Peranan Tata Usaha Di Sekolah Dalam Mengelola Pendidikan Untuk Meningkatkan Hasil Pendidikan Yang Bermutu
Peranan Tata Usaha Di Sekolah Dalam Mengelola Pendidikan Untuk Meningkatkan Hasil Pendidikan Yang Bermutu
Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem
administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Informasi yang tata usaha sekolah kelola
penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan sekolah. Semakin lengkap
dan akurat data terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan
keputusan makin tepat.
Ditinjau dari sudut asal usul kata (etimologis), maka ADMINISTRASI berasal dari Bahasa
Latin yaitu Ad+Ministrare. Ad berarti intensif, sedangkan Ministrare berarti melayani,
membantu, dan memenuhi atau menyediakan (Husaini Usman, 2006).Menurut The Lian Gie
(2000), tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu:
Berdasarkan pendapat The Lian Gie di atas, maka peranan tenaga administrasi sekolah
sesungguhnya hanya satu yaitu sebagai administrator karena ketiga peranan yang
diungkapkan di atas yaitu melayani, menyediakan, dan membantu sama dengan administrasi.
2.Tugas-tugas TU
Pengalaman dan sertifikat pendidikan (ijazah) sangat menentukan dalam kerja mereka. Dan
mereka bekrja pada disiplin ilmu mereka masing-masing. Sementara aktifitas . semua staf TU
di sekolah-sekolah di Indonesia tampaknya harus bisa bekerja di semua bidang yang
ditugaskan oleh kepala sekolah dan kepala TU. Mereka bertugas dalam berbagai bidang, baik
bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru atau mereka bekerja sendiri. Tugas mereka
meliputi, membantu proses belajar mengajar, urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan
sekolah, urusan infrasturcture sekolah, keuangan, bekerja di laboratorium, perpustakaan dan
hubungan masyarakat (Sumber: hasil rapat Kepala Tata Usaha di Bogor: 1996). Mill dan
Standingford (1982) menyebutkan delapan tugas tenaga administrasi yaitu:
(2) membaca
(4) menghitung
(5) memeriksa
Menurut Nansen School, Birm, UK, 2001 Fungsi staff TU adalah menangani urusan
administrasi yg dibagi menjadi 4 bagian:
1. School assistant
2. Clerical assistant
4. General assistant
Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 260 dan 261 Tahun 1996 Tugas pokok Kepala Tata Usaha
sebagai berikut :
berkala
Melaksanakan Ketatata Usahaan Sekolah dan bertanggung Jawab kepada Kepala Tata Usaha,
dengan rincian tugas sebagai berikut :
berkala.
b.Tugas Pokok Bendaharawan Sekolah
b) Mengajukan Pembayaran
dokumen lainnya
b) Membuat DUK, R7/R6 (F-3) dan DSO (F-1,2) guru atau pegawai
Guru/Pegawai
f) Kebersihan WC Siswa
Kepala sekolah mengembangkan menyusun program kerja tata usaha secara sistematis,
terarah, jelas, realitistis, agar dapat petugas ketatausaha laksanakan agar pelayanan
pendidikan yang guru berikan kepada siswa dan pelayanan sekolah kepada masyarakat
berjalan seoptimal mungkin.
Yang penting pula dalam penyusunan program adalah sekolah memiliki standar prosedur
peningkatan mutu sistem administrasi yang pentahapan prosesnya disepakati dan
didokumentasikan. Pencapaian targetnya diukur dengan alat evaluasi yang sederhana, namun
dapat merekam perkembangan proses dan hasil pekerjaan secara akurat. Instrumen yang
sekolah miliki selanjutnya dapat kepala sekolah gunakan untuk melakukan supervisi dalam
rangka memetakan mutu proses dan program tata usaha sekolah.
Struktur organisasi SMA sesuai dengan SK mendiknas Nomor 053/U/2001 Tanggal 19 April
2001 adalah sebagai berikut. Struktur organisasi SMA terdiri dari :
1.
2. Kepala sekolah
3. Wakil kepala sekolah
4. Urusan tata usaha sekolah
5. Unit laboratorium
6. Unit perpustakaan
7. Dewan guru
Pada struktur organisasi tersebut perlu ada pembagian tugas, rincian tugas dan pendelegasian
wewenang.
Penerapan standar isi adalah ruang lingkup penerapan kurikulum dan pengembangan
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan pendidikan tertentu (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 5). Standar isi yang memuat administrasi struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum SMA/MA/SMK/MAK, dan kalender akademik.
Penerapan standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan unuk mencapai standar kompetensi
lulusan (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standan Nasional Pendidikan, Pasal 1, ayat 6).
Administrasi standar proses memuat administrasi:
1.
2. perencanaan proses pembelajaran
3. pelaksanaan proses pembelajaran
4. penilaian hasil pembelajaran
5. pengawasan proses pembelajaran
Penerapan standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan
dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan yang meliputi kualifikasi
akademik dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kualifikasi dan kompetensi. Seseorang
yang telah memiliki kompetensi ditandai lulus sertifikasi. Administrasi standar pendidik dan
tenaga kependidikan sekolah akan lebih cepat, tepat, dan mudah dikerjakan apabila
menggunakan program komputer, meskipun dengan program yang sangat sederhana.
