S DENGAN
ANEMIA DI RUANG POLI OBGYN
DI RST. CIREMAI KOTA CIREBON
TAHUN 2021
Oleh :
Nama : Ny.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 19 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Alamat : Jl.Karang Jalak Mekar RT06/07 Kota Cirebon
Tanggal Pengkajian : 2021
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. W
Umur : 21 tahun
Alamat : Jl.Karang Jalak Mekar RT06/07 Kota Cirebon
Hubungan dengan klien : Ibu Klien
D. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Metis
GCS : 15
BB/TB : 67kg/ 155cm
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 72x/menit
Suhu : 36,6oC
Respirasi : 25x/menit
1. Kepala
- Rambut
Rambut pasien tampakhitam,lurus, kulit kepala pasien kering dan tidak
ada lesi
- Mata
Simetris kiri dan kanan,congjungtiva pucat,sklera tidak ikterik, tidak
ada menggunakan alat bantu penglihatan ( Kaca mata), reflek pupil
isokor, reflek cahaya (+/+)
- Telinga
Telinga pasien bersih tidak terdapat serumen, tidak ada gangguan, dan
pasien simetris kiri dan kanan.
- Hidung
Hidung pasien bersih tidakk terdapat serumen, tidak ada gangguan,
dan telinga pasien simestris kiri dan kanan.
- Mulut dan Gigi
Bersih tidak terdapat kotoran, mukosa bibir kering,bibir simetris kiri
dan kanan, dan tidak ada kelainan.
2. Leher
Dileher pasien tidak ada pembekakan tiroid, tidak ada kelainan pada leher.
3. Thorax
- Paru-paru
I : pergerakan dada simetris kiri dan kanan, tidak ada
menggunakan otot bantu pernafasan, tidak mengguankan cupiing
hidung,pernafasan 28x/menit.
P : pergerakan dinding dada teratur, traktil fermitus sama, tidak
ada odema.
P : Sonor
A : irama pernafasan vesikuler
- Jantung
I : simetris kiri dan kanan, ictus cordis tidak terlihat, tidak ada
palpitasi.
P : ictusn cordis tidak teraba, dan tidak ada nyeri tekan.
P : rudup
A : suara jantung terdengar S1 S2, lup lup.
- Payudara
I : simetris kiri dan kanan, aerola berwarna coklat
P : tidak ada edema, belum ada pngeluaran ASI
P :-
A :-
4. Abdomen
I : perut klien membesar sesuai usia kehamilan
P :
a) Pemeriksaan Leopold
Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah pusat
Leopold II : punggung ke janin sebelah kanan, teraba keras
seperti papan.
Lepold III : kepala belum masuk pintu atas panggul (PAP),
pada perut ibu bagian bawah teraba bulat, keras dan masih
digoyangkan
Leopold IV : tidak dilakukan karena kepala belum masuk pintu atas
panggul (PAP), pada bagian bawah perut ibu teraba bulat, melenting
dan belum masuk pintu atas panggul (PAP).
P :-
A : Denyut jantung bayi 148x/menit
5. Ekstremitas
Atas : normal tidak ada edema
Bawah : tidak ada edema
6. Pemeriksaan Genitalia
Bentuk simetris, tampak bersih, tidak ada edema, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi (pengeluaran push atau bau).
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab didapatkan hasil Hb 6 gr/dL
F. Penatalaksanaan
Terapi obat yang iberikan oleh dokter :
- Sulfate Ferrous (Sf)
- Vitamin C
- Kalak
- Ranitidine
- Ondansetron
G. Analisis Data
No Data (Sign & Symptom) Etiologi Problem
1. DS : Vakositas Risiko perfusi
- Klien mengatakan badannya sangat darah menurun jaringan tidak
lemas efektif
DO :
- Klien terlihat pucat resitensi aliran
- CRT lebih dari 2 detik darah perifer
menurun
Aliran O2 ke
jaringan
menurun
Risiko perfusi
jaringan tidak
efektif
Mal nutrisi
Defisit nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
DS : Defisiensi Intoleransi
- Klien mengatakan badannya terasa asam folat Aktifitas
lemah saat melakukan aktivitas di
rumah
DO : Anemia
- Klien tampak susah beraktivitas megalosbrastik
karena usia kehamilan yang sudah
masuk ke trimester ketiga kelemahan
Intoleransi
aktivitas
H. Diagnosa Keperawatan
1. D.0015 Resiko Perfusi Jaringan Perifer Tidak Efektif
2. D.0019 Defisit Nutrisi
3. D.0056 Intoleransi Aktifitas
No. Diagnosa Tgl/Ja Implementasi Evaluasi TTD
m
4. Resiko Perfusi I. 02068 Pencegahan Syok S :
Jaringan Perifer Tindakan : - Klien mengatakan lemas
Tidak Efektif sedikit berkurang
Observasi
Edukasi
Kolaborasi
- Mengkolaborasikan pemberian IV,
jika perlu
- Mengkolaborasikan pemberian
antiinflamasi, jika perlu
Observasi
Edukasi
Edukasi
- Mengajarkan diet yang di
programkan
Kolaborasi
- Mengkolaborasikan pemberian
medikasi sebelum makan, jika perlu
- Mengkolaborasikan dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang dibutuhkan,
jika perlu
Terapeutik
- Mengukur antropometrik komposisi
tubuh (mis.IMT, pengukuran
pinggang, dan ujkuran lipatan kulit)
- Menghitung perubahan BB
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan proses
pemantauan
Edukasi P:
Lanjutkan Intervensi
- Menganjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
- Menganjurkan menghubungi perawat
jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
- Mengajarkan strategi koping untuk
mlakukan kelelahan
Terapeutik
- Memfasilitas fokus pada
kemampuan, bukan defisit yang
dialami.
- Menyepakati komitmen untuk
meningkatakan frekuensi dan rentang
aktivitas
- Memfasilitasi memilih aktivtas dan
tetapkan tujuan aktivitas yang
konsisten sesuai kemampuan fisik,
psikologis, dan sosial
- Memfasilitas makna aktivitas yang
dipilih.
Edukasi
- Menjelaskan metode aktivitas fisik
sehari-hari
- Mengajarkan cara melakukan aktivitas
yang dipilih.
- Mengajarkan melakukan aktivitas fisik,
social, spiritual dan kognitif dalam
menjaga fungsi dan kesehatan