Anda di halaman 1dari 22

Name

Date

Kuis Metlit D3 gizi 18-06-21 Score

1. Untuk melihat pengaruh satu variabel terhadap variabel yang lain dengan jenis data ordinal,
maka analisis yang digunakan adalah uji :
A Regresi linier sederhana
B Regresi linier berganda
C Regresi pohon
D Regresi logistik
E regresi kuadratik

2. Karakteristik individu atau objek yang dapat mempunyai nilai, skor, ukuran yang berbeda
untuk individu yang satu dengan individu yang lain disebut
A konsep
B karakteristik
C proposisi
D variabel
E indikator

3. Seperangkat instruksi yang lengkap untuk menetapkan apa yang akan diukur dan bagaimana
cara mengukur variabel disebut
A kriteria obyektif
B definisi operasional
C kriteria inklusi
D kriteria eksklusi
E definisi fungsional

4. Jenis hubungan antara satu variabel dengan variabel lain dengan kedudukan setara disebut
A simetris

B asimetris
C satu arah
D satu sisi
E dua sisi
5. Dalam suatu penelitian variabel dependen disebut juga dengan
A variabel stimulus

B prediktor
C anteseden
D efek
E konvergen

6. Kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat
indra merupakan metode pengumpulan data dengan jenis
A observasi
B angket
C wawancara
D pengukuran
E kuesioner

7. Pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data yang sampai saat ini masih
sering digunakan dalam suatu penelitian. Pengamatan secara tidak langsung dengan cara
A penglihatan
B perabaan
C penciuman
D perasaan
E kuesioner

8. Merupakan sikap ilmiah dari seorang ilmuan dibawah ini


A adalah konsisten
B obyektif
C subyektif
D terukur
E independen
9. Mengadakan pengamatan terhadap aspek pengetahuan / kejiwaan yang diukur termasuk
dalam jenis pengumpulan data
A mengetes
B observasi
C kuesioner
D riset
E tindak lanjut

10. Penelitian ilmiah mengandung karakteristik dibawah ini kecuali


A subyektif

B sistematik
C logis
D empirik
E obyektif

11. Suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus
memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama
merupakan karakteristik penelitian dalam konteks
A replikatif
B empirik
C obyektif
D logis
E flukuatif

12. Suatu pernyataan yang dirumuskan dalam kalimat berita, jelas, terbatas dan dapat diuji
disebut
A rumusan masalah
B hipotesis
C tujuan penelitian
D manfaat penelitian
E konsensus
13. Yang bertujuan memeriksa ketidakbenaran suatu dalil/teori dengan perangkat matematik,
yang selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti yang sah disebut dengan hipotesis
A deskriptif
B kerja
C argumentatif
D statistik
E naratif

14. Suatu konsep atau fenomena alam yang mempunyai variasi nilai disebut
A variabel

B kerangka konsep
C hipotesis
D definisi operasional
E indikator

15. Variabel yang mempengaruhi variabel yang lain atau diduga sebagai penyebab timbulnya
variabel yang lain disebut dengan variabel
A terikat
B moderator
C bebas
D kontrol
E antara

16. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi jalannya penelitian disebut


A variabel bebas
B terikat
C moderator
D kontrol
E antara

17. Etichal clearance penting untuk subyek penelitian


A karena kepastian perlindungan hukum
B menghindari pelanggaran HAM
C persyarakat publikasi ilmiah
D persyaratan pemberi dana penelitian
E efisien
18. Sampel yang digunakan untuk membuat generalisasi pada populasi yaitu jika diambil dari
sampling yang diacak dengan alasan :
A Memberikan kesempatan yang sama pada seluruh anggota dari populasi untuk menjadi sampel
B Memberi kesempatan yang sama pada beberapa anggota dari populasi untuk menjadi sampel
C Memberi kesempatan kepada populasi untuk menjadi sampel
D Memberi kesempatan yang sama kepada sampel untuk menjadi alat analisis

19. Pengumpulan data yang dilakukan oleh orang lain yang bukan peneliti tetapi sudah
terlatih disebut
A validator
B enumerator
C evaluator
D komunikator
E transkriptor

20. Persetujuan yang diberikan seseorang yang kompeten sesudah menerima dan memahami
penjelasan serta membuat keputusan tanpa paksaan atau dipengaruhi berlebihan,
dibujuk, atau diintimidasi disebut
A informed concent
B persetujuan penelitian
C validitas penelitian
D budaya penelitian
E reliabilitas penelitian

