Anda di halaman 1dari 47

METODE

PEMBELAJARAN
LITERASI AUD
Amelia Vinayastri, S. Psi, M. Pd

Disampaikan Pada Kegiatan


Bimbingan Teknis Abdi Bahasa
Hari Selasa, 8 Juni 2021
Amelia Vinayastri, S.Psi, M. Pd

v Ketua Program Studi dan Dosen PG-PAUD


Fakultas Keguruan & Ilmu Kependidikan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
v Narasumber Nasional
v Asesor BAN PAUD PNF DKI Jakarta
BERGERAK DULU….
Aku Tahu
Aku Paham
Aku bisa
Dan melakukan

Aku Tahu Aku Tahu, Paham,bisa


Aku Paham Tahu, Paham, Bisa,
Aku bisa Aku Tahu, Paham, Bisa
Dan melakukan dan Melakukan….
CIRI DAN KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
Masa Masa
Pola yang unik
berkelompok bereksplorasi

Masa
Berpikir konkrit Masa meniru
pembangkangan

Selalu ingin Emosi yang


bergerak berubah-ubah

Masa peka Masa egosentris


CARA BELAJAR ANAK USIA DINI

BELAJAR SAMBIL
BERMAIN

BELAJAR ALAMIAH

MEMBANGUN SENDIRI
PENGETAHUANNYA
Belajar melalui
gerakan reflek
dan aktifitas
tubuhnya.

Belajar
Belajar
memerankan
memenuhi
perasaan dan
hasrat dan
hati
kebutuhan.

KARAKTER CARA
nuraninya.

BELAJAR ANAK
Belajar dari Belajar sambil
lingkungan. bermain.

Belajar melalui
komunikasi,
interaksi, dan
sosialisasi.
TUGAS
PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis, dan
berhitung.

Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan kehidupan sehari-


hari.

Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan
keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di masyarakatnya.

Mengembangkan sikap objektif/lugas baik positif maupun negatif


terhadap kelompok dan lembaga kemasyarakatan.

Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga


menjadi dirinya sendiri yang independen (mandiri) dan bertanggung
jawab.
Go to :
www.menti.com
Code: 7999 1354
LITERASI
DI PAUD
Aistear (NCCA, 2009): “Emergent literacy is “Literasi emergen berfokus pada perkembangan
concerned with children developing a growing anak untuk memahami tulisan dan bahasa
understanding of print and language as sebagai dasar untuk membaca dan menulis.
foundation for reading and writing. Through play Literasi emergen diberikan melalui bermain dan
and hands-on experience children see and interact pengalaman peserta didik untuk melakukan
with print as they build an awareness of its pembelajaran secara langsung sehingga mereka
functions and conventions”. melihat dan berinteraksi dengan tulisan.
Hurlock menjelaskan
kemampuan literasi pada anak
mempengaruhi perkembangan
sosial-emosional, emosi,
perkembangan kognitif dan yang
paling utama adalah
perkembangan bahasanya.
Joyce, Weil & Chalhoun
(2011)
“Anak usia dini perlu belajar
membangun budaya literasi
atau bahasa secara alamiah,
pada periode tersebut anak-
anak memperoleh
pengetahuan tentang
membaca dan menulis
melalui perilaku yang
sederhana dengan
mengamati dan berpartisipasi
pada aktivitas yang berkaitan
dengan literasi”
Tahapan Kemampuan Membaca Anak
Tahap
Membaca
Tahap Lancar
Pengenalan (Independet
Tahap Bacaan (taje-off reader stage)
membaca reader stage)
Tahap Gambar
Pembentukan (Bridging
Tahap Fantasi Konsep Diri Reading Stage)
(Magical State) (Self-Concpet
Stage)
Tahap Fantasi (Magical Stage)
Tahapan ini merupakan pengenalan awal
anak terhadap buku.
• Kegiatan yang dilakukan membuka-
buka dan membalik balikan halaman
buku
• Memperkenalkan anak terdapat
berbagai macam jenis buku.
• Pendidik pada tahap ini memberikan
kesempatan kepada anak untuk
mengeksplorasi berbagai buku dengan
gambar yang menarik.
Tahap Fantasi (Magical Stage)
Tahap Pembentukan Konsep Diri
(Self Concept Stage)