Penerapan standar sarana dan prasarana adalah peningkatan mutu standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan
berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasuk penggunaan teknologi dan komunikasi.
Administrasi Keungan
Penerapan standar pembiayaan adalah standar yang mengatur sistem anggaran, pengalokasian
anggaran, dan mempertanggung jawabkan biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku
selama satu tahun. Pembiayaan pendidikan terdiri atas:
Administrasi standar pembiayaan akan lebih cepat, tepat, dan mudah dikerjakan apabila
menggunakan program komputer, meskipun dengan program yang sangat sederhana.
Pembinaan TAS
Dalam mengembangakna sistem pelayanan tata usaha sekolah , kepala sekolah menerapkan
konsep pembinaan sumber daya manusia yang antara lain meliputi:
Mendefinisikan dan mendeskripsikan tugas tenaga tata usaha (sekarang tenaga
administrasi sekolah) dan ruang lingkup TAS.
Menetapkan pembatasan tugas pokok dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, hak
dan kewajiban TAS
Meningkatkan kualifikasi TAS
Meningkatkan kompetensi TAS
Melakukan rekrutmen dan seleksi TAS
Melaksanakan pembinaan karir
Mengembangkan sistem penilaian kinerja
Memberikan penghargaan dan perlindungan
Memberikan pelayanan menghentikan tenaga dan memberikan pelayanan pensiun
KESIMPULAN
Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem
administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Semakin lengkap dan akurat data
terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan keputusan makin
tepat.
Kepala Tata Usaha bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh Administrasi Keuangan
Sekolah, meliputi keuangan rutin/UYHD/BOPS, Dana BOS, Dana Komite Sekolah dan Dana
dari sumber lainnya, bertanggung jawab langsung kepada
Kepala sekolah mengembangkan menyusun program kerja tata usaha secara sistematis,
terarah, jelas, realitistis, agar dapat petugas ketatausaha laksanakan agar pelayanan
pendidikan yang guru berikan kepada siswa dan pelayanan sekolah kepada masyarakat
berjalan seoptimal mungkin.
HARAPAN
Semoga gambaran singkat ini bermanfaat dalam rangka meningkatkan kinerja tata usaha
sekolah dalam membangun sistem informasi sekolah, membangun pelayanan belajar, dan
sistem pelayanan publik yang optimal.
REVERENSI:
2.http://abyfarhan7.blogspot.com/2011/12/pengertian-dan-fungsi-
ketatausahaan.html#ixzz1ue2k7tsd
3.http://gurupembaharu.com/home/?p=4262
4.http://re-searchengines.com/myasin.html
PENGERTIAN DAN FUNGSI KETATAUSAHAAN SEKOLAH
Ditinjau dari sudut asal usul kata (etimologis), maka ADMINISTRASI berasal dari Bahasa Latin
yaitu Ad+Ministrare. Ad berarti intensif, sedangkan Ministrare berarti melayani, membantu, dan
memenuhi atau menyediakan (Husaini Usman, 2006).Menurut The Lian Gie (2000), tenaga tata
usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu: (1) melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif
untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi, (2) menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk
pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat, dan (3)
2.Tugas-tugas TU
Pengalaman dan sertifikat pendidikan (ijazah) sangat menentukan dalam kerja mereka. Dan
mereka bekrja pada disiplin ilmu mereka masing-masing. Sementara aktifitas . semua staf TU di
sekolah-sekolah di Indonesia tampaknya harus bisa bekerja di semua bidang yang ditugaskan oleh
kepala sekolah dan kepala TU. Mereka bertugas dalam berbagai bidang, baik bekerja sama dengan
kepala sekolah dan guru atau mereka bekerja sendiri. Tugas mereka meliputi, membantu proses
hasil rapat Kepala Tata Usaha di Bogor: 1996). Mill dan Standingford (1982) menyebutkan delapan
(2) membaca
(4) menghitung
(5) memeriksa
Menurut Nansen School, Birm, UK, 2001 Fungsi staff TU adalah menangani urusan administrasi
1. School assistant
2. Clerical assistant
Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 260 dan 261 Tahun 1996 Tugas pokok Kepala Tata Usaha
sebagai berikut :
Melaksanakan Ketatata Usahaan Sekolah dan bertanggung Jawab kepada Kepala Tata Usaha,
Dana BOS, Dana Komite Sekolah dan Dana dari sumber lainnya, bertanggung jawab langsung
c) Membuat Laporan Penggunaan Keuangan BOPS, BOS, Komite Sekolah dan sumber lainnya.
d) Melaksanakan Pengambilan dan Pengembalian serta pembayaran Keuangan Negara sesuai
petunjuk.
sekolah.
i) Membentuk Keuangan berdasarkan sumber keuangannya pada buku kas umum, pembantu
dan tabelaris.
b) Membuat DUK, R7/R6(F-3) dan DSO (F-1,2) guru atau pegawai
c) Membuat Daftar Prediksi Kenaikan Tingkat atau Golongan gaji Berkata Guru/Pegawai
d) Membuat dan mengajukan berkas usul permohonan kenaikan Gaji Berkala Guru atau
Pegawai
f) Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen surat keputusan, laporan dan lainnya.
d) Membuat Kelengkapan Kartu, Date due slip, Katalog Anggota Peminjam