21. Suatu kegiatan yang bertujuan meneliti kembali apakah isian pada lembar pengumpulan
data sudah cukup baik sebagai upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut
disebut
A editing
B coding
C verifiying
D tabulating
E modeling
22. Mengklasifikasikan jawaban dari responden menuntut kriteria
A tertentu coding

B editing
C modelling
D tabulating
E verifiying

23. Proses pembuatan tabel distribusi frekuensi


A tabulating

B verifiying
C modelling
D coding
E editing

24. Untuk mengukur variabel pola makan digunakan lima item kuesioner, dari hasil uji coba
kemudian diuji validitas dan reliabilitas menggunakan reliability analysis dimana hasilnya jika
valid dan reliabel adalah:
A nilai cronbach alpha > 0,6
B Corrected Item-Total Correlation dari item demi item telah lebih besar daripada
C 0,29 r hitung < 0,5
D nilai guttman split half <
E 0,4 nilai score 50%

25. Berdasarkan sifatnya, variabel dibagi menjadi 2 yaitu variabel


A kontinyu
B diskrit
C dependen
D independen
E a dan b benar
26. Pengukuran variabel didasarkan pada 4 skala pengukuran yaitu skala nominal, interval,
rasio dan nominal. dibawah ini merupakan contoh dari skala nominal
A variabel jenis kelamin (perempuan dan laki-laki)
B variabel suhu (derajat celcius)
C variabel tinggi badan (cm)
D variabel berat badan (kg)
E variabel kesukaan (sangat suka, suka, kurang suka, tidak suka, sangat tidak suka)

27. Dalam mendukung permasalahan yang diungkapkan dalam usulan penelitian dibutuhkan
tinjauan kepustakaan (literature review) yang kuat, tinjauan ini sangat penting yang
mendasari penelitian yang akan dilakukan. dibawah ini yang mencakup tinjauan kepustakaan
adalah :
A tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan di teliti juga hasil penelitian yang
sejenis
B tinjauan dari hasil - hasi penelitian lain yang tidak berkaitan dengan masalah yang akan diteliti
C tinjauan dari permasalahan pribadi yang sedang dihadapi
D tinjauan dari konsep lokasi penelitian
E tinjauan tentang teori konsep perilaku

28. Yang merupakan jawaban, asumsi atau kesimpulan sementara terhadap rumusan masalah.
Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda atau
keadaan ini terjadi pada waktu yang berbeda. hal ini merupakan definisi dari :
A hipotesis statistik
B hipotesis komparatif
C hipotesis asosiatif
D hipotesis deskriptif
E hipotesis analitik

29. Tentukan variabel independen pada judul penelitian " Hubungan antara Sosial
Ekonomi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan pada Anak Balita di Kota
Makassar"
A sosial ekonomi, pendidikan, pemberian makanan anak balita
B sosial ekonomi, pendidikan, pekerjaan , kepercayaan dan pendapatan keluarga
C sosial ekonomi, pendidikan, pekerjaan , kepercayaan dan pemberian makanan anak balita
D sosial ekonomi,pendidikan dan pengetahun tentang gizi dan sikap terhadap gizi
E perilaku ibu dalam pemberian makanan pada anak balita
30. Si Marwan adalah salah seorang mahasiswa DIV Gizi dan Dietesen di Poltekkes Kemenkes
Makassar Semester VII. Sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir akan melakukan penelitian
dengan judul " Daya terima dan Analisis Protein Pempek Ikan Bandeng dengan Substitusi
Tepung Kacang Hijau sebagai Jajanan Sehat untuk Anak Kurang Gizi". Berdasarkan judul
tersebut maka variabel dependen pada penelitian tersebut adalah:
A daya terima pempek ikan bandeng
B analisis protein
C substitusi tepung kacang hijau
D jajanan sehat
E anak kurang gizi

31. Seorang mahasiswa D IV Gizi dan Dietesen Poltekkes Kemenkes Makassar pada tahun 2020
akan melakukan penelitian yang berjudul "Penggunaan bahan makanan pengganti beras
sebagai sumber karbohidrat untuk pasien Diabetes Mellitus". Seperti diketahui bahwa di
tahun 2020 adalah masa pandemi Covid-19 sehingga kebijakan pimpinan Poltekkes
Kemenkes Makassar adalah tidak melakukan penelitian yang langsung berinteraksi dengan
masyarakat. Oleh karena itu mahasiswa tersebut sebaiknya menggunakan jenis penelitian:
A literature review
B scoping review
C narative review
D tranformation review
E systematic review