Anak belajar memahami


gambar, berpura-pura
membaca berdasarkan
gambar tersebut
meskipun tidak sesuai
dengan gambar yang ada.
Tahap anak mengenal
buku dilakukan dengan
kegiatan anak berpura-
pura membaca melalui
pemahaman terhadap
gambar yang ada di
buku tersebut. Stimulasi yang diberikan
pedidik adalah
memberikan kesempatan
dengan menyediakan
buku-buku dan
melibatkan peserta didik
dalam kegiatan membaca
buku.
Tahap
Pembentukan
Konsep Diri
(Self Concept
Stage)
Tahap Membaca Gambar
(Bridging Reading Stage)
Tahap membaca gambar adalah tahapan dimana
anak menyadari bahwa terdapat kesesuaian
antara gambar dengan bacaan.

Anak sadar terhadap gambar yang ada dan


menemukan kata-kata yang sudah dikenal, serta
mampu mengungkapkan kata-kata yang memiliki
makna dengan dirinya, dapat mengulang kembali
kata yang dikenalinya, dapat mengenal cetakan
kata dari puisi atau lagu yang dikenalnya serta
sudah mengenal abjad.

Stimulasi yang dilakukan pendidik adalah


membacakan buku cerita, menghadirkan
berbagai kosa kata dan puisi ataupun big book
dengan menghadirkan kosa kata sederhana
kepada anak.
Tahap Membaca Gambar
(Bridging Reading Stage)
Tahap Pengenalan Bacaan
(Take-off reader stage)

Anak akan mulai


Anak tertarik bacaan,
mengenal simbol-simbol
mulai mengingat
di lingkungan
cetakan pada
terdekatnya seperti
konteksnya, tertarik
makanan kesukaannya,
pada bacaan, berusaha
simbol merek mobil,
mengenal tanda-tanda
tokoh kartun
pada bacaan serta
kesukaannya, dan lain-
membaca simbol.
lain.
Tahap Pengenalan Bacaan
(Take-off reader stage)
Tahap Membaca Lancar
(Independet reader stage)
Pada tahap ini anak mampu
membaca lancar berbagai
buku bacaan yang berbeda
secara bebas, menyusun
pengertian dari tanda,
pengalaman, dan isyarat yang
dikenalnya, dapat membuat
perkiraan bahan-bahan
bacaan yang berhubungan
dengan pengalaman anak
Tahap Membaca
Lancar
(Independet reader
stage)
Keaksaraan, mencakup
pemahaman terhadap Menyebutkan kelompok Memahami hubungan
hubungan bentuk dan bunyi gambar yang memiliki antara bunyi dan
huruf, meniru bentuk huruf, bunyi/huruf awal yang sama. bentuk huruf
serta memahami kata dalam
cerita.

LINGKUP Mengenal suara huruf awal


Mengenal simbol-
PERKEMBANGAN simbol
dari nama benda-benda yang
ada di sekitarnya
Membaca nama sendiri

BAHASA
KEAKSARAAN
STPPA Mengenal suara–suara Menyebutkan simbol-
Menuliskan nama
PERMENDIKBUD hewan/benda yang ada di
sekitarnya
simbol huruf yang
dikenal
sendiri

No. 137 Tahun


2013
Membuat coretan yang Meniru (menuliskan dan Memahami arti kata
bermakna mengucapkan) huruf A-Z dalam cerita
Go to :
www.menti.com
Code: 7999 1354
STIMULASI BUDAYA LITERASI AUD

