator, pembimbing

5. MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT 

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari

Langkah-langkah :

 Guru membagi siswa untuk berpasangan


 Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat
ringkasan
 Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar :
- Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
- Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan
materi                     sebelumnya atau dengan materi lainnya
 Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
 Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru

6. Karena agar Efektip dalam pemanfaatan jam KBM setiap pertemuannya,,,


serta dapat terasa nyaman dan menyenangkan bagi siswanya,, selain itu
akan terekam secara maksimal pembelajaran yang sudah dilaksanakannya.

Anda mungkin juga menyukai