32. Menggunakan tool tertentu dan dikerjakan secara subyektif (biasanya lebih dari satu
peneliti). Jumlah jurnal biasanya kurang dari 30, sering kali kurang dari 10 karena harus
memenuhi kriteria inklusi. Mencari artikel dalam data based secara
terstruktur mengikuti kaidah dan metode tertentu sesuai tujuan pertanyaan. Berusaha
menjawab pertanyaan spesifik dalam satu bidang ilmu. Jika menggunakan statistik maka
disebut meta analisis. Berdasarkan hal diatas maka merupakan syarat yang harus dipenuhi
oleh jenis penelitian:
A tradisional review
B systematic review
C literatur review
D narative review
E scoping review
33. 1. Menemukan pertanyaan
2. Menetapkan protocol pencarian jurnal yang sesuai
3. Melakukan penilaian jurnal
4. Meresume Jurnal
5. Menarik kesimpulan
adalah langkah yang harus dilakukan jika peneliti akan menulis jenis penelitian:
A scoping review
B narative review
C systematic review
D literatur review
E transformation review

34. "Faktor Resiko Stunting pada Anak di Sulawesi Selatan", merupakan judul penelitian yang
akan ditulis sebagai proposal untuk skripsi mahasiswa D IV Gizi dan Dietetik di Poltekkes
Kemenkes Makassar. untuk menghindari keterpaparan dengan masyarakat dimasa Pandemi
Covid-19 saat ini, maka sebaiknya mahasiswa tersebut menggunakan jenis penelitian:
A narative review
B literature review
C systematic review
D traditional review
E scoping review

35. Tests of Normality


Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolesterol 0,180 10 0,200* 0,916 10 0,328
Berat_badan 0,177 10 0,200* 0,900 10 0,219
* This is a lower bound of the true
significance. a Lilliefors Significance
Correction
Seorang mahasiswa D IV Dietetik dan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar meneliti untuk
memenuhi syarat mata kuliah skripsi dengan judul " Hubungan Berat Badan dengan Kadar
Kolesterol Remaja Putri Obes di Kota Makassar". Setelah dilakukan pengumpulan dan
pengolahan data maka langkah awal dalam analisis data adalah melihat apakah tiap variabel
yang diteliti mempunyai distribusi yang normal sebagai syarat untuk penggunaan statistik
parametrik. Berdasarkan data yang ditampilkan diatas merupakan hasil analisis statistik
menggunakan SPSS. Kesimpulan yang dapat dilakukan adalah:
A semua data berdistribusi normal
B semua data tidak berdistribusi normal
C data kolesterol berdistribusi normal dan data berat badan tidak
D data berat badan berdistribusi normal dan data kolesterol
E tidak semua data signifikan
36. Seorang mahasiswi Prodi D4 Gizi dan Dietetik Poltekkes Kemenkes Makassar telah melakukan
analisis data pada penelitian yang berjudul "Hubungan antara Berat Badan dengan Kadar
Kolesterol Mahasiswa Obes di Poltekkes Kemenkes Makassar". Diketahui data berdistribusi
normal, sehingga analisis menggunakan uji korelasi Pearson dengan hasil olah data sebagai
berikut (out put SPSS):
Correlations
Kolesterol Berat_badan
Kolesterol Pearson Correlation 1 0,737*
Sig. (2-tailed) 0,015
N 10 10
Berat_badan Pearson Correlation 0,737* 1
Sig. (2-tailed) 0,015
N 10 10
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

JIka berat badan adalah variabel bebas dan kadar kolesterol adalah variabel terikat, maka
kesimpulan penelitian yang dapat ditarik berdasarkan out put diatas adalah:
A berat badan mempunyai hubungan yang linier dengan kadar kolesterol
B kolesterol mempunyai hubungan non linier dengan berat badan
C berat badan mempunyai hubungan yang non linier dengan kadar kolesterol
D kolesterol tidak mempunyai hubungan yang linier dengan berat badan
E berat badan mempunyai hubungan terbalik terhadap kadar kolesterol