Anak usia Anak usia 2 Anak usia 3


0-1 tahun - 3 tahun - 6 tahun
Suara nyaring dan intonasi Meminta anak
Taruhkan buku-buku
yang tepat merupakan menceriatakan ulang
berwarna (full colour)
langkah yang paling dongeng atau cerita
atau orang tua
strategis menstimulai tersebut walaupun tidak
membacakan cerita.
pendengraan anak. selengkap cerita aslinya.
PRINSIP PEMBELAJARAN LITERASI DI PAUD
Dilaksanakan melalui 3 tahapan Pembiasaan merupakan tahap
yakni pembiasaan, penting karena menjadikan
pengembangan, dan literasi bagian dari
pembelajaran. kehidupannya sehari-hari.

Dilaksanakan sesuai dengan


Sesuai dengan karakteristik
prinsip pembelajaran untuk
peserta didik.
anak usia dini dan

Dilaksanakan melalui kegiatan


Diselenggarakan interaktif, aktif,
bermain. Hal ini sangat penting
kreatif, efektif, dan
karena akan mengajarkan anak
menyenangkan.
untuk mencintai buku dan ilmu.
TAHAPAN PEMBELAJARAN LITERASI

PEMBIASAAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN


PEMBIASAAN
Langkah-langkah kegiatan: Mendongeng

• Pendidik bercerita 10 menit pada


kegiatan pembuka. Rutin
mengganti
• Menata sarana dan lingkungan kaya buku bacaan
Mengenalkan
anak pada
literasi. anak-anak
sesuai
buku-buku

• Menciptakan lingkungan kaya teks. dengan tema KEGIATAN


PEMBIASAAN
• Menyediakan berbagai macam bacaan di
kelas dan secara berkala diganti dengan
disesuaikan oleh tema.
• Pelibatan orang tua dan lingkungan
Memasang
sekitar sekolah untuk mendorong budaya label pada
Reading
Corner
literasi. benda-benda
PENGEMBANGAN

Kegiatan yang ditujukan untuk Langkah-langkah kegiatan mengacu


pengembangan melalui stimulasi
yang dapat dilaksanakan pendidik
pada tahapan perkembangan
diantaranya terlibatnya anak dalam membaca:
berbagai pengalaman membaca
• Melibatkan peserta didik bermain dengan buku.
• Pendidik memberikan contoh dengan
menunjukan kesukaan terhadap bacaan
sehingga peserta didik melakukan perilaku
“membaca”.
Contoh Kegiatan : Membaca simbol,
Buku bergambar, Mengidentifikasi • Mengajarkan peserta didik mengenali simbol dan
perbedaan pada gambar, Membuat membaca berbagai tanda
buku cerita sendiri dan lain-lain • Mengajarkan peserta didik memahami bacaan
untuk merangsang berpikir kritis.
PEMBELAJARAN
Tahapan ketiga pada Contoh Kegiatan :
pembelajaran literasi
• Kegiatan bercerita di
mengacu pada awal pembelajaran oleh
gerakan literasi di pendidik
sekolah adalah • Pengisian jurnal pagi
oleh peserta didik hari
pembelajaran yakni perpustakaan
pendidik • Penugasan bercerita
mengimplementasikan kepada orang tua
• Memberikan
pembelajaran literasi kesempatan peserta
pada kegiatan sehari- didik untuk
hari mendongeng .
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Perkembangan Bahasa dan Literasi

Menyimak dan
Berbicara
• Anak memiliki kesempatan
untuk mennyimak dan
menggunakan Bahasa
dengan cara berinteraksi

Menulis Membaca
• Kemampuan untuk
• Menggabungkan
memahami arti dari
beberapa coretan yang
gambar dan tulisan
memiliki makna
yang dilihatnya
KEGIATAN BELAJAR BAHASA DAN LITERASI

CONTOH KEGIATAN
BELAJAR LITERASI
Menyimak
Membaca Menulis • Kegiatan bercerita
dan berbicara • Menyusun gamber seri
• Menulis dengan tepung
• Pojok baca
Lima Pengetahuan Literasi
• Dapat memahami dan menggunakan Bahasa melalui menyimak,
Bahasa Oral/Verbal berbicara dan memperoleh kosakata baru

• Anak mengetahui fungsi simbol tercetak dan memahami


Print Awareness makannya

• Anak memahami tentang buku, cara menggunakan buku dan


Pengetahuan tentang Buku atau membacanya

• Anak memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan


Pengetahuan Huruf menyebutkan nama huruf dan bunyi huruf

• Anak dapat mengidentifikasi dan menggunakan suara dan


Kepekaan Bunyi huruf memahami suara yang digabungkan untuk membentuk kata
Tahapan Kemampuan Menulis Anak

Tahap Menggambar

Tahap Mencoret-coret

Tahap Coretan Berbentuk Simbol Huruf

Tahap Menulis Huruf Acak

Tahap Menulis berdasarkan Bunyi/Ejaan yang Didengar


PRINSIP PEMBELAJARAN LITERASI ANAK USIA DINI

Kolaborasi

Penggunaan
Konvensi
Bahasa

Interpretasi

Refleksi dan Pengetahuan


Refleksi Diri Kultural

Pemecahan
Masalah
Pentingnya Literasi Bagi Anak Usia Dini

Anak jadi mengerti cara belajar yang baik dan benar,

Dapat mengembangkan kemampuan dasar dan dapat


dikembangkan untuk menjadikan kegiatan belajar sebagai aktivitas
yang menyenangkan,
Dapat belajar menggunakan berbagai macam jenis informasi sesuai
kebutuhannya dengan tepat dan tahu bagaimana mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari,

Dapat ditujukan dan diarahkan untuk bisa mandiri dan dewasa,

Siap menghadapi beragam informasi yang dibutuhkan seiring


dengan perubahan masa dan kurikulum
PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM
PERKEMBANGAN LITERASI

GURU
• Merancang kegiatan belajar
anak

ORANG TUA
• Sebagai fasilitator dan pendamping
anak saat bermain
• Memberi semangat dan pujian
• Turut serta menjadi teman bermain
anak
HAMBATAN BUDAYA LITERASI

Kebiasaan Lingkungan
literasi di yang tidak
lingkungan mendukung
keluarga belum terhadap
menjadi pembiasaan
prioritas utama membaca Literasi merupakan
kegiatan yang
membutuhkan
Kurangnya buku konsentrasi dan tidak
bacaan/sumber bisa dilakukan dengan
kegiatan lain dalam
bacaan yang waktu yang bersamaan
tersedia karena akan
berpengaruh pada
tingkat pemahaman
pembaca
Teknik Untuk Membaca dengan keras dan banyak berbicara
Menstimulasi
Literasi Anak
Usia Dini Menempelkan logo huruf di sekitar kelas atau rumah

Merancang literasi multisensor

Bergembira dengan suara

Mewarnai, menggambar, menulis dan membacanya


kembali
STRATEGI UNTUK MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN BAHASA DAN LITERASI
• Membedakan bunyi, Mendengarkan orang lain berbicara, fokus
MENYIMAK mendengarkan suara, auditory memory

• Mengulang dan membuat kalimat sendiri, kosakata,


BERBICARA menggunakan Bahasa ekspresif, percakapan sehari-hari

BERMUSIK • Bernyanyi, gerak dan lagu, rhymes

BERCERITA • Membaca dan bercerita, anak membuat cerita

MEMBUAT
• Mengembangkan motoric, print awareness
CORETAN/MENULIS
CONTOH KEGIATAN

BERCERITA

PERMAINAN BERMAIN
TRADISIONAL PERAN

MENULIS
READING
DENGAN
CORNER
TEPUNG/PASIR
Follow us on :
@uhamka_pgpaud

PG PAUD UHAMKA

pgpaud@uhamka.ac.id

PG PAUD UHAMKA

47

Anda mungkin juga menyukai