37. Regression
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B B Std. Error Beta t Sig
1 (Constant) 62,516 44,898 1,392 0,201
Berat_badan 2,258 0,733 0,737 3,082 0,015
a Dependent Variable: Kolesterol

Berdasarkan analisis regresi menggunakan SPSS diatas, maka kesimpulan yang dapat ditarik
hasil penelitian yang berjudul "Pengaruh Berat Badan terhadap Kadar Kolesterol Anak Obes
di Kota Makassar" menggunaan persamaan regresi adalah:
A Kolesterol = 62,516 + 2,258 berat badan + e
B Kolesterol = 2,258 + 62,516 berat badan + e
C Kolesterol = 44,898 + 2,258 berat badan + e
D Kolesterol = 1,392 + 3,082 berat badan + e
E Kolesterol = 62,516 + 0,733 berat badan + e
38. Pada suatu hasil analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan judul
penelitian "Pengaruh Berat Badan terhadap Kadar Kolesterol Anak Obes di Kota Makassar"
menghasilkan persamaan regresi Kolesterol (mg%) = 67,25 - 0,682 berat badan(kg) + e.
Kesimpulan berdasarkan persamaan regresi tersebut adalah :
A setiap kenaikan 1 kg berat badan akan meningkatkan kadar kolesterol sebesar 0,682 mg% dan
terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi mempengaruhi hasil penelitian
B setiap kenaikan 1 kg berat badan akan menurunkan kadar kolesterol sebesar 0,682 mg% dan
terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
C setiap penurunan 1 kg berat badan akan menurunkan kadar kolesterol sebesar 0,682 mg% dan
terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
D setiap penurunan 1 kg berat badan akan menurunkan kadar kolesterol sebesar 0,682 mg% dan
terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi mempengaruhi hasil penelitian
E setiap kenaikan 1 kg berat badan akan meningkatkan kadar kolesterol sebesar 0,682 mg% dan
terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi meningkatkan hasil penelitian

39. Regression
Model Summary
Model R R Square djusted R Square Std. Error of the
Estimate 1 0,737a 0,543 0,486 28,84609
a Predictors: (Constant), Berat_badan
hasil analisis statistik menggunakan uji regresi linier sederhana berdasarkan judul penelitian "
Pengaruh antara Berat Badan terhadap Kadar Kolesterol Anak Obes di Kota Makassar".
Kesimpulan berdasarkan out put SPSS diatas adalah:

A 54,3 % variabel berat badan mempengaruhi kadar kolesterol dan 45,7% variabel lain yang tidak
diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
B 73,7 % variabel berat badan mempengaruhi kadar kolesterol dan 26,3% variabel lain yang tidak
diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
C 48,6 % variabel berat badan mempengaruhi kadar kolesterol dan 51,4 % variabel lain yang tidak
diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
D 51,4 % variabel berat badan mempengaruhi kadar kolesterol dan 48,6 % variabel lain yang tidak
diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
E 45,7 % variabel berat badan mempengaruhi kadar kolesterol dan 54,3 % variabel lain yang tidak
diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil penelitian
40. Arman adalah seorang mahasiswa Prodi D IV Gizi dan Dietetik Poltekkes Kemenkes Makassar
dan akan meniliti dengan judul penelitian "Faktor Resiko Gizi pada Penderita Gagal Ginjal
Kronik di Provinsi Sulawesi Selatan". Berdasarkan judul tersebut Arman memilih jenis
penelitian systematic review karena melihat situasi dan kondisi masa pandemi Covid-19.
Menurut anda, maka penelitian ini seharusnya:
A memerlukan etik penelitian dari komite etik penelitian
B tidak memerlukan etik penelitian dari komite etik penelitian
C memerlukan informed consent dari pasien
D memerlukan penjelasan kepada pasien tentang penelitian yang akan dilaksanakan
E memerlukan persetujuan kepala rumah sakit tempat pasien di rawat

41. "Faktor Determinan Kejadian Stunting di Sulawesi Selatan" merupakan satu judul
penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa Prodi DIV Gizi dan Dietetik Poltekkes
Kemenkes Makassar. Berdasarkan perhitungan besar sampel maka dibutuhkan 60 sampel
dari 300 populasi yang ada. Hal ini mempunyai arti peneliti menggunakan data:
A sekunder
B unit analisis
C sampel
D populasi
E komunitas

42. Penelitian merupakan langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka
untuk mengumpulkan data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan
tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi
antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber
data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan
dianalisis.
Metode penelitian yang akan digunakan dalam suatu penelitian harus memperhatikan:
A ketersediaan biaya penelitian
B jenis penelitian yang akan dilakukan
C cara untuk mendapatkan informasi
D kesesuaian pendekatan yang dipilih
E relevansi artikel yang ditemukan
43. Kerangka teori penelitian merupakan identifikasi teori-teori yang dijadikan sebagai
landasan berfikir untuk melaksanakan suatu penelitian atau dengan kata lain untuk
mendiskripsikan kerangka referensi atau teori yang digunakan untuk mengkaji permasalahan.
Kegunaan dari penyusunan kerangka teori penelitian adalah:
A menentukan variabel penelitian
B memperjelas dasar penelitian
C menentukan sub-sub dari penelitian
D memperjelas penggunaan sumber pustaka
E memperjelas masalah penelitian

44. Penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti melakukan manipulasi dan kontrol
terhadap satu atau lebih variabel bebas sekaligus pengamatan terhadap variabel-variabel lain
yang terikat untuk menemukan variasi yang muncul karena adanya manipulasi tersebut.
Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat yang tercipta
antar variabel. Penelitian eksperimen akan meneliti pengaruh suatu perlakuan tertentu
terhadap sebuah variabel dibandingkan dengan variabel lain dengan perlakuan yang berbeda.
Berdasarkan judul penelitian dibawah ini yang merupakan judul penelitian ekseprimen
adalah:
A
Pengaruh suplementasi seng terhadap kadar lemak darah dan gula darah anak obes
B Pengaruh pendapatan dan asupan terhadap status gizi anak sekolah dasar
C Pengaruh usia perkawinan ibu dan sosial ekonomi terhadap kejadian stunting anak
D Pengaruh jumlah anggota keluarga dan riwayat infeksi terhadap status gizi
E Pengaruh asupan lemak dan aktifitas fisik terhadap kejadian obes anak sekolah dasar

45. One-Shot Case Study merupakan perlakuan diberikan pada suatu kelompok, sehingga tidak
ada kelompok kontrol sebagai bandingan dari kelompok eksperimen. Perlakuan diberikan, dan
selanjutnya diobservasi hasilnya dengan melaksanakan post test (perlakukan adalah variabel
bebas dan hasilnya adalah variabel terikat). One shot case study termasuk dalam penelitian
eksperimen dengan jenis:
A pre eksperimen
B kuasi eksperimen
C eksperimen sejati
D eksperimen interaktik
E eksperimen sistematik
46. One Group Pretest-Posttest merupakan salah satu jenis penelitian yang peneliti sebelumnya
memberikan pre-test kepada kelompok yang akan diberikan perlakukan. Kemudian peneliti
melakukan perlakuan atau treatment. Setelah selesai perlakuan, peneliti memberikan post-
test. Besarnya pengaruh perlakuan dapat diketahui secara lebih akurat dengan cara
membandingkan antara hasil pre-test dengan post-test. Desain X1(pre) O(intervensi)
X2(post). Desain ini termasuk dalam jenis penelitian:
A eksperimen semu
B pre eksperimen
C eksperimen sejati
D sistematik eksperimen
E interaktif eksperimen

47. Intact-Group Comparison merupakan penelitian yang dilakukan dengan satu kelompok yang
diteliti, tetapi kelompok tersebut kemudian dibagi menjadi dua. Setengah kelompok pertama
disebut kelas eksperimen karena menerima perlakuan, sedangkan setengah kelompok
selanjutnya disebut kelas kontrol karena tidak diberikan perlakuan. Desain ini merupakan jenis
penelitian:
A interaktif eksperimen
B sistematik eksperimen
C eksperimen sejati
D pre eksperimen
E eksperimen semu

48. Penelitian yang menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan desain di mana
secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan membandingkan hasil
perlakuan dengan kontrol secara ketat. Validitas internal dan eksternal cukup utuh.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan
desain dimana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan
membandingkan hasil perlakuan dengan kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. Jika
menggunakan sampel manusia sangat sulit untuk dilakukan. Jenis penelitian ini adalah:
A eksperimen semu
B eksperimen sejati
C pre eksperimen
D interaktif eksperimen
E sistematik eksperimen
49. Pretest – Posttest Control Group Design yaitu suatu rancangan penelitian yang
menggunakan dua kelompok subjek. Dua kelompok subjek tes tersebut diberi nama
kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok eksperimen diberi perlakuan, sementara itu
kelompok kontrol tidak. Sebelum dan sesudah pemberian perlakuan kedua kelompok tersebut
diukur variabelnya. Perbedaannya terletak pada baik kelompok pertama dan kelompok
pengontrol dilakukan pengukuran didepan (pre-test). Jenis penelitian ini adalah:
A True experiment
B quasi experiment
C pra experiment
D solutif experiment
E Interactive experiment

50. Non-Equivalent Grup Desain (NEGD) adalah desain yang paling sering digunakan dalam
penelitian kesehatan. Hal ini terstruktur seperti sebuah eksperimen pretest posttest-acak.
Dalam NEGD, kita paling sering menggunakan grup utuh yang kita anggap sama seperti
perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam pendidikan, kita bisa memilih dua kelas yang
sebanding. Dalam penelitian berbasis masyarakat, kita bisa menggunakan dua komunitas
yang sama. Kita mencoba untuk memilih grup yang semirip mungkin, tapi kita tidak pernah
bisa yakin kelompok-kelompok yang sebanding. Atau, dengan kata lain, tidak mungkin bahwa
kedua kelompok akan mirip jika mereka ditugaskan melalui undian acak. Karena sering
kemungkinan bahwa kelompok-kelompok yang tidak setara. Berarti bahwa tugas yang
diberikan untuk kelompok seharusnya tidak acak. Dengan kata lain, peneliti tidak menguasai
tugas untuk kelompok melalui mekanisme penugasan acak. Penelitian ini termasuk dalam
jenis:
A kuasi eksperimen
B eksperimen sejati
C sistematik eksperimen
D interaktif eksperimen
E pra eksperimen

51. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan obyektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis
untuk mengembangkan prinsip-prinsip bidang gizi dikenal dengan istilah
A penelitian gizi
B penapisan gizi
C pengukuran gizi
D pengembangan gizi
E penelusuran gizi
52. Dasar ilmiah kewajiban melakukan kaji etik jika akan melakukan suatu penelitian yang
berhubungan dengan manusia dan atau hewan coba berdasarkan Nuremberg Code yaitu:
A persetujuan sukarela dari subyek
B meminimalkan bahaya dan memperbesar resiko
C menggunakan sampel yang banyak
D menggunakan statistik multivariat
E tidak dapat mengundurkan diri dari suatu penelitian

53. Menurut standar etik penelitian yang mengikut sertakan manusia sebagai subyek” yang
terdapat di dalam Nuremberg Code 1947 ditambah 2 pernyataan kunci Declaration of
Helsinki bahwa mengatur tentang pemanfaatan hewan percobaan dalam penelitian
kesehatan dengan memperhatikan kesejahteraan hewan percobaan juga Informed Consent
dari subyek penelitian, diperlukan persetujuan etik yang diberikan oleh :
A Dinas Kesehatan setempat
B Komite Etik Penelitian
C Kesehatan Fakultas Kedokteran
D setempat Dinas Sosial
E Komite Penanggulangan Bencana Daerah

54. Prinsip dasar etik penelitian kesehatan menurut Belmont Report adalah respect for
persons dengan menghormati otonomi subyek yaitu dengan cara :
A vulnerable
B otonomi terganggu/kurang
C menjaga kerahasiaan
D tidak merugikan
E minimalkan resiko

55. Prinsip etik berbuat baik dan tidak merugikan menurut Belmont Report adalah:
A maksimalkan manfaat
B mencelakakan
C merugikan
D maksimalkan resiko
E minimalkan manfaat
56. Vulnerable subjects boleh diikut sertakan bila tidak ada populasi lain yang sesuai
dengan tujuan penelitian. Hal ini menurut Belmont Report berdasarkan prinsip:
A respect for person
B beneficence
C justice
D do no harm
E nonmaleficence

57. Perlunya etik penelitian dalam penelitian di bidang gizi utamanya yang menggunakan subyek
manusia adalah
A menghindari pelanggaran HAM
B persyaratan publikasi ilmiah
C perlindungan HAM
D persyaratan pemberi dana
E diberikan sebelum penelitian dijalankan

58. Seorang mahasiswa Diploma 3 Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar akan melakukan
penelitian tentang stunting tetapi menggunakan metode penelitian studi literatur, maka
mahasiswa yang bersangkutan
A membuat protokol untuk kaji etik
B membuat protokol tetapi tidak kaji etik
C tidak membuat protokol tetapi kaji etik
D tidak membuat protokol dan tidak kaji etik
E langsung membuat laporan penelitian

59. Mdnurut Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan.


KNEPK, 2003, 2005, 2007 bahwa persetujuan yang diberikan seseorang yang kompeten
sesudah menerima dan memahami penjelasan dan membuat keputusan tanpa paksaan atau
dipengaruhi berlebihan, dibujuk atau diintimidasi disebut juga
A informed concent
B memorandum of understanding
C approval concent
D confirm agreement
E Totally agreement
60. Subyek yang tidak dapat memberikan persetujuan sekaitan proses penelitian dibidang
kesehatan/gizi yang akan diikuti adalah:
A lansia
B ibu hamil
C ibu menyusui
D kader posyandu
E tuna daksa

61. Prinsip etik penelitian kesehatan dengan menggunakan hewan percobaan pada aspek
reduction adalah:
A menghindari hewan stres sekecil mungkin
B mengganti hewan percobaan dengan alternatif lain
C mengurangi jumlah hewan percobaan yang digunakan
D menggunakan organ hewan percobaan dari rumah potong hewan
E in vitro

62. Suatu kuesioner yang dapat menunjukkan kemantapan, keajegan atau stabilitas hasil
pengamatan bila dipergunakan atau diukur pada waktu berikutnya dengan kondisi sesuatu
yang diukur tidak berubah merupakan definisi dari
A valid
B reliabel
C sistemik
D konstruktif
E idealis

63. Jenis pekerjaan, status perkawinan, tingkat kepuasan pasien, status gizi, kepuasan kerj a,
status sosial ekonomi adalah variabel yang diukur dan
akan menghasilkan data
A kuantitatif
B kualitatif
C fiktif
D nominal
E ordinal
64. Lama bekerja, panjang badan, berat badan, jumlah gaji, usia, hasil ulangan merupakan
bentuk pengukuran variabel yang menghasilkan data:
A nominal
B ordinal
C kualitatif
D kuantitatif
E fiktif

65. Jenis kelamin, jenis pekerjaan, suku, bangsa adalah variabel dengan yang menghasilkan data
A nominal

B ordinal
C interval
D rasio
E primer

66. Kepuasan kerja, motivasi, status gizi adalah variabel yang menghasilkan data:
A ordinal

B nominal
C rasio
D interval
E sekunder

67. Temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender, kadar Hb merupakan
variabel yang menghasilkan data
A nominal
B ordinal
C interval
D rasio
E diskrit
68. Gaji, skor ujian, jumlah buku, berat badan bayi, tinggi badan ibu hamil, luas Puskesmas
adalah variabel yang menghasilkan data
A rasio
B interval
C ordinal
D nominal
E diskrit

69. Pengaruh status sosial ekonomi terhadap status gizi balita, merupakan judul penelitian
mahasiswa D3 gizi Poltekkes Kemenkes Makassar yang akan penelitian di tahun 2022. Uji
statistik yang layak digunakan adalah:
A regresi
B chi square
C korelasi pearson
D korelasi spearman
E Mc Nemar

70. Anisa merupakan mahasiswa tingkat akhir di Diploma III Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar,
untuk memenuhi persyaratan karya tulis ilmiah maka dia melakukan penelitian dengan judul
"Perbedaan Status Gizi Balita dengan Ibu yang Bekerja dan Tidak Bekerja". Berdasarkan
judul tersebut, maka uji statistik yang layak digunakan adalah:
A uji t 2 sampel bebas
B uji t 2 sampel berpasangan
C uji wilcoxon
D uji Mc Nemar
E Uji chi
square

71. Rahmat sebagai seorang mahasiswa D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar akan melakukan
penelitian dengan judul "Hubungan Kadar Kolesterol dengan Berat Badan Wanita Usia Subur
Obesitas di Kota Makassar". Untuk mempertahankan bahwa penelitian tersebut menguji
hipotesis dengan menggunakan statistik parametrik maka yang harus dilakukan adalah
melihat apakah data kedua variabel yang diteliti memiliki distribusi normal. Uji non parametrik
yang layak digunakan dan lebih sensitif untuk melihat distribusi data normal adalah:
A saphiro wilk
B kolmogorov smirnov 2 sampel
C korelasi Spearman
D mann whitney
E Mc Nemar
72. " Pengaruh Berat Badan terhadap Kadar Kolesterol Lanjut Usia Obesitas di Kota Makassar".
Judul penelitian ini merupakan salah satu yang akan diteliti mahasiswa D3 Gizi Poltekkes
Kemenkes Makassar di tahun 2022. Hasil penelitian ini setelah dilakukan uji Shapiro Wilk
dengan nilai p = 0,059. Kelanjutan penelitian ini untuk menjawab tujuan penelitian ini dengan
menguji hipotesis menggunakan uji:
A korelasi pearson
B korelasi spearman
C regresi linier
D sederhana regresi
E linier berganda regresi

linier logistik

73. "Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Stunting di Kota
Makassar". Judul penelitian tersebut merupakan salah satu judul penelitian mahasiswa D3
Gizi Poltekkes Makassar. Variabel diukur menggunakan kuesioner. Kuisioner pengetahuan,
sikap dan tindakan pencegahan stunting dilakukan menggunakan uji statistik :
A uji korelasi
B uji beda
C uji pengaruh
D uji asosiasi
E asimilasi

74. "Pengaruh Berat Badan terhadap Kadar Kolesterol Siswa SMA Obesitas di Kota Makassar".
Judul penelitian ini merupakan salah satu yang akan diteliti mahasiswa D3 Gizi Poltekkes
Kemenkes Makassar di tahun 2022. Hasil penelitian ini setelah dilakukan uji Shapiro Wilk
dengan nilai p = 0,059. Kelanjutan penelitian ini untuk menjawab tujuan penelitian ini
mendapatkan hasil koefisien determinasi atau r2= 0,81 dan p= 0,037. Kesimpulan yang dapat
ditarik berdasarkan penelitian ini adalah:
A berat badan mempengaruhi kadar kolesterol siswa SMA Obes di Kota Makassar, besarnya
pengaruh berat badan terhadap kadar kolesterol 81 %.
B berat badan mempengaruhi kadar kolesterol siswa SMA Obes di Kota Makassar, besarnya
pengaruh berat badan terhadap kadar kolesterol 19 %
C berat badan mempengaruhi kadar kolesterol siswa SMA Obes di Kota Makassar, besarnya
pengaruh berat badan terhadap kadar kolesterol 3,7 %
D berat badan mempengaruhi kadar kolesterol siswa SMA Obes di Kota Makassar, besarnya
pengaruh berat badan terhadap kadar kolesterol 5,9 %
E kadar kolesterol mempengaruhi berat badan siswa SMA Obes di Kota Makassar, besarnya
pengaruh berat badan terhadap kadar kolesterol 81 %di Kota Makassar.
75. Nurbaya seorang mahasiswi D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar Tingkat akhir. Dalam
menyelesaikan kurikulum maka karya tulis ilmiah yang dibuat dengan judul "Pengaruh Berat
Badan terhadap Kadar Kolesterol Siswa SD Obesitas di Kota Makassar Tahun 2022". Hasil
akhir pengolahan data menunjukkan persamaan regresi y=1,25 + 0,87x + e. Seperti
diketahui bahwa kesimpulan dari hasil penelitian tersebut berdasarkan persamaan regresi
adalah:
A setiap kenaikan 1 kg berat badan siswa SD obesitas akan meningkatkan kadar kolesterol
sebesar 1,25 mg% dan terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil
penelitian
B setiap kenaikan 1 kg berat badan siswa SD obesitas akan meningkatkan kadar kolesterol
sebesar 0,87 mg% dan terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi ikut mempengaruhi hasil
penelitian
C setiap kenaikan 1 mg% kadar kolesterol siswa SD obesitas akan meningkatkan berat badan
sebesar 1,25 Kg dan terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi ikut mempengaruhi
hasil penelitian
D setiap kenaikan 1 mg% kadar kolesterol siswa SD obesitas akan meningkatkan berat badan
sebesar 0,87 Kg dan terdapat variabel lain yang tidak diteliti tetapi ikut mempengaruhi
hasil penelitian
E setiap kenaikan 1 mg% kadar kolesterol siswa SD obesitas akan meningkatkan berat badan
sebesar 1,25 Kg dan tidak terdapat variabel lain yang tidak diteliti yang mempengaruhi
